Seberapa Sulit Mencintai - Bab 355 Tidak Pergi Lagi

Pertemuan kali ini, selain merasa sedih, Megan Zhao juga merasa terharu, setelah dirinya mendengar berita kecelakaan Anna Zhou serta kakek dan nenek waktu itu dia juga merasa sangat khawatir, terlebih lagi ketika dirinya melihat sifat Anthony Xu yang berubah setelah kematian mereka, terlebih lagi emosi Anthony Xu yang tidak stabil itu, semakin membuatnya khawatir.

Ketika Royce Yan memberitahunya bahwa Anna Zhou kemungkinan masih hidup, dia tiba-tiba sangat mengharapkan bahwa kabar itu benar.

Kalau seandainya Anna Zhou masih hidup, mungkin semuanya tidak akan berubah dengan drastis dan Anthony Xu mungkin tidak akan berubah menjadi seperti sekarang.

Dia sangat menantikannya setiap hari dan akhirnya…… dia melihat sosok Anna Zhou beserta kakek dan nenek.

Jujur, setelah lama tidak bertemu, ketika mereka duduk berkumpul bersama, semua perasaan benci dan dendam yang ada dalam dirinya pada waktu itu langsung lenyap, hanya ada perasaan tenang yang tersisah.

Seperti sekarang ini, Anna Zhou tidak bisa menahan air matanya ketika mengingat kejadian dulu sewaktu melihat dua orang anak yang bersama dengan Megan Zhao, dia lalu bergumam: “Tidak pernah terpikir olehku bahwa aku masih bisa pulang setelah selama ini……”

Mungkin karena emosi mereka masih belum stabil, kakek dan nenek juga bergumam menggunakan bahasa daerah yang tidak terlalu dimengerti oleh Megan Zhao.

Ternyata yang disebut-sebut sebagai ‘perasaan lama yang bangkit setelah satu senyuman’ itu benar-benar ada, tetapi, kita harus mengalami banyak hal sulit sebelum bisa berjalan sampai ke titik itu.

Gabriel Yan mungkin masih memiliki ingatan terhadap Anna Zhou, anak itu kemudian menarik-narik pakaian Megan Zhao dan bertanya dengan suara yang kecil: “Mama, aku harus memanggil orang itu dengan sebutan apa?”

Sebutan apa? Anna Zhou adalah kakaknya Royce Yan.

Dia lalu mengedipkan matanya sambil tertawa dan berkata: “Panggil bibi.”

Tubuh Anna Zhou langsung menjadi kaku, dirinya langsung mengerti ketika mendengar ucapan Megan Zhao itu, Royce Yan sebenarnya sudah menyampaikan banyak hal kepada Anna Zhou dalam perjalanan pulang mereka, dia juga menceritakan seluruh hal yang dilaluinya bersama Megan Zhao.

Anna Zhou sangat membenci Megan Zhao dulu, semuanya karena keluarga dan sifat Megan Zhao, tetapi dia dari awal tidak tahu bahwa hubungan Megan Zhao dengan Royce Yan bisa sampai sedalam itu.

Semuanya masuk akal, dan lagi, Royce Yan sudah menikah dengan Megan Zhao dan anak itu juga sudah dipastikan adalah anaknya.

Apa yang masih bisa dikatakannya kalau sudah seperti itu? Meskipun tidak mendapatkan seorang menantu, dirinya mendapatkan seorang adik ipar, dan keluarga mereka bahagia juga sudah bisa dikatakan sebuah hal yang baik.

Anna Zhou menghela napas panjang dan diam untuk waktu yang cukup lama: “Aku benar-benar tidak menyangka bahwa orang yang kamu pilih setelah berjalan sampai ke ujung adalah dia, ini adalah sebuah hal yang tidak pernah terpikirkan olehku.

Royce Yan tertegun lalu tersenyum dan berkata: “Sebenarnya, aku juga tidak pernah menyangka, karena aku merasa aku tidak pernah pantas untuknya, tetapi sampai di ujung, aku tiba-tiba sadar bahwa sebenarnya tidak ada kata-kata pantas ataupun tidak pantas, dalam dunia perasaan hanya ada cinta sejati dan saling menopang, kak, aku harap kakak tidak tersinggung, tetapi apapun yang terjadi di antara kami, aku ingin berada disisinya karena dari awal kami sudah menentukan kalau kami hanya menginginkan satu sama lain.”

Megan Zhao terlihat sangat serius ketika melontarkan kata-kata itu.

Anna Zhou langsung teringat sosok Megan Zhao dulu ketika melihat cahaya di balik mata wanita itu, tinggi hati dan arogan, Megan Zhao tidak hanya tidak pernah menundukkan kepalanya di dalam rumah mereka, dia juga tidak pernah berkelakuan seperti seorang wanita di depan Anthony Xu.

Tetapi sekali membicarakan Royce Yan, mata wanita itu penuh dengan cinta, cinta yang bahkan bisa dirasakan oleh orang yang sedang berbicara dengannya.

Dia tiba-tiba teringat akan perkataan Royce Yan dalam perjalanan pulang mereka: “ Kak, aku datang ke dunia ini seorang diri dan aku sangat senang bisa bertemu dengan kalian, tetapi jauh dari itu, aku berhadap ada seseorang yang bisa menemaniku berjalan sampai ujung waktuku dan aku sudah menemukan orang itu, aku sudah menetapkannya.”

Ekspresi Royce Yan waktu itu tidak ada bedanya dengan ekspresi Megan Zhao yang sekarang.

Seperti itulah, orang yang saling mencintai……

Anna Zhou seperti sudah sedikit mengerti, dia lalu sedikit menundukkan kepalanya dan sambil menggenggam teh hangat dalam tangannya, dia berkata dengan pelan: “Orang bernama Rian Zhou ini, aku dulu tidak tahu kalau kepala rumah sakit masih memberikannya nama lain, Royce Yan, anak ini memiliki tembok yang sangat kokoh mengelilingi hatinya, dia baru bersedia memanggilku kakak setelah bergabung dalam keluarga kami dalam waktu yang sangat lama, aku pikir dia pasti akan kesulitan dalam menemukan orang yang dicintainya dalam dunia ini……”

Megan Zhao menatap Anna Zhou dalam diam, hatinya masih sedikit terkejut, maksud Anna Zhou berkata seperti itu, bukankah menandakan……

Tetapi, sebelum dirinya sempat berbicara, dia tiba-tiba mendengar teriakan yang sangat besar dari tangga: “Ma! Kakek! Nenek!”

Mereka semua langsung melihat ke arah datang suara itu ketika mendengar teriakan itu, dan melihat Anthony Xu berlari dengan tergopoh-gopoh, sosoknya yang sangat panik itu bagaikan seorang anak kecil yang bahkan tidak ada waktu untuk mempedulikan sepatunya yang terlepas sewaktu berlari.

Anna Zhou langsung berdiri dan menatap Anthony Xu tanpa bergeming sedikitpun.

Dia kehilangan berat badannya dan menjadi jauh lebih kurus, tampilannya juga sudah berubah……

Air mata seketika membenangi matanya, dalam mata Anna Zhou seperti hanya ada Anthony Xu dan ketika melihat pria itu berlari ke arahnya seperti itu, semuanya bagaikan kembali lagi ke masa lalu, ketika mengalami sesuatu, Anthony Xu juga akan berlari dengan penuh tenaga seperti itu ke arahnya sambil menangis dan berteriak: “Mama……”

Ingatannya benar-benar jauh…… jauh sekali, bagaimana bisa semuanya langsung berubah dalam sekejap?

Waktu bukanlah sesuatu yang penting lagi bagi Anna Zhou dan Anthony Xu, mereka pernah berpikir bahwa keluarga terpenting mereka sudah menghilang dari dunia ini dan mereka sudah seperti sebuah batang pohon yang mengambang tanpa arah dan tujuan dalam lautan yang besar.

Tetapi, siapa sangka, batang pohon itu tiba-tiba memiliki arah dan tujuan.

Sebuah cahaya yang besar menyinari dirinya dan memberitahunya bahwa untuk menuju rumah, dirinya hanya perlu berjalan lurus.

Anthony Xu berlari ke arah Anna Zhou dengan tergesa-gesa, lalu sebelum Anna Zhou sempat berkata apa-apa, Anthony Xu sudah berlutut di depannya sambil berteriak: “Ma! Aku salah!”

“Bangun!” Ucap Anna Zhou mengangkat Anthony Xu berdiri sambil menahan seluruh perasaannya.

Dia lalu mengamati putranya itu dengan seksama dan menyadari Anthony Xu benar-benar sudah berubah.

Mata dan sosoknya itu sudah menjadi sangat mirip dengan Andrew Xu yang sudah meninggal itu, Anna Zhou kemudian menatap Anthony Xu sambil menyipitkan matanya yang sudah berkeriput sambil berkata: “Anthony, apa kamu baik-baik saja?”

Baru saja dia menyelesaikan kalimatnya, Anthony Xu langsung memeluk Anna Zhou dengan sangat erat sambil menangis seperti seorang anak kecil: “Ma! Aku benar-benar rindu dengan mama! Mama masih hidup! Masih hidup!”

Itu adalah kali pertama Megan Zhao melihat Anthony Xu menangis sampai seperti itu setelah mengenalnya untuk waktu yang sangat lama, bagaikan seluruh emosi yang sudah dipendamnya selama ini meledak dalam waktu yang bersamaan.

Ternyata, seseorang juga bisa menjadi seperti itu setelah sangat lama memendam emosinya.

Mata Megan Zhao refleks menjadi berkaca-kaca ketika melihat pemandangan itu.

Kakek dan nenek juga ikut berdiri, mereka berempat kemudian saling berpelukan dan menangis dengan tersedu-sedu.

Megan Zhao juga tidak maju untuk menghentikan mereka, dia hanya berjalan ke sebelah Royce Yan setelah pria itu turun dan memeluknya sambil terisak: “Aku tidak ingin kamu pergi meninggalkanku lagi, aku takut aku akan menjadi sama gilanya dengan Anthony kalau kamu pergi lagi dariku.”

Melihat mata Megan Zhao yang bengkak dan merah, Royce Yan mengecup keningnya sambil berkata: “Aku tidak akan pergi.”

“Royce, aku benar-benar…… benar-benar merasa diriku sangat bahagia, lihat, setelah begitu lama menghindari satu sama lain, kita akhirnya masih berakhir bersama, kalau seandainya kita berpisah lagi, aku pasti tidak akan bisa menerimanya.”

Royce Yan kemudian tersenyum dan mendekap Megan Zhao dengan sangat erat.

Novel Terkait

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
5 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu