Seberapa Sulit Mencintai - Bab 416 Kamu Sudah Kembali

Andy Liang berjalan tertatih-tatih sampai sisi Kimmy Ning, mengambil mangkuk yang ada ditangan nya dan melihat ke kotak nya sendiri, berkata: “Pergi ambil krim tangan dan ingat dioleskan, mengerti?”

Kimmy Ning dengan sedikit ragu bertanya: “Kamu yakin kamu bisa mencuci piring?”

“Kenapa tidak bisa?” Andy Liang tertawa: “Sebelumnya sewaktu aku masih tinggal bersama pacarku, aku yang selalu memasak, cuci piring, sedangkan dia…..”

Disaat mengatakan ini, Andy Liang tiba-tiba berhenti bicara, melihat kearah luar, ekspresi nya terlihat muram dan berbicara pada dirinya sendiri: “Tidak tahu bagaimana dengan keadaan dia sekarang.”

Kimmy Ning yang melihat sosoknya, juga tidak tahu harus berkata apa untuk menghiburnya.

Siapa yang tahu, tiba-tiba dia menertawakan dirinya sendiri dan berkata: “Mungkin dia juga sudah menemukan orang yang lebih tepat untuk dirinya, untuk apa saya terus bersedih…..”

Selesai mengatakannya, dia berjalan kedapur, tidak lama kemudian terdengar suara air yang keluar.

Kimmy Ning menuruti perkataannya, berjalan sampai didepan kopernya, lalu membukanya, didalam nya terdapat satu botol merah dengan tulisan ‘Krim Tangan’ , dia dengan pelan-pelan membuka penutup nya dan aroma bunga pun tersebar keluar.

Aromanya sungguh wangi….. Kimmy Ning menyipitkan sedikit matanya, mengambil nya sedikit, lalu mengoleskan dengan rata ditangannya, tidak tahu apakah ini khayalan atau tidak, pada awalnya tangan nya sedikit kasar, setelah dioleskan menjadi sedikit halus dan mengkilap.

Setelah Andy Liang selesai mencuci piring, dia keluar dan berkata kepada Kimmy Ning: “Kamu cepat pergi tidur, jangan begadang, pekerjaan berat ini selanjutnya jika tidak bisa dikerjakan, tidak perlu dikerjakan, nanti aku akan bicarakan hal ini kepada paman Wu.”

Ini cukup aneh untuk dikatakan, Andy Liang tidak besar, tetapi Leo Wu selalu mendengarkan perkataan Andy Liang.

Dia mengerutkan alisnya dan menatapnya dengan ketakutan: “Aku, aku sudah tidak melahirkan anak untuknya, jika aku tidak bekerja….. paman Wu pasti akan membunuhku….. aku tidak berani.”

“Tidak apa-apa, paman Wu pasti akan mendengarkan ku.” Selesai mengatakan, Andy Liang menurunkan sedikit matanya: “Jika dia tidak mendengarkan ku, aku akan memberi nya uang yang dia berikan pada orang tua mu.”

Selesai mengatakannya, Andy Liang berbalik dan berjalan keatas.

Kimmy Ning yang melihat sosoknya, didalam hati ada arus panas yang pelan-pelan mengalir, melihat anak muda ini berkata dia akan memberikan Leo Wu uang, untuk menyelamatkan nya dari penderitaan.

Selama bertahun-tahun, tidak ada yang pernah memperlakukan nya seperti ini, orang tuanya sendiri menganggap dirinya seperti barang yang tidak penting, sepuluh ribu kuai adalah harga terendahnya dan itu batas terakhir yang tidak bisa dicapai…..

Malam itu, Kimmy Ning tertidur dengan lelap, karena perkataan yang diucapkan oleh Andy Liang, membuat masa depannya tiba-tiba penuh dengan harapan, sebelumnya dia tidak berani memikirkannya atau menyentuhnya, seperti sudah ada motifnya…..

Keesokan paginya, Kimmy Ning bangun pukul enam pagi, siapa tahu Andy Liang bangun lebih awal dari nya, memasak semangkuk besar bubur dan juga beberapa asinan.

Sewaktu melihat dia keluar, dia tersenyum dan berkata, “Sudah bangun, mari makan.”

Kimmy Ning melihat makanan yang ada diatas meja, menatap Andy Liang dengan sedikit terkejut dan tidak percaya: “Kamu, kamu buatkan ini untuk aku?”

“Kalau tidak?” Andy Liang menatap matanya: “Sekarang kamu adalah model khusus saya, harus jaga badan, tidak boleh melakukan pekerjaan pertanian, mengerti?”

Sejujurnya, selama delapan belas tahun Kimmy Ning, baru pertama kali ini ada seseorang yang secara khusus membuat kan sarapan untuknya, bahkan orang tuanya sendiri….. oh…… tidak, mereka demi menikah kan dia dengan Leo Wu, baru membuat kan makan malam perpisahan.

Mata Kimmy Ning terlihat sedikit lembab, dia berjalan kemeja dan memakan buburnya.

Sejujurnya, Andy Liang sudah bertemu dengan begitu banyak wanita cantik, tetapi tidak satupun dari mereka yang mirip seperti Kimmy Ning….. dia sepertinya tidak peduli dengan pandangan orang lain, teguh dan polos.

“Pelan-pelan makan nya, tidak akan ada orang yang merebutnya.” Andy Liang menatapnya: “Lemah lembut sedikit, bisa tidak.”

Kimmy Ning tidak memperhatikan perkataan yang diucapkan oleh Andy Liang, menghabiskan semua makanan yang ada diatas meja, dan sedikit canggung untuk menatap Andy Liang: “Kalau begitu apa yang akan kita lakukan hari ini?”

Andy Liang melihat keluar ruangan: “Oh….. hari ni, aku akan mengajari mu gerakan dasar model, dan juga postur berjalan, kamu harus ingat, Kimmy Ning dimasa depan yang akan datang kamu pasti bisa menjadi model yang terkenal, kamu harus percaya diri.”

“Model yang terkenal……” Kimmy Ning menatap Andy Liang dengan sedikit kebingungan.

Dia menjentikkan jarinya: “Maksudnya adalah dalam satu tahun penghasilan mu bisa mencapai puluhan juta, berjalan disekali pertunjukkan dan sekali pemotretan bisa mendapat penghasilan jutaan, apa kamu tahu?”

Kimmy Ning tidak mengerti dengan perkataan Andy Liang, tetapi ketika dia mendengarkan uang, puluhan juta, jutaan…… dia hanya tahu, dalam satu bulan bisa memberikan dia seribu kuai, dia sudah sangat senang.

“Maksud dari perkataan mu adalah aku bisa menghasilkan banyak uang?” dia menatap Andy Liang dengan mata bersinar.

Tidak tahu kenapa, gadis-gadis kota akan secara terus terang mengungkapakan bawah mereka haus akan uang, Andy Liang merasa sebel, tetapi melihat Kimmy Ning secara langsung, dia merasa ini terlalu imut, lalu dia menjulurkan tangannya dan mengelus kepalanya: “Benar, pada saat itu kamu dapat membeli apa pun yang kamu inginkan, kamu juga dapat melakukan apapun yang kamu inginkan, dengan kata lain, kamu bisa mendapatkan kebebasan mu.”

Kebebasan….. Kimmy Ning melihat kearah luar dan berbicara pada dirinya sendiri: “Aku pasti bisa melakukannya!”

Langkah pertama yang diajarkan Andy Liang kepada Kimmy Ning adalah percaya diri, dia membiarkannya untuk berjalan ditengah-tengah penduduk desa dengan penuh percaya diri, tidak melakukan pekerjaan pertanian, juga hal-hal yang tidak penting, hanya perlu berjalan sekali putaran dengan percaya diri.

“Kimmy Ning, percaya diri mengerti?” Andy Liang mengerutkan alisnya dan menatapnya.

Kimmy Ning menggelengkan kepalanya dan menatapnya dengan ketakutan: “Aku tidak mengerti…..Apa itu percaya diri.”

Andy Liang menggosok pelipisnya dan menghela nafas: “Bagi mu mungkin ini sulit untuk dimengerti, begini saja aku bawa kamu keliling sekali.”

Andy Liang dengan lembut memegang tangannya dan merendahkan suaranya: “Ikuti aku, Kimmy Ning, percaya diri itu sudah ada dari sejak kita dilahirkan, banyak orang, berjalan ditengah keremunan, bahkan latar belakang keluarga juga tidak terlalu penting, karena itu diukir didalam hati seseorang, kamu hanya perlu bertahan dan menghadapinya.”

Kimmy Ning menatap Andy Liang, tidak tahu kenapa, disaat berada disamping nya, semua kegelisahan nya menjadi hilang, didalam hatinya semacam ada sesuatu yang aneh menyebar secara perlahan, dengan semangat tinggi mengikuti nya berjalan dipematang sawah, bahkan sekelilingnya tidak ada orang, hanya ada bunga dan rumput tetapi Kimmy Ning merasa seperti belum pernah merasakannya.

Pada saat itu, dia baru mengerti maksud yang dikatakan oleh Andy Liang mengenai percaya diri.

Ini benar-benar dikondisi yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata.

“Diri ku yang sebelumnya juga sangat tidak percaya diri.” Andy liang tersenyum dan berkata: “Aku tidak memiliki kepercayaan diri, aku merasa karya ku semua adalah sampah, tetapi setelah itu aku baru mengerti, didunia ini, yang memandang rendah diri sendiri itu sebenarnya diri kita sendiri, kamu perlu membuang prasangka itu, jangan terlalu keras pada diri sendiri.”

Andy Liang sedikit membungkuk dan melihat Kimmy Ning: “Kamu juga tidak buruk dari siapapun, apa kamu sudah ingat?”

Kimmy Ning melihat wajah tampan Andy Liang, didalam hatinya melompat begitu cepat, suhu wajahnya juga pelan-pelan meningkat.

Tiba-tiba dia mendorong Andy Liang, berbalik dan berlari menuju rumah, dia berlari sambil mengatakan: “Aku, aku sudah lapar, aku ingin pulang makan.”

Andy Liang melihat sosoknya dari belakang dan menggaruk rambutnya sendiri dan tersenyum: “Gadis ini……”

Selesai mengatakan, dia juga berjalan perlahan menuju rumah.

Hanya saja dia tidak menyangka sewaktu dia sampai dirumah dia melihat Leo Wu yang pada awalnya akan pergi selama tiga atau empat hari, sudah berada dirumah…..