Seberapa Sulit Mencintai - Bab 420 Tukarkan Dengan Hidup Kalian

Bagaimana pun Kimmy Ning sudah sangat kecewa kepada orang tuanya sendiri, disaat dia merasa putus asa, orang tuanya sendiri yang malah mendorong nya kedalam jurang.

Sekarang, disaat bertemu mereka lagi, hati Kimmy Ning sudah tidak terjadi fluktuasi.

Mungkin, seperti yang dikatakan oleh Andy Liang, didunia ini, sebenarnya ada begitu banyak perasaan yang sangat lemah dan rapuh.

Ayah Ning dan ibu Ning tidak melihat sikap Kimmy Ning yang dingin, malahan melihat kedalam rumah dan bertanya: “Kimmy Ning apa suami mu ada dirumah?”

Ketika dia mendengar orang tuanya sendiri memanggil Leo Wu ‘Suami mu’, hati Kimmy Ning merasa seperti ada sesuatu hal yang membuat dia merasa jijik sehingga ingin muntah, dia mengerutkan alisnya dan berkata dengan dingin: “Paman Wu pergi ke Western Gate untuk berjudi, siang hari baru kembali, apa kalian ada masalah?”

“Apa yang kamu katakan!” Ibu Ning tersenyum dan pura-pura menatapnya: “Kami datang untuk melihat kalian.”

“Apa yang harus dilihat.” Kimmy Ning dengan dingin menjawab: “Aku cukup baik, kalian pulang saja.”

“Kamu!” Ayah Ning mengerutkan alisnya: “Apakah kamu pantas mengatakan hal ini? Kami baru saja datang dan kamu sudah mau mengusir kami pergi? Kimmy Ning, aku lihat kulit mu sekarang semakin tebal!”

Ketika dirumah ayah Ning sering memukul Kimmy Ning, tetapi setelah dia tinggal dirumah Leo Wu, tabiat nya masih sama saja, Kimmy Ning sudah tidak takut lagi, tersenyum dingin dan berkata: “Kenapa? Apa kamu masih ingin memukul ku? Pukul saja wajah ku, tidak masalah, tunggu saja sewaktu paman Wu pulang, kamu akan mendapatkan nya.”

Siapa yang tidak tahu dengan tabiat Leo Wu? Kalau dia sudah marah, tidak ada yang bisa menghentikannya!

Tiba-tiba ekspresi wajah ayah Ning berubah, sementara ibu Ning tertawa sambil memegang tangan Kimmy Ning, dan mencoba bertanya: “Sepertinya Leo Wu baik padamu, kapan perut ini akan memiliki janin?”

Tidak tahu kenapa melihat ibunya sendiri yang seperti ini, Kimmy Ning merasa sangat memalukan, ketika dia baru menikah, dia sangat merindukan rumahnya, tetapi sekarang selain benci, dia sebal.

“Paman Wu mengatakan bahwa aku masih kecil, tidak perlu terburu-buru.” Kimmy Ning menjawab dengan tenang: “Sebenarnya kalian ada masalah apa? Kalau tidak ada masalah jangan menghalangi ku untuk bekerja.”

“Anak ini!” ayah Ning melototinya dan duduk: “Aku mencari suami mu karena ada sedikit masalah, kapan dia pulang?”

“Bagaimana aku tahu?” Kimmy Ning menjawab dengan dingin: “Jika dia sudah kecanduan berjudi, kemungkinan dia bisa berjudi seharian, jika kalian ingin mencarinya, kenapa tidak langsung pergi ke Western Gate saja untuk menemuinya, kenapa harus datang kerumah.”

Ayah Ning menatap Kimmy Ning dari atas sampai bawah, mengerutkan alisnya, beberapa hari tidak bertemu, tabiat Kimmy Ning sudah berubah dan sangat berbeda dari sebelumnya.

Tidak tahu apa dia takut pada Leo Wu, ayah Ning juga tidak marah pada Kimmy Ning, kedua orang tersebut duduk dihalaman dan menunggu Leo Wu pulang.

Sesungguhnya Leo Wu pulang kerumah sekitar hampir jam satu siang, sewaktu dia pulang, ekspresinya tidak terlihat baik, sepertinya hari ini tidak memenangkan uang.

Kimmy Ning berpikir, kedua orang tuanya sendiri sampai datang mengunjungi, khusus untuk mencari Leo Wu, pasti bukanlah masalah yang sepele.

Sayang sekali mereka mencari nya dihari yang salah, mereka harus menemuinya disaat dia tidak mendapatkan uang, takutnya hari ini mereka akan menghadapi masalah yang sulit.

Kimmy Ning memiliki niat untuk balas dendam, juga tidak menyapa orang tua nya sendiri, hanya melihat mereka menyambutnya dan memanggilnya dengan akrab: “Leo, kamu sudah pulang, apa kamu lapar? Aku akan menyuruh Kimmy Ning membuatkan makanan untuk mu.”

Leo Wu juga merasa sedikit tercengang atas kehadiran dua orang ini, dengan tidak sabar bertanya: “Mengapa kalian datang kesini?”

“Kami datang untuk melihat Kimmy Ning, setelah menikah apa dia melewati harinya dengan baik? Dan juga datang melihat keadaan kalian berdua.” Ibu Ning tersenyum: “Kimmy Ning ini, sebelumnya waktu dirumah dia sangat tangkas, setelah bersama mu juga tidak ada bedanya dia menjadi istri yang sangat baik, Leo kamu cukup menikmati hidup bahagia.”

Leo Wu tersenyum dingin: “Menikmati hidup bahagia? Sebelumnya anak ini mau melarikan diri bersama pria lain? Menikmati hidup bahagia?”

Begitu ayah Ning mendengar ucapan Leo Wu, tiba-tiba ekspresi wajahnya membeku, dan merasa sangat memalukan.

Siapa yang tidak tahu, Leo Wu paling benci wanita yang melarikan diri bersama pria lain, tidak heran jika ada yang menyentuhnya maka dia akan membunuhnya.

Tiba-tiba dia membalikkan kepala, menatap Kimmy Ning, seolah bertanya apa yang dia katakan benar?

Kimmy Ning menghiraukannya dan melanjutkan kesibukannya dengan

batang jagung.

Ayah Ning bergegas meringakan situasinya: “Leo, apa yang kamu katakan, saya melihat Kimmy Ning dari dia kecil sampai tumbuh dewasa, dia tidak mungkin melakukan hal seperti itu, jika benar seperti itu, saya dan ibunya yang akan duluan mematahkan kaki nya!”

Leo Wu tertawa: “Baiklah, tidak perlu membahas omong kosong ini lagi, kalian pasti ada masalah baru datang kesini, aku tahu itu, kalian sampai rela menunggu ku disini berjam-jam, ada masalah apa, langsung katakan saja.”

Melihat Leo Wu langsung mengatakan nya, ayah Ning menggosok kakinya sendiri, tersenyum dengan canggung dan berkata: “Leo, sekarang Kimmy Ning sudah menikah dengan mu, kita adalah satu keluarga bukan?”

Leo Wu tersenyum dingin dan tidak mengatakan apapun.

Ayah Ning melanjutkan: “Itu, kamu juga tahu Grant, sekarang dia kuliah dikota dan sangat membutuhkan uang, sebelumnya emas kawin sudah kami berikan pada gurunya, sekarang dia bilang dia mau mengikuti Summer Camp, dia bisa pergi ke luar negeri, ini luarbiasa, satu-satunya orang didesa kami yang bisa pergi ke luar negeri, kami mohon bantu dia agar dia bisa menambah wawasan nya?”

Kimmy Ning melihat orang tua nya sendiri demi Grant Ning mengalah semua kepentingan dan datang memohon pada Leo Wu, ini sangat mencela.

Summer Camp ini pasti menghabiskan banyak uang, tetapi masih mau melakukannya.

Leo Wu juga tidak bodoh dan menatap ayah Ning: “Kenapa? Kalian tidak ada uang, jadi mencari ku untuk menanggung nya? Aku beritahu kalian, bahwa menikah dengan Kimmy Ning itu baik, tapi bukan berarti saya harus melakukan segalanya demi masalah keluarga kalian.”

“Ini tidak seperti yang kamu katakan Leo.” Ibu Ning mengerutkan alisnya: “Sudah dikatakan menjadi satu keluarga itu tidak mudah, selama ada ikatan jodoh, kehidupan selanjutnya belum tentu akan berjodoh lagi.”

“Pergi, aku tidak ingin ada hubungan lagi dengan kalian.” Leo Wu berkata: “Apa yang ingin dilakukan anak kalian bukan lah urusanku? Sudah ku berikan kalian emas kawin sebanyak sepuluh ribu kuai, kalian masih tidak tahu berterima kasih? Aku beritahu kalian, jika kalian ingin mengambil uang dari Leo Wu, boleh, tukarkan dengan hidup kalian!”

Leo Wu sangat marah, sehingga urat-urat nya muncul keluar.

Ayah Ning benar-benar sangat takut bahwa Leo Wu bisa memotong orang, dengan segera melambaikan tangannya dan berkata: “Kami juga hanya bertanya-tanya saja, tidak masalah jika tidak ada uang, tidak masalah, kalau begitu kami pergi dulu, kami pergi dulu.”

Dengan bergegas ayah Ning menarik ibu Ning berjalan keluar pintu.

Sejujurnya melihat wajah orang tuanya sendiri menjadi pucat, hati

Kimmy Ning merasa sedikit bahagia dan senang.

Diam-diam melihat mereka pergi dan berkata pada dirinya sendiri: “Sudah sepantasnya, menghabiskan uang untuk Grant Ning, cepat atau lambat pasti akan kehabisan!”