Seberapa Sulit Mencintai - Bab 147 Semua Orang Menekanku

Apa yang dikatakan oleh Royce Yan sangat menyakitkan, Megan Zhao mengapa bisa melupakan hal ini.

Benar sekali…. Dia sudah memiliki anak dengan Anthony Xu, walaupun Michelle Sun dan Royce Yan sudah bercerai, tapi mereka masing-masing sudah memiliki anak.

Itu adalah celah yang tidak bisa mereka lewati.

Tubuh Megan Zhao sedikit terhuyung, mundur kebelakang : “Maaf…. Paman aku sudah melewati batas, aku… aku akan menunggumu di dalam mobil.”

Setelah selesai bicara Dia langsung melepaskan tangan Royce Yan, terhuyung-huyung berjalan ke arah mobil.

Royce Yan sedikit menggerutkan keningnya, menghelakan nafas, lalu naik ke atas lagi.

Brian Zhao lagi lagi di di pukul oleh Royce Yan, kalau di lihat dia sudah mendapatkan luka yang cukup parah.

“Kamu…. Kamu…. Lebih baik kamu bunuh aku, jika tidak aku pasti akan membunuhmu.” Brian Zhao membentak Royce Yan.

Royce Yan tersenyum, lalu duduk di kursinya, menatap tajam Brian Zhao berkata : “Tanpa kamu katakan aku juga tahu, anak itu adalah anakmu, tapi kamu tenang saja aku akan berbuat baik dan sangat lembut kepada wanita dan anakmu, apa kamu tahu mengapa aku melakukan itu?”

Brian Zhao terkejut dan ketakukan melihat kearah Royce Yan, dia merasa Royce Yan yang duduk di hadapannya ini seperti moster yang menyeramkan.

Dia jelas-jelas sudah tahu kalau anak yang berada di perut Michelle Sun bukanlah anaknya, tapi mengapa dia dengan sabarnya meunggu anak itu sampai hamil besar.

“Karena itu adalah anakmu, dia adalah alat yang paling berguna untuk menjatuhkanmu, bagaimana mungkin aku rela menghancurkannya?” Royce Yan tersenyum datar, mengadapi Brian Zhao yang berada dalam keadaan yang sangat terkejut, berkata : “Aku adalah seorang bajingan, jadi jika kamu mencari gara-gara denganku maka aku juga bisa bermain dengan istri dan anakmu yang akan menemanimu mati.”

Berita Royce Yan menyatakan gugatan cerai kepada Michelle Sun sudah tersebar di luar negeri, sayangnya di dalam negeri berita ini tidak tersebar sama sekali.

Berita gugatan cerai dari pemilik LY Corp sudah menjadi topic bahasan utama di luar negeri.

Sayangnya Brian Zhao berada di dalam negeri, tidak berani ke keluar negeri, dia sesekali pernah mendengar berita ini, tapi tidak di hiraukannya.

Tidak menyangka ternyata berita ini benar.

Royce Yan terlalu kejam… kalau begitu mengapa dia tidak bercerai dengan Michelle Sun dari awal, mengapa mau menunggu sampai anak itu lahir?

“Meng…. Mengapa kamu mau menunggu hingga saat ini tiba?”

Royce Yan menepuk nepuk debu, dengan acuh tak acuh menjawabnya : “Apa kamu tahu pepatah kuno cina yang mengatakan api hanya bisa membakar daun kering, jika angin musim semi sudah bertiup maka padang itu akan hidup lagi?”

Brian Zhao seketika langsung membeku.

“Dia sudah melahirkan anakmu, dan seumur hiduonya dia hanya bisa ikut denganmu, aku sudah membantumu agar bisa menikahi wanitamu, bukankah kamu harus berterima kasih padaku!”

“Sialan kamu Rian Zhou!” Brian Zhao marah besar, dia ingin maju dan menyerang Royce Yan, tapi seluruh tubuhnya di ikat membuatnya tidak bisa bergerak sama sekali.

Royce Yan berdiri, berjalan kearah Brian Zhao, dia mengabil pisau yang di jatuhkan oleh Megan Zhao tadi, dengan santainya memainkannya di tangannya : “Dulu aku memang tidak memiliki tata karma, tapi setelah aku membaca sedikit buku, membuatku sangat membenci orang yang mulutnya penuh dengan kata-kata kasar.”

Dia dengan hati0hati menempelkan pisau itu pada wajah Brian Zhao, memainkan pisau itu di atas wajahnya : “Awalnya aku ingin langsung membunuhmu, tapi setelah aku pikir-pikir lagi, kamu harus hidup untuk melihat istri dan anakmu, hanya saja…. Aku lebih suka ketika kalian bertemu keadaan sedikit lebih ramai.”

Setelah selesai bicara, dengan tatapan yang tajam dia menusuk pisau itu di atas kaki Brian Zhao.

Dalam seketika terdengan suara kesakitan dari Brian Zhao.

“Ketika istrimu melihat tangan dan kakimu tidak lengkap dia pasti akan menagis terseduh-seduh, dan keadaan itu pasti akan sangat ramai.”

Royce Yan tersenyum sinis : “Setelah kalian mengurusnya, kirim dia keluar negeri, buat dia bertemu dengan wanita dan anaknya.”

“Rian Zhou mati saja kamu, kejam sekali kamu, aku sumpahi kamu seumur hidupmu tidak akan ada orang yang mencintaimu, selalu sendirian sampai tua!”

Di belakangnya terdengar sumpah serapah dari Brian Zhao.

Royce Yan keluar dari kamar, menyandarkan tubuhnya di dinding, menghidupakan rokok dengan aura yang sangat dingin.

Tidak lama kemudian ponselnya berbunyi, sambil menghisap rokoknya dia menekan tombol menerima.

“Sudah pasti Anthony Xu, karena Brian Zhao menyuruh Anthony Xu untuk memberi dia kabar kalau Megan Zhao keluar, dia bisa memastikan kalau dia menyuruh Megan Zhao untuk menaruh bom pada tubuhmu.”

“Iya.”

Setelah memutuskan panggilan itu, Royce Yan menghisap rokoknya.

Megan Zhao bisa di perhatikan oleh Brian Zhao ternyata ulah Anthony Xu.

Hanya saja mengapa dia tidak pernah menyangka kalau dirinya bisa percaya dengan tipuan yang dikatakn Brian Zhao kepadanya.

Demi menyingkirkanku, dia bahkan tidak menghiraukan keselamatan Megan Zhao.

Kepala Royce Yan terasa sangat sakit, dia baru saja kehilangan kakak iparnya, bahkan keponakannya sendiri memiliki rasa curiga dan ingin mneyingkirkan dirinya.

Apakah masih ada ketenangan dalam keluarga ini?

Ketika dia kembali ke mobilnya, Megan Zhao dalam keadaan tidur.

Setelah melahirkan anak dia masih terlihat seperti wanita berumur 18 tahun, dengan rona merah sama pada wajahnya yang tenang.

Royce Yan mengulurkan tangannya, sepertinya ingin menyentuh pipi Megan Zhao.

Sayangya ponselnya berbunyi pada saat yang tidak tepat.

Setelah dia keluar dari mobil baru mengangkat panggilan itu.

Tidak tahu apa yang di katakan oleh orang di balik telepon itu, tapi Royce Yan dengan lembut menjawabnya : “Tidurlah, sekarang sudah sangat malam, jika aku berangkat nanti baru aku bawakan untukmu, oke?”

Suaranya sangat pelan, tapi Megan Zhao tidak tertidur dengan pulas, dia sedikit membuka matanya, dan melihat pundah Royce Yan.

Suara selembut itu, apakah orang di balik telepon itu Michelle Sun?

Megan Zhao sudah duduk dengan tegap, melihatnya naik ke dalam mobil, berkata : “AKhir-akhir ini suasana hati Anthony Xu sedang tidak baik, kamu harus berhati-hati, aku masih ada urusan penting yang harus di selesaikan, jadi tidak bisa berada di Jing State dalam waktu yang lama.”

Hidung Megan Zhao gatal lalu mengiyakan.

Royce Yan melihatnya, melihat ke arah liontin yang ada di lehernya, matanya bergerak berkata : “JIka ada masalah hubungi Harland Gu saja, dia pasti bisa membantumu.”

Megan Zhao menganggukkan kepalanya.

Beberapa saat kemudian mobil mulai berjalan, dalam perjalanan pulang ke rumah mereka berdua dalam keadaan yang diam.

Ketika sudah sampai di rumah Megan Zhao, Royce Yan tidak turun dari mobil, katanya ada urusan yang ingin di urusnya, jadi dia ada waktu untuk masuk ke dalam, setelah mengantarnya sampai rumah mobil itu langsung pergi meninggalkan tempat itu.

Setelah melihat mobil itu hilang dari jangkauannya, Megan Zhao baru masuk ke dalam rumah.

Baru saja masuk ke dalam rumah, dia mendengar suara anaknya yang menangis.

Megan Zhao terkejut, dia langsung naik keatas dan melihat Jessica Zheng sedang memberi anaknya suus, tapi anaknya menangis tidak ingin minum susu, tidak berhentinya menangis.

Anthony Xu hanya duduk di atas sofa dengan keadaan yang kacau, wajahnya sangat tidak enak dilihat, ketika melihat Megan Zhao, dia langsung dengan sinis berkata : “Kamu tadi dengan paman pergi kemana?”

“Berikan anakku kepadaku!” Megan Zhao dengan kesal berjalan kearah Jessica Zheng, lalu merebut kembali anaknya, berkata : “Anthony Xu, apa kamu memang mau seperti ini?”

Anthony Xu tersenyum sinis, berdiri dan berjalan ke arah Megan Zhao : “Aku Tanya padamu, tadi kamu dengan paman pergi kemana?”

Anthony Xu sudah sangat berubah, kelembutan dalam dirinya sudah lama hilang, yang tersisa hanyalah sifatnya yang asing dan kasar.

Megan Zhao tanpa berkata apa-apa membawa anaknya kelaur.

Tapi Anthony langsung menghadangnya, dengan sinis berkata : “Apakah kamu ingin pergi dengannya? Apakah karena dia sudah bercerai dengan bibi maka kamu ingin pergi dengannya!”

Anthony Xu marah besar, bahkan dia membentak Megan Zhao.

Dia tahu kematian Andrew Xu benar-benar memukulnya, jadi Megan Zhao bisa mengerti kalau perasaan hatinya sedang tidak stabil.

Megan Zhao tidak menyalahkannya.

Tapi Megan Zhao tidak ada rasa simpati sama sekali lagi kepadanya.

Jika bukan karena anak ini, maka dia pasti sudah pergi jauh.

“Anthony Xu, apa kamu bisa tenang sedikit?”

“Kamu mau aku tenang seperti apa!” Anthony Xu memegang pundaknya dengan erat, membentaknya : “Kalian semua yang menekanku, semua orang menekanku! Baiklah, kalian semua sudah menekanku sampai seperti ini, maka jangan salahkan aku jika aku berbuat kejam!”