Seberapa Sulit Mencintai - Bab 41 Buka Pintu......

Wajah Sonny Bai terlihat sangat tidak enak, namun, setelah ia melihat Royce Yan, ia berusaha untuk menekan semua perasaannya, lalu menarik Yunita Li yang duduk di atas lantai dan langsung berjalan keluar dari pintu.

Yunita Li tercengang sejenak, ia menggenggam lengan pakaiannya, lalu perlahan berkata,"Hari ini adalah hari pernikahan kakakmu, apakah aku boleh pergi setelah aku selesai melihatnya?"

Sonny Bai menatap tajam Yunita Li, tatapannya itu membuat Yunita Li merasa takut hingga tidak berani berbicara.

Sonny Bai tidak mengatakan apapun, ia langsung melepaskan Yunita Li dan pergi.

Anthony Xu membantu Megan Zhao berdiri, ia merasa sangat sakit hati melihat dirinya yang seperti ini,"Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah ayahmu memukulmu?"

Megan Zhao menggelengkan kepalnaya.

Keributan itu selesai begitu saja, untung saja hal ini tidak terjadi di depan para tamu.

Pada pukul dua belas siang, acara pernikahan pun dimulai.

Megan Zhao yang sedang dirias dalam ruang ganti terlihat tercengang, Yunita Li berjalan masuk dan memohon para perias Megan Zhao untuk keluar terlebih dahulu.

"Yunita, kamu dan...... Sony Bai itu, bagaimana bisa demikian?"

Yunita Li duduk di samping Megan Zhao, ia sebenarnya datang karena ia ingin menjelaskannya kepada Megan Zhao.

"Pada saat itu, setelah kamu memberikan uang kepada Andreas Ma, ayah dan ibu sudah bersiap-siap untuk membawaku pulang, namun setelah kupikirkan, aku merasa uang berjumlah dua ratus juta itu tidak mudah didapatkan, pasti ada sesuatu yang harus dibayar, aku tidak ingin membuatmu kesulitan, jadi, aku berkata bahwa aku ingin menghentikan pendidikanku, lalu menetap di Jing State untuk bekerja, ayah dan ibu sudah setuju, jadi mereka pergi, sedangkan aku menetap."

Hal yang terakhir ia bicarakan itu membuat Megan Zhao merasa semakin sakit hati mendengarnya.

Awalnya, Yunita Li benar-benar ingin menetap disini untuk bekerja, ia bahkan ingin datang mencari Megan Zhao untuk memberikan sebuah pekerjaan kepadanya.

Namun, ia tidak menyangka bahwa ia langsung tersesat dalam sejenak, ia tidak memiliki ponsel, ia juga tidak ingat akan alamat tempat tinggal Megan Zhao, Jing State itu cukup luas, Yunita Li benar-benar tersesat.

Setelah itu, ia pun berkeliling selama beberapa hari, namun ia tetap saja tidak bisa menemukan Megan Zhao, ia hanya bisa berputar-putar di Jing State yang sedemikian besar.

Yunita Li yang sudah lapar dan khawatir itu akhirnya pergi ke belakang sebuah hotel untuk mengambil makanan sisa, namun ada yang mendapatinya, sehingga ia ditangkap dan dipukuli, ia benar-benar sangat lapar, ketika ia sedang dipukuli, ia bahkan mencuri sebuah roti, hingga akhirnya dikejar sambil dipukuli.

Di dalam hotel, ia bertemu dengan Sonny Bai yang sedang berhura-hura.

Sonny Bai menerimanya, menurut apa yang dikatakan Yunita Li, ia menerimanya.

Namun, Megan Zhao tahu bahwa ia bukan menerimanya, Sonny Bai menyukai tubuhnya, ia membayarnya seakan-akan ia adalah pasangannya yang tersembunyi, semuanya tergantugn apakah Sonny Bai memiliki perasaan yang baik atau tidak, mempunyai waktu luang atau tidak, dengan kata lain, Yunita Li diperlakukan sebagai sebuah boneka.

Lagipula, Megan Zhao pernah berhubungan dengan Sonny Bai, ia juga tahu bahwa ia sangat ahli dalam bermain, ia juga mempunyai banyak wanita, banyak sekali perempuan yang serupa dengan Yunita Li ini di samping Sonny Bai.

Yunita Li berkata bahwa ia sudah menyerahkan pertamanya kepada Sonny Bai.

Megan Zhao merasa sedikit sakit hati, sedikit kesal, walaupun ia membenci Handoko Li dan Lucy Wu, Yunita Li tetap saja merupakan putri kandung mereka, bagaimana mereka bisa membiarkan Yunita Li di Jing State tanpa menghiraukannya.

Ia juga tidak tahu bagaimana Yunita Li melewati hari-harinya ini, ketika teringat akan hal ini, Megan Zhao menggenggam tangannya,"Sonny Bai itu bukanlah lelaki yang baik, ia mempunyai wanita yang sangat banyak, jangan ikuti dia, kakak akan memberimu uang, datang lanjutkan pendidikanmu di Jing State, aku akan menyuruh Anthony Xu untuk melepaskan hubungan, lalu melindungimu dan membawamu ke Jing State."

Yunita Li menundukkan kepalanya, lalu berkata dengan terpatah-patah,"Kakak, namun aku...... Sepertinya menyukainya sedikit......"

Megan Zhao tercengang, lalu menatap Yunita Li dengan pandangan terkejut.

Ia tidak pecaya bahwa Yunita Li tidak mengetahui sifat tidak tulus Sonny Bai, namun......

Ketika melihat Megan Zhao kehabisan kata-kata, Yunita Li kemudian berkata,"Kakak, ia berkata bahwa ia akan membiarkan aku bersekolah, ia pernah mengatakan bahwa itu pasti akan terjadi, aku sebelumnya melihat paman dari kakak ipar bertemu dengannya, lalu berkata bahwa kamu akan menikah, sehingga aku memintanya untuk membawaku kemari, ia tidak memikirkannya dan langsung mengiyakannya."

Yunita Li perlahan tersenyum dan membuat Megan Zhao merasa sakit hati melihatnya.

Ia perlahan mengelus kepalanya,"Bodoh, apakah kamu mempunyai ponsel?"

"Punya!" Yunita Li mengeluarkan ponsel dari dalam kantungnya,"Ia membelikannya untukku."

Setelah melihat sikapnya, Megan Zhao teringat kembali akan dirinya sendiri, pada awalnya, Royce Yan juga bersusah payah membelikan sebuah ponsel untuknya, hingga saat ini, ia bahkan masih saja tidak rela menggantinya.

Yunita Li, aku khawatir kamu akan mengikuti langkahku, karena Sonny Bai itu hanyalah seorang playboy......

"Dengarkan apa yang kakak katakan, bersekolah dengan baik, usahakan untuk...... Jangan bersama dengannya."

Yunita Li tercengang, walaupun ia menyukai Sonny Bai, namun, ia tahu jelas apa yang baik untuknya, sehingga ia pun menganggukan kepalanya, lalu saling bertukar nomor ponsel dengan Megan Zhao.

Pukul dua belas siang, acara pernikahan pun dimulai.

Karena Handoko Li dipukuli hingga terluka cukup erat, ia pergi dari taman belakang, sehingga orang yang menggandeng Megan Zhao kini berubah menjadi Royce Yan, yang kini menggantikan posisi keluarga Megan Zhao.

Ketika lagu pembukaan acara pernikahan dimulai, Megan Zhao mengenakan penutup wajah, Royce Yan juga sudah berganti pakaian menjadi jas, mereka terlihat sangat menawan, hingga memicu sedikit keributan di tengah para hadirin.

Ia terlihat seperti seorang raja yang berjalan selangkah demi selangkah bersama dengan Megan Zhao.

Orang yang ia tunggu-tunggu dalam pernikahan ini bukanlah Anthony Xu, melainkan Royce Yan.

Namun, realita berlawanan dengan apa yang ia inginkan, bahkan menjadi terlihat sangat konyol.

Ia berjalan ke hadapannya, lalu tersenyum dan mengulurkan tangannya.

Ia merasa sangat sedih, ia hanya bisa mengulurkan tangannya di tengah teriakan apra tamu.

Royce Yan menggenggam erat tangannya, lalu berjalan ke titik terakhir diiringi dengan musik pernikahan.

"Jangan takut."

Mata Megan Zhao terlihat memerah, untung saja penutup wajahnya itu menutupinya, ia kemudian perlahan berbisik,"Janji kepadaku bahwa kamu tidak akan pergi."

"Aku tidak akan pergi."

Royce Yan menjawabnya ketika mereka mencapai titik terakhir.

Ketika ia menyerahkan tangannya kepadan Anthony Xu, ia sempat tercengang sejenak.

"Paman,"Anthony Xu memanggilnya.

Royce Yan tersenyum, lalu menyerahkan tangan Megan Zhao kepadanya dan berkata,"Bersikap baik padanya."

Megan Zhao tidak tahu apa yang sebenarnya Royce Yan pikirkan ketika ia sedang mengatakan kalimat tersebut, namun, hatinya itu merasa sangat sedih.

Ia ingin sekali melarikan diri, melarikan diri ke tempat dimana hanya ada dirinya dan Royce Yan saja.

Namun, bagaimanapun, realita tidak memperbolehkannya.

Ia tidak mendengarkan apapun yang sedang dikatakan oleh pendeta.

Ia menghadiri pernikahan ini tanpa sedikitpun niat.

Ketika acara pernikahan selesai, Anthony Xu langsung memeluknya dengan erat, lalu mendekati Megan Zhao di tengah teriakan para tamu.

Ia mencium bibirnya, namun Megan Zhao menyinkgir sehingga ciuman Anthony Xu akhirnya tertuju pada wajahnya.

Anthony Xu tercengang sejenak, lalu tersenyum kepadanya,"Nyonya Xu, jaga aku dalam hidup ini."

Ia memalingkan kepalanya dan melihat Royce Yan.

Ia sedang duduk di salah satu sudut tanpa sedikitpun ekspresi tersenyum, melainkan hanya terlihat sangat murung, ketika mereka saling bertukar pandangan, Megan Zhao tiba-tiba merasa sangat sedih.

Ketika acara pernikahan selesai, Anthony Xu terlihat sibuk melayani para tamu yang datang, Megan Zhao berkata bahwa ia merasa kurang nyaman, sehingga ia terlebih dahulu pulang ke rumah pernikahan mereka.

Rumah pernikahan mereka terletak di Pemukiman Timur Jing State, mereka juga tidak tingal bersama dengan Keluarga Xu.

Sambil menatap ke arah rumah pernikahan tersebut, Megan Zhao menghela nafas panjang, lalu melepaskan gaun pernikahannya dan duduk di sofa, kemudian memasak mie instan.

Ponselnya tiba-tiba berdering, ia baru saja memakan setengah mie instannya, ia lalu mengambil ponselnya dan melihat tulisan,"Megan Zhao, buka pintu!"

Novel Terkait

Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu