Seberapa Sulit Mencintai - Bab 2 Ingatkah Malam Itu......

Megan Zhao sama sekali tidak menyangka, dirinya bisa bertemu dengan Royce Yan dalam keadaan ini.

Selama Royce Yan menghilang, setiap malam dia akan memimpikannya, bermimpi Royce Yan memeluknya, berkata padanya dia bukan sengaja pergi, dan berkata padanya kalau Royce Yan mencintainyanya.

Setiap kali terbangun dari mimpi, yang terlihat hanya kamar yang gelap dan kelam.

Sekali lagi Megan Zhao meperingatkan dirinya sendiri, Royce Yan sudah pergi, tidak menginginkan dirinya lagi, sudah lari bersama wanita lain.

Tapi......Dia sakit hati, sakit seperti disayat-sayat oleh pisau.

Kemudian, dia sudah terbiasa, terbiasa tidak ada orang yang memeluknya tidur di malam hari, terbiasa tidak lagi mendengar orang lain bercerita padanya, menemaninya tidur......

Kemudian, dia memutuskan melupakan Royce Yan, memulai lembaran baru.

Tapi dia tidak menyangka, selama dia masih hidup, akan bertemu dengan Royce Yan, lebih tidak disangka lagi, orang yang akan dinikahinya adalah keponakan Royce Yan.

Langit sungguh sangat bercanda dengannya.

Megan Zhao tidak tahu bagaimana dirinya meninggalkan tempat pesta, dia hanya merasa pandangannya menghitam, tidak mendengar Anthony Xu berkata-kata lagi, bingung, sampai tidak tahu berbuat apa, membawa tas berlari ke toilet, sekuat tenaga memercikkan air dingin ke wajah sendiri.

Punggungnya bersandar di dinding, kedua tangan Megan Zhao gemetar mengeluarkan rokok dari dalam tasnya, lalu menyalakan api, tangannya masih gemetar.

Setelah menghisap sekali, suasana hatinya makin tidak bisa stabil.

Orang itu apa benar Royce Yan...... Apakah itu dia......

Megan Zhao menghisap rokok dengan sekuat tenaga, sehisap demi sehisap, seluruh tubuhnya gemetar, mulutnya bersumpah: " Sial, pembohong!"

Dia menggerutu Royce Yan berandalan ini lari tanpa menghiraukan apapun, setiap hari dia bekerja, mencari nafkah untuk keluarga, masih mengatakan setelah menyimpan cukup uang, akan membeli sebuah toko, membuat dia menjadi nyonya pemilik toko, tidak perlu khawatir untuk makanan dan pakaian.

Dia selalu membayangkan masa depan yang cerah di dalam rumah lusuh yang disewa.

Tapi akhirnya? Semuanya bohong.

Di saat ini, terdengar suara dari depan pintu.

"Apa mereka keluarga Zhao? Kenapa penampilannya begitu miskin, apa kamu sudah lihat ayah Megan Zhao itu, seluruh badannya kotor sekali, bahkan masih ada lumpur di atas celananya, seperti baru selesai bertani."

"Bukankah begitu, melihat ibu dan adik perempuannya, tipe orang kampung, barusan masih membungkus semua tisu dan telur di atas meja untuk dibawa pulang."

"Anthony Xu mau menikahi wanita ini...... Aku sedikit khawatir, menurutmu apa dia dari awal mengincar uang keluarga kami?"

"Tidak berani menjamin, orang tuanya sudah begitu, anaknya pasti lebih kurang sama."

"Tidak bisa seperti ini, aku harus bicara pada Anthony Xu."

Perkataan Anna dan tante Anthony Xu, semuanya terdengar kedalam telinga Megan Zhao.

Dia menarik hisapan terakhir rokok, membuang puntung kedalam genangan air, membusungkan dada berjalan keluar toilet.

Berjalan kembali ke ruangan, dia melihat Royce Yan yang sudah tidak terlihat selama tiga tahun, wajahnya makin tampan, saat itu, masih seorang anak muda, sekarang, sudah berwibawa, walaupun memakai pakaian santai, tidak bisa menahan auranya yang menarik.

Megan Zhao duduk, Anthony Xu bertanya dengan khawatir: "Kamu kenapa, tidak apa-apa kan?"

Megan Zhao tertawa berkata: "Anthony Xu, ibumu tidak setuju aku bersama denganmu, kalau tidak kita berpisah saja."

Raut wajah Anthony Xu langsung berubah, mengenggam erat tangan Megan Zhao: “Megan Zhao, kamu kenapa, jangan sembarangan bicara, ibuku sangat menyukai kamu."

Megan Zhao menghempaskan tangan Anthony Xu, berdiri dan berkata dengan dingin: "Anthony Xu, aku sudah selesai bermain denganmu, lupakan masalah pernikahan, kita berpisah dan kembali ke jalan masing-masing."

"Megan Zhao!" Anthony Xu menjadi panik, tidak tahu dirinya berbuat salah apa, membuat Megan Zhao emosi begini.

Pemandangan ini begitu canggung, Anna tidak bisa menahan menunjuk Megan Zhao: "Apa yang kamu lakukan."

"Apa yang aku lakukan?" Megan Zhao tertawa dingin: "Anda jangan menyembunyikan fakta, langsung katakan saja kalau memandang rendah kami, terus terang aku katakan, aku mengincar uang keluarga kalian, tapi sekarang, aku tidak menginginkannya!"

Perkataan ini berlalu, ayah angkat Megan Zhao, Handoko langsung menghampiri, menampar Megan Zhao dengan keras.

Tidak sempat menghalangi, siapapun tidak mengira tamparan ini bisa mendarat di atas wajah Megan Zhao dengan begini.

Suara "plak", membuat semua orang ditempat terkejut, tidak bisa berkata-kata dan saling memandang.

Novel Terkait

Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu