Seberapa Sulit Mencintai - Bab 226 Memang Sangat Jahat

Kepolosan yang dimiliki seorang anak akan benar-benar membuatmu merasa takut.

Kepolosan itu akan membuat keyakinan mereka terhadap segala hal yang mereka saksikan menjadi lebih kuat..

Megan Zhao sudah hampir gila.

Dirinya benar-benar tidak bisa membayangkan hidup seperti apa yang sebenarnya dilalui anak itu ketika tinggal bersama Keluarga Xu selama empat tahun ini.

Ketika sampai dirumah sakit setelah mendengar kabar itu, Anthony Xu langsung pergi menuju kamar Michelle Sun.

Mereka lalu bertengkar besar dan ketika Megan Zhao pergi kesana, dia mendengar Anthony Xu sedang memecahkan barang-barang di dalam kamar itu sambil berteriak dengan marah: “Jangan pikir kalau aku tidak tahu siapa ayah dari anak haram yang kamu kandung itu, aku beritahu kamu, Michelle Sun, tidak ada gunanya dirimu melampiaskan kemarahanmu kepada anak itu, aku akan melihat bagaimana Rian Zhou akan menghabisimu ketika kebenaran itu terungkap!”

“Aku tidak takut, sedikit pun tidak!” Ucap Michelle Sun menyerang pria itu, meskipun wajahnya sangat pucat, tetapi mulutnya masih sama pedas, dia tidak akan pernah mengampuni orang lain: “Kamu sendiri yang lebih dulu menyembunyikannya lalu, bukankah kamu menikahiku karena kamu ingin mengalahkan Rian Zhou dengan kekuasaan yang kamu dapatkan dari keluargaku? Kalau kamu masih tidak berubah, Rian Zhou juga tidak akan setengah-setengah ketika menghabisimu.”

“Dasar kamu wanita gila, akan aku bunuh kamu!”

Dari balik jendela kaca itu, Megan Zhou dapat melihat Anthony Xu yang sangat marah, ekspresinya menyatakan bahwa kemarahannya sudah memuncak.

Michelle Sun baru saja mengalami keguguran, emosinya masih tidak stabil, hal itu membuat ucapan yang dilontarkannya menjadi lebih kasar.

Yang tidak dia sangka adalah emosi Anthony Xu juga sama seperti wanita itu, pria itu langsung menyerang Michelle Sun dan mencekik leher wanita itu sambil berteriak: “Baik itu berbuat onar diluar, maupun tidur dengan berapa banyak pria dalam satu malam, aku tidak pernah mengatakan apapun kepadamu, tetapi hari ini, berani-beraninya kamu memukuli anakku.”

“Dasar pecundang.” Ucap Michelle Sun dengan penuh usaha dan suara yang serak: “Senang bermain ayah-ayahan?”

“Aku bunuh kamu!” Anthony Xu benar-benar menggunakan seluruh tenanganya, terlebih ketika dirinya mendengar Michelle Sun melontarkan perkataan itu, dia hanya merasa seluruh kemarahan yang dirasakannya itu sudah sampai pada puncaknya.

Dia ingin wanita itu mati! Dia ingin Michelle Sun mati!

Megan Zhou menjadi panik, Anthony Xu terlihat seperti lepas kendali dan seperti benar-benar menginginkan Michelle Sun mati.

Karena itu dia langsung masuk dan mendorong Anthony Xu: “Cukup, ini adalah rumah sakit, Anthony, jaga kelakuanmu!”

Kemunculan Megan Zhou itu membuat Anthony Xu menjadi tersadar dan takut akan perbuatannya sendiri, lalu, dengan mata yang merah, dia mulai mengambil napas yang dalam, seperti ingin mengendalikan emosinya.

Sampai beberapa menit kemudian, setelah dia menenangkan kemarahannya, barulah dia berkata: “Aku ingin cerai, kita akan pergi mengurus surat cerai itu minggu depan.”

Michelle Sun langsung tertegun, dirinya sangat terkejut.

Anthony Xu ingin bercerai dengannya? Pria miskin seperti dirinya itu seharusnya merasa beruntung ketika bisa menikah dengan seorang putri dari keluarga konglomerat seperti dirinya! Tetapi dia tiba-tiba mengatakan kepadanya bahwa dia ingin bercerai?

Dalam seketika, kehormatan Michelle Sun seperti langsung diinjak-injak, terlebih lagi di depan hadapan Megan Zhou, hal itu benar-benar mempermalukannya!

Dia kemudian langsung berteriak dengan marah: “Anthony Xu, jangan pernah coba-coba, aku tidak akan bercerai denganmu!”

“Kalau begitu, silahkan kamu coba, kita lihat, apakah pengacara yang kamu bayar itu bisa lebih hebat dariku.”

Anthony Xu merapikan kerah kemejanya dan langsung berjalan keluar.

Megan Zhou mengerutkan alisnya sambil berjalan mengikuti Anthony Xu.

Punggung pria itu terlihat sedikit dingin.

Dia melihat pria itu berbalik dan masuk ke dalam kamar anaknya.

Tidak tahu apa yang sedang pria itu pikirkan ketika berdiri di depan anaknya itu.

Kepandaian anak itu benar-benar melampaui pemikiran Megan Zhou.

Dengan tenang, anak itu duduk disana sambil melihat Anthony Xu, lalu berkata: “Papa.”

Anthony Xu sedikit menundukkan kepalanya, tidak tahu apa yang sedang dipikirkan pria itu, tetapi bayangan punggung pria itu terlihat sedih.

Lalu, tanpa mengatakan sepatah kata pun, dirinya berbalik dan pergi meninggalkan tempat itu.

Kemudian, ketika keluar dari pintu, dirinya bertemu dengan Megan Zhou.

“Apa kamu bisa mengembalikan anak itu kepadaku?” Tanyanya.

“Kalau kamu menikah denganku.” Bibir Anthony Xu mulai bergerak: “Aku bisa melepaskan segalanya, anak itu juga bisa menjadi milikmu.”

Anthony Xu kemudian memegang pundak Megan Zhou: “Aku serius, pikirkan dengan baik, ya?”

Megan Zhou lalu tertawa tanpa mengatakan apapun.

Anthony Xu juga tidak mengatakan apapun lagi, pria itu hanya pergi dengan kondisi yang terlihat sangat menyedihkan.

Sampai sekarang, Megan Zhou masih tidak mengerti, apa sebenarnya ‘rahasia’ yang dimaksud oleh Anthony Xu itu?

Rahasia yang bisa membuatnya seyakin itu.

Hanya saja, apapun itu, Megan Zhou tidak akan menikah dengan Anthony Xu.

Dirinya tidak bisa menyakiti pria itu lagi.

Sorenya, Royce Yan datang ke rumah sakit itu karena mendengar kejadian itu, dia langsung berlari ke kamar anak itu.

Ketika dirinya melihat kedua kaki anak itu penuh dengan luka, ekspresinya langsung berubah dingin, sampai tidak ada orang yang berani mendekatinya karena takut.

Anak itu pernah melihat Royce Yan, tetapi dirinya tidak begitu tahu dengan pria itu, lalu, sambil memperhatikan Royce Yan dengan matanya yang jernih itu, dia berkata: “Halo, kak.”

Disaat itu, Royce Yan ingin tertawa, tetapi dia juga merasa kasihan dengan anak itu, dirinya lalu berjalan mendekat dan mengusap kepala anak itu, “Manis sekali mulutmu, aku dipanggil kakak?”

“Wajah kakak sangat tampan.” Ucap anak itu memiringkan kepalanya sambil melihat Royce Yan: “Lebih tampan dari papa.”

“Pindai sekali kamu berbicara.” Ucap Royce Yan sambil mengelus-elus hidung anak itu dengan jarinya, disaat itulah Megan Zhou masuk.

Baru masuk, anak itu langsung melihat Megan Zhou dengan tidak senang dan berkata, “Keluar sana, atau panggil orang lain untuk mengganti perbanku.”

Reaksi anak itu sedikit banyak membuat Royce Yan merasa terkejut.

Tetapi, Royce Yan adalah seorang yang cerdas, dia dengan cepat mengelus kepala anak itu sambil berkata, “Kakak itu memang seorang yang jahat, demi membuat anak-anak lebih cepat sembuh, dia memberikan mereka obat setiap hari, sampai membuat mereka menangis karena sakit, kita memang tidak boleh membiarkan orang jahat seperti dirinya masuk.”

Anak itu lalu memutar bola matanya dan melihat lagi ke arah Megan Zhou: “Tetapi mama bilang dia adalah orang jahat.”

“Iya, memang sangat jahat, jahat, galak dan keras kepala, dan masih ingin memberikanmu obat, benar-benar membuat pusing kepala, biarkan kakak mengajukan komplain kepadanya untukmu, ya?”

Setelah mendengar ucapan itu, dia berpikir lagi dan meilhat Royce Yan sambil memiringkan kepalanya, lalu dia menarik pakaian pria itu dan berkata: “Tetapi aku merasa dia sepertinya bukan orang jahat, dia cukup baik kepadaku.”

Royce Yan menahan tawanya, dirinya selalu merasa kepintaran anak itu sangat mirip dengan dirinya.

Karena itu dia berpura-pura batuk dan berkata: “Baiklah, kalau begitu biarkan dia mengganti perbanmu, ya?”

Anak itu lalu mengangguk-anggukkan kepalanya dengan pelan.

Sekali berputar, dirinya langsung melihat pandangan penuh amarah milik Megan Zhou itu sedang menatapi dirinya.

“Ayo suster, ganti perbannya.” Perintah Royce Yan: “Kalau tidak aku bisa mengajukan complain untukmu atas tuduhan kekerasan pada anak.”

Megan Zhou memelototi Royce Yan sambil menggigit bibirnya dan berkata: “Tuan Yan, kenyataan bahwa anda bukan seorang penulis itu sangat disayangkan.”

Royce Yan tentu saja sadar dengan sindirian wanita itu, tetapi dengan acuhnya, dia tertawa sambil berkata: “Aku juga ingin, dan lagi, aku sangat suka menulis naskah film aksi, hanya saja aku takut kamu tidak menyukainya.”

“Pergi sana.” Ucap Megan Zhou dengan marah: “Cari Kelly Ning-mu, dia sedang mengandung anakmu dan menunggu kamu datang membesuk.”

Sekali matahari terbit, Kelly Ning langsung menunggu di depan jendela, meskipun tidak terlihat, tetapi Megan Zhou merasa wanita itu seharusnya sedang menunggu Royce Yan.

Hatinya terasa kosong ketika mengingat kembali pemandangan Royce Yan yang masuk ke dalam hotel sambil memeluk Kelly Ning itu, dirinya hanya bisa menggunakan perkataannya untuk menyembunyikan rasa sakit di dalam hatinya.

Siapa sangka, anak itu bisa tiba-tiba meraih tangan Royce Yan dan berkata: “Kak, aku suka dengan kakak, kakak jangan pergi, temani saja aku disini, ya?”

Megan Zhou tahu alasan Royce Yan datang ke rumah sakit, dan itu adalah untuk menemani Kelly Ning.

Dirinya tidak pernah menyangka bahwa Royce Yan akan menyetujui permintaan anak itu.

Hanya saja, senyum pria itu sangat lembut, sambil merangkul anak itu dan memeluknya dia berkata dengan suara yang menggetarkan hati.

“Baiklah, kakak akan menceritakan dongeng seekor kelinci kecil putih untukmu.”

Royce Yan mengatakan hal itu sambil melirik Megan Zhou.

Seakan-akan dirinya menujukan perkataannya itu untuk wanita itu.

Novel Terkait

Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu