Seberapa Sulit Mencintai - Bab 395 Menghilang

James berpikir bahwa Kimmy Ning telah tumbuh dewasa, jadi itu adalah hal yang normal jika pikirannya masih tidak stabil.

Hanya karena sepasang anting-anting ini, ia menyukainya, benar-benar konyol.

Tapi tidak tahu mengapa, bahkan Kimmy Ning yang lembut di hari-hari biasa justru terlihat marah, dan wajah kecilnya itu jelas menunjukkan kemarahannya, sambil mengepalkan tangannya ia berkata: "Ya, itu hanya sepasang anting dan aku menyukai itu, ada masalah apa dengan mu?"

Kemarahan tiba-tiba Kimmy Ning membuat James tertegun untuk waktu yang lama.

"Kau……"

Kimmy Ning mengerutkan bibirnya, tidak lagi melanjutkan kalimatnya dengan James dan berbalik untuk pergi.

Bayangannya tampak seperti sedang berpikir sempit dan tergesa-gesa, ia bahkan masih mengenakan pakaian lusuh sebelumnya.

James mengangkat kepalanya sedikit sambil memandang matahari yang hangat, ia menghela napas panjangnya lalu pergi.

Sejak itu, Kimmy Ning tidak pernah muncul lagi. Desa ini sebenarnya sangat besar, tetapi tidak sulit bagi orang-orang untuk sering bertemu. Namun Kimmy Ning tampaknya hanya tinggal di rumah sepanjang hari, dan tak pernah terlihat bayangannya sama sekali.

James tidak tahan lagi dengan lingkungan ini, jadi ia menelpon Royce Yan.

Tetapi hal yang aneh adalah Royce Yan tidak menjawab panggilan telepon darinya. James lalu tergesa-gesa untuk kembali menghubunginya.

Setelah beberapa saat, nada sibuk akhirnya terhubung.

"Tuan! Bisakah saya kembali? Kelly Ning sama sekali tidak kembali ke Lotus Village, dan ini tidak menarik untuk tinggal di sini. Keluarga Ning tidak perlu mengikuti garis ini!"

James memuntahkan kepahitannya karena Lotus Village ini terlalu menyedihkan dan mengerikan. Ketika ia tinggal di sini selama beberapa bulan, tidak ada yang bisa berbicara dengannya, kecuali berbicara dengan Kimmy Ning setiap harinya, dan ia hampir menjadi gila karena itu.

Royce Yan terdiam sejenak di ujung telepon: "Kau bisa tinggal selama setengah bulan lagi,dan baru boleh kembali."

"Benarkah?" James mendengarnya dengan gembira: "Saya bisa kembali setengah bulan?"

"Eung." Suara Royce Yan di ujung telepon agak serak. James dapat mendengar suara Megan Zhao melalui telepon. Tampaknya ia mengerang berkata bahwa Royce Yan menyebalkan dan tidak membiarkannya tidur semacam itu.

James tiba-tiba baru tersadar, ia lalu menutup telepon dengan malu-malu dan berkata: "Maaf tuan, saya tidak tahu anda... saya akan menutup telepon."

Setelah menutup telepon, James berjalan mengelilingi ruangan beberapa kali!

Hanya setengah bulan! Ia bisa pergi setengah bulan lagi!

Bukannya James terlalu cemas, tetapi Lotus Village ini benar-benar bukan tempat untuk orang-orang tinggal. Jika bukan karena kesempatan untuk mengajar Kimmy Ning, ia tidak akan bertahan tinggal selama beberapa bulan terakhir ini.

Di pedesaan, pada malam hari, orang-orang sudah tertidur sebelum pukul 8. Lotus Village baru dialiri listrik pada tahun 2009. Secara umum, desa mereka tertinggal di belakang dengan desa-desa lainnya, terutama sekarang hanya ada tiga rumah tangga yang tersisa di seluruh desa, jadi pemutus aliran listrik juga merupakan hal yang biasa.

Aliran listrik dimatikan lebih awal malam ini, yaitu sekitar pukul tujuh malam.

Kimmy Ning juga tidak tahu apa yang terjadi, ia bahkan tidak ingin tidur. Ia berjalan diam-diam dengan senter dan berjalan menyusuri jalan setapak.

Malam hari di pedesaan, keheningan itu terasa mengerikan, seolah-olah hanya detak jantung dan suara langkah kaki sendiri yang terdengar.

Tapi Kimmy Ning tidak takut, benaknya hanya dipenuhi dengan pikiran ketika dirinya bertengkar dengan James.

Ia tidak tahu apa yang salah dengan dirinya, ia bahkan bertengkar dengan James untuk masalah sepele. Tetapi hatinya terasa seperti ada api yang membakar, ia ingin menghentikannya, tetapi justru tidak bisa menghentikannya ...

Ia yang menatap bintang-bintang, tiba-tiba merasa sedikit bingung ...

Keesokan paginya, James dibangunkan oleh suara berisik di luar.

"Apa yang kau katakan? Kimmy Ning hilang? Ke mana ia pergi?"

"Tidak tahu, aku melihatnya tidur tadi malam. Tapi mengapa aku tidak melihat sosoknya ketika bangun di pagi hari!"

"Ini tidak bisa dibiarkan, apakah ia diseret oleh hantu di tengah malam?"

"Hei! Hei! Apa yang kau bicarakan!"

James sedikit mengernyit, mengangkat selimutnya, dan berjalan ke pintu dengan masih sedikit mengantuk.

Ia menyipitkan matanya dan melihat ke pintu. Ia melihat ibu Ning dan ayah Ning berdiri di luar pintu keluarga Li. Calvin Li dan beberapa orang di desa juga berdiri di pintu dengan ekspresi serius.

Orang-orang di desa sangat peduli tentang takhayul, terutama di pedesaan yang lebih terpencil, mereka hanya melihat takhayul sebagai cara hidup.

Sama halnya dengan penduduk Lotus Village. Entah siapa yang menyebut kata 'hantu', itu membuat semua orang pucat dan terdiam. Calvin Li melihat sekeliling sambil menghisap sebatang rokok dan berkata: "Saya lihat masalah ini cukup mengkhawatirkan, seorang gadis yang tinggal di dalam ruangan, dan tidak terlihat sosoknya ketika bangun dipagi hari. Jika bukan disesatkan, pasti ia tidak akan bisa melakukan hal seperti ini. "

Calvin Li bekerja di luar dan menghasilkan cukup uang. Ketika ia kembali, ia berbicara dengan sedikit berat. Semua orang lalu terdiam sejenak. Ayah Ning yang sedang merokok tembakau berkata: "Akhir-akhir ini ada sesuatu yang tidak beres dengan gadis ini. Ia tidak ingin melakukan pekerjaan pertanian, bahkan hanya tinggal di kamar sepanjang hari dan bergumam dengan dirinya sendiri, sepertinya ia kerasukan."

"Omong kosong!" Ibu Ning mendorongnya sambil melotot dan berkata: "Bagaimana bisa kau berbicara omong kosong tentang masalah seperti ini!"

"Ku pikir itu adalah hari ketika ia berlari ke kuil gunung dan menyinggung dewa, jadi ia diseret oleh dewa itu di tengah malam." Ayah Ning membalas: "Jika tidak, lihatlah bahwa ia telah kacau dalam beberapa hari terakhir dan terlihat jelas seperti diikuti oleh ‘seseorang’!'

Kata-kata ayah Ning mengejutkan semua orang yang ada di sana dan membuat wajah mereka menjadi pucat.

Kuil gunung di desa telah rusak selama bertahun-tahun, karena desa tidak memiliki uang dan sumber daya manusia, sehingga kuil itu telah lama ditinggalkan. Hanya, selama tahun baru, tiga keluarga di desa pergi untuk membersihkan bersama.

Sekitar sepuluh tahun yang lalu, ketika ada lebih dari selusin keluarga di desa, seseorang mengalami masalah ini. Seorang anak dari satu keluarga berjalan ke kuil gunung dan mengatakan sesuatu yang tidak boleh dikatakan. Keesokan harinya anak itu seperti kerasukan ingin pergi ke air untuk bermain. Orang tuanya tidak bisa menghentikannya, dan melihatnya seperti melihat hantu.

Akibatnya, begitu masuk ke dalam air, anak itu mati tenggelam.

Kemudian, seseorang di desa mengatakan bahwa ia telah menyinggung dewa gunung, jadi hal ini terjadi.

Jadi ketika orang-orang membahas kuil gunung ini, mereka teringat kembali tentang hilangnya Kimmy Ning, pikiran mereka lalu menjadi sedingin air es.

Ibu Ning hanya merasa pandangan matanya menjadi hitam, ia mundur dua langkah ke belakang dan bergumam: "Ini sungguh bukanlah hal yang baik. Kami sekarang pun tidak tahu ke mana ia pergi! Bahkan jika mayatnya ada di hutan dan kami ingin mengambil mayatnya kembali itu akan sulit untuk ditemukan!"

"Mengapa kau mengatakan sesuatu yang membuat frustasi!" Ayah Ning sedang merokok, dan wajahnya sedikit khawatir. Ia mengetuk pipanya di tanah dengan punggung tangannya dan berkata dengan suara yang dalam: "Ayo pergi dan cari, ia pasti dapat ditemukan!"

"Di mana menemukannya!" Kata ibu Ning dengan matanya yang memerah.

Penduduk desa di sekitarnya bergegas untuk menghibur: "Pasti akan ditemukan, mari kita pergi mencari bersama, jangan khawatir!"

Setelah mengatakan itu, sekelompok orang berjalan menuju sisi jalan. Sampai setelah mereka benar-benar pergi, James tiba-tiba tersadar.

Kimmy Ning hilang?

James segera kembali ke rumah untuk berganti pakaian, dan bergegas keluar.

Orang-orang di desa memiliki hubungan yang baik dengan keluarga Ning. Ketika mereka mendengar bahwa Kimmy Ning hilang, seluruh desa sibuk dan pergi untuk menemukannya dengan keluarga Ning.