Seberapa Sulit Mencintai - Bab 516 Bertemu Dengan Orang Tua

Setelah tahu dirinya dipermainkan di depan Kimmy, Andy benar-benar merasa sangat malu dan saat berdiri di sawah juga tidak berani melihat Kimmy, hanya bisa dengan kesal menendang batu di samping.

Kimmy tersenyum, lalu berjalan ke sampingnya dan berkata, "Apakah yang kamu katakan itu benar?"

Andy mengerutkan dahi, lalu menggaruk kepala, sebenarnya dalam hatinya tahu jelas Kimmy sangat penting, tetapi dia baru mengalami masalah Joen jadi tidak bisa langsung menjalin hubungan selanjutnya dan dia tidak ingin membuat Kimmy kecewa.

Andy berpikir sangat lama, lalu berkata, "Benar, tetapi Kimmy aku tidak ingin mengecewakan kamu, bisakah kamu memberi aku waktu lagi? Tunggu aku berpikir jelas, aku pasti akan menikah denganmu!"

Kimmy tidak kaget, dia tahu alasan Andy tidak setuju yaitu karena hal Joen yang sudah memberi dia pukulan besar, jadi dia butuh waktu dan kemampuan untuk keluar dari hubungan yang membuat hatinya sakit. Sekarang ingin dia menjalin hubungan baru tentu saja tidak mudah.

Tetapi setelah tahu perasaan Andy, Kimmy sangat senang seperti sudah terbang ke surga dan dengan senyum berkata, "Kalau begitu aku menunggu kamu."

"Jadi......bisakah kamu......" Andy dengan gugup berkata, "Bisakah kamu jangan berjalan bersama dengan Calvin? Aku tidak suka."

Kimmy tertawa, lalu menganggukkan kepala, "Baik, aku usahakan."

"Jangan diusahakan, tetapi pasti!" Andy seolah-olah tidak tenang, "Kamu jangan bersama dengan Calvin, meskipun orang tuanya ingin dia menikah dengan anak tetanggamu, tetapi itu adalah pilihan orang tuanya. Kamu tahu tidak, tadi mata Calvin hanya menatap ke arah kamu dan kenapa dia tidak setuju dengan perjodohan tadi? Kenapa perlu bertanya pendapatmu? Jelas-jelas dia suka padamu, kamu jangan dekat dengannya!"

"Mengapa kamu berpikir seperti ini?" Kimmy dengan senyum berkata, "Tetapi aku merasa ini hal yang wajar."

"Ini sebagai firasat seorang pria." Andy menepuk dadanya, "Aku bisa yakin bahwa Calvin itu suka padamu, dia pasti tidak ingin dengan wanita itu menikah, jadi kamu harus berjaga jarak dengannya, sudah tahu belum?"

Kimmy merasa perkataan Andy sangat lucu, tapi sikapnya sangat serius, seperti jika dia tidak setuju, pasti membawa Kimmy kembali, jadi Kimmy hanya bisa menganggukkan kepala, "Baik, aku setuju."

Setelah mendengar janji dari Kimmy, Andy juga tersenyum lalu menunjuk ke arah kolam, "Kita jalan-jalan ke sana dulu, jangan pulang dulu, di dalam rumah masih ada orang asing."

Kimmy juga setuju, kemudian mengikuti Andy ke kolam, mereka sangat tenang tidak berbicara, Andy juga mengepalkan tangannya, dia ingin memang tangan Kimmy, tetapi tidak berani jadi hanya bisa mengepalkan tangan kanan. Saat mendekati kolam, Andy juga dengan pelan memegang tangan Kimmy, lalu menunjuk ke arah depan, "Kamu lihat di sana ada burung merpati."

Kimmy menundukkan kepala melihat tangannya yang dipegang Andy, lalu merasa musim dingin ini menjadi tidak dingin lagi. Tidak lama dia dengan senyum menjawab, "Iya, ada burung merpati."

Wajah Andy sudah merah, jujur saja, dia bukan hanya punya satu pacar saja, di dalam lingkungan ini juga pernah melihat banyak wanita cantik, juga pernah berpacaran dengan beberapa wanita saat di masa kuliah, jadi menurut dirinya memegang tangan adalah hal biasa, tetapi saat menghadapi Kimmy dia menjadi serba salah.

Dia berbatuk sejenak, kemudian berkata, "Lusa aku sudah mau kembali ke perusahaan, jika tidak kamu ikut aku pergi, aku bawa kamu membesuk ayah ibuku dan nanti pulang aku akan tanyakan pada Paman Wu agar dia ikut kita pergi."

Wajah Kimmy langsung merah, "Tidak terlalu cepatkah? Aku merasa Paman Wu tidak setuju."

Saat mengatakan ini, hati Kimmy seperti dipetir, sangat senang.

"Tidak apa-apa, nanti aku yang bilang padanya." Selesai mengatakan ini, Andy juga melihat Calvin dan orang tuanya sedang berjalan ke arah sini.

"Kelihatannya mereka sudah pulang, ayo kita kembali."

Kimmy merasa sangat lucu, dia tidak tahu, ternyata Andy sangat keberatan dengan pria yang dekat denganya.

Setelah sampai di rumah, sudah melihat Leo sedang memakan kuaci. Saat Leo melihat Kimmy dan Andy saling memegang tangan kembali, dia tidak merasa kaget, tetapi Kimmy bergegas merespon lalu menarik tangannya kembali, namun Andy tidak melepaskan dia hanya berjalan ke depan Leo dan berkata, "Paman Wu, aku ingin membahas masalah denganmu."

"Membahas apa? Orang tua berbicara, untuk apa kamu ikut campur?" Leo melototi dia, "Jika seperti ini lagi, aku pasti akan memukul kakimu!"

Andy tersenyum, "Maaf Paman Wu, tadi aku terlalu implus, lain kali tidak akan seperti itu lagi."

Leo hanya bersuara hmmph, tidak berbicara.

Andy memegang tangan Kimmy, lalu membawa dia duduk, kemudian berkata, "Paman Wu, aku ingin kamu dengan Kimmy mengikuti aku ke Jing State."

"Pergi ke Jing State?" Leo mengerutkan dahi, "Tubuhku tidak begitu sehat, tidak bisa melakukan perjalanan jauh, lebih baik tidak pergi."

"Ayolah." Andy mengerutkan dahi, "Kamu harus pergi, orang tua aku sudah merindukan kamu, sudah beberapa tahun tidak bertemu denganmu dan ayahku juga terus bertanya kamu kapan datang ke Jing State."

"Tidak berarti, jika hanya membesuk pria tua itu." Leo melambaikkan tangan, "Hanya demi dia, melakukan perjalanan jauh, aku tidak ingin pergi."

"Meskipun bukan demi membesuk dia, anggap saja demi Kimmy." Andy menggigit bibir, "Anggap demi Kimmy, pergi membesuk orang tua aku, bagaimana?"

Akhirnya mengatakan ke hal yang penting.

Leo juga melirik ke arah mereka, "Maksudmu, kamu ingin membawa Kimmy bertemu dengan orang tua kamu?"

Setelah Leo mengatakan ini, wajah Kimmy langsung merah dan tidak berani berbicara lagi.

Andy biasanya sangat berani, tetapi setelah mendengar perkataan Leo, wajahnya juga memerah, lalu bergegas berkata, "Aku tidak mengerti perkataan kamu, maksudku orang tua aku sudah lama tidak bertemu denganmu, jadi kamu bisa ke sana membesuk mereka dan ini sudah mau tahun baru, jadi aku ingin membawa kamu ke Jing State melewati tahun baru."

"Jika begini, aku tidak pergi." Leo berdiri lalu membereskan barang yang dimeja, "Selain kamu ingin aku pergi untuk membahas masalah pernikahan Kimmy, jika tidak aku tidak akan pergi."

Setelah mendengar perkataan Leo, Andy menjadi panik bergegas berdiri dan berkata, "Baik baik baik, pergi membahas pernikahan Kimmy!"