Seberapa Sulit Mencintai - Bab 48 Paman Sudah Mencarikan Pekerjaan Untukmu

Megan Zhao sangat mengkhawatirkan Yunita Li, sehingga ia langsung meneleponnya, namun Yunita Li tidak menjawab satupun panggilannya, setelah meneleponnya lebih dari sepuluh kali, panggilannya akhirnya tersambung, namun, panggilan tersebut tidak dijawab oleh Yunita Li, melainkan dijawab oleh seorang wanita.

"Dimana adikku?"

Suara wanita itu terdengar sangat menawan, ia lalu tersenyum dan berkata,"Siapa adikmu, oh, apakah kamu bermaksud untuk mencari anak yang sudah hampir mati dipukuli......"

Megan Zhao kemudian mendegar suara tawa seorang wanita yang terdengar sangat menusuk.

Megan Zhao mengenal sifat Sonny Bai, ia mempunyai banyak sekali wanita di sisinya, tetapi ia sangat mahir dalam menjaga hubungannya, Yunita Li itu hanyalah salah satu dari mereka baginya.

Setelah mengalahkannya kemarin, sebagian besar pihak wartawan tidak berani menyampaikan berita tersebut, lagipula, Sonny Bai cukup berkuasa di daerah Jing State.

Namun, ada beberapa kantor berita yang tetap saja tidak merasa takut dan berani menulis demi mendapatkan berita utama.

Ketika teringat akan hal ini, Megan Zhao hanya bisa menggenggam erat ponselnya, menggertak giginya dan berkata,"Jangan sentuh dia, aku berteman dengan Tuan Muda Bai, kirimkan alamat kalian terlebih dahulu kepadaku."

Wanita itu juga bukannya tidak tahu bagaimana harus bertindak, ketika ia mendengar bahwa Megan Zhao berteman dengan Sonny Bai, ia langsung memberikan alamatnya tanpa menghiraukan apakah itu benar atau tidak.

Megan Zhao memanggil sebuah taksi dan sesegera mungkin pergi kesana.

Beberapa puluh menit kemudian, mobil tersebut berhenti di depan sebuah vila, Megan Zhao melangkah turun dari mobil, sebelum ia sempat mendekat, ia sudah terlebih dahulu mendengar teriakan yang sangat tajam dari dalam rumah tersebut.

Ketika ia mendekat untuk melihat, ia menyadari ada beberapa perempuan yang sedang duduk di sofa di dalam rumah tersebut, Yunita Li terlihat sedang bersujud di atas lantai dengan lengannya yang terluka.

"Aku bertanya kemana saja Tuan Muda Bai pergi belakangan ini, ternyata ia bersama dengan wanita perayu ini! Dengar-dengar, kamu bahkan ingin Tuan Muda Bai menikahimu, bukan?"

"Tidak...... Tidak......,"Yunita Li menggelengkan kepalanya, seluruh bagian tubuhnya terasa sangat sakit hingga membuatnya menggigit bibirnya,"Aku tidak berkata seperti itu, aku hanya berkata aku ingin bersama dengannya, aku tidak berkata......"

Walaupun Yunita Li naif, tetapi ia tahu jarak antara dirinya dengan Sonny Bai, ia datang dari desa ke kota, lalu menetap di sisinya, ia sudah mengenal banyak hal, tentu saja, jika bukan karena dirinya, ia sepertinya tidak akan pernah melihat hal-hal seperti itu untuk seumur hidupnya.

Jadi, ia mengerti jelas bahwa Sonny Bai tidak mungkin menikahinya.

"Beraninya berkata tidak! Lihat apa yang ditulis di berita hari ini! Apakah kamu mengira Tuan Muda Bai benar-benar akan menikahimu? Ia adalah penerus usaha Keluarga Bai, seberapa hebat dirimu sehingga kamu bisa menjadi wanita dari Keluarga Bai, sekalipun tidak terkenal, kamu setidaknya harus merupakan gadis dari keluarga kaya, lihat seberapa konyol dirimu!"

Wanita itu menggertaknya sejenak dengan perasaan tidak senang, salah satu dari mereka merasa tidak tahan hingga melempar cangkang biji bunga matahari ke arah Yunita Li.

Megan Zhao bagaimanapun tidak pernah mengira pemandangan seperti ini, ia tahu para kaum elit dapat mempermainkannya, namun, ia tidak menyangka bahwa Sonny Bai bisa membiarkan para wanita ini bersikap seperti ini terhadap Yunita Li.

Ia berusaha keras untuk menahan amarahnya, meneggakkan tubuhnya dan berjalan masuk, ia langsung berjalan ke hadapan Yunita Li dan menariknya berdiri, kemudian berkata dengan nada yang dingin,"Ayo pergi."

"Kak...... Kakak?" Yunita Li menatapnya terkejut, ia tidak tahu mengapa Megan Zhao dapat tiba-tiba muncul disini.

"Kemana kamu ingin membawanya pergi?" Para wanita itu langsung berlari mendekatinya dengan kesal ketika melihat Megan Zhao hendak membawa Yunita Li pergi, mereka pun langsung menghalangi langkah Megan ZHao.

Megan Zhao menatap dingin mereka, lalu berusaha untuk menenangkan amarah dalam hatinya, ia terus berkata kepada dirinya sendiri bahwa mereka berjumlah lebih banyak darinya, sehingga ia tidak perlu bersikap keras.

Namun, ketika ia teringat Yunita Li diperlakukan keras seperti ini, ia langsung membenci Sonny Bai! Jika ia tahu sejak awal, ia seharusnya membawa Yunita Li pergi hari itu!

"Aku tidak akan berbasa-basi dengan kalian, jika memang ada masalah, suruh Sonny Bai temui aku, kalian semua adalah orang yang memiliki kedudukan tertentu, jika hal-hal seperti pelecehan dan kekerasan ini tersebar, nama baik kalian mungkin akan hancur."

Megan Zhao berbicara dengan alasan yang sangat masuk akal, sehingga para wanita itu saling bertatapan, lalu tidak tahu bagaimana harus membalas Megan Zhao,"Kamu......"

Setelah satu kata 'kamu', mereka hanya bisa melihatnya membawa Yunita Li pergi.

Di sepanjang perjalanan, Megan Zhao tidak berbicara sedikitpun, ia hanya diam-diam melepaskan luarannya, lalu meletakkannya di atas tubuh Yunita Li.

Yunita Li menatap Megan Zhao dengan malu, lalu bertanya,"Kakak, ada apa denganmu."

Megan Zhao berhenti sejenak, mengangkat kepalanya ke langit, perasaanya terasa sangat berantakkan.

Dalam menghadapi Yunita Li yang merupakan adiknya yang berasal dari ibu yang sama dan ayah yang berbeda, ia tidak terlalu memiliki banyak perasaan dengannya, mungkin karena ia adalah anak kandung dari Handoko Li, dari sejak ia kecil hingga dewasa, ia tidak pernah berhubungan dengan Yunita LI sebelumnya.

Hingga tiba saat ini, ia kemudian menyadari bahwa Yunita Li lebih malang darinya.

Setidaknya, ia tidak perlu menghadapi pencabulan yang dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri, ia juga tidak perlu meninggalkan rumahnya ketika masih kecil, lalu menetap bersama dengan orang seperti Sonny Bai dan menerima banyak kesedihan.

Hal yang paling menakutkan adalah, ia menyukai Sonny Bai.

"Yunita Li," Megan Zhou membuka mulutnya,"Bisakah kamu meninggalkan Sonny Bai? Aku akan mencarikan sebuah sekolah untukmu, lalu membiarkanmu bersekolah, apakah kamu bisa?"

Yunita Li tercengang, menundukkan kepalanya dan tidak menjawabnya.

Megan Zhao menggenggam erat kedua tangannya,"Jangan ikuti apa yang kulakukan, semua orang menyepelekanku, anggap saja aku menyelamatkanmu, Sonny Bai...... Kita semua tidak bisa berurusan dengannya."

Yunita Li tidak menjawab apapun, namun ia meneteskan air matanya, lalu terjatuh di atas lantai tanpa bersuara.

Ia mengangkat kepalanya dan tersenyum kepada Megan Zhao.

Megan Zhao menatapnya, hidungnya terasa sedikit perih, namun ia berusaha untuk menahan air matanya, menggenggam kedua tangannya dan berjalan ke depan.

......

Setelah menenangkan Yunita Li, Megan Zhao memutuskan untuk pulang, ia sebelumnya ingin membincangkan permasalahan perizinan tinggal Yunita Li, namun tidak ia sangka, ketika ia tiba di depan pintu rumahnya, ia pun mendengar percakapan antara Anna Zhou dan Anthony Xu.

"Anakku, kamu hanya mengadakan acara pernikahan dengannya, kalian masih belum mengambil surat nikah, menurutku, kamu sebaiknya lebih lambat pergi mengambilnya."

"Ibu, apakah kamu ingin menyuruhku untuk berpisah dengan Megan Zhao sekarang, kami juga sudah mengadakan perjamuan, banyak sekali anggota keluarga yang sudah tahu, kamu ini......"

"Maksudku bukan begitu, namun aku selalu merasa ia kurang menguntungkan, sudah banyak sekali permasalahan yang terjadi sejak dari kamu berkata ingin pergi mengambil surat nikah hingga saat ini, aku sebelumnya tidak memperhitungkan takdir kalian, jika kini kupikirkan kembali, aku harus pergi mencari orang untuk memperhitungkannya, ia mungkin saja akan menghabiskanmu."

"Ibu, jangan berpikir terlalu berlebihan, aku dan Megan juga sudah menikah, aku tidak bisa melepaskannya begitu saja, Nona Zheng yang sebelumnya kamu perkenalkan itu juga terus-menerus menghubungiku, tolong bicarakan sejenak dengannya."

"Jangan lepaskan pihak Nona Zheng itu......"

Anna Zhou belum sempat menyelesaikan perkataannya, tetapi Megan Zhao sudah terlebih dahulu membuka pintu dan berjalan masuk, Anna Zhou tiba-tiba berhenti dan berpaling melihat Megan Zhao,"Oh, kamu sudah pulang, aku baru saja memasak sup untuk Anthony Xu dan membawanya kemari, kamu juga minum sedikit."

"Tidak perlu, aku sudah bersiap-siap untuk mencari pekerjaan."

"Oh......"

Anna Zhou menjawabnya dengan sedikit canggung, ia juga tidak menetap lebih lama lagi, ia memutuskan untuk berbicara beberapa kalimat dan langsung pergi.

Setelah Anna Zhou pergi, Anthony Xu kemudian bertanya,"Pekerjaan apa yang kamu cari? Bukankah menetap di supermarket itu cukup menyenangkan?"

"Itu adalah supermarket milik keluarga kalian, sebelum kami menikah, ibu sudah mengatakan terlebih dahulu bahwa aku harus mandiri, aku harus mencari pekerjaanku sendiri, aku juga tidak ingin disepelekan orang lain, aku sebaiknya pergi mencari sebuah pekerjaan saja."

Anthony Xu berpikir sejenak, lalu menelepon Royce Yan.

Beberapa menit kemudian, Anthony Xu berkata,"Megan, aku sudah menelepon paman, paman berkata ia akan memberikan sebuah pekerjaan untukmu, kamu tidak perlu bersusah payah keluar mencarinya lagi."

Novel Terkait

Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu