Seberapa Sulit Mencintai - Bab 441 Berjalan Di Jalanan

Malam itu, Kimmy Ning tidak tidur, dia terus membayangkan masa depan, dia selalu merasa, masa depan seharusnya akan sangat indah.

Ketika sinar matahari dari timur sampai ke sini, Kimmy Ning duduk di lantai di depan jendela, memeluk lututnya dan menyaksikan pemandangan yang begitu indah, bergumam: "Sangat indah ... benar-benar sangat indah ..."

Dia telah berkali-kali melihat matahari terbit di pedesaan, tetapi tidak pernah sekalipun melihat yang seindah ini.

Pukul delapan, Kimmy Ning telah selesai mandi, dan menunggu Linda Ye untuk menjemputnya.

Tapi setelah menunggu lama, tidak terlihat juga sosok Linda Ye.

Mungkin dia terlalu sibuk, Kimmy Ning berpikir seperti itu, dan dia tidak terburu-buru, sampai dia mendengar suara dari luar pintu, besar kemungkinannya itu Linda Ye, dia baru perlahan membuka pintu, mengulurkan kepala dan melihatnya.

Tetapi tidak terlihat siapa pun, hanya terdengar suara Linda Ye.

"Kamu minta aku bagaimana, sekarang investor yang mau menarik investasinya, aku juga tidak berdaya, acara ini di tiadakan, dan lagi dia juga ingin menarik investasi lomba modeling itu, kamu ingin aku bagaimana?

"Kalau begitu carilah investor lagi, kalau tidak untuk apa kita bersudah payah bertanya pada Andy Liang tentang keberadaan Kimmy Ning? Dan lagi kita telah menghabiskan begitu banyak tenaga dan uang demi program dan lomba itu, sekarang begini, dia melakukan seperti ini maka kita yang akan habis, tidak tahu akan kehilangan berapa banyak kerugian.”

"Tapi kamu mau aku di mana menemukan investor kaya dalam waktu yang sangat singkat? Sekarang, kecuali muncul Rian Zhou CEO LY’s Corp, dengan sukarela menginvestasikan uangnya, baru ada harapan.”

"Dengan identitas Rian Zhou, apakah akan melirik kita? "

"Kamu juga tahu, jadi sekarang para atasan stasiun Tv mengatakan kita harus menarik investasi kita, program apa, lomba apa, semuanya akan muncul dengan cara lain dan tidak bisa di kerjakan lagi, dan lagi peraturan baru adalah bahwa reality show di TV hanya dapat satu jenis saja, Stasiun TV kita telah ada reality show, jadi program ini tidak bisa diadakan lagi, pikirkanlah cara lain.”

"Jadi untuk apa kita menjemput Kimmy Ning.”

"Awalnya kan ingin menggunakan identitasnya sebagai gimmick agar program kita terkenal, dan lagi dia adalah teman baik Andy Liang, dan mengira akan membuat orang lain tertarik, jadi kita baru menempuh jarak jauh untuk menemukan Kimmy Ning, sekarang sudah seperti ini, Kimmy Ning juga tidak bisa di manfaatkan lagi.”

Setelah mengatakannya, keduanya menghela nafas dalam-dalam.

Di sudut koridor sepertinya juga bisa mendengar suara helaan nafas yang beraroma kan rokok.

"Bagaimana kalau begini, minta dia kembali dulu, berikan dia sejumlah uang sebagai kompensasi."

"Hanya bisa seperti ini, kalau tidak mau bagaimana lagi.”

Setelah mengatakan ini, Kimmy Ning melihat dua orang itu berjalan ke sudut koridor, dia bergegas menutup pintu.

Setelah beberapa saat, terdengar ketukan dari luar pintu: "Kimmy Ning? Sudah bangun kah?"

Kimmy Ning dengan panik memegang dadanya, dan perlahan membuka pintu: "Kak Ye ..."

"Hei, Kimmy Ning."Linda Ye tersenyum sangat hangat, menyentuh bagian atas kepalanya, berkata: "Sekarang kami memiliki tugas, yaitu pergi ke luar negeri untuk syuting MV, mungkin seluruh tim kami akan pergi ke luar negeri, program kamu dan lomba modeling tunggu kami kembali baru akan dikerjakan.”

"Lalu ... berapa lama kalian akan kembali?"

"Um ... belum pasti, tugas ini lebih berat, jadi aku khawatir kamu tidak bisa menunggunya, apalagi kamu tidak ada siapa-siapa di Jing State, jadi kami rasa kamu lebih baik kembali dulu, tunggu kami kembali baru kami cari kamu, tenanglah, kami sendiri yang akan menjemputmu ke Jing State, aku juga pasti akan mengantarmu kembali dengan selamat,uang ini kamu ambil dulu, nanti kami akan mengantarmu ke statiun kereta, dan kamu akan segera kembali ke rumah mu.”

Linda Ye masih tersenyum hangat, seperti kakak perempuannya sendiri.

Tetapi jika tidak ada kata-kata sebelumnya, Kimmy Ning akan percaya mereka sungguh akan ke Luar negeri untuk syuting MV.

Dia mengerutkan bibirnya dan tidak marah, hanya saja rasanya seperti dari surga jatuh ke neraka, semalam dia masih membayangkan akan masa depan, dan masih berpikir akan membeli rumah di Jing state, lalu menjemput Leo Wu untuk menikmati masa tua, tapi sekarang semuanya telah hancur, dia harus kembali ke Desa, menjual kembali bakcang nya, dan menjalani hidup yang biasa-biasa saja.

Jika bilang tidak apa-apa, maka itu bohong, Kimmy Ning sangat kecewa! Sangat sedih! Tapi dia tidak berani langsung mengatakannya ke Linda Ye, jadi dia mengangguk dan setuju.

Keduanya membantunya membereskan satu kopernya, saat dia keluar kamar, Kimmy Ning memandang jendela.

"Kimmy Ning, ayo jalan, bus ke rumah mu sehari hanya dua kali, kita harus bergegas.”

Linda Ye mendesaknya, Kimmy Ning mengangguk dan mengikutinya pergi.

Saat dia naik ke mobil Linda Ye, Kimmy Ning terus menatap pemandangan luar dari jendela mobil, dia sangat ingin meninggalkan ingatan tentang pemandangan Jing State, tetapi gambaran itu hanya lewat begitu saja dan menghilang, di ingat bagaimana pun tetap tidak bisa di ingatnya.

Tiba-tiba, ponsel Linda Ye berdering: “Ken, ada apa?"

"Sesuatu terjadi di Stasiun Tv, aktris yang kita undang itu tiba-tiba tidak mau latihan, dan meminta kita harus menambahkan bayaran, sekarang sedang membuat masalah, kalian bergegaslah kembali.”

“Brengsek, wanita itu sakit ya, bukannya bintang terkenal, menambah bayaran apa.” Linda Ye tiba-tiba meledak, lalu berbelok , menghentikan mobilnya, berkata ke Kimmy Ning: “Kamu naik taksi sendiri ya, uangnya cukup, jika kamu pergi sekarang masih sempat, Stasiun Tv kami ada masalah, aku tidak bisa mengantar mu.”

Kimmy Ning bisa membaca raut wajah orang lain, mengetahui dari raut wajah Linda Ye, pasti ada sesuatu yang mendesak, jadi dia tidak mengatakan apa-apa, setelah mengambil kopernya sendiri, menatap Linda Ye pergi.

Sebelum pergi, Linda Ye juga tidak mengatakan apa pun.

Dia berdiri di sudut jalan dan memandang kerumunan yang ramai, dia sangat bingung, Jing State adalah kota yang sangat besar, dia sangat asing dengan semua ini, dan membuatnya ketakutan.

Suka cita dan kegembiraan semalam telah hilang dan yang tersisa hanyalah ketakutan.

Linda Ye berkata bahwa dia bisa pergi ke stasiun dengan taksi, tetapi dia sama sekali tidak tahu bagaimana caranya naik taksi, dia ingin bertanya kepada orang yang lewat, tetapi dia terlalu takut untuk bertanya.

Kimmy Ning mengenakan pakaian yang ‘tidak biasa’, dengan koper berdiri di sana, sangat mencolok mata, banyak orang lewat yang memperhatikannya dan menunjuknya,pandangannya tidak terlihat seperti petani di pedesaan, dan tersenyum mencibir.

"Nona, berapa umurmu? Kenapa kamu berdiri di sini sendirian?" Tiba-tiba, seorang pria paruh baya berpakaian hitam datang dan menyapa Kimmy Ning dengan ramah.

Kimmy Ning memandangnya dengan takut-takut dan melangkah mundur dengan aneh: "Aku, aku 18 tahun, aku ingin ke stasiun kereta, bagaimana caranya?”

“Kamu ingin pergi ke stasiun, ayo, aku akan mengantarmu.” Pria itu melmbaikan tangannya dengan ramah, dan menunjuk mobilnya sendiri yang terpakir di tepi jalan: “Kamu lihat, aku mempunyai mobil, aku akan mengantarmu.”

Kimmy Ning tidak tahu apakah harus mempercayai nya atau tidak, tetapi di lingkungan pedesaan, semua orang baik, meskipun beberapa orang suka bergosip, tetapi keluarga mana yang bermasalah, semua orang di desa pasti akan membantu.

Kimmy Ning tidak mengerti, berpikir orang yang ditemuinya di kota besar adalah orang baik, dan berkata: “Baik, aku akan ikut denganmu, aku akan memberikan ongkosnya.”