Seberapa Sulit Mencintai - Bab 49 Rian Zhou Tidak Mengambil Surat Nikah Denganku

Royce Yan sudah berjanji untuk memberikan sebuah pekerjaan kepada Megan Zhao, dengan identitas dan posisi Royce Yan, mencarian sebuah pekerjaan untuk Megan Zhao di Jing State itu hanya perlu mengatakan sebuah kalimat saja.

Pada sore hari itu, Royce Yan menelepon Megan Zhao dan menyurunya untuk pergi ke salah satu perusahaan e-commerce di East Street.

Royce Yan tidak hadir, ia dengar bahwa asistennya yang membantunya mengurusi ini semua, ia kini sedang menemani Michelle Sun di rumah sakit dan tidak mempunyai waktu luang, sehingga asistennya mencarikan sebuah pekerjaan yang sangat santai di Jing State untuk Megan Zhao.

Pekerjaannya adalah pekerjaan yang paling santai, setelah Megan Zhao masuk, manajer Departemen Humas langsung memberikan pekerjaan di bidang penjualan untuknya.

Manajer tersebut mengetahui 'koneksi dalamnya', sehingga ia bersikap sangat segan terhadap Megan Zhao, ia tidak ingin membuat Megan Zhao merasa terlalu tertekan, kemudian menjelaskan pencapaian penjualan mereka itu tidak berpengaruh terlalu besar, selama ia dapat bekerja dengan senang hati.

Manajer berkata bahwa gajinya itu terdiri atas gaji pokok yang ditambah dengan komisi, gaji pokoknya berjumlah enam juta, setiap kali ia berhasil melakukan sebuah penjualan, ia mendapatkan 20% dari jumlah penjualannya.

Ia merasa cukup bosan setelah melihat ukuran dan perkembangan perusahaan dalam beberapa tahun.

Ketika waktu pulang kerja tiba, Megan Zhao pun langsung kembali ke rumah pernikahannya.

Hal yang aneh adalah, Anthony Xu yang seharusnya menetap di rumah itu tiba-tiba menghilang tanpa jejak.

Apakah ia pergi ke supermarket? Namun, bukankah Anna Zhou berkata bahwa ia tidak memperbolehkannya pergi?

Megan Zhao awalnya tidak terlalu menghiraukannya, ia pergi mandi, mengganti pakaiannya, lalu makan mi instan, waktu sudah menunjukkan pukul setengah sepuluh, tetapi Anthony Xu masih belum juga pulang.

Megan Zhao kini merasakan keanehannya, ia mengambil ponselnya dan menelepon Anthony Xu.

Jari telunjuknya perlahan mengetuk sofa, nada dering sibuk yang berasal dari ponselnya itu membuat Megan Zhao merasa sedikit khawatir.

Anthony Xu bukanlah orang seperti ini, ia tidak mungkin tidak menjawab panggilannya.

Megan Zhao langsung menelepon Anna Zhao, Anna Zhao pun menjawab panggilannya tidak lama kemudian, Megan Zhao kemudian bertanya,"Ibu, apakah Anthony Xu pergi ke supermarket?"

"Tidak, tangannya terluka, aku menyuruhnya untuk beristirahat di rumah."

"Namun, ia masih belum pulang hingga saat ini!"

"Tidak mungkin, tunggu sebentar, aku akan pergi bertanya kepada penanggung jawab supermarket sejenak apakah Anthony Xu pergi ke supermarket lainnya atau tidak."

Setelah panggilan tersebut terputus, Megan Zhao merasa sedikit khawatir.

Anthony Xu umumnya senang pergi melihat bunga-bunga dan burung, berpuisi, membaca ataupun mengambar, ia tidak akan pergi ke tempat lain, selain supermarket.

Beberapa menit kemudian, Anna Zhao kembali meneleponnya, lalu terdengar agak cemas,"Aduh, para penanggung jawab supermarket lainnya juga tidak melihat Anthony Xu, kemana dia! Apakah ia tidak mengatakannya padamu?"

"Tidak, aku pergi mencari pekerjaan hari ini dan aku baru saja pulang."

"Tidak, kita tidak bisa terus menunggu seperti ini, kita harus menelepon polisi."

"Orang ini hilang belum lebih dari 24 jam, polisi juga tidak akan bisa mengurusinya, begini, aku akan pergi keluar mencarinya, lalu bertanya kepada beberapa teman Anthony Xu, ibu juga pergi mencarinya."

Setelah memutuskan panggilan tersebut, Megan Zhao langsung mengganti pakaiannya dan pergi ke luar.

Anthony Xu memiliki sebuah Volkswagen, ia membelinya dengan menggunakan tabungannya sendiri, mobil tersebut masih berada di lapangan parkir di lantai bawah.

Megan Zhao mengambil kunci mobilnya, menyalakan mesin, lalu pergi.

Anthony Xu terlihat lebih diam, ia tidak memiliki ketertarikan apapun, ia tidak akan mungkin pergi ke toko malam ataupun sejenis bar, temannya juga tidak terlalu banyak, tidak banyak orang dari lingkungan sibuk seperti ini bisa berteman dengan Anthony Xu.

Kemana ia mungkin pergi?

Megan Zhao mengendarai mobilnya dan terus berkeliling di Jing State dengan harapan dapat menemui Anthony Xu di salah satu sudut.

Ia mengitari East Street di Jing State secara keseluruhan hingga pukul setengah sebelas, ia juga terus menelepon Anthony Xu disepanjang perjalannya, namun tidak pernah ada yang menjawabnya.

Namun ponsel Megan Zhao tiba-tiba berdering, ketika ia melihat nomor asing, ia langsung tidak menjawbanya, karena ia khawatir akan mengganggu telepon dari Anthony Xu.

Namun, orang tersebut terus meneleponnya hingga lebih dari sepuluh kali, Megan Zhao merasa tidak tahan dan akhirnya menjawabnya.

"Halo, siapa ini?"

"Anthony Xu berada disini, cepat datang ke Iron Mountain nomor 18."

Ketika Megan Zhao mendengar Anthony Xu berada di sana, ditambah lagi dengan suara lelaki asing tersebut, ia langsung menggenggam erat ponselnya dan berkata,"Kalian sebaiknya tidak melakukan apapun kepadanya, jika tidak, aku akan melapor polisi."

"Melapor polisi? Kalau begitu, Anthony Xu yang sedang berada disini sepertinya akan mengalami masalah, kamu adalah orang yang cerdas, pikirkan saja sendiri."

Ketika mendengar nada biacara itu seakan-akan sedang menculik Anthony Xu, Megan Zhao tidak berani menyampaikan hal ini kepada Anna Zhou, ia sudah cukup berumur, ia juga sangat mempedulikan Anthony Xu, jika ia tahu, ia mungkin saja akan merasa ketakutan hingga jatuh pingsan.

Ketika teringat akan hal ini, Megan Zhao langsung memutuskan panggilannya, dan mengendarai mobilnya ke arah Iron Mountain nomor 18 dengan cepat.

Tempat ini berada di sisi utara pemukiman barat, tempatnya sangat terpencil, Megan Zhao perlu menghabiskan setengah jam untuk tiba disana.

Namun tidak disangka, ketika Megan Zhao tiba di tempat yang mereka katakan itu, ia melihat Michelle Sun, bukan Anthony Xu.

"Mengapa bsa dirimu? Apakah Rian Zhou tidak menemanimu di rumah sakit?"

Megan Zhao merasa sangat aneh ketika melihat Michelle Sun, ia masih terlihat seperti seorang pasien pagi tadi, Royce Yan bahkan harus menyuapinya untuk makan, namun ia kini berdiri di hadapannya dengan penuh semangat.

Tidak ada orang di sekitar mereka, keadaannya terlihat sangat tenang, hanya terdengar suara katak dan serangga di daerah pinggiran.

"Rian Zhou sedang sibuk, sehingga ia harus pergi sejenak, aku hanya ingin berbincang denganmu."

"Ada apa yang perlu dibicarakan diantara kita? Kamu ini sangat hebat, beraninya kamu menyuruh reporter kecil untuk menuliskan berita mengenai Sonny Bai, apakah kamu tidak takut akan masalah yang akan menghampirimu?"

Michelle Sun tersenyum, ia kini terlihat penuh tak-tik,"Aku tidak tahu apa yang sedang kamu bicarakan, terlebih lagi, Sonny Bai tidak akan menyentuhku."

Megan Zhao tersenyum dingin, lalu mengeluarkan sebuah kotak rokok dari kantongnya, mengeluarkan satu puntung rokok, menyandarkan tubuhnya pada mobil, lalu menyindirnya,"Ide yang cukup baik, hanya saja, bibi, jangan lupa akan kekuatan Keluarga Bai, walaupun tidak bisa menandingi paman, namun, mereka masih memiliki kemampuan untuk mengurusi Keluarga Bai kalian itu."

Ekspresi wajah Michelle Sun terlihat sedikit berubah, namun ia berpura-pura untuk tetap tenang,"Megan, apakah kamu sepeduli itu terhadap paman? Bagaimana dengan Anthony Xu?"

Ketika mengungkit Anthony Xu, Megan Zhao langsung meletakkan rokok yang berada di tangannya dan menatap tajam Michelle Sun,"Dimana Anthony Xu?"

"Aku tidak tahu, ia hanya datang mencariku sore tadi, hanya itu saja."

"Hanya itu saja?" Megan Zhao tersenyum dingin, ia tentu saja tidak percaya,"Kamu terlihat sangat anggun, namun, tidak tahu seberapa jeleknya isi hatimu itu, jika kamu ingin memisahkan kita, aku kira kamu pasti akan kecewa."

"Aku tidak takut kecewa, aku hanya bersedih untuk Anthony Xu, lihat dirimu, hatimu selalu mempedulikan orang lain, seberapa sedih Anthony Xu jika ia mengetahuinya,"Michelle Sun menghela nafasnya, sikapnya itu membuat Megan Zhao merasa keji.

Ia mengisap rokoknya mendalam, lalu menatap tajam Michelle Sun,"Kamu tidak perlu mencampuri urusanku dengan Anthony Xu."

"Aku tidak berencana untuk mencampurinya," Michelle Sun tersenyum,"Aku hanya ingin bertanya, jika aku melepaskan Rian Zhou, apakah kamu berencana untuk bersama dengannya?"

Megan Zhao tersenyum, lalu perlahan berkata,"Apakah aku harus menjawabnya?"

Setelah selesai berbicara, Megan Zhao langsung kembali ke mobil dan malas menghiraukan Michelle Sun.

"Rian Zhou tidak berencana mengambil surat nikah denganku, ia yang mengatakannya sendiri kepadaku pagi ini."

Tidak disangka, Michelle Sun tiba-tiba mengucapkan kalimat tersebut.