Seberapa Sulit Mencintai - Bab 471 Sangat Susah

Kimmy tidak tahu mengapa Andy yang di Milan bisa datang ke sini, kelihatannya dia tidak mengenalinya dan dia hanya berjalan ke depan orang itu, tidak tahu apa yang mereka katakan, hanya mendengar mereka berkata: "Ayo, semua model berdiri diposisi kalian, kita mulai syuting."

Selesai mendengar perkataan ini, Kimmy juga mengikuti beberapa model ke tepi pantai.

Beberapa model ini sangat berpengalaman, postur yang dibuat juga cantik, yang tidak berpengalaman seperti Kimmy hanya bisa berdiri tegak dan posturnya sama seperti semalam.

Saat memotret itu, Kimmy bisa berdiri saja, karena yang dipentingkan adalah baju, pelanggan juga melihat baju, tidak peduli dengan model.

Tapi kali ini berbeda, jika dia berdiri seperti ini, maka fotografer perlu menggunakan kemampuannya untuk memotret foto yang cantik.

Tidak tahu kenapa, Kimmy sangat takut diketahui oleh Andy, jadi dia menundukkan kepalanya.

Andy juga melirik ke para model ini, ada salah satu model yang sangat mirip dengan Kimmy dia memakai gaun berwarna putih juga berdiri di pantai, sama seperti saat itu dia berdiri di sawah.

"Hei, kenapa dengan kamu? Tidak pandai buat postur? Siapa yang mencari model ini datang, kelihatannya tidak berpengalaman, apakah dia datang untuk membuat kerusuhan?"

Fotografer tiba-tiba marah, lalu menunjuk Kimmy dan berteriak: "Kamu ini barang apa? Apakah di zaman sekarang siapapun bisa menjadi model? Kamu sudah pendek, tidak ada ekspresi, tidak pandai melakukan postur, apakah kamu sangat bodoh?"

Kimmy pertama kali dimarahi orang di depan publik, juga direndahkan orang, sekejap wajahnya memerah dan tidak bisa mengatakan apapun.

Hanya merasa tenggorokan dia sangat panas.

Saat ini Andy juga berjalan ke sini, lalu mengambil kamera yang ditangan fotografer dan berkata: "Bukan model yang tidak bisa, tapi kamu yang tidak pandai memotret? Jika kamu tidak bisa, silakan kamu diam, ok?"

Selesai bicara, Andy langsung mengambil kamera, lalu berjalan ke depan Kimmy, seolah-olah tidak mengenali Kimmy, lalu menghadapi kamera ke depan Kimmy: "Ayo, senyum terhadap kamera."

Hati Kimmy juga berdebar dengan cepat, melihat Andy berjalan sampai depannya, otaknya langsung kosong, tidak tahu apa yang, hanya bisa menuruti katanya dan dengan kaku tersenyum.

Andy dengan cepat menekan tombol, lalu berkata pada fotografer: "Kamu ke depan komputer lihat, kamu yang tidak bisa atau model yang tidak bisa."

Posisi Andy di dunia fashion sangat diakui, juga dihormati, jadi tidak ada orang yang berani menyinggung Andy.

Wajah fotografer juga sangat merah, lalu dengan bingung berjalan ke depan komputer, lalu melihat foto yang dipotret Andy.

Matahari sedang menyinari wajah Kimmy, dia menunjukkan senyum yang manis, seperti wanita muda yang berumur 18 tahun, sangat manis.

Sekejap ini, mereka merasa Kimmy di depan kamera seperti peri.

Tapi jelas-jelas dia tidak begitu cantik, juga tidak sempurna.

Memang Andy ini sangat hebat dan tidak bisa dibandingkan siapapun.

Andy dengan tenang berjalan ke depan mereka, lalu melempar kamera pada fotografer dan berkata: "Pengalaman kamu masih kurang, tidak ada hak mengomentari orang dan kamu juga pernah menjadi orang baru kan? Apakah kamu berani mengatakan dirimu sejak kecil sudah bisa memotret foto? Atau kamu berani mengatakan dirimu sangat berbakat?"

Di sini sangat banyak orang, fotografer hanya bisa dengan malu menggaruk kepalanya: "Aku, aku hanya merasa model itu......"

Andy juga tersenyum, lalu berjalan ke depan dia menepis bahunya: "Sabar sedikit, ingat rasa kamu saat menjadi orang baru? Em?"

Selesai mengatakan ini, Andy juga berjalan ke samping lalu duduk dan tidak berbicara lagi.

Fotografer merasa katanya masuk akal dan Andy juga tidak membuat dia begitu malu.

Tapi Kimmy tidak berani melihat ke arah Andy, dia tidak tahu kenapa Andy bisa muncul di sini dan setelah Andy melihat dirinya, dia malah tidak berani menyapanya.

Fotografer terus mengambil kamera dan berjalan ke depan mereka: "Maaf, tadi aku sedikit emosi, begini kalian ikuti perkataan aku, lalu membuat postur, tidak sulit kan?"

Beberapa model juga saling melihat kemudian menganggukkan kepala.

Kemudian fotografer juga mengatakan beberapa postur yang dia inginkan.

Kimmy yang dari sikap takut menjadi fokus, meskipun bukan yang terbaik, tapi sudah lebih baik dari postur sebelumnya.

Hari itu Kimmy mempelajari banyak hal, dia baru tahu ternyata menjadi seorang model bukan hanya berdiri, harus bisa melakukan postur yang sesuai dengan barang, juga harus natural.

Malam hari baru selesai syuting, dipertengahan waktu Kimmy tidak makan, tentu saja semua tim juga sama.

Semua orang tinggal di hotel pusat kota, anggota tim juga mulai memanggil semua orang naik mobil, jadi Kimmy juga bergegas ingin naik mobil.

Tapi Andy mendadak berjalan keluar, lalu berdiri di depannya dan berkata: "Kenapa kamu tidak pulang ke rumah? Kenapa kamu datang ke sini?"

Kimmy mengira Andy sudah pergi, jadi dia juga dengan berani melakukan postur tadi, tapi tidak disangka Andy sama sekali tidak pergi dan terus memperhatikan gerak-geriknya.

Wajah Kimmy juga menjadi panas, tidak tahu bagaimana menjawab dia dan kelihatannya sangat malu.

Andy melihat dia tidak berbicara, juga melihat bibir yang menjadi biruan, dia juga membuka bajunya dan dipakai ke tubuh Kimmy: "Naik ke mobil aku, aku sudah mempersiapkan makan untukmu."

"Ah?" Kimmy juga kaget dan berkata: "Tapi aku harus mengikuti mereka kembali......"

"Mereka sangat sibuk, tidak ada waktu mengatur kamu." Andy langsung memegang tangan Kimmy dan mengerutkan dahinya: "Kenapa tanganmu sangat dingin?"

Kimmy hanya merasa tangganya ada aliran yang hangat, sangat hangat, dia juga dengan cepat menarik tangganya keluar dari telapak Andy: "Aku, aku tidak lapar."

"Sudah bekerja seharian, tidak mungkin tidak lapar?" Kata Andy dengan tidak percaya, lalu menarik Kimmy ke depan mobilnya lalu mendorong dia masuk ke dalam mobil dan menutup pintu: "Cepat makan, selesai makan aku antar kamu pulang."

Kimmy melihat makanan yang ditangannya dan merasa sedih.

"Kenapa, kenapa kamu sangat baik padaku......" Sambil berbicara, sambil menangis: "Aku.....aku tidak tahu bagaimana membalas kebaikkan kamu."

"Tidak perlu kamu balas, tidak mungkin aku melihat kamu dimaki orang kan?" Andy menoleh kepala dan tersenyum pada Kimmy: "Jika kamu tidak ingin kembali, aku juga tidak memaksa kamu, hanya saja pekerjaan model sangat sulit, Kimmy, kamu tidak cukup tinggi, dibidang ini pasti sangat susah."

Kimmy menggigit bibirnya: "Aku, aku tidak takut susah, aku hanya tidak ingin pulang dan melihat ekspresi kecewa Paman Wu......"

"Benar-benar keras kepala." Andy tertawa: "Tidak tahu keras kepala ini, termasuk baik atau tidak baik."

Saat itu Kimmy tidak tahu maksud perkataan Andy, hanya merasa saat dia tersenyum sangat ganteng.

Novel Terkait

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu