Seberapa Sulit Mencintai - Bab 205 Aku Mencintaimu

Ciuman yang panas dan lembut.

Empat tahun, dalam empat tahun ini, dia merindukan Royce Yan.

Setiap hari siang dan malam, dia selalu berpikir apa Royce Yan baik-baik saja sekarang?

Apa Anthony Xu menyerangnya?

Tetapi dia tidak berani bertanya, juga tidak berani mencari informasi, dia hanya bisa bersembunyi di sana seperti kura-kura, berupaya dengan cepat menjadi kuat sebelum dia bisa kembali dan hidup bersamanya.

Tangannya perlahan membelai pipinya, dalam kegelapan dia dapat merasakan kelembutannya.

"Megan..." Suaranya memikat, membuat hati merasa gemetar: "Mengapa kamu kembali?"

Megan Zhao menggigit bibir dan mencium lehernya dengan keras sehingga bisa mendengar suara hisapanya, setelah merasa puas, tersenyum dan berkata, "Kembali untukmu."

Royce Yan tertawa, memalingkan kepala dan membelai rambutnya dengan lembut: "Tidak tahu malu."

"Sungguh tidak malu."

Seusai bicara, terdengar suara dari luar pintu: "Rian Zhou, apa kamu di dalam?"

Itu suara Kelly Ning!

Megan Zhao segera bersembunyi di belakangnya seperti anak kucing.

Kelly Ning mengerti bahwa Royce Yan di luar dipanggil dengan nama Rian Zhou, jadi dia tahu bagaimana harus bersikap, dia memanggil Royce Yan dengan nama Rian Zhou.

"Apa sekarang kamu tahu bersembunyi?"

"Royce Yan..." Megan Zhao mengangkat kepalanya dan tersenyum manis: "Kamu tahu, pelukanmu memberikan rasa aman, Aku bersembunyi di belakangmu, menjadi tidak takut apa pun."

Royce Yan sedikit terpana dan mencubit dagunya: "Mulutmu begitu manis, tapi akan menyakitimu."

"Apa kamu berani?" Megan Zhao memprovokasi: "Jika kamu berani, aku juga berani."

Seusai bicara, Megan Zhao melepas tali bahunya.

Royce Yan sedikit menyipitkan mata, meraih tangan kecilnya, dengan suara rendah berkata: "Tunggu aku."

Setelah bicara, Kelly Ning mendekati mereka.

Pada saat yang sama, lampu toilet menyala.

Kelly Ning tidak melihat, tetapi kepekaannya dan indra penciumannya yang tajam mengatakan kepadanya bahwa bau tubuh yang akrab ini adalah Megan Zhao.

Megan Zhao menatapnya dengan cermat.

Kehilangan satu lengan, masih memakai gaun lengan panjang dengan lengan kosong, membuat orang merasa merinding.

Awal mulanya Megan Zhao memiliki kesan pertama yang sangat baik kepada Kelly Ning, bahwa dia adalah seorang wanita yang lembut.

Tetapi saat dia melihat Kelly Ning mematahkan lengannya, dia merasa Kelly Ning tidak seperti tampak luarnya.

Seperti sekarang, Kelly Ning berdiri di depannya dengan wajah yang dingin dan cantik, tapi bagi Megan Zhao, dia tidak berbeda dengan orang biasa.

"Apa kamu? Megan?" Kelly Ning bertanya dengan hati-hati.

Royce Yan bergerak sedikit dan berdiri di samping tanpa sepatah kata pun.

Megan Zhao dengan berani menjawab: "Ini aku."

Saat Megan Zhao menjawab, tubuh Kelly Ning menjadi sedikit kaku.

Tetapi Kelly Ning segera menyembunyikan emosinya dan berkata sambil tersenyum: "Megan, kamu kembali, kemana kamu pergi, selama bertahun-tahun Royce Yan terus mencarimu."

"Benarkah?" Suara Megan Zhao sedikit dingin.

Perasaan Kelly Ning sangat sensitive, dia merasa sikap Megan Zhao sangat berbeda. Dia sedikit mengernyit, "Maaf Megan, apa kamu marah karena aku bersama dengan Royce Yan? Royce Yan hanya berjanji untuk menjagaku selamanya, dia..."

“Ternyata kamu berbohong kepadaku.” Megan Zhao secara sengaja mengeluarkan air mata dan memukul dada Royce Yan dengan ringan: “Kamu keterlaluan, aku tidak akan mempercayaimu lagi, menyakitkan bagiku, selama empat tahun aku merindukanmu, ternyata kamu sudah memiliki Kelly Ning."

Royce Yan mendengar perkataan Megan Zhao, sedikit tersenyum berkata: "Ya, jadi kamu menungguku, kamu pantas hidup, bagaimana mungkin ada pria yang tidak pernah berubah pikiran?"

"Kamu..." Megan Zhao dipenuhi dengan amarah dan menatapnya dengan kesal: "Kalau begitu semoga kalian tidak hidup dengan baik, kamu dan Kelly jangan meggangguku, atau aku harus membunuhmu."

Royce Yan sedikit mengerutkan bibir, tersenyum datar dan berkata: "Didunia ini siapa yang bisa membunuhku?"

Megan Zhao mengeluarkan air mata, menggertakkan gigi, berkata: “Kelly Ning, kamu jangan pikir bisa hidup bahagia bersamanya, karena dia adalah orang yang tidak tahu berterima kasih, cepat atau lambat dia akan meninggalkanmu ! "

Setelah selesai berbicara, Megan Zhao pergi dengan kesal.

Kelly Ning mendengarnya dengan sedikit mengangkat alis, "Maaf, tidak seharusnya aku mengatakannya."

Dia sedikit menundukkan kepala, dengan ekspresi tampak tidak nyaman, menggunakan tangan kanannya merapikan gaunnya.

Royce Yan menepuk pundaknya, mengeluarkan sebatang rokok dari saku, bersandar ke pintu dengan malas, memandang wanita cantik itu.

Mencium bau asap rokok, Kelly Ning tidak bisa menahan diri untuk bertanya, "Mengapa kamu di dalam toilet wanita."

“Urine urgency.” Royce Yan menjawab sederhana tidak bisa dipercaya.

Jika orang lain yang berkata seperti ini, Kelly Ning tentu tidak dapat percaya, tetapi dia percaya dengan Royce Yan.

Karena Royce Yan selalu melakukan sesuatu sesuai rencana.

Dia merokok dan menepuk pundak Kelly Ning dengan lembut: "Aku pergi dulu."

"Royce Yan." Kelly Ning memanggil namanya, berbicara dengan lembut: "Kamu, apa kamu masih memiliki perasaan untuknya?"

“Jika aku mengatakan tidak, kamu pasti tidak percaya, tetapi jika aku mengatakan iya, itu tidak menyelesaikan masalah.” Royce Yan berdiri membelakangi Kelly Ning menjawab dengan tenang: “Dia memiliki seorang pria, aku memiliki seorang wanita, peduli atau tidak, sudah tidak penting."

Royce Yan merokok dan berjalan keluar pintu.

Kelly Ning berdiri terdiam di tempat, sedikit menurunkan mata dan mengepalkan tangannya: "Semoga seperti yang kamu katakan."

Para tamu sudah berkumpul di aula, kebanyakan dari mereka adalah masyarakat kelas atas.

Megan Zhao keluar dari toilet dan berjalan ke lantai tiga.

Dia sangat akrab dengan tempat ini, Century Flower Garden.

Di ruangan di lantai tiga, begitu dia memasuki pintu, ada satu kaki yang memblokir di depan kusen pintu.

Sebelum dia bisa bereaksi, pria itu masuk dan menutup pintu.

Menciumanya dengan panas.

Di dalam ruangan kecil ini, Megan Zhao telah melupakan semua hal yang terjadi, dia hanya ingin seumur hidup bersama dengan Royce Yan.

“Kapan kamu mulai menyadari ada yang salah dengan Kelly Ning?” Dia bertanya.

"Kamu harus bertanya kepada seseorang yang berjuang dari bawah, dan butuh waktu untuk melihat orang? Sejak kesan pertama" Tangannya terus meraba.

Megan Zhao menggertakkan gigi dan meraih tangannya: "Aku tidak percaya bahwa kamu tidak memiliki hati untuk wanita cantik seperti dia, selama empat tahun, apa kamu dan dia..."

Mata gelap Royce Yan sangat indah, sekilas bisa membuat orang merasa jatuh hati, cahaya matahari yang masuk dari jendela kecil, bisa memperlihatkan keindahan di bawah bulu matanya yang panjang.

Hari itu, dia hanya mengucapkan tiga kata.

"Aku cinta kamu."

Hanya tiga kata, tidak membuat terkejut, juga tidak romantis.

Tetapi tiga kata ini yang Megan Zhao tunggu selama bertahun-tahun.

Megan menatapnya, menatap matanya yang hitam, menatap pandangan matanya yang tulus.

"Royce Yan...," Suaranya sedikit serak, mencium lehernya, kakinya sedikit berjinjit, perlahan-lahan mencium wajahnya: "Aku ingin mendengarnya sekali lagi."

Dia dengan lembut menyeka air matanya, bibirnya yang indah sedikit tersenyum: "Aku mencintaimu, aku mencintaimu Megan, apa kamu tahu aku mencintaimu?"

Megan tidak bisa lagi menahan air matanya.

Megan mencurigai dia berkali-kali, bahkan berpikir bahwa dia hanya bidaknya.

Ternyata, tidak pernah menyangka.

Royce Yan, sama sekali tidak berubah.

Dia terlambat mengerti.