Seberapa Sulit Mencintai - Bab 119 Jangan bertindak Gegabah

Sebelas Desember, adalah hari pernikahan Royce Yan dan Michelle Sun.

Cuaca telah berubah menjadi lebih dingin, Megan yang mengenakan sweater dan celana jinsnya berdiri di lantai atas untuk melihat.

Mobil pernikahan di lantai bawah sedang menunggu, dan Royce Yan tampak mengenakan jas hitamnya, wajahnya terlihat tampan. Megan sering kali memikirkan bagaimana penampilan Royce Yan dalam balutan jas.

Akan tetapi hari ini, ia melihatnya.

Ia masih tampak begitu sukar diatur, bahkan pada hari pernikahan yang begitu besar, ia seperti seorang gangster, dengan tangan di saku celananya dan bersandar malas ke pintu.

Tak lama kemudian, Michelle Sun keluar berjalan perlahan dengan gaun putihnya.

Postur tubuhnya sangat cantik, bahkan jika ia hamil, perutnyapun tak terlihat. Anna Zhou meraih tangannya dan perlahan berjalan ke Royce Yan, sama seperti pernikahan Megan Zhao dan Anthony Xu kala itu.

Dada Megan terasa begitu sesak sehingga ia berbalik dan mendapati Anthony Xu berdiri di belakangnya.

"Megan, cedera kakimu masih belum pulih, ayo cepat masuk."

"Anthony, apakah kamu tidak pergi ke tempat pernikahan?" Megan menekan emosinya dan mencoba mengubah topik pembicaraan.

Anthony menggelengkan kepalanya: "Paman melarang kita untuk pergi, ia mengatakan bahwa acara itu digelar di hotel, tempatnya berada di seberang Century Flower Garden , terlalu merepotkan, ia menyuruh kita untuk tidak pergi."

Megan mengerutkan kening dan berkata "Oh", dalam sekejap ia melihat Royce Yan dan Michelle Sun naik ke mobil lalu pergi.

Pada saat itu, hatinya seperti tertusuk pisau.

Orang yang dicintainya akhirnya menjadi suami orang lain.

Ia berbalik dan berjalan, menyadari bahwa wajah Anna Zhou dipenuhi dengan kegembiraan, dan kata "Kebahagiaan" dipasang di semua sisi rumah, bahkan mengganti pakaiannya menjadi merah meriah.

Anna Zhou sedang mempersiapkan amplop merah, ia akan mengirim amplop merah itu ketika ia pergi ke perjamuan di hotel.

Andrew Xu menunjukkan ekspresi bahagia yang langka, ia berkata sambil tersenyum, "Oh, tidak mudah melihat Rian Zhou akhirnya menikah, bukankah itu agak kasar mengatakan bahwa kita tidak diizinkan pergi ke tempat pernikahan?"

"Apakah keluarga Michelle Sun ini juga tidak kembali dari luar negeri, jangan membuatnya merasa kesepian, pergi ke Century Flower Garden dan menyeberang pergi ke hotel."

Andrew Xu tersenyum dan tidak mengatakan apapun.

Ketika berjalan ke bawah, kebetulan ia melihat Megan Zhao yang juga berjalan ke bawah, lalu senyum di wajah Anna Zhou menghilang. Hari ini adalah hari yang penuh dengan kebahagiaan, pasti itu akan menyakitkan untuk seseorang.

Megan tidak ingin tinggal di rumah, ia tidak nyaman melihat Anna Zhou dan Andrew Xu yang sedang bahagia.

Setelah berjalan ke halaman sendirian dan duduk untuk sesaat, Anthony bergegas keluar dan berkata ia harus pergi untuk membahas suatu kasus.

Megan berjemur di bawah sinar matahari, pikirannya dipenuhi dengan adegan pernikahan Royce Yan dan Michelle Sun, setelah menarik nafas yang panjang, ia keluar dari pintu samping.

Awalnya ia ingin berjalan-jalan untuk menenangkan hatinya, tetapi tidak diduga seorang pria berjaket dan bertopi datang dari sudut.

Megan tidak curiga sama sekali dan berjalan ke arahnya.

Tapi tidak pernah terpikir bahwa ketika melewati pria itu, ia tiba-tiba mengulurkan pisau ke arah Megan dan merendahkan suaranya: "Jangan teriak, jika kamu teriak aku akan menikammu!"

Megan merasa takut dengan aksinya yang tiba-tiba itu dan dengan cepat menutup mulutnya.

"Dengarkan aku, pergi ke sana." Pria itu menunjuk ke gang kecil di sebelahnya.

Megan mengangguk dan tidak berani mengatakan apa-apa, ia hanya bisa melakukan apa yang orang itu katakan.

Bagaimanapun, ia dipersenjatai dengan pisau, dan ia tidak berdaya, jika ia bergerak sudah pasti ia akan terluka.

Megan merasa bahwa dirinya benar-benar sial. Baru-baru ini, ia tidak tahu mengapa ia bertemu dengan hal-hal buruk, bahkan bertemu seorang perampok ketika keluar pintu.

Ia berjalan ke gang kecil yang jauh dan dalam, sesorang itu melemparkannya sebuah gaun pengantin.

Megan melihatnya dan memastikan bahwa itu sungguh adalah gaun pengantin.

"Gantilah, segera!"

Ia mati-matian mengayunkan pisau itu di depan mata Megan, tubuhnya sedikit gemetar, dan seperti menggila.

Megan takut ia adalah orang gila, dan ia hanya bisa mengenakan gaun pengantin itu di depannya, lagipula hidupnya jauh lebih berharga daripada hanya dengan berganti pakaian.

Setelah berganti gaun pengantin, ia memaksa Megan untuk masuk ke mobil lagi dengan menodong pisau dan menutup matanya.

Ketika mobil melaju, Megan tidak tahu ke mana ia membawanya pergi, ia sangat panik dan bertanya dengan hati-hati: "Kakak besar, ke mana kau akan membawaku?"

"Aku sedang memainkan sebuah permainan denganmu," suara pria itu berlalu dengan suram.

"Mainkan... permainan apa yang harus dimainkan", Megan bergidik di seluruh tubuhnya, ditambah ia tidak bisa melihat dengan jelas apa yang ada di depannya, ia juga ketakutan seperti tali yang membungkusnya dengan erat.

Ia mendengar seseorang itu tertawa dingin dan meletakkan sebuah kotak kecil di tangannya: "Ada sebuah cincin dan bom waktu pada saat yang bersamaan di dalamnya. Jika kau memberikannya pada Rian Zhou, maka kau akan selamat, tetapi jika kau tidak memberikannya, maka kau yang akan mati. "

Rian Zhou? Megan sedikit mengernyit, "Siapa ... siapa kau sebenarnya?"

"Tidak peduli siapa aku, sekarang kamu tidak punya cara untuk memilih, hanya ada satu yang bisa kamu lakukan, melindungi Rian Zhou, atau melindungi dirimu!"

Kata-katanya, seperti utusan neraka, sangat dingin, dan setiap katanya seperti lonceng yang mengusik hati Megan.

Ia tidak tahu mengapa orang itu berbicara tentang Royce Yan, ia bahkan merasa sangat ketakutan bahwa seseorang itu dapat menemukannya dengan tepat dan sebenarnya apa yang ingin ia lakukan.

Sudah sekitar sepuluh menit mobil bergerak, dan hati Megan juga mulai sangat ketakutan.

Akhirnya, mobil berhenti dan seseorang itu mendorong Megan keluar dari mobil, di telinganya ia mendengar suara simfoni musik dan suara kerumunan, tampaknya cukup banyak orang di sana.

Seseorang itu menarik kain dari matanya dan segera mengenakan kerudung di kepala Megan.

Kerudung itu sangat berat dan tebal, melalui kerudung itu ia dapat melihat jalan dan orang-orang dengan jelas, tetapi orang lain mungkin tidak dapat melihat dengan jelas wajah Megan.

Pawai pernikahan itu terdengar di telinganya, dan sebelum ia bereaksi, pria itu mengedipkan matanya, lalu seorang pria dan seorang wanita dengan pakaian formal datang.

Tampaknya ia seperti mendukung Megan, tapi ia jelas merasakan bahwa mereka memaksanya dengan sesuatu di tangan mereka.

"Jangan bicara omong kosong."

"Jangan bergerak."

Keduanya menjelaskan serempak.

Megan tidak berani bertindak gegabah, tetapi ketika dia mendongak, ia bahkan bisa melihat seseorang yang berdiri tidak jauh itu adalah Royce Yan!

Kejutan itu membuat tubuh Megan bergetar.

Adegan ini juga membuatnya tak asing.

Beberapa bulan yang lalu, ia dan Anthony Xu mengadakan pernikahan di sini, dan beberapa bulan kemudian, ia benar-benar menggelar pernikahan di sini dengan Royce Yan?

Ini konyol!

Megan ingin bergerak, tetapi kedua orang itu mengapitnya dan mencegahnya bergerak.

Pawai pernikahan terdengar sangat familiar di telinga, ada beberapa tamu di sekitar dan sedikit orang yang saling kenal, dibandingkan dengan pernikahan terakhir bersama Anthony itu cukup sepi.

Royce Yan berdiri di ujung, dan senyum tipis muncul di wajah yang tampan.

Saat itu, hatinya bergetar, dan ada kekuatan yang tidak bisa dijelaskan yang mendorongnya ke depan.

Menikah dengan Royce Yan, bukankah itu yang ia inginkan?

Tetapi sekarang, bukankah mimpi ini menjadi kenyataan?

Mata Megan sedikit berlinang air mata, anatara bahagia dan ketakutan.

Akhirnya, jaraknya hanya tinggal sepuluh meter lagi.

Ia datang kepadanya.