Seberapa Sulit Mencintai - Bab 46 Jika Aku Memperbolehkan Kamu Meninggalkan Anthony Xu

Sebelum ia selesai berbicara, sudah terlebih dahulu terdengar suara kerumunan para wartawan dari pihak media di luar pintu.

"Dengar-dengar, ada orang yang baru saja ingin membunuhmu di The Bud tadi?"

"Apakah Sonny Bai dan Direktur LY Corp. berada disini?"

"Apakah benar istri dari Direktur LY Corp. ditangkap?"

"Apakah mereka adalah teroris? Atau orang yang ingin membalas dendam?'

Mereka berempat tentu saja terlihat kebingungan ketika berhadapan dengan kerumunan wartawan, mereka tidak tahu harus bagaimana menghadapinya, mereka berempat tentu saja semakin tidak tahu bagaimana menghadapi semua pertanyaan yang mereka ajukan.

Namun, tidak tahu darimana, kebetulan sekali tiba-tiba banyak dokter dan perawat yang muncul dan mengusir para wartawan itu keluar dari rumah sakit, lalu berkata bahwa pihak rumah sakit ingin membiarkan pasien beristriahat dan tidak menerima segala bentuk wawancara.

Setelah para wartawan itu pergi, Anna Zhou langsung menelepon Royce Yan.

Tidak lama kemudian, Royce Yan pun turun, Anna Zhou lalu bertanya,"Rian Zhou, apa yang sebenarnya kamu lakukan di luar negeri? Mengapa mereka berkata kamu adalah apa...... Direktur apa? Apakah itu sebuah candaan?"

Royce Yan meninggikan alisnya, lalu menatap ke semua orang yang berada di tempat tersebut, semua orang, kecuali Megan Zhao, terlihat cukup terkejut.

Royce Yan sebelumnya adalah gangster, ia jarang sekali pulang selama bertahun-tahun, kemudian membentuk kelompoknya sendiri di luar, semua orang di Provinsi Meng tentu saja tahu bahwa gangster di Provinsi Meng itu adalah Royce Yan.

Tuan Besar Zhou juga pernah mengurusi Royce Yan sebelumnya, ia bahkan pernah memukulinya dengan menggunakan rotan, namun Royce Yan tidak peduli, sehingga Keluarga Zhou juga perlahan mulai kehilangan kepercayaan mereka, lalu tidak lagi menghiraukannya, ia lama-kelamaan tidak pernah pulang ke rumah, Keluarga Zhou bahkan mengira ia sudah mati di luar sana.

Akhirnya, Royce Yan menghilang selama lima tahun, ia sesekali mengirimkan pesan ke rumah dan menyampaikan bahwa ia baik-baik saja, tetapi Keluarga Zhou juga hanya melewatkannya.

Namun, tidak disangka, lima tahun kemudian, Royce Yan pulang, ia bahkan membawa seorang istri, ia berkata bahwa ia menjalankan sebuah bisnis di luar negeri.

Semua orang cerdas tentu saja dapat melihat Royce Yan mencari koneksi dengan tingkat elit, Michelle Sun, terlebih lagi, semua data mengenai Michelle Sun dapat dicari dan ditemukan di internet, ia adalah seorang gadis terkenal, harta yang ia miliki bernilai dua triliun, sehingga harta keluarganya itu tidak perlu dibahas lagi.

Mereka semua berkata secara diam-dam bahwa Michelle Sun itu tertarik akan tubuh Royce Yan yang menawan, sehingga ia terpesona hingga demikian dan memilih untuk bersama dengan seorang gangster.

Walaupun Royce Yan adalah adik Anna Zhou, namun, berbicara sejujurnya, Royce Yan adalah orang yang brengsek.

Ketika menghadapi semua ucapan wartawan media, Anna Zhou masih saja tidak percaya, ia selalu menganggap dirinya salah mendengarnya.

Royce Yan sepertinya tidak berencana untuk menjawabnya, ia pun langsung mengganti topik pembicaraan,"Aku akan pergi mengambil empat ratus juta nanti, ambil uang itu dan berikan kepada wanita tersebut."

Setelah selesai berbicara, Royce Yan pun langsung berjalan ke arah luar pintu.

Megan Zhao diam-diam menatap punggungnya, ia selalu merasa bahwa ada banyak hal yang tidak terlihat jelas di diri Royce Yan.

Ia bahkan mungkin saja tidak tahu siapakah dia sebenarnya.

Andrew Xu menggenggam tangan Anna Zhou,"Jangan terlalu dipikirkan lagi."

Anna Zhou mengerutkan alisnya,"Kamu juga baru saja melihatnya, Sonny Bai tidak berani marah terhadap Rian Zhou itu, Rian Zhou adalah seorang gangster kecil, menurutmu...... Siapakah Sonny Bai itu, mengapa ia dapat bersikap seperti itu kepada Rian Zhou...... Benar-benar sulit sekali dimengerti."

"Jangan dipikirkan lagi, kita semua cukup kelelahan hari ini, cepat selesaikan dan tidur."

Anna Zhou juga cukup lelah, ia kemudian menghela nafasnya dan tidak mempertanyakannya lagi.

Setelah Anthony Xu selesai diperban, Megan Zhao kemudian berkata,"Anthony Xu, pulang saja dahulu, aku khawatir bibi akan merasa gugup jiak tidak ada orang disini, aku akan menginap disini."

"Bagaimana mungkin, aku akan menemanimu."

"Tidak, kamu sudah seperti ini, cepat pulang dan istirahat, bukankah lebih baik kamu datang lagi besok untuk bergantian?"

"Tetapi......,"Anthony Xu mengerutkan alisnya dan merasa sedikit enggan.

"Sudah, cepat pulang."

Anna Zhou terlihat mengantuk, lalu berkata,"Betul, Anthony Xu, kamu pulang saja terlebih dahulu, pamanmu sendiri tidak akan bisa menjaga bibi, kalian harus saring bergantian, kmu mungkin lupa bahwa masih ada ayah mertuamu yang berbaring di lantai atas."

Andrew Xu menghela nafasnya,"Tidak tahu salah apa yang kamu lakukan, rumah sakit ini bisa saja menjadi rumah sebentar lagi, kita selalu saja bolak-balik kemari."

Anthony Xu mengiyakannya dengan sedikit peraaan enggan,"Baiklah kalau begitu aku akan bergantian kemari besok."

Megan Zhao menganggukkan kepalanya, setelah melihat Anthony Xu dan Anna Zhou pergi, ia pun berjalan menuju ke ruang pasien Michelle Sun.

Betul saja, Royce Yan sedang berdiri di depan pintunya sambil menelepon.

"Kamu cari dulu cara untuk menyelesaikan masalah ini, aku tidak akan kembali ke Amerika untuk sementara waktu, kirimkan dokumen itu kemari, aku akan mengurusinya."

Setelah memutuskan panggilan, ia berpaling dan melihat Megan Zhao yang berdiri tidak jauh darinya.

Mata mereka saling bertukar pandangan, Megan Zhao kemudian menundukkan kepalanya dan menatap malu kakinya, tetesan air mata mengalir tanpa bersuara.

Keadaan di sekeliling mereka sangat hening, ia perlahan mengulurkan tangannya, lalu terlihat sebuah permen di tengah genggaman tangannya.

"Makan sedikit permen, kamu akan merasa tidak terlalu lelah setelah memakannya."

Kalimat ini adalah kalimat yang pernah Royce Yan katakan lima tahun yang lalu, ketika ia sedang bekerja, mereka awalnya tidak mempunyai uang, sehingga mereka benar-benar kelaparan, Royce Yan kemudian mengeluarkan sedikit uang dan membelikan sebuah lolipop untuk Megan Zhao.

Ia membuka pembungkus permen tersebut, lalu meletakkan permen tersebut ke dalam mulutnya sambil mengucapkannya.

Pada saat ini, jika ia kembali mendengar ucapan itu, perasaan yang didapatkan sudah jauh berbeda.

Ia tercengang sejenak, lalu mengambil permen itu dari tangannya tanpa ia sadari.

Sebenarnya, ia tidak menyukai permen, terlebih lagi makanan manis, namun kini ia sudah mempunyai sedikit keinginan.

ia perlahan mengangkat kepalanya dan menatap Royce Yan dengan tatapan tidak bersalah, lalu bertanya khawatir,"Apakah bibi baik-baik saja......"

Tatapan Royce Yan berputar sejenak, ia kemudian berjalan ke sampingnya, mengambil lolipop tersebut, dan berkata dengan suara yang serak,"Buka mulutmu."

Ia menuruti perkataannya dan perlahan membuka mulutnya.

Royce Yan memasukkan lolipop tersebut ke dalam mulutnya,"Apakah rasanya manis?"

Megan Zhao tersenyum, lalu menganggukan kepalanya,"Manis."

Ketika melihat senyumannya yang tulus, Royce Yan pun tidak dapat menahan dirinya untuk tidak mengulurkan tangannya dan mengelus kepalanya,"Maaf atas kejadian hari ini, namun, ia adalah istriku......"

Sebelum ia sempat selesai berbicara, Megan Zhao langsung memeluk pinggangnya, menempel pada dadanya, sambil menggigit lolipop tersebut, ia pun berkata,"Aku mengerti, Paman, tenang saja, jika kamu menetap disini, aku akan bertindak sebagai 'keponakan' yang baik, aku tidak akan mengkhawatirkanmu selama kamu tidak pergi."

Royce Yan menghela nafas panjang, bagaimana mungkin Megan Zhao yang seperti ini membuat orang mampu melepaskannya?

Ia perlahan memeluknya, lalu bertanya,"Jika ada suatu hari nanti dimana aku memperbolehkanmu berpisah dengan Anthony Xu, lalu bersama denganku......"

Ia baru saja meredakan nada bicaranya, namun ia langsung menyindir dirinya sendiri tanpa menunggu balasan dari Megan Zhao,"Sudahlah, kamu tidak perlu memberiku sebuah jawaban, aku hanya bertanya saja."

Setelah selesai berbicara, ia melepas Megan Zhao, lalu memasukkan kedua tangannya ke dalam kantungnya,"Pulanglah, aku tidak memerlukanmu disini."

Megan Zhao menggelengkan kepalanya,"Aku tidak akan pulang."

Royce Yan melihat ia bertindak keras, sehingga ia tidak memaksanya dan hanya berpaling pergi.

Tidak lama kemudian, ia kembali lagi, lalu memberikan sebuah kunci kepada Megan Zhao,"Jika kamu tidak takut dengan suasana gelap disini, pergi tidur di ruang pasien sebelah, jangan panggil aku di malam hari, aku tidak akan muncul."

Megan Zhao mengambil kuncinya, lalu tersenyum manis, berpaling dan berjalan ke arah ruang pasien sebelah, dan membuka pintunya.

Ketika ia mengunci pintunya, lalu berpaling, seluruh tubuhnya langsung melemas......

Hari ini benar-benar sebuah malam yang sangat menakutkan, jika ia tidak memilih untuk mendekati Brian Zhao......

Setiap langkah dalam pertempuran ini selalu saja membuatnya terkejut......