Seberapa Sulit Mencintai - Bab 413-414 Akhirnya Sudah Sampai

Sejujurnya, kesan pepi dia rtama Kimmy Ning terhadap Andy Liang, adalah ganteng, kesan kedua, adalah licik.

Tetapi dia tidak menyangka, Andy Liang terlihat lebih keren dari biasanya saat dia mengerjakan sesuatu dengan serius, dilihat dari samping, juga terlihat sangat lembut, dan hangat.

Dia hanya memegang sebuah gunting, dan sebuah penggaris, mengunting kain putih dan biru yang ada dihadapannya.

Kimmy Ning berdiri disamping dan melihatnya, ingin membantunya, tetapi sepertinya tidak bisa membantu apa-apa.

Andy Liang mengerjakan sesuatu sangat cepat, hanya dua jam saja, dia menyelesaikan bajunya, Kimmy Ning yang berdiri disamping dan melihat semua proses pembuatannya.

Saat dia melihat Andy Liang memegang baju itu dan menghadap kearahnya, dia merasa terkejut, benar, baju itu, sangat indah, sebuah dress putih yang dikombinasikan dengan warna biru, Andy Liang memakai kain berwarna biru untuk dijadikan sebagai simbol dan ikat pinggang, rok itu bergoyang-goyang, bagian yang utama adalah, bagian leher berbentuk V, baju itu bisa dikenakan oleh tubuh orang dewasa, memberi efek yang baik.

Sangat jelas, Andy Liang sangat puas dengan karyanya, dia mengangguk dan berkata: “Bawa kedalam dan pakailah, ganti baju merahmu ini, sangat kampungan.”

“Tetapi……tetapi ini begitu terbuka, dan……sekarang begitu dingin, kalau memakai ini akan demam……”

“Jangan bercanda lagi, nona, sudah musim semi, sebentar lagi musim panas, tidak dingin, juga tidak akan demam, masalah terbuka……” Andy Liang memandang Kimmy Ning, dia menyinggung dan berkata: “Ada yang bisa dibuka dari tubuhmu? Tidak ada daging, apa yang harus dibuka? Cepat ganti, jangan cerewet !”

Andy liang dengan tidak sabar mendesak Kimmy Ning, Kimmy Ning menggigit bibirnya dan memegang baju, kemudian masuk kedalam.

Andy Liang berdiri didepan pintu, dengan cemas memegang kameranya, lalu merubah perilakunya dengan baik.

Setelah beberapa menit kemudian, mendengar suara dari belakang: “Aku, aku sudah……”

Setelah Andy Liang mendengar suara itu, sedikit memandangnya, melihat seorang wanita, memakai dress putih, dengan sedikit kebiru-biruan, keindahan yang tidak biasa pada tubuh kecilnya itu saat memakai pakaian ini, dan…… bentuk tubuhnya, tidak seperti yang dibayangkan Andy Liang, malah, dadanya, dengan erat ditutupi bentuk V.

Benar-benar mengejutkan, bahkan respon pertamanya itu, adalah memandangnya terus menerus, sangat tidak mudah dipercaya, ini adalah Kimmy Ning.

Salah satu keadaan yang tidak mendukung disekitar itu adalah, lantai yang bertanah, dan rumah gubuk.

Sejujurnya, saat itu Andy Liang ingin memberi sebuah kalimat kepada Kimmy Ning, yaitu bersih tidak bernoda, dia benar-benar seperti bunga teratai, diam ditempatnya, tidak dinodai dengan air, dan keimutannya sangat menarik perhatian orang.

Dia perlahan berjalan mendekatinya, dan perlahan merapikan rambutnya yang berantakan.

Ini pertama kalinya, Andy Liang begitu dekat dengannya, Kimmy Ning melangkah mundur kebelakang karena malu.

Andy Liang menutupi kekagetan didalam matanya, berkata: “Aku ambilkan barang dilantai atas, kamu tunggu sebentar.”

Kimmy Ning mengangguk, Andy Liang kembali dengan cepat, ditangannya memegang sebuah kotak hitam, dan setelah memanggil Kimmy Ning untuk duduk dihalaman belakang, Andy Liang membuka kotak hitam itu.

Isi didalamnya, tidak bisa dimengerti oleh Kimmy Ning, tetapi Andy Liang bisa menjelaskan dengan sabar: “Aku harus mendandanimu, ini adalah dasar, ini pensil alis……”

“Semua ini……apa gunanya?”

Andy Liang memperhatikan kulit Kimmy Ning, sejujurnya, Kimmy Ning terlalu sering bekerja, sehingga membuat tangannya menjadi sedikit kasar, tetapi kulit diwajahnya lebih bagus, orang biasanya wajah yang berwarna sangat merah akan sangat tidak enak dilihat, tetapi Kimmy Ning merah merona.

Dia menggelengkan kepala, berkata: “Sebenarnya tidak ada yang harus didandani dari wajahmu ini, tambahkan sedikit lipstik, dan digambarkan alis saja sudah selesai.”

Selesai berbicara, Andy Liang mengeluarkan lipstik dari tasnya, mengolesinya dengan jari tangannya, dengan lembut menyentuh bibir Kimmy Ning.

Saat itu, setelah merasakan kehangatan jarinya, Kimmy Ning dengan takut melangkah mundur kebelakang, tetapi Andy Liang menahan lengannya, tidak membiarkannya melangkah: “Jangan bergerak !”

Suaranya terdengar begitu berat, berkata:”Aku dandani sedikit, jangan takut……”

Dengan dekat melihat Andy Liang, Kimmy Ning baru menyadari keindahan mata Andy Liang, ternyata dia memiliki sepasang mata yang begitu bersih, seperti air yang jernih, bisa melihat kedalamannya dengan jelas.

Dia perlahan mengolesi bibir Kimmy Ning, sampai bibirnya menjadi sedikit kemerahan, dia baru menyadari warna merah ini sangat cocok dengan Kimmy Ning, selain tangannya, kulit lainnya sangat kenyal.

Dia bertanya dengan tiba-tiba: “Kimmy Ning, sekarang aku curiga apakah kamu ini orang kampung? Selain tanganmu ini yang kasar, bagian mana yang seperti orang kampung? Tidak tahu, orang pasti mengira kamu ini anak orang kaya.”

Kimmy Ning perlahan sadar, dan tersenyum: “Kalau benar begitu, aku akan merasa sangat beruntung, tetapi sayangnya, sekarang tidak begitu……”s

Melihat kesedihannya yang tiba-tiba, Andy Liang segera mengganti topik pembicaraannya:”Ayo, kita gunakan pemandangan di sawah.”

Selesai berbicara, dia menunjuk kearah sawah Leo Wu: “Pemandangan disana juga lumayan, bisa digunakan.”

Kimmy Ning melihat kearahnya, melihat suasana ladang itu, berkata dengan sedikit canggung :”Kamu, kamu yakin?”

Tanah itu, kalau bukan karena paksaan Leo Wu, dia tidak akan mau mengerjakan pekerjaan ini, lebih baik melihat buku dikamar saja.”

Ternyata Andy Liang berkata pemandangan ini bagus……dia benar-benar curiga dengan telinganya.

Tetapi Andy Liang sangat percaya, Kimmy Ning pun hanya bisa mengikutinya, lagian meninggalkan tempat ini, juga harus mendekati Andy Liang dulu.

Mengikuti Andy Liang berjalan mendekati sawah itu, disepanjang jalan para petani melihat Kimmy Ning yang berpakaian begitu, mulai menggosipi, membicarakannya.

Walaupun tidak tahu apa yang dibicarakan mereka, tetapi Kimmy Ning juga bisa menebak yang bicarakan mereka itu tidaklah bagus, lagian memakai itu……

Dia menutupi kedua lengannya dengan erat, dan melangkah dengan cepat.

Andy Liang melangkah dengan lambat, dan berkata dengan perlahan: “Menjadi model harus bisa menahan tatapan orang-orang, model yang berjalan di panggung juga menahan tatapan dari ratusan, puluhan bahkan ribuan orang yang melihatnya, kalau kamu benar-benar ingin melangkah kejalan ini, langkah pertama, adalah mengabaikan mereka, harus yakin bahwa dirimu lah yang terhebat.”

Kimmy Ning dengan berhati-hati memandang Andy Liang, tidak tahu mengapa, saat mendengar perkataannya ini, hati Kimmy Ning yang tidak karuan, perlahan menjadi tenang.

Menghadapi pandangan orang kampung disana, dia juga perlahan memilih untuk mengabaikan.

Akhirnya sampai disawah itu, Andy Liang menyuruh Kimmy Ning berdiri disatu tempat, setelah mengatur jaraknya, dia meneriaki Kimmy Ning: “Jangan berdiri kaku begitu, bayangkan kamu adalah nona besar yang tersesat diladang, mata lihat kearah matahari, dan sedikit melangkah.

Nona besar bagaimana…… Kimmy Ning menjulurkan lidahnya, dengan berusaha melakukan apa yang dikatakan Andy Liang, tetapi gaya yang dilakukan, sangat kaku dan tidak bagus.

Andy Liang tidak bisa menahan, meneriaki dia lagi :”Kimmy Ning, kamu ingat, saat ini, kamu adalah pusat dari kameraku ini, keluarkan gayamu! ”

Novel Terkait

Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu