Seberapa Sulit Mencintai - Bab 135 Kak Jin

Megan Zhao tidak pernah menjadi orang yang toleran, ketika dia yang paling lemah dan paling menyakitkan, Anna Fang memberinya pukulan fatal.

Tidak, termasuk semua anggota keluarga Xu.

Dia Megan Zhao, ingin kembali sedikit demi sedikit, dan membuat mereka tahu bahwa dia tidak mudah untuk di ganggu!

Yunita Li memandangi wajah kejam Megan Zhao dan merasa sedikit bingung: "Kak, itu ... kakak ipar ... oh, tidak, bagaimana dengan reputasinya? Aku pikir dia sangat baik terhadapmu, jika kamu balas dendam, akankah... "

“Kamu tidak mengerti.” MeganZhao berbalik dan menundukkan kepalanya, “Mereka semua anggota keluarga berhutang padaku, dan pembalasan dendamku adalah mengembalikan mereka.”

Megan Zhao tidak ingin berbicara omong kosong dengan Yunita Li.

Yunita Li berbeda dari dia, paling tidak ketika Yunita Li masih kecil, dia belum pernah mengalami banyak pasang surut, paling tidak dia aman.

Jadi dia tidak bisa mengerti mengapa Megan Zhao harus membalaskan dendamnya.

Karena dalam masyarakat ini, hanya yang lemah yang akan terus diintimidasi, dan di tindas seumur hidup.

Dia Megan Zhao tidak ingin menjadi orang yang lemah, dia juga tidak ingin diganggu seumur hidup.

Satu-satunya hal yang dapat dilakukan adalah membalaskan dendamnya satu per satu.

Megan Zhao mulai begadang untuk menulis rencana itu, Cole sangat baik dan tertidur dengan tenang di tangan Yunita Li.

Sepanjang malam, rencana itu akhirnya ditulis dan dikirim ke email yang ditunjuk oleh Boss Huang, dan Megan Zhao berbaring di tempat tidur di tempat tidur yang berantakan.

Tapi sepertinya ada ilusi lagi.

Dia melihat kata-kata itu lagi, tetapi kali ini, dia memutuskan untuk melupakannya.

“Megan, kenapa kamu tidak melihatku?” Suara Royce Yan, dengan suara serak.

Megan Zhao memejamkan matanya dan berkata dengan dingin, "Pergi carilah Michelle Sun mu, Royce Yan, Jika kamu tidak ingin melihatku membalas terhadap keluarga Xu dan menjadi musuhmu, paling baik adalah pergi dari sini sekarang! Aku Megan Zhao, dan kalian, tidak ada hubungan apapun.”

Suara itu jatuh, dan dia mendengar suara menutup pintu.

Royce Yan, sudah pergi.

Untuk pertama kalinya, dia membalas mimpinya dan menolaknya.

Ternyata ... tidak terlalu sulit.

Pada hari ketiga setelah rencana itu dikeluarkan, bos Huang menanggapi Megan Zhao, mengatakan itu direncanakan dengan baik dan siap untuk dikirim ke kabupaten untuk ditinjau, Setelah lewat, kabupaten akan mengirim orang khusus untuk melakukan survei, kemudian merumuskan rencana dan mengalokasikan dana.

Megan Zhao melihat pesan itu, dan menangis.

Setidaknya, tiga bulan kerja keras ini tidak sia-sia!

Megan Zhao menggendong Cole Zhao, tersenyum, dan berteriak pelan, "Ibu telah membuat langkah pertama, jangan salahkan aku, saudaramu, masih di tangan mereka ..."

Dia mencium dahi anak itu dan menangis.

Segalanya telah berkembang lebih cepat daripada yang diperkirakan Megan Zhao, Secara umum, proyek sebesar itu akan memakan waktu setidaknya satu atau dua tahun, tetapi pada bulan pertama, dana dan personel telah disiapkan.

Megan Zhao secara resmi dipekerjakan sebagai kepala perencana dan bertanggung jawab penuh atas semua perencanaan untuk pengembangan ini.

Dia terlalu sibuk untuk melihat orang-orang setiap hari, dalam banyak kasus, Yunita Li hanya bisa membawa Cole.

Menjalankan venue setiap hari, menjalankan perencanaan, dan berinvestasi, semua hal yang telah di lakukan dalam beberapa bulan terakhir ini, lebih dari apa yang telah dipelajari Megan Zhao di sekolah dan supermarket.

Dia baru menyadari, bahwa itu bukan hanya memikirkan melakukan proyek besar, bergaul dengan orang-orang, dan melakukan penelitian dengan para sarjana semua membawa kemampuannya ke tingkat yang lebih tinggi.

Megan Zhao tiba-tiba sangat berterima kasih kepada bos ini Huang, Jika dia tidak membantunya, Megan Zhao masih akan bersarang di kota Shui Ling, tidak tahu di mana dunia berada.

"Iya, Tuan Zhou, telah melakukannya sesuai dengan yang anda minta, Kondisinya tampaknya terkendali, sekarang dia sangat baik, adapun anak-anak ..."

"Bos Huang." Suara Megan Zhao datang dari belakang.

Bos Huang buru-buru menutup telepon, memalingkan wajahnya seperti hati babi dan memandang Megan Zhao, sangat malu dan berkata: "Oh ... Megan, ada apa."

"Apa yang salah denganmu, wajahmu sangat jelek?"

Bos Huang tersenyum dan berkata, "Tidak ada masalah, oh, ya, proyek ini berjalan sangat baik, kamu akan mendapat sekitar setengah juta dana sewa, selamat."

"Karena bos Huang yang mengurusnya."

"Itu semua kepintaranmu, Aku akan kembali ke Su Xian bulan depan, masalah di sini, mungkin mengharuskan kamu untuk banyak-banyak melihat ini."

"Oke."

Ketika kembali ke Kota Shui Ling, sekarang sudah jam Sembilan, Yunita Li pergi tidur lebih awal, dan mungkin telah mengurus Cole Zhao dengan susah payah, tidak peduli seberapa berisiknya Cole Zhao, dia tidak bangun.

Cole Zhao tampaknya bermain-main dengan ponsel Yunita Li, tidak tahu apa yang ditekan, dan nomor itu dihubungi.

Dia mengoceh ke telepon dan berteriak sambil merintih.

Megan Zhao datang kepadanya dan mengambil telepon itu kembali, Itu adalah nomor aneh di luar negeri.

“Jika kamu nakal lagi, Mama akan memukulmu.” Megan Zhao menutup telepon dan berjalan ke Cole Zhao, pura-pura memukul tangannya.

Cole Zhao menangis, dan Yunita Li segera bangun.

“Kak?” Yunita Li menggosok matanya yang mengantuk: “Mengapa kamu baru pulang, sudah makan?”

"Sudah makan." Megan Zhao mengambil Cole Zhao sedikit dan berkata, "Yunita, aku akan kembali ke Jing State dalam beberapa hari."

Ketika Yunita Li mendengar bahwa Megan Zhao akan kembali ke Jing State, dia menggigil dengan tidak dapat dijelaskan: "Kak, kamu ... untuk apa kamu kembali ke sana?"

"Jangan khawatir, bantu aku merawat Cole, tunggu aku kembali."

Yunita Li meraih tangannya, dan dalam beberapa bulan terakhir, temperamen Megan Zhao telah banyak berubah, dan dia diam saja, kadang-kadang, dia tidak tahu apa yang dia pikirkan.

Ketika penyakit terjadi, dia masih akan mengikat dirinya.

Sangat sulit, pada akhirnya untuk balas dendam, tetapi bagaimana jika balas dendam gagal?

Yunita Li tidak berani memikirkannya,Dia tahu seberapa besar supermarket Xu, dan nilainya jutaan setiap bulan, Megan Zhao ingin kembali membalas dendam.

“Jangan khawatir, aku telah membuat rencana lengkap, tidak berhasil, aku tidak akan pernah muncul di depan mereka.” Megan Zhao menghibur Yunita Li.

Yunita Li merasa, bahwa masalah ini, tidak akan mungkin.

Namun, Mwgan Zhao bersikeras bahwa dia harus mendapatkan proyek besar di bawah kendalinya terlebih dahulu, dan setelah mendapatkan dana perekrutan, Megan Zhao naik kereta tcepat ke Jing State.

Lebih dari lima bulan, Anna Zhou melemparkannya ke tempat ini, lebih dari lima bulan.

Dia menderita depresi postpartum yang parah dan belum pulih sampai sekarang.

Dan anaknya, yang dipisahkan dengan kejam, semuanya, semua karena keluarga Xu.

Dia sudah tidak aktif selama lima bulan, tidak hanya untuk bersenang-senang, tetapi untuk membalas dendam!

Ketika kami tiba di Jing State, jam 12 pagi.

Herlina Meng mengambilnya.

Setelah masuk ke dalam mobil, Megan Zhao melepas kacamata hitamnya: "Herlina Meng, apakah semuanya sudah selesai?"

"Emm, aku telah menghubungi pedagang saluran Xi Kou, Istri pedagang saluran itu dulunya adalah pemilik kasino sebelah, ketika saudara-saudari kita pergi ke perjudian sebelah, hanya taruhan kecil saja, datang dan pergi, begitu akrab, kami memanggilnya Kak Jin.”

Ketika mobil lewat di depan pintu Xu, Megan Zhao tersenyum dingin.

Bulan ini, dia ingin memberi tahu keluarga Xu apa yang terjadi pada Megan Zhao.