Seberapa Sulit Mencintai - Bab 474 Bagaimana Untuk Menghadapinya?

Tetapi pada saat itu, seseorang tiba-tiba datang menghadap langsung ke wajah Kimmy Ning dan menamparnya.

"Kau, bagaimana kau bisa melakukan ini dengan kakak laki-lakimu? Apakah kau ingin memiliki begitu banyak pria di dunia? Ia adalah orang yang akan menikah.

Kimmy Ning merasakan wajahnya dan menatap Joen Wang yang seharusnya berada di Milan. Ia terlihat sangat lelah akibat perjalanan, dan nampak baru saja tiba di sini hari ini.

Kimmy Ning tidak menyangka bahwa ia akan melihat Joen Wang di sini, dan ia juga tidak menduga bahwa Joen Wang akan mengatakan hal-hal seperti itu.

Orang-orang di sekitar mulai berbicara sambil menunjuk mereka. Kimmy Ning lalu melangkah mundur dengan sedikit takut.

Andy Liang tersadar dan segera meraih tangan Joen Wang, lalu membawanya ke samping: "Mengapa kau di sini? Bukankah kau di Milan?"

"Mengapa aku di sini?" Joen Wang mencibir, mendorong Andy Liang, dan mengeluarkan ponselnya: "Jika aku tidak di sini, apa yang akan kau lakukan dengannya malam ini? Ha? Apakah kalian sangat dekat? Menyentuh kepala? Melindunginya? Andy Liang, mengapa aku tidak melihat bahwa kau adalah orang seperti ini sebelumnya? Kau bilang ia adalah adik perempuanmu, dan aku percaya. Kau mengatakan untuk mengantarnya pulang, aku juga percaya. Tetapi kalian justru datang ke sini untuk saling menunjukkan kasih sayang?"

Andy Liang melihat video yang ada di tangan Joen Wang, dan melihat bahwa seseorang telah membuat video itu untuk dikirim kepadanya.

Ia sedikit mengernyit, dan menggenggam erat bahu Joen Wang dengan sangat bijaksana: "Dengarkan aku, Joen Wang, ia adalah adik perempuanku. Meskipun bukan adik kandung, tetapi lingkungan tempat kelahirannya tidak baik. Belum lagi, ia tidak tahu harus bergantung kepada siapa ketika berada di kota besar, ketika ia diganggu oleh orang lain, bukankah aku harusnya berada di tempat pertama? "

"Haha..." Joen Wang tertawa sinis: "Ya, adik perempuan, adik bisa dibagi menjadi banyak jenis. Adik yang seperti apa dia? Andy Liang, kita akan menikah, apakah kau mengerti?"

Sekujur tubuh Joen Wang bergetar, ia tidak bisa menahan matanya yang merah: "Kita akan menikah...akan menikah..."

"Joen Wang..." Andy Liang yang melihatnya meneteskan air mata juga tidak dapat menahan perasaannya yang tertekan, ia lalu memeluknya: "Dengarkan penjelasanku, Kimmy Ning dan aku tidak seperti yang kau pikirkan. Ia dilahirkan di desa yang sangat terpencil, ayah dan ibunya juga tidak mencintainya. Kemudian, kebetulan ia mencari peruntungan dengan pamanku. Sekarang ia datang ke kota besar sendirian, dan pamanku sangat mengkhawatirkannya. Aku tidak ingin ia menderita di kota besar seorang diri dan membuat paman tertekan. Lalu kau melihat video ini, aku hanya peduli kepadanya seperti kakak laki-laki, aku bahkan tidak punya perasaan lain.

Apa yang Andy Liang katakan sangat tulus, dan Joen Wang begitu mengerti Andy Liang. Jika ia tidak melakukan sesuatu, ia tidak akan mengakuinya, dan ia tidak akan menghabiskan begitu banyak waktu dan energi untuk menjelaskannya.

Ia berpikir dan berpikir, lalu menatapnya dengan kepala menengadah: "Benarkah? Kau tidak berbohong padaku?"

"Untuk apa aku membohongimu?" Andy Liang tersenyum pahit: "Kau akan segera menajdi istriku, jika aku tidak mencintaimu, lalu mengapa aku ingin menikah denganmu? Begitu banyak umpan di lingkaran ini, dan aku bukan pendatang baru di hari pertama."

Kimmy Ning yang berdiri tidak jauh, menatap Andy Liang yang membujuk dan mencium Joen Wang. Tindakannya yang lembut membuat hati Kimmy Ning merasa iri.

Mengapa orang lain selalu bahagia? Mengapa tidak bisa membagi sedikit kebahagiaan itu padanya, bahkan jika hanya sedikit...itu juga tidak masalah.

Entah apa yang dikatakan oleh Andy Liang kepada Joen Wang. Tetapi setelah beberapa saat, Joen Wang mulai tertawa, dan kemudian berjalan ke arah Kimmy Ning, dengan minta maaf berkata: "Maafkan aku, apakah wajahmu masih sakit?"

Setelah mengatakan hal itu, Joen Wang mengulurkan tangan dan ingin melihat luka di wajah Kimmy Ning, tetapi ia justru menyembunyikannya.

Tangan Joen Wang membeku di udara, dan tampak sedikit canggung.

Melihat ini, Andy Liang sedikit berdehem, dan menurunkan tangan Joen Wang ke bawah sambil berkata: "Kimmy Ning, aku akan membawamu ke dokter dan mendapatkan beberapa obat. Kepribadian Joen Wang agak kurang sabar, jadi aku mewakilinya untuk minta maaf."

Kimmy Ning menggelengkan kepalanya dan raut wajahnya tampak kesepian: "Tidak...kalian tidak salah..."

Setelah menyelesaikan kalimatnya, Kimmy Ning kemudian terhuyung-huyung ke sisi lain.

Andy Liang memandangi tubuhnya yang gemetar dan segera menggenggam pergelangan tangannya: "Aku akan membawamu pergi. Wajahmu bengkak, aku akan membawamu ke dokter."

"Tidak perlu, terima kasih banyak." Empat kata pendek itu menghalangi semua perasaan sebelumnya.

Pada saat itu, Kimmy Ning akhirnya mengerti mengapa ia begitu sedih dan tak tahu malu menghadapinya.

Ia teringat ketika berada di klub, Mira Chen selalu bertanya padanya, apa itu cinta? Pria seperti apa yang akan kau temukan di masa depan?

Jawabannya adalah bahwa mereka dengan ‘profesi’ seperti ini, tidak akan menemukan pria yang dapat menerimanya dalam hidup mereka, dan mereka akan menua sendirian.

Tapi kemudian, ia bertemu Andy Liang, yang peduli padanya dan melindunginya sebagai kakak laki-laki dari waktu ke waktu. Ketika ia sekarat, ia akan mengeluarkan uang untuk ‘membeli’ kakak laki-lakinya.

Kakak Hong mengatakan bahwa cinta itu sangat pahit dan tidak memiliki rasa manis seperti yang kau bayangkan. Begitu kau jatuh ke dalam hubungan ini, kau akan merasa takut, marah, dan cemburu.

Semua emosi yang sebelumnya tidak ada, akan muncul.

Pada saat itu, ia tidak memahaminya, ia juga tidak mengerti mengapa seseorang menjadi seperti ini. Tetapi sekarang, ia akhirnya mengerti...

Ia berpikir, bahwa dirinya menyukai Andy Liang...

Mungkin saat ia datang untuk melindunginya, mungkin saat ia diam-diam peduli padanya, atau mungkin...saat ia berada di desa Wu, Kimmy Ning sudah menyukainya...

Hanya, sayang sekali, sudah terlambat untuk mengerti, dan ia juga tidak akan menerima dirinya yang seperti ini ...

Bagaimana ia bisa terus berdiri di depan Andy Liang? Ia begitu tak tahan dan bahkan telah kehilangan semua wajahnya. Terutama ketika dirinya berdiri dengan Joen Wang, ia baru menyadari betapa buruknya dirinya.

Ia terhuyung mundur, pandangan matanya kabur, dan ia tidak berani melihat ke belakang.

Teriakan Andy Liang yang memanggil datang di sisi telinganya. Kimmy Ning menutupi telinganya dengan tangannya dan mempercepat langkahnya. Pada akhirnya, ia berlari seperti kesetanan.

Ia tidak ingin melihatnya lagi...hanya dengan tidak melihatnya, ia tidak akan memiliki ilusi apapun lagi...

Kimmy Ning berlari kesetanan ke dalam mobil dan duduk di sudut dengan kepala tertunduk, ia bahkan juga tidak mengatakan apapun.

Beberapa model saling memandang, menatap Kimmy Ning dari bawah hingga ke atas dan berbisik: "Ini karena dipukul Joen Wang, kan?"

"Itu diperkirakan akan menjadi berita utama lagi esok. Bagaimana ia bisa menjadi pemeran kecil, pasti ada banyak hal yang ia hadapi, kalau tidak mengapa seseorang seperti Andy Liang bisa mengambil gambar dengan sesukanya?"

"Hal semacam ini juga sangat umum di lingkaran ini. Sayangnya, ia tidak setenar atau memiliki latar belakang keluarga yang kuat seperti Joen Wang. Kalau tidak, ia tidak akan berakhir ke posisi ini."

Mereka banyak membicarakannya, tetapi Kimmy Ning hanya mengabaikan sepenuhnya.

Setelah mobil pergi, ia menutupi wajahnya yang merah, dan tidak dapat menahan tangisnya sambil melihat pemandangan yang berkedip di luar jendela.

Rasa kesepian ini mungkin telah membungkus semua suasana hatinya saat ini.

Novel Terkait

Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu