Seberapa Sulit Mencintai - Bab 266 Kalah

Tak tahu apa yang terjadi di luar, langit tiba-tiba mendung.

Anthony Xu menyeret Megan Zhao dan menjambak rambutnya berjalan ke atas.

Bercak darah terlihat di sekujur tubuhnya, dan noda darah itu terseret hingga ke tanah.

Wajahnya pucat dan tidak memiliki tenaga untuk melawan, ia hanya berteriak lemah: "Anthony Xu, lihatlah kembali...jangan membuat kesalahan lagi..."

Anthony Xu pura-pura mendengar apa yang didengarnya, setelah itu ia menyeret Megan Zhao ke atas, dan menggantung tubuhnya setengah dari balkon, lalu menyalakan rokok dan menghisapnya.

Melihat Anthony Xu, Megan Zhao benar-benar merasa ketakutan.

Ia terlihat seperti orang lain.

Suram, berbahaya, dan penuh kegelapan, sedikitpun tidak terlihat seperti ia yang sebelumnya.

"Megan, asal kau tahu, jika kau memperlakukan aku dengan sedikit lebih baik setelah ayahku meninggal pada saat itu, aku pikir aku pasti tidak akan seperti ini, dan ku pikir aku pasti akan mencintaimu dengan baik."

Kata-kata Anthony Xu terdengar parau dan terluka.

Begitu lama setelah Andrew Xu pergi, ini adalah pertama kalinya Anthony Xu mengatakan hal-hal seperti itu padanya.

"Tapi mengapa kau ingin bersama Rian Zhou, ia adalah pamanku, dan kau, apakah ia telah menyentuh seluruh tubuhmu? Apakah kau melihatnya?" Anthony Xu menunjuk padanya dan tersenyum dingin: "Tapi itu tidak masalah , segera, ia tidak akan mendapatkanmu. Aku akan mengambil abumu dan memelukmu setiap hari, jadi pada akhirnya, hanya aku seorang yang mendapatkanmu! "

"Anthony Xu..." Megan Zhao berteriak dengan marah, dan air mata perlahan jatuh dari sudut matanya: "Kau tidak terlambat untuk memperbaikinya, jangan teruskan lagi, keluarga Xu hanya tersisa dirimu seorang, kau tidak boleh begitu putus asa."

Anthony Xu menyipitkan matanya dan melemparkan puntung rokoknya, ia menatap Megan Zhao dengan mata merah: "Kau bahkan juga tahu bahwa keluarga Xu hanya tersisa aku seorang, lalu mengapa kau ingin bersamanya, demi dia, kau bersama denganku, demi dia, kau menjadi sangat hina dan murahan, dimana letak kebaikannya! Mengapa kau membayar begitu banyak untuknya! "

"Dalam hidupmu, selalu ada seseorang yang tidak bisa kau tolak dan hapus. Sejak pertama kali aku melihatnya, ia terukir dalam hatiku. Anthony Xu, bukannya aku tidak ingin bersamamu, tetapi itulah hatiku. Aku terbawa olehnya sejak awal, ketika aku bersamamu, itu hanyalah sebuah tubuh di luar. "

Ketika Anthony Xu mendengarnya, wajahnya muram, ia meraih leher Megan Zhao dan berkata dengan dingin: "Aku tidak ingin mendengarmu berbicara omong kosong, aku akan membuatmu di sisiku selamanya, aku akan membuatnya tidak akan pernah mendapatkanmu seumur hidup!"

Setelah itu, ia mati-matian mencekik leher Megan Zhao, seolah ia baru merasa puas setelah mencekiknya seperti itu.

Megan Zhao memberontak mati-matian, tetapi ia lemah dan tidak memiliki tenaga, dan ia hanya bisa membiarkan Anthony Xu.

Ketika Megan Zhao hendak bernapas, tiba-tiba kekuatan gravitasi datang menendang Anthony Xu.

Terdengar campur suara gelak tawa anak anak di telinga.

"Ibu, Ibu."

Tetapi setelah beberapa saat, itu suara itu berubah menjadi tangisan lagi: "Ibu berdarah, ayah, cepat selamatkan Ibu."

Megan Zhao sedikit membuka matanya.

Ia melihatnya.

Ia melihat Royce Yan.

Melihat Cole Zhao dan Gerwin.

Hal yang lucu adalah Gerwin memegang Ultraman di tangannya dan Cole Zhao memegang dinosaurus di tangannya.

Gerwin yang melihat pemandangan itu, membeku sesaat, dan tiba-tiba berteriak: "Kakak, cepat selamatkan ia, ia sekarat!"

Mata Royce Yan menyipit, dan ia melangkah memeluk Megan Zhao.

Cole Zhao dan Gerwin memeluk paha Royce Yan dan berteriak, "Ayo kita cepat pergi."

Megan Zhao jatuh ke pelukan Royce Yan, hidungnya terasa masam.

Matanya saling bertemu.

Tatapannya tampak dalam seperti puluhan ribu tahun.

Megan Zhao mengulurkan tangannya dan dengan lembut menyentuh alisnya, ia berkata dengan suara serak: "Apa yang kau lakukan kembali."

"Menyelamatkanmu dan mencintaimu." Ia mengucapkan kata- kata itu dengan ringan.

Air matanya jatuh tanpa suara.

Megan Zhao melingkarkan tangannya di leher Royce Yan, dalam pelukannya ia merasa sangat aman dan hangat.

Anthony Xu yang dibutakan oleh serangan tiba-tiba Royce Yan terjatuh di sudut untuk sesaat, ia lalu mengangkat kepalanya dan pergi kepada Royce Yan secara tiba-tiba, ia berkata dengan dingin: "Serahkan ia padaku."

Royce Yan tidak memperdulikannya, dan berucap: "Aku benar-benar kecewa denganmu, jika kakak melihatmu menjadi seperti ini, ia pasti mempunyai perasaan yang sama denganku.

"Jika bukan karenamu, aku akan menjadi seperti ini?" Anthony Xu berkata: "Serahkan ia padaku! Ia milikku!"

"Milikmu?" Royce Yan tampak memaksakan senyumnya.

Anthony Xu sangat ketakutan.

Hal yang mengerikan tentang Royce Yan bukanlah identitas dan status sebelumnya.

Tetapi ia, adalah orang ini, yang berdiri di depanmu, orang yang mengerikan dan kuat.

Anthony Xu mundur selangkah dan terlihat seperti pengecut.

Royce Yan tidak ingin tinggal terlalu lama, dan tubuh Megan Zhao hampir sekarat.

"Anthony Xu, seorang pria yang berurusan dengan wanita selamanya adalah seorang pengecut, ingatlah, jika kau memiliki sesuatu, cari aku dan jangan sentuh ia."

Setelah selesai berbicara, Royce Yan berjalan ke pintu sambil menggendong Megan Zhao.

Ketika melewatinya, Anthony Xu tidak berani bergerak, dan hanya bisa melihat mereka pergi.

Tetapi yang mengejutkan, Gerwin tidak tinggal, dan mengikuti Royce Yan di belakang.

Anthony Xu berteriak: "Gerwin, kau kembali padaku!"

Gerwin berhenti sejenak, menggelengkan kepalanya, dan menatap kembali Anthony Xu: "Ayah, kau telah melakukan sesuatu yang salah, dan aku akan menebusnya untukmu."

Setelah selesai berbicara, ia meraih kaki celana Royce Yan dan berjalan menuju pintu.

Anthony Xu memandang punggung mereka, dan tiba-tiba merasa kekuatannya seperti ditarik, ia lantas tersandung dan terduduk di tanah.

Tidak ada...tidak ada yang tersisa lagi...

Ia sama sekali tidak bisa menang menandingi Royce Yan.

Pria ini adalah iblis!

Megan Zhao selalu dalam pelukan Royce Yan, dan bahkan di ruang operasi, Royce Yan pun juga ingin menemaninya.

Ia tidak ingat apa yang terjadi sebelumnya, dan hanya mendengar Royce Yan terus berbisik di telinganya: "Bodoh, aku sudah membelikanmu banyak makanan lezat. Suatu pagi, aku berjalan di gang-gang kecil dan jalan besar, lalu aku menemukan bahwa semuanya adalah makanan kesukaanmu, cepat bangun."

Di sudut mata, air matanya perlahan jatuh.

Tak tahu berapa lama itu telah berlalu.

Ia akhirnya membuka matanya. Ketika ia membuka mata, seluruh ruangan itu dipenuhi dengan bunga mawar.

Ia pikir dirinya sedang bermimpi, bagaimana bisa Royce Yan berjalan dengan setelan jas dan tersenyum di hadapannya, ia bahkan membungkuk dan mematuk di sudut bibirnya: "Babi kecil yang malas, apakah kau sudah bangun?"

Megan Zhao mencubit wajahnya sendiri dan merasa sedikit kesakitan.

Royce Yan terlihat sangat tampan hari ini.

Itu hanya setelan jas pria dan kemeja yang dikenakannya.

Tidak heran wanita sangat suka menempel padanya.

Megan Zhao menatap lurus ke arahnya.

Namun, Royce Yan sedikit tidak nyaman dan berkata sambil tersenyum: "Jangan berpikir tentang apa yang ingin kau lakukan ketika sakit, kau tidak merasa sakit, tetapi aku merasakannya."

Megan Zhao tiba-tiba menyadari, dan wajahnya memerah: "Apa yang kamu bicarakan ..."

Ketika kata-kata itu terucap, Royce Yan mencondongkan tubuh, dan membatasinya di tempat tidur, lalu menyandarkan tangannya di kedua sisi bantalnya, menyipitkan mata dan berkata: "Pikiranmu terlalu bagus untuk ditebak, biarkan aku berpikir tentang hal itu, apakah kau baru saja berpikir, hm, pria ini, pria ini tidak lain adalah pria milik Megan Zhao."

Wajah Megan Zhao memerah, dan Royce Yan bisa menebak apa yang ada di pikirannya.

Ia menjelaskan dengan panik: "Aku, aku tidak seperti itu."

"Tidak apa-apa." Royce Yan meraih tangan kecilnya dan menempelkannya ke dadanya: "Orang ini adalah milikmu, hati ini adalah milikmu, dan tubuh ini...juga adalah milikmu."