Seberapa Sulit Mencintai - Bab 112 Kamu Berani Memberikan Obat?

Hati Megan Zhao seperti disiram air dingin.

Dia mengira orang yang datang menyelamatkannya adalah Royce Yan, seperti beberapa kali sebelumnya, selalu segera muncul saat dia dalam keadaan paling bahaya.

Tetapi kali ini dia salah, orang yang muncul bukan Royce Yan, melainkan Anthony Xu.

Anthony Xu datang seorang diri, ketika Jessica Zheng melihatnya, dia juga sedikit kecewa: “Kenapa bisa kamu?”

Anthony Xu adalah pakar negosiasi, setelah mendapatkan kabar bahwa Megan Zhao diculik, dia pertama kalinya datang: “Jessica Zheng, aku datang untuk mmbantumu.”

“Membantuku?”

“Kamu tahu, siapa pamanku, terlalu mudah baginya untuk membunuhmu, bahkan jika dia setuju untuk tidak menuntut kalian untuk sementara waktu, tetapi bagaimana kalian tahu dia tidak akan melakukannya kemudian? Seumur hidup begitu panjang, kalian menyinggungnya di titik ini, apakah dia benar-benar akan melepaskan?”

Perkataan Anthony Xu, kata-katanya hebat sekali.

Dikatakan seperti ini, Jessica Zheng juga sedikit lesu.

Ya…… Seumur hidup terlalu panjang, dia menyetujui untuk melepaskan mereka sekarang, tetapi tidak berarti bahwa mereka tidak akan dimintai pertanggungjawaban di masa yang akan datang.

“Jadi…… Kami harus menunggu sampai mati?”

“Aku bisa membantu kalian untuk pergi memohon pada pamanku.” Anthony Xu masuk perlahan-lahan, lanjut berkata: “Kelakuan pamanku, aku tahu dengan jelas, dia terbuka untuk bujukan tetapi tidak dengan paksaan, apalagi aku adalah keponakannya, dia pasti akan mendengarkanku.”

“Tetapi bagaimana aku tahu kalau kamu bisa membohongiku?” Jessica Zheng mengambil pisau dengan tak terkendali, menunjuk Anthony Xu.

Anthony Xu agak sedikit ketakutan, bagaimana pun, ini adalah pertama kalinya dia berhadapan dengan pedang.

Tetapi ketika dia memalingkan matanya, ketika dia melihat Megan Zhao berbaring di tanah di dalam, lalu ketika melihat kakinya yang berlumuran darah dan mengejutkan itu, Anthony Xu tidak dapat menahan untuk mengepalkan kedua tangannya: “Begini, aku juga pernah memiliki masa itu dengan kakakmu dulu, ditambah lagi, aku, tidak suka memukul dan membunuh, semuanya masyarakat yang beradab, apa yang tidak bisa diselesaikan harus mengandalkan kekuatan? Aku akan kembali dan berbicara dengan pamanku, dia pasti akan setuju.”

Anthony Xu berbicara sambil mendekati Megan Zhao, setelah menggendongnya dia berkata: “Kamu biarkan kami pergi, aku pulang dan katakan dengan jelas dengan pamanku, dia akan menarik tuntutan.”

Anthony Xu berkata sambil berjalan ke luar pintu.

Tetapi ketika Anthony Xu hampir mendekati pintu, Jessica Zheng tiba-tiba marah: “Kalian adalah satu keluarga! Kalian adalah keluarga, aku telah menyakiti istrimu, kamu akan membantu? Apakah kamu pikir aku idiot?”

Jessica Zheng berkata sambil menusuk ke arah Anthony Xu dengan tak terkendali.

Anthony Xu tidak menghidar, takut kalau Jessica Zheng akan melukai Megan Zhao, jadi dia menghalanginya dengan kuat.

Jessica Zheng juga tidak menyangka kalau Anthony Xu tidak menghidar, menggunakan punggungnya untuk mengalangi pisau itu.

Hanya mendengar suara ‘Dangdang’, pisau Jessica Zheng jatuh ke tanah, dan darah segar juga menodai punggung Anthony Xu.

Dia menggertakkan gigi, melihat Jessica Zheng, mendapati wajahnya yang memucat, mundur selangkah demi selangkah dan berguman dengan dirinya sendiri: “Aku sudah membunuh orang…… Aku sudah membunuh orang……”

Melihatnya seperti itu, Anthony Xu tidak tinggal diam, dia segera menggendong Megan Zhao dan berlari ke depan.

Dia menahan sakit, tetapi tidak mengatakan apapun.

Megan Zhao linglung melihat wajah Anthony Xu yang pucat juga bahunya yang merah itu.

“Anthony Xu……”

Megan Zhao berkata dengan marah: “Apakah kamu tidak takut mati?”

Anthony Zhao tersenyum: “Kalau aku mati, kamu bisa memaafkanku, maka aku bersedia.”

Megan Zhao memandang senyumnya yang pucat, perasaan di dalam hatinya bercampur aduk.

……

Cahaya di dalam ruangan sangat redup, hanya ada sinar matahari yang dibiaskan masuk menembus balkon.

Royce Yan sudah lama tidur, bahkan ketika bangun, masih agak pusing.

“Kamu sudah bangun Rian Zhou.” Suaranya jatuh dengan ringan.

Royce Yan menggosok pelipisnya, mendongakkan kepala dan melihat.

Melihat Michelle Sun sedang melepaskan pakaiannya, dia duduk di atasnya dengan senyumnya yang menawan: “Sejak awal kamu tidak menyentuhku, jadi, apakah kamu bisa menahannya?”

Royce Yan mengernyitkan keningnya, mendorong Michelle Sun tanpa belas kasihan: “Kamu memberiku obat?”

Didorong seperti ini, Michelle Sun terjatuh di atas sofa, tetapi dia juga tidak marah, dia berkata sambil tersenyum: “Aku rasa kamu terlalu lelah, hanya ingin membuatmu tidur lebih lama.”

Tanpa mengucapkan sepatah katapun, Royce Yan langsung mengambil ponselnya, di dalamnya ada sebuah pesan video yang terbaru.

Dia mengklik dan memutarnya, di dalamnya adalah video Megan Zhao yang merangkak karena ditusuk.

Dia mengepalkan kedua tangannya dengan kuat, sesaat aura tubuhnya yang begitu kuat membuat orang takut, emosi yang dingin dan haus akan darah itu bergulir di dalam hatinya.

“Kamu melihatku seperti itu, anak ini bisa takut.” Michelle Sun menutup perutnya, tersenyum: “Jangan marah begitu, aku tidak mungkin begitu bodoh, bagaimanapun dia adalah keponakanku, aku sudah menyuruh Anthony Xu untuk pergi menyelamatkannya, perasaan keduannya dalam, untuk apa kamu ikut campur?”

Kemarahan di wajah Royce Yang tiba-tiba hilang, tak disangka dia menampakkan sebuah senyuman yang aneh, perlahan-lahan duduk di sebelah Michelle Sun, mengangkat dagunya: “Tak disangka, istriku begitu baik hati.

Kemarahan Royce Yan membuat orang takut, tetapi wajah yang menampakkan senyuman seperti ini, membuat orang merasa ngeri, di matanya yang hitam itu, seperti ada kekuatan yang sangat besar yang sedang menelan Michelle Sun.

Dia sedikit bergidik, tetapi dia berpura-pura tidak takut: “Aku hanya menggunakan kesempatan ini, hanya melakukan hal baik, mendengar perihal Megan Zhao, aku menyesal untuknya, mereka berdua hanya kurang selangkah, aku meminta Anthony Xu untuk menyelamatkannya, meredakan pertentangan di antara mereka, apakah itu tidak baik?”

“Baik, tentu saja baik.” Royce Yan tersenyum, tangan kanannya menyentuh wajahnya, dia menutup mata menikmatinya, dan tangan Royce Yan perlahan-lahan turun dari wajahnya.

Tetapi sesaat, dia mencekik lehernya dengan kuat, tersenyum dengan aneh: “Istri yang baik hati ini, aku ingin lebih mencintainya.”

Tangan Royce Yan perlahan-lahan semakin mengencang, Michelle Ye membelalakkan kedua matanya dengan takut, berjuang sekuat tenaga.

Udaranya terkuras sedikit demi sedikit, Michelle Sun memegang tangan Royce Yan dengan kuat, dia dapat melihat dengan jelas, dia tidak memiliki maksud untuk berhenti.

Yang paling menakutkan adalah dia masih tersenyum.

Senyuman di wajahnya yang cantik itu seperti hantu.

“Aku…… Aku melakukan kesalahan apa……” dia menarik tenggorokannya, mengatakan kalimat ini dengan seluruh tenaganya.

“Kamu tidak melakukan kesalahan.” Royce Yan mengangkat sudut bibirnya, pelan-pelan menempelkannya di telinganya: “Aku, bosan melihatmu, kamu kembali ke Amerika atau lenyap dari hadapanku.”

Kedua pilihan itu tidak ada bedanya.

Yang dia mau adalah dia menghilang.

Michelle Ye berdebar, air matanya perlahan-lahan mengalir dari sudut matanya.

Dia sudah mencintainya sangat lama, tak disangka dia mau membunuhnya.

Tetapi dia tidak melakukan kesalahan apapun, dia hanya tidak ingin membiarkan Royce Yan menyelamatkan Megan Zhao saja.

Telebih lagi, Megan Zhao juga tidak akan terluka, dengan adanya Anthony Xu, Megan Zhao pasti akan aman.

Kenapa…… Kenapa dia begitu kejam.

Akhirnya, dia pingsan.

Royce Yan juga melepaskan tangannya, dari dalam saku mengeluarkan rokok dan menghisapnya, asapnya mengepul, ada sedikit gambaran artistik di dalam ruangan yang redup.

Dia berulang-ulang menonton Megan Zhao yang ada di dalam video, keningnya berkerut.

Dia kembali ke desktop dan menekan tombol panggil.

“Awalnya ingin memberikannya jalan untuk melarikan diri, sudahlah, bunuh saja.”

Dia mematikan rokok yang ada di tangannya dan menutup telepon.