Seberapa Sulit Mencintai - Bab 151 Aku Tidak Bisa Melindungimu Selamanya

Megan Zhao menggertak, pihak musuh ada beberapa orang, dia tidak punya tenaga untuk melawan, jadi hanya bisa mengikuti perintah mereka, dan mengikuti mereka kembali ke kantor polisi.

Mereka mengunci dirinya di ruang periksa, 5 jam berlalu, tidak ada orang datang bertanya, dan tidak ada orang datang memeriksa.

Kemudian, 5 jam kemudian, masih tidak ada orang yang datang, sampai malam hari pukul 9, seluruh lampu di ruang periksa menjadi gelap, sekeliling menjadi sangat sunyi, tidak ada suara orang berbicara.

Dirinya berteriak pelan, hanya ada suara dirinya yang bergema, sangat menakutkan.

Depresi yang di derita Megan Zhao belum sembuh total, walaupun sudah sangat jarang berkhayal, tapi terkadang masih ada sedikit.

Berada di ruangan yang kecil ini, ditambah tidak ada suara orang di sekeliling, tempat yang gelap, membuat hatinya, menjadi sangat ketakutan.

Tubuhnya mulai berkejang, dikurung selama satu hari, tidak makan, juga tidak minum, wajahnya menjadi sangat pucat.

Malam itu, Megan Zhao tidak tahu bagaimana dia bisa melewatinya, yang dipikirkan hanyalah anaknya yang berada di rumah sakit, demi dirinya, Megan Zhao berusaha sekuat tenaga untuk bertahan.

Semalaman, dirinya tidak memejamkan mata.

Keesokan paginya, pukul 6, akhirnya ada orang yang membuka pintu, seorang polisi, dia berjalan masuk, dan berkata: “Kamu adalah Megan Zhao bukan, kamu sangat hebat, melayani pria bersama ibumu.”

Megan Zhao mendongakkan kepala dengan tidak bertenaga, bahkan dia tidak punya tenaga untuk melawa perkataan polisi itu.

“Wanita seperti kamu ini, di zaman dahulu akan dikurung di dalam kandang babi, jika di zaman modern seperti sekarang ini, pasti juga akan membuatmu meras menderita, oh, iya, kemarin suamimu datang, dia hanya datang sebentar kemudian langsung pulang.”

Anthony Xu sempat datang?

Megan Zhao sedikit menggetarkan bulu matanya......

Apakah dia, sudah tahu keadaan dirinya? Jadi, dia tidak sudi untuk menemuinya? Apakah karena dia percaya bahwa Megan Zhao melayani pria bersama Lucy Wu?

Megan Zhao tidak berani untuk menebak apa yang sedang di pikirkan oleh Anthony Xu.

Setelah mengucapkan kalimat itu, polisi itu pergi lagi.

Kemudian, selama seharian tidak ada orang yang memperdulikan dirinya.

Banyak yang mengatakan manusia akan meninggal jika tidak makan dan tidak minum selama 3 hari, tapi Megan Zhao merasa, selama 2 hari ini, dirinya merasa sudah tidak sanggup lagi.

Tidak dipedulikan orang, tidak ada orang yang datang bertanya, dirinya di kurung begitu saja, di biarkan kelaparan dan kehausan.

Dirinya pun pingsan, entah berapa lama, telinganya seperti mendengar suara yang kecil.

Tidak lama kemudian, ada orang yang mencubit bibirnya, kemudian air yang segar dan manis pun ikut mengalir.

Sepertinya dia meminumnya tanpa sadar, kemudian dia terus meminum dengan ganas.

Sampai perutnya terasa kenyang, dirinya baru ada sedikit tenaga, kemudian dia membuka mata perlahan.

Orang yang berdiri di depannya, adalah Royce Yan.

Kemudian, dia mengira ini adalah khayalan.

Saat akan memejamkan mata, Royce Yan mengulurkan tangan dan memukul kepalanya, dia berkata dengan dingin: “Berdirilah, jangan berpura-pura meninggal.”

Saat dia selesai bicara, orang yang berada di sampingnya langsung membuka kunci untuk Megan Zhao, dan berkata: “Maaf, akhir-akhir ini kami sungguh snagat sibuk, ada banyak kasus yang harus di tangani, dan membuat kamu melupakanmu, maaf.”

Sikap orang ini berubah 180 derajat.

Setelah membuka borgol, Megan Zhao masih belum bisa memulihkan kondisinya, Royce Yan hanya bersandar di dinding, menatapnya dengan diam dan tidak berbicara.

Tiba-tiba Megan Zhao merasa hidung nya terasa tidak nyaman, dan matanya menjadi merah.

Saat ini, beban terhadap opini publik sangat berat, ia tidak berani untuk bertemu dengan Royce Yan.

Masalah dirinya dan Handoko Li, Royce Yan juga tahu, tapi opini publik mengenai dirinya melayani pria bersama ibunya ini, adalah bohong.

Tapi sekarang semua orang menyebarkan opini seperti itu, mungkin sekarang Royce Yan juga sudah percaya ?

Tapi tidak di duga, Royce Yan hanya berkata 2 kata: “Pulang rumah.”

Megan Zhao sudah memulihkan sedikit tenaganya, dia berdiri, dan berjalan di belakang Royce Yan.

Saat keluar dari kantor polisi, di luar pintu ada beberapa berandalan, saat melihat Megan Zhao, mereka berkata sambil tertawa: “Kalian lihatlah, bukankah dia adalah wanita yang di beritakan melayani pria bersama ibunya itu ?”

“Iya, dia sangat mirip!”

“Harusnya itu adalah dia, sungguh tidak tahu malu, melayani pria bersama ibunya, apakah pria itu sangat hebat, jadi harus ibu dan anak melayaninya bersama?”

“Pasti seperti itu, kamu lihatlah, dia sangat cantik, pria itu sungguh sangat puas, wanita yang sedikit tua juga memuaskan, yang lebih muda, juga snagat memuaskan.”

Perkataan yang kasar dan kotor, masuk di telinga begitu saja.

Megan Zhao menundukkan kepala, tidak berani melihat orang lain.

Dia tahu kehebatan opini publik, dapat menghancurkan orang dalam sejenak, seperti Jessica Zheng dan Jenny Zheng yang diberitakan berhubungan dengan banyak pria, hingga membuat mereka setelah bangkrut, masih di kejar dan di pukuli oleh orang-orang.

Tiba-tiba Megan Zhao sedikit merasa kasihan kepada Jessica Zheng dan Jenny Zheng, karena saat ini dia juga merasakan rasa sakit yang sama!

Tangan Royce Yan memegang rokok, dia menghirup dengan dalam, dan sedikit mengerutkan alis.

Saat beberapa orang itu berjalan mendekati Royce Yan, dia mengeluarkan asap rokok, dan memukul perut pria itu.

Pria yang sedang tertawa senang dan berjalan di depan, seketika menjadi terjatuh karena di pukul oleh Royce Yan, dia memegangi perutnya dan berteriak kesakitan.

Semua orang melihatnya, hanya terlihat Royce Yan sedikit memainkan rokoknya, tingkahnya ini, sama sekali tidak mirip seperti orang yang memukul orang itu.

“Kenapa kamu memukul orang!”

“Aku memukul orang apa harus ada alasan?” Royce Yan menoleh dan melihatnya: “Aku hanya ingin saja, tidak ada alasan.”

“Kenapa kalian masih bengong, cepat pukul dia!”

Pria yang berbaring di tanah memegan perutnya, dan berteriak kesakitan.

Beberapa pria saling bertatapan, kemudian mereka menggengam tangan, dan berjalan kearah Royce Yan.

Royce Yan hanya tersenyum, bahkan dia tidak bergerak sama sekali, dia hanya menarik Megan Zhao kearah belakang tubuhnya.

Saat beberapa orang berada di hadapannya, dia segera memegang salah satu tangan mereka, dan terdengar bunyi ‘Kachaa’, orang itu pun berteriak kesakitan.

Beberapa orang melihat semua ini, mereka berhenti sejenak, saat ingin mundur, tidak di sangka Royce Yan malah maju kedepan, dan menendang orang itu, dan berkelahi bersama mereka.

Dulu saat Royce Yan berkerja sebagai pengangkut batu, dia sempat bertengkar dengan beberapa berandalan yang mengganggu Megan Zhao, waktu itu dia dipukul babak belur, bahkan sempat masuk kantor polisi.

Jadi saat Megan Zhao melihat oang sebanyak itu, sekujur tubuhnya menjadi bergetar.

Tapi tidak di duga, Royce Yan bukanlah Royce Yan yang dulu, sejenak kemudian, beberapa orang itu terbaring di tanah.

“Aku akan melaporkan dirimu! Aku pasti akan melaporkan dirimu!” Teriak pria yang berbaring di tanah, dia memegangi perut, dan menunjuk Royce Yan.

Royce Yan tersenyum: “Silahkan, kantor polisi ada disana, apakah aku harus mengantar kalian?”

Beberapa orang melihat dengan kesakitan.

Dan benar saja, di depan adalah kantor polisi.

“Kamu tunggu saja, aku akan masuk dan melapormu!”

Salah satu dari mereka berdiri denga kesulitan, dan masuk kedalam kantor polisi.

Royce Yan hanya berdiri begitu saja, tidak lama kemudian, orang itu berjalan keluar, dan berkata dengan kesal: “Anggap saja kamu beruntung!”

Royce Yan tertawa dingin: “Tidak ada kemampuan, jangan sembarang berbicara.”

Selesai berbicara, dia berjalan kearah Megan Zhao: “Apa yang kamu lihat, bukankah aku menyuruhmu belajar bela diri? Kenapa masih begitu lemah.”

“Mereka adalah polisi.” Ucap Megan Zhao sambil menundukkan kepala.

“Tidak berguna.” Ucap Royce Yan dengan mengejek: “Jika tidak bisa belajar menjaga diri sendiri, nanti siapa yang akan menjagamu.”

“Bukankah masih ada kamu?”

Megan Zhao mengangkat kepala dan melihatnya, setiap kali dalam keadaan yang berbahaya, Royce Yan selalu muncul untuk melindunginya.

Royce Yan menghisap rokok sampai habis, mengerutkan alis dan berkata: “Masalah sekali ini berbeda, kamu harus mengatasinya sendiri, dan juga...... aku tidak bisa melindungimu selamanya.”