Seberapa Sulit Mencintai - Bab 69 Sikap Yang Menggila

Megan Zhao merasa sangat putus asa dan sedih, pada saat Handoko Li mulai merasa bangga, ia tiba-tiba medengar suara, lalu kedua tenaga kaki yang sebelumnya menekannya itu tiba-tiba mengilang.

Megan Zhao tidak tahu apa yang terjadi, namun ia dapat mendengar suara teriakan Handoko Li yang kesakitan.

Ia langsung meringkukkan tubuhnya, duduk di atas tempat tidur dengan jejak merah yang membekas di wajahnya, ia benar-benar merasa sangat takut, air matanya pun menetes.

'Ckk', terdengar seperti suara tulang yang patah......

Kemudian diikuti dengan sebuah pakaian yang menutupinya.

Ia tidak tahu siapa yang sedang berdiri di hadapannya itu.

Ia tidak berbicara, ia hanya terdiam, Megan Zhao perlahan mengangkat kepalanya dan menatapnya.

Wajahnya yang dipenuhi dengan bekasdarah dan pakaian yang robek itu membuatnya terlihat sangat kasihan.

Ia mengulurkan tangannya, lalu perlahan mengelus kepalanya, nadanya terdengar mendalam,"Aku terlambat datang, apakah ia menyentuhmu?"

Beberapa kata itu sekejap membuat perasaan yang Megan Zhao tahan langsung meledak, ia menangis dan menggelengkan kepalanya, namun, ia kembali menganggukkan kepalanya, meringukan tubuhnya, dan merasa sangat ketakutan.

Ia sudah mengenalnya selama bertahun-tahun, ia tahu Megan Zhao adalah orang yang jarang sekali merasa takut, namun ia kini merasa ketakutan hingga meringkukan tubuhnya, Royce Yan merasakan sebuah perasaan yang sulit sekali ia katakan.

Ia langsung mengambil kursi yang berada di sampingnya dan berjalan ke arah Handoko Li, tanpa mempertimbangkan apapun, ia langsung menghantam kursi itu ke kepala Handoko Li.

Terdengar suara 'kuang', kursi tersebut sepertinya patah, lalu kepala Handoko Li mulai mengalirkan darah segar.

"Apakah kamu gila?" Adrian Gu langsung terburu-buru berlari kemari, lalu melihat keadaan ini, terutama tubuh Handoko Li yang dipenuhi darah.

Royce Yan tersenyum menawan, senyumannya itu membuat orang yang melihatnya bergemetar, ia bukannya menghentikan apa yang ia lakukan ketika melihat Adrian Gu datang, sebaliknya ia semakin menggila.

Adrian Gu langsung menghentikan Royce Yan dan menenangkannya,"Ini bukan di luar negeri, membunuh adalah hal yang melanggar hukum."

Royce Yan menjawabnya dengan nada yang dingin,"Sejak kapan aku takut akan hal itu?"

"Kamu!" Adrian Gu tidak tahu harus berkata apa ketika mendengar jawaban Royce Yan ini, bagaimana ia bisa tahu sifat Royce Yan, walaupun ia adalah orang yang cukup cerdas, namun hal ini tetap akan sulit diselesaikan di dalam negeri, terlebih lagi, sebagaian besar kekuasaan Royce Yan berada di lingkungan di luar negeri.

Adrian Gu malas berbasa-basi dengan Royce Yan, sehingga ia langsung bersujud dan mengecek kondisinya, lalu menyadari hal yang kurang menyenangkan.

"Royce Yan, jangan sentuh dia lagi, ia benar-benar bisa mati."

Royce Yan tersenyum, lalu mengeluarkan pisau dari kantung celananya dan tersenyum, tetapi senyumannya itu membuat orang yang melihatnya merasa sangat dingin.

"Aku tidak akan menyentuhnya," Royce Yan perlahan berjalan ke hadapan Handoko Li, lalu membuka pisaunya itu.

Pupil mata Adrian Gu membesar, ia menggenggam tangannya,"Apa yang ingin kamu lakukan?"

"Apakah kamu ingat dengan tempat dimana kamu melindungiku, ada legenda berkata bahwa, sekali seorang wanita melakukan kesalahan, maka ia harus dihukum."

Suara Royce Yan mendalam dan snagat menawan, tetapi suaranya itu membuat Adrian Gu sedikit bergemetar.

Ia menundukkan kepalanya dan melihat Handoko Li yang berbaring di atas lantai, lalu tiba-tiba teringat akan sesuatu, ia perlahan menggenggam tangan Royce Yan dan berkata,"Perhatikan batasnya, ini bukanlah luar negeri."

Sambil berbicara, Adrian Gu pun perlahan berpaling ke sisi lainnya.

Royce Yan tersenyum, kemudian berjalan ke hadapan Handoko Li, perlahan mengangkat pisau kecilnya, ujung tajamnya itu ia pegang menggunakan jari telunjuk dan jempolnya, ia memainkannya sambil menatap tajam Handoko Li.

Handoko Li membuka lebar kedua matanya yang memerah dan menatap Royce Yan dengan perasaan terkejut,"Kamu...... Apa yang ingin kamu lakukan?"

"Aku ingin mengantarmu naik ke langit," Royce Yan kemudian mengeluarkan kotak rokok dari dalam kantongnya, mengeluarkan sepuntung rokok dengan salah satu tangannya, meletakkanya di sudut bibirnya, lalu menyalankannya, gerakannya itu terlihat sangat lancar.

Ia perlahan menghembuskan asap rokoknya, memutar jarinya, hingga pisau yang berada di tangannya itu ikut terjatuh.

Kebetulan sekali jatuh dan menusuk selangkangan Handoko Li.

Handoko Li berteriak, lalu jatuh pingsan.

Adrian Gu langsung berpaling, melangkah maju, dan mengecek kondisinya, eksprsei wajahnya terlihat sedikit menegang,"Sepertinya tidak bisa lagi."

"Bukankah ia lebih baik mati saja."

"Tempat ini sangat menjunjung hukum, ini bukanlah tempat yang serupa dengan tempat tinggal kita sebelumnya, dimana kemanusiaan sudah tidak lagi ada, terlebih lagi, semua kekuatanmu itu berada di luar negeri, jika ada yang menuntutmu di dalam negeri, kamu pasti akan merasa sangat kesal."

Megan Zhao yang duduk di tempat tidur itu mendengarnya, hatinya tiba-tiba teringat akan musim panas pada tahun itu, Royce Yan harus pergi ke lapangan untuk memindahkan batu bata, beberapa gangster mempersulit dirinya ketika ia pergi mencarinya, setelah Royce Yan tahu, ia pun bertengkar dengan mereka, walaupun semuanya berantakkan, namun ia akhirnya memukul mereka hingga pergi.

Namun kemudian, ia mengetahui bahwa beberapa gangster ini mempunyai koneksi, mereka menjebak Royce Yan untuk pergi ke kantor polisi, bahkan berkata ingin melaporkannya.

Ketika mereka melarikan diri, mereka juga bergantung kepada Royce Yan yang hanya bekerja di lapangan untuk mendapatkan uang, darimana mereka akan mempunyai uang untuk berdebat dengan mereka?

Akhirnya, Megan Zhao pergi meminjam uang dari temannya, membayar para gangster itu sendiri atas kesalahannya, tawanya, dan bersujud.

Ia merendah menjadi butiran debu pada saat itu.

Ia tidak pernah berani menceritakan hal ini kepada Royce Yan, ketika ia berbaring di atas tempat tidur, ia benar-benar tidak mengetahui hal ini, ia bahkan masih bersedia untuk bertengkar dengan gangster itu hingga akhir, ketika ia sudah membaik, lawannya sudah tidak mempunyai keinginan untuk melaporkannya lagi.

Ketika mendengar permasalahan hukum yang dikatakan Adrian Gu, Megan Zhao tentu saja teringat kembali akan musim panas itu, musim panas yang membuatnya merasa takut dan kecewa.

"Tidak! Tidak!" Ia terus membalikkan tubuhnya dan mencari Royce Yan, ia merasa sangat takut, ia khawatir hal yang berada dalam masa lalunya itu kembali terjadi, orang yang masuk dengan baik-baik tetap saja akan keluar terluka, ia tidak ingin membiarkan hal seperti ini terjadi untuk kedua kalinya.

"Royce Yan! Royce Yan!"

Megan Zhao terus menggila mencari Royce Yan, tatapannya itu membuat Royce Yan mengerutkan alisnya, ia kemudian berjalan ke sampingnya tanpa berbicara, ia pun kemudian turun dari tempat tidur.

"Apa yang ingin kamu lakukan!" Royce Yan menggenggam tangannya.

Megan Zhao menyingkirkan tangannya, duduk, dan mencari tubuh Handoko Li.

"Dia tidak boleh mati! Dia tidak boleh mati!" Megan Zhao terus mencari dan akhirnya menemukan tubuh Handoko Li, ia menangis sambil mencari Adrian Gu dan berteriak,"Selamatkan dia! Dia tidak boleh mati!"

Sambil berbicara, Megan Zhao terus menggelengkan kepalanya,"Ia tidak boleh mati! Ia tidak boleh mati! Ia tidak boleh mati! Selamatkan dia!"

Ketika melihat sikapnya yang menggila, Royce Yan langsung menariknya dan menatapya dingin, kemudian perlahan berkata,"Megan Zhao, apakah kamu gila? Kamu ingin menyelamatkannya?"

Novel Terkait

Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu