Seberapa Sulit Mencintai - Bab 280 Akan Kuperlihatkan Pada Semua Orang

"Kau terlalu menganggap enteng masalah seperti ini," Megan mengerutkan alisnya.

Tak disangka Robin akan mendorongnya ke dinding dengan tiba-tiba. Nafasnya yang hangat berhembus di telinganya : "Taukah kamu bahwa dirimu itu sebenarnya sangat cantik..."

Entah mengapa mendengar kata-kata itu malah membuat jantung Megan berdegup kencang.

Dan ia sama sekali tidak mampu mengendalikannya.

Megan mengalihkan tatapannya salah tingkah, tubuhnya agak melemas.

Padahal ia bisa melawan, bisa memukul pria itu, tetapi Megan terlalu hanyut dalam perasaannya.

Seketika itu, Robin langsung mengangkatnya dan berjalan ke arah pintu utama rumah sakit.

Megan pun bisa mendengar suara bisikan para dokter dan perawat di sekitarnya.

"M-mau kau bawa kemana aku? Anakku masih di dalam."

Robin tidak menjawab. Setelah mendudukkannya ke dalam mobil, ia malah langsung menyetir pergi.

Dalam perjalanan, radio mobil sedang memutar acara yang sangat kekanak-kanakan.

Grimm's Fairy Tales.

"Taukah kamu bagaimana Putri Tidur terbangun dari tidurnya?" tanya Robin tiba-tiba.

Megan bercemberut tak menjawab pertanyaan itu.

Robin tertawa pelan dan berkata : "Karena cantik."

"Robin, aku sudah menikah. Lagipula aku sudah punya orang yang aku sukai, dan aku sungguh-sungguh sangat menyukainya. Aku tidak akan menerima siapa pun lagi. Jangan coba-coba untuk mendekatiku lagi. Di kehidupan ini aku akan selalu menjadi miliknya."

Ia takut Robin akan mendekatinya. Ia takut Robin akan terjatuh. Ia takut nasibnya akan sama dengan nasib Anthony.

Yang dapat ia lakukan seksrang hanyalah membuat Robin mengerti bahwa dirinya tak seperti yang dibayangkannya.

Tapi siapa sangka, Robin malah membalasnya : "Kau pikir aku menyukaimu?"

Megan tercengang.

Apakah ia salah sangka?

Robin diam-diam menatap Megan dari kaca spionnya. Raut wajahnya yang terkejut itu sangatlah lucu.

Megan tidak tahu kemana Robin akan membawanya, ia hanya tahu begitu mobil itu berhenti ia bisa mendengar suara Harland Gu.

Robin menggendongnya lagi dan berjalan masuk.

"Tuan sudah pulang? Nyonya sedang menunggu Anda di dalam." sapa seorang wanita.

"Kau sudah beristri?" tanya Megan menatap Robin.

Robin tertawa kecil dan mendengus pelan : "Jadi, apa yang kau pikirkan? Kau pikir apa yang akan aku lakukan padamu"

Kata-kata itu langsung membuat wajah Robin memerah malu.

Ia hanya bisa menggigit bibirnya diam.

Robin menggendongnya masuk ke dalam sebuah kamar dan membaringkannya di kasur : "Tidurlah, aku akan pergi menjenguk anakmu."

Setelah mengucapkannya Robin langsung berbalik pergi.

Tetapi, baru saja sampai di depena pintu, ia kembali bretanha : "Kau tadi bilang, kau sangat menyukai seseorang. Di mana dia sekarang?"

"Dia...," gumam Megan, "sudah menikah."

Seketika, kamar itu terselimuti keheningan.

Di sisi telinga Megan terdengar suara Harland lagi.

Mendengarnya dengan saksama ia baru menyadari itu ternyata suara dari televisi.

"Dilaporkan bahwa supermarket besar di Jing State sedang dalam pembaruan. Dimuali dari kasus keracunan yang terjadi karena seafood dari Supermarket Keluarga Xu beberapa waktu yang lalu, usaha mereka langsung menurun drastis. Perusahaan yang seharusnya akan go international itu tiba-tiba terjatuh, sangat disayangkan."

Keluarga Xu?

Megan tercengang. Setelah Anthony masuk ke penjara supermarket itu selalu dijaga oleh pekerja lama. Kenapa tiba-tiba bisa seperti ini?

Ia kembali mendengar suara berita itu.

"Mantan Presiden LY Corp diberitakan telah menikah diam-diam. Istrinya adalah mantan pejuang wanita 'Jungle', dan dikabarkan telah mengandung seorang anak. Untuk berita selengkapnya silahkan menonton liputan berikut ini."

Mantan Presiden LY Corp? Royce Yan?

Kelly Ning memang pandai bertarung, dan juga sedang mengandung.

Jangan-jangan mereka memang sudah menikah...

Setelah mendengar berita itu, Megan tak tahu ia harus tertawa atau menangis.

Janji selama dua tahun itu, belum berakhir lama, Royce sudah menikah.

Mungkin selama ini harapannya hanyalah sebuah imajinasi.

Ia hanya berharap, setelah Royce dan Kelly bersama, tidak akan ada masalah lagi untuknnya.

Dan malm itu juga, ponsel Megan tiba-tiba berdering.

Tanpa melihat jelas siapa yang meneleponnya ia langsung mengangkatnya : "Megan. Temui aku. Gerwin sedang bersamaku."

Suara ini...Anthony Xu.

Megan begidik ngeri. Seingatnya Anthony dihukum penjara untuk 7 tahun.

Bagaimana bisa ia keluar dari penjara secepat ini?

Dan Gerwin...

Megan mulai ketakutan. Tanpa penjelasan apapun ia langsung berteriak : "Dimana kau??"

Anthony menyebutkan alamatnya. Tetapi Megan tidak tahu dimana itu. Bagaimana caranya mencari tempat itu?

Ia membuka pintu kamarnya. Sekelilingnya dipenuhi kegelapan. Tidak tahu ia sedang berada di mana, di lantai berapa.

Ia mencari-cari jalan dengan panik, dan tanpa sengaja ia terjatuh menggelinding dari tangga.

Terdengar suara benturan keras. Tetapi ia sama sekali tidak merasa kesakitan dan malah berdiri kembali.

Mendengar suara itu Robin langsung menghampirinya. Melihat kondisi Megan, ia langsung menolongnya berdiri.

"Kumohon, tolong selamatkan anakku. Mantan suamiku sepertinya sedang berada di rumah sakit dan telah membawa pergi anakku!"

Megan tidak punya pilihan lain. Ia tidak bisa melihat apapun, hanya bisa memohon pada Robin.

Tanpa mengatakan apapun, Robin langsung mendudukkan Megan di sofa dan berjalan pergi.

Megan hanya bisa merasakan hawa dingin di sekelilingnya. Ia menautkan kedua tangannya berharap Robin dapat menemukan Anthony.

Dari percakapannya di telepon ia sangat yakin bahwa Anthony sedang mengancamnya.

Tetapi Gerwin juga adalah anak Anthony... Ia tidak mungkin akan menyakitinya, bukan?

Entah telah menunggu berapa lama, tiba-tiba terdengar suara dingin berkata padanya : "Sudah menunggu lama?"

Megan membeku di tempatnya. Bibirnya mulai bergemetar.

"A-anthony?"

"Ternyata rencanaku ini berjalan dengan sangat sempurna. Bagaimana? Lama tak jumpa, apakah kau merindukanku?" Anthony tertawa dingin, mengingatkan Megan pada kelakuan gilanya dahulu.

Padahal ia ingat bahwa di kamar itu seharusnya ada orang lain, bagaimana caranya ia masuk ke sini?

"A-apa maumu?! Mana anakku?!"

"Gerwin berada di tempat yang aman. Dia juga anakku, 'kan? Aku tidak akan membunuhnya." bisik Anthony sinis tepat di sisi telinga Megan.

Anthony yang seperti ini sangatlah asing baginya.

Ia mundur perlahan, tetapi di belakangnya sudah tak ada jalan lagi.

Begitu keluar dari penjara Anthony langsung mencarinya, pasti ia mau balas dendam.

Tetapi ia dengan bodohnya mempercayai semua itu.

Sepertinya ia sudah merencanakan ini sedari lama.

Sekarang, tidak ada orang yang dapat menyelamatkannya.

Anthony tahu bahwa Megan bisa sedikit bela diri, ia pun langsung menyuntikan obat penenang padanya.

Megan langsung berteriak keras.

Tak lama, ia langsung terbaring lemas.

Anthony mengeluarkan tali yang dibawanya dan mengikat Megan. Lalu ia membuka baju Megan dan meminumkannya obat.

"Tenanglah, Megan. Aku anak merekam ini semua. Obat ini sudah kusiapkan untukmu dari lama. Setelah khasiatnya sudah bekerja akan kurekam dan kuperlihatkan pada semua orang. Tunggu saja apa yang akan mereka pikirkan melihatmu seperti ini?"

Novel Terkait

Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu