Seberapa Sulit Mencintai - Bab 83 Aku Bukan Pria Terhormat

Sebuah pukulan yang tak terduga menghantam langsung di tengah kerumunan sekelompok orang, siapapun tidak ada yang bisa membayangkan bahwa akan terjadi serangan mendadak seperti ini.

Wanita itu terbanting ke tanah oleh pukulan, Megan Zhao menyusulnya terjatuh ke tanah.

Ia menjadi tidak berdaya dan mendengar banyak suara cibiran wanita di sekelilingnya.

Vera Yan perlahan mengangkat kepalanya. Dibawah sinar matahari yang terik, pria yang berdiri di seberang itu dengan lembut mengayuh tangan kanannya, wajah tampan itu menunjukkan senyumnya yang penuh arti : “Vera Yan, kau adalah wanita pertama yang pernah aku pukul.”

Royce Yan tidak pernah sekalipun memukul wanita, ini adalah ajaran yang selalu ia pegang. Dulu ketika ia adalah seorang gangster di Provinsi Meng, jika bertemu teman sekelas wanitanya, ia tidak akan membebankan biaya perlindungan kepada mereka, itu sebabnya banyak wanita-wanita gila yang tidak takut padanya, menangis dan berteriak mengejarnya.

Tapi sekarang, ia benar-benar memukul seorang wanita, dan orang ini adalah wanita yang mengaku sebagai ibunya?

Vera Yan benar-benar mendapatkan pukulan, ia terbaring di tanah dan meratap sejenak, merasa malu ia berteriak: “Aku adalah ibumu, bagaimana bisa kamu melakukan ini? Kamu akan dikutuk.”

“Bu?” Royce Yan memegang tangannya, menyalakan sebatang rokok, dan dengan sarkas mengeluarkan segepok uang dari dompetnya: “Aku pikir kamu menginginkan uang, atau kamu masih mau menjadi ibuku.”

Begitu melihat uang di tangan Royce Yan, sumpahan itu tiba-tiba berhenti, matanya tertuju pada uang di tangan Royce Yan, ia tidak bisa mengalihkan matanya.

Royce Yan menghisap rokoknya, dan roh jahat itu penuh tawa: “Mana yang akan kamu pilih?”

Vera Yan tampaknya telah melupakan rasa sakitnya. Ketika ia melihat uang itu, dia terhuyung bangkit dan menyeringai: “Aku ingin uang, beri aku uang!”

Royce Yan bisa menebak pilihannya sebelumnya, ketika wanita itu akan berjalan ke arahnya, Royce Yan mengangkat tangannya dan melemparkan segepok uangitu ke langit.

Tiba-tiba, uang beterbangan di udara.

Vera Yan menjerit dan berlari ke arah uang itu.

Itu terlihat sangat menjijikkan, ia sangat gila di hadapan uang.

Orang-orang berkerumun dan tidak dapat berhenti menyaksikannya.

Vera Yan dengan putus asa meraih uang itu dan berteriak: “Siapa pun tidak boleh ada yang merampasnya dariku, siapapun yang mencoba merampasnya akan kubunuh!”

Melalui cara itu, tampaknya sekarang ia telah melupakan rasa malu yang didapatnya karena dipukul oleh Royce Yan hinnga jatuh ke tanah.

Memanfaatkan celah itu, Royce Yan lalu membawa Megan Zhao duduk dan membantunya berjalan ke depan.

Megan Zhao jatuh ke dalam pelukannya dan menatap wajahnya dari waktu ke waktu, tetapi ia merasakan sedikit kedinginan.

Ia tidak berani bertanya maupun berkata, bahkan ia juga tidak mengerti mengapa Royce Yan bisa tepat muncul di sini.

Royce Yan tidak membawanya pulang dan membawanya pergi ke hotel sebelumnya.

Sesampainya di kamar, ia meletakkan tubuhnya di sofa, duduk di seberangnya, dan memadamkan rokok lalu terdiam.

Insulasi suara di sini sangat bagus, sangat sunyi dan tenang sehingga hanya bisa mendengar suara satu sama lain.

Megan Zhao perlahan memulihkan kekuatannya, ia menatap Royce Yan, dan perlahan membuka mulutnya: “Wanita itu ... ia tahu kau pergi lima tahun yang lalu, kurasa ...”

Ia berhenti berbicara dan tidak berani melanjutkan kata-katanya.

Royce Yan tahu dalam hatinya bahwa Megan Zhao sebenarnya sangat cerdas, kelugasan dan kecerobohannya semua hanyalah fenomena yang dangkal.

Ia tertawa lirih dan tidak menyangkal: “Ia adalah ibuku.”

Pengakuannya yang jujur mengejutkan Megan Zhao, bahkan matanya membesar karena terkejut.

"Tapi terakhir kali kamu berkata ..."

Mata hitam gelapnya menatap samar-samar, ia tersenyum tipis: “Hal-hal yang terlalu jelas, aku benar-benar tidak mengingatnya, aku hanya ingat bahwa sebelum berusia lima tahun, ia membuangku ke gang Liu, kau tahu, gang Liu tempat semacam itu, ada beberapa tamu menyukai anak-anak kecil. ”

Megan memandang Royce Yan dengan ngeri. Gang Liu adalah 'Tanah kembang api' yang terkenal di Provinsi Meng. Sebagian besar orang-orang yang datang adalah petani pedesaan. Karena harga murah, pengunjung yang datang cukup banyak.

Sebelumnya, ia mendengar bahwa di dalam gang Liu pernah terjadi pembunuhan beberapa anak, dan hal itu menyebabkan kekacauan di Provinsi Meng

“Kalau begitu ... kau ...” lidahnya tercekat, sehingga ia tidak bisa berbicara dengan jelas.

“Seorang ibu memaksa anak laki-laki berumur empat tahun untuk menjemput tamu.” Royce Yan tersenyum sinis: “Meskipun masih kecil, tapi aku sadar tentang ingatan itu, ia menendangku dengan keras. Jadi tamparan hari, ini ku kembalikan padanya.”

Suara Royce Yan menajadi sangat lirih dengan sedikit serak.

Megan sebelumnya tidak pernah mendengar Royce Yan berbicara tentang masa lalunya, bahkan tentang ia diadopsi, ia hanya mendengarnya dari mulut Anthony Xu.

Karena itu, ia sama sekali tidak menyangka bahwa masa kecilnya sama sepertinya.

Berbeda dengan Megan yang nampak terkejut, Royce Yan tampak santai, seolah ia bercerita tentang orang lain.

Ia bersandar malas, wajahnya yang tampan bersandar di sofa, dan rambutnya sedikit berantakan: “Lolos untuk kali pertama, sulit untuk menghindari yang kedua kalinya. Jadi ia menyembunyikan pisau dan melukai seorang pria. Karena ditegur oleh bosnya dan demi melindungi dirinya, ia membuangku yang baru berusia lima tahun di jalanan.”

“Royce Yan...” Megan tidak tahan untuk mendengarkan lagi. Bahkan tidak peduli bagaimana Handoko Li memperlakukannya, Sebelum berusia sepuluh tahun setidaknya ia pernah hidup dengan aman dan tenang. Tapi bagi Royce Yan yang berusia lima tahun itu sangat menderita.

Mata hitam Yan Chu menatapnya sedikit dan mengangkat bibirnya, “Apakah hatimu sakit?”

Megan tidak menyembunyikan hatinya dan mengangguk dengan penuh tenaga.

Royce Yan menatapnya diam-diam, senyumnya sedikit menyatu, dan ia menghela napas panjang dalam dalam.

“Aku sudah lama berkeliaran, dan ada banyak hal di tengah-tengah itu. Aku sudah lupa, aku hanya ingat tertangkap mencuri oleh kepala Provinsi Meng dan dibawa kembali ke panti asuhan. Kemudian aku diadopsi oleh keluarga Zhou.”

Tidak heran... tidak mengherankan bahwa Royce Yan akan melawan Vera Yan. Pada awalnya itu terasa aneh, tapi sekarang, jika berubah menjadi dia, ia sudah pasti akan membunuhnya.

Megan Zhao mendengarkan, mata merahnya memandang Royce Yan, tetapi ia tidak tahu bagaimana menghiburnya.

“Apa yang kamu tangisi?” Mata hitam Royce menatapnya dan melihat air matanya jatuh, ia tidak bisa membantu tetapi mengeluarkan nada suara yang lembut, mengulurkan tangannya, dan menyeka air matanya.

“Royce Yan ...” Megan Zhao menggenggam tangannya.

Royce Yan tertunduk dan menarik tangannya dengan tenang, ia berkata sambil tersenyum: “Jangan panggil aku seperti itu, aku mungkin tidak bisa menahannya.”

Megan Zhao menatapnya dan merasakan tangannya yang hampa, dalam hatinya ia merasa sedikit tersesat.

“Lalu mengapa ia datang kepadamu lagi? dan juga mengenaliku?”

Royce Yan perlahan menutup matanya dan berkata, “Di tengah-tengah, ia tidak tahu di mana untuk mencariku, lalu akhirnya mengetahui bahwa aku diadopsi oleh keluarga Zhou dan kondisinya cukup baik, jadi ia mulai meminta uang kepada keluarga Zhou. Pada saat itu, ia kecanduan judi dan sangat kekurangan uang, agar tidak membuatnya melakukan kekacauan kepada keluarga Zhou, aku mulai bergaul dan tidak pulang ke rumah.”

Suara itu jatuh, lalu yang ada hanyalah keheningan.

Ketika Royce Yan membuka matanya, ia melihat air mata Megan terus mengalir.

Ia berbalik dan menekan Megan di sofa, ia mencoba mendominasi tanpa ragu dan berkata: "Aku bukan pria terhormat, kalau kau masih menangis lagi.....”

Ia memperpanjang nada suaranya dan berpura-pura kuat.

Tapi sesungguhnya, Megan bisa melihat mata hitamnya berkaca-kaca, ia tidak memiliki maksud apapun dan hanya tidak ingin dirinya menangis lagi.