Seberapa Sulit Mencintai - Bab 452 Orang Di Club House

Dia menggunakan jaket berbulu hitam dengan celana santai, setelah dua tahun tidak bertemu, dia terlihat lebih tinggi, ketika kembali mengingat tahun tahun itu tetapi Andy yang bertinggi tubuh sekitar 170 cm ini sekarang telah menjadi 180 cm.

Disampingnya ada seorang wanita, dan wanita itu terlihat begitu cantik dengan rambut panjang sepinggang, menggenakan baju musim dingin, lalu Andy memegang tangannya.

Kedua orang itu tidak tahu sedang berbicara apa, wanita itu tersenyum dengan sangat manis : “Andy, kamu sedang berbicara apa.”

Tidak tahu apakah ini kebetulan atau tidak, matahari terbit pada saat ini.

Kimmy secara perlahan melihat ke arah laut, kemudian melihat matahari yang terbit disana dan terlihat sangat indah.

“Kimmy?” Ditelinganya, terdengar sebuah suara dari Andy.

Dia melihat ke arah suara, kemudian melihat Andy juga wanita itu berjalan tak jauh dari nya.

Bagaimana mengatakan keadaan ini? Ketika Kimmy baru saja memasuki keadaan ini, hal pertama yang dia ingat adalah Andy, jika bukan karena dia, dirinya tidak akan menuju ke Jing State bahkan dirinya sendiri pernah membayangkan kisah-kisah seperti dongeng anak-anak, Andy menemukan dia lalu membawa dia pergi.

Tetapi pada kenyataannya semua hayalan itu tidak muncul dan dia menerima kenyataan ini.

Dia tidak bisa menghindarinya hanya bisa menghadapinya saja.

Tetapi kenyataan ini seperti sebuah lelucon, pria yang dia rindukan selama ini seketika muncul di depannya, biasanya dirinya hanya bisa melihat dia di majalah atau televisi, sambil membawa pacarnya dia terlihat begitu serasi.

Pada saat ini hati Kimmy terasa membenci, dari sebuah gunung dia menuju ke Jing State untuk bisa berdiri di Jing State.

Tetapi jika Andy mengetahui identitasnya dia disini, apakah dia akan menertawakan dia? Pada saat ini, Kimmy seperti ingin mencari sebuah lobang dan bersembunyi disana.

Dia hanya menyadari ini memutarkan tubuhnya dan berlari.

Dengan umur yang kejam, juga kenyataan yang kejam, saat dia telah memutuskan kehidupan yang sedih ini, hidup dengan biasa-biasa saja dia malah melihat Andy.

Apakah itu Kimmy? Andy yang melihat bayangan dia yang pergi, dalam ingatannya Kimmy sangat lah polos berada di pedesaan tersebut, dia bahkan sempat berpikir untuk membawa Kimmy ke Jing State, dia juga menceritakan dunia modeling kepadanya.

Dirinya bahkan telah memberikan sebuah alamat kepadanya tetapi pada akhirnya dia juga tak kunjung datang, dia seperti menebak mungkin ini adalah hidupnya dia, memutuskan intuk hidup bersama Leo selamanya atau mungkin dirinya tidak bisa pergi dari sisi nya Leo.

Dengan seperti itu, Andy melupakan Kimmy, dia sudah tidak bisa mengingat dengan jelas ada sebuah desa ada seorang gadis kecil bernama, Kimmy.

Siapapun tidak menyangka setelah beberapa tahun, dia bisa berada disini, dan melihat bayangannya Kimmy?

Dia berubah... menjadi lebih cantik, lebih bersih dan tubuhnya terlihat sangat polos, membuat orang dapat menebak itu dia.

Ini seperti sebuah kesempatan untuk melihat, sama seperti Kimmy yang terlihat cantik dan bersih.

Andy mengerutkan dahinya lalu dengan suara yang serak dia berkata : “Joen, kamu tunggulah aku kembali, ada sebuah urusan dan memerlukan aku mengurusnya.”

“Andy?” Joen merasa aneh : “Dalam setahun ada 365 hari, berapa hari kamu bisa menemani aku, bukankah kamu berkata hari ini tidak ada urusan? Kamu mau kemana?”

“Aku akan menjelaskan semua ini kepadamu nanti!” Setelah mengatakan ini, Andy berlari ke arah Kimmy.

Apakah itu dia? Benarkah itu Kimmy?

Apakah Andy salah dengan mata kepalanya, desa itu begitu begitu jauh, Kimmy juga tinggal disana mengapa dia bisa tiba di Jing State?

Dan sekarang dia berubah... berubah jadi lebih cantik... sungguh Andy tidak bisa percaya dengan mata kepalanya.

Dia harus mengejarnya untuk memastikan itu Kimmy atau bukan.

Dia juga tidak tahu mengapat Kimmy berlari dengan secepat itu, mungkin karena lahir di pedesaan kekuatannya lebih kuat dari orang kota, dan bagaimana pun Andy mengejar tidak dapat terkejar.

Dengan susah payah menemukan bayangannya, dirinya malah melihat dia masuk kedalam ‘Club House.’

“Tengah malam...” Andy berkata sendiri, walaupun dia tidak tahu kehidupan malam seperti apa tetapi dari luarnya saja dia dapat mengetahui jika ini bukanlah tempat yang baik.

Kimmy berada disini? Mungkinkah dia salah melihatnya, mungkin orang itu bukanlah Kimmy.

Ketika Andy sedang ragu pada saat ini telepon genggamnya berbunyi.

Ketika dia mengambil telepon genggamnya, disana tertera nama Joen, setelah dia menjawab tombol jawab terdengar sebuah suara dari sana : “Andy, kamu meninggalkan aku begitu saja lagi! Aku tidak akan berbicara lagi kepadamu! Yang terpenting kamu lebih mencintai pekerjaanmu dari pada aku, kita putus saja!”

“Pai” terdengar sebuah suara jika Joen telah mematikan telepon nya, bahkan Andy tidak sempat berkata apapun.

Dia sendiri juga tahu dengan sikapnya, jika nanti di bujuk mungkin tidak akan kenapa-napa, mengingat hal ini dia memasukkan telepon genggamnya ke saku lalu masuk kedalam ‘Club House’.

Ketika masuk, sebuah aroma memasuki hidungnya dan membuat dia mengerutkan dahinya lalu berjalan ke resepsionis dan bertanya : “Kalian ini... disini...”

“Halo tuan, apakah pertama kali berkunjung?” Nona di resepsionis berkata dengan sopannya : “Tidak apa-apa, anda dapat masuk kedalam dan merasakannya maka anda aku mengetahuinya.”

Andy mengerutkan dahinya lalu melihat ke arah dalam, dari sisi lain ada seorang pelayan pria mengantarkan Andy kedalam.

Diruangan yang besar dengan desain tempat duduk seperti di restoran, semua pria dan wanita disana minum, berbincang juga melakukan hal yang tidak enak di pandang mata.

Andy sendiri soerang pria, dirinya yang melihat ini tentu tahu apa tempat ini.

Ternyata ini adalah tempat para pria mencari kesenangan.

Di siang hari ini seperti ini, telah melakukan bisnis ini sungguh mengerikan.

Tanpa Andy berpikir dia memutarkan tubuhnya dirinya pasti salah melihat orang, bagaimana mungkin orang itu adalah Kimmy, Kimmy tidak mungkin berada di Club House seperti ini, dirinya pasti salah melihat orang.

Ketika Andy memutarkan tubuhnya, kak Hong datang menyambutnya : “Hai, pria tampan apakah baru pertama kali kesini? Terlihat seperti tidak mengenali.”

Dandanan kak Hong terlihat seperti setan, aroma farfumnya membuat Andy terasa jijik lalu mengerutkan dahinya : “Tidak apa-apa, aku salah melihat orang.”

“Kakak tampan jangan pergi, disini ada banyak wanita cantik, memang wajah jika itu adalah kebutuhan kamu, tidak perlu merasa malu.”

Andy yang melihat kak Hong terlihat tua ini lalu dengan sembarang dia bertanya : “Apakah gadis yang baru masuk itu adalah orang di Club House kalian?”

“Siapa?” Kak Hong terlihat berpikir : “Oh, itu adalah Kim, benar dia adalah orang di Club House ini, kenapa apakah kakak tampan ini datang mencari Kim? Kebetulan sekali hari ini dia tidak memiliki tamu, aku akan memanggilnya.”

“Kim...” Andy mengerutkan dahinya.

Kenapa di panggil Kim...

Apakah itu memang Kimmy?

Andu memegang tangan kak Hong : “Dia sungguh pekerja di Club House ini?”

“Benar, apakah kakak tampan datang mencari dia?”

Andy berpikir : “Berapa harga dia sehari.”

“Kimmy adalah salah satu tulang punggung disini, sehari sekitar 4 jutaan, sebenarnya tergantung kamu ingin memilih wanita seperti apa, beda wanita beda harga, aku akan membiarkan kamu berbicara dengan Kim.”

Novel Terkait

Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu