Seberapa Sulit Mencintai - Bab 517 Impuls

Selesai mengatakan ini, Andy baru menyadari maksud Leo, lalu dengan wajah merah berkata, "Aku, aku hanya merasa Kimmy sudah waktunya menikah, ditambah hubungan dia dengan keluarganya tidak baik, jadi hanya bisa diwakli oleh Paman Wu, jadi hanya kamu yang bisa menggunakan status ayah pergi, dengan begini Kimmy juga tidak merasa kesepian."

Perkataan Andy membuat Kimmy terkejut, dia sama sekali tidak menyangka Andy ingin Leo ikut ke sana, hanya karena ingin membuat Kimmy merasa nyaman dan tidak kesepian.

Sebelum mengatakan ini, Andy tidak pernah bertanya apa yang terjadi dengan dia dan keluarganya, hanya mengatakan ingin membawa Leo pergi, tindakan ini membuat Kimmy merasa sangat hangat.

Leo juga terkejut, seolah-olah sangat kaget, tidak lama baru mengatakan, "Jadi kapan kamu ingin kembali ke Jing State?"

"Lusa." Andy menenangkan diri, "Lusa aku berencana pulang, sebulan lagi adalah tahun baru, aku ingin di Jing State membelikan kamu rumah, jadi kamu bisa tinggal bersama kami, jika kamu ingin pulang, kami juga bisa menemani kamu pulang, bagaimanapun kamu sudah tua, jika terjadi masalah tidak ada yang membantu pasti berbahaya dan ayahku juga mengatakan dia ingin membawa kamu ke Jing State, juga menyuruh aku menjaga kamu."

Setelah Leo mendengar ini dia juga tertawa, "Ayahmu sangat baik padaku, dengan kata ayahmu ini, aku pasti ke sana membesuk mereka."

"Apakah kamu sudah setuju?"

"Iya." Leo menganggukkan kepala, "Besok aku akan membuat tembakau, dulunya ayahmu dan kakekmu sangat suka merokok, sekarang tidak tahu mereka masih suka atau tidak, aku buatkan kasih dia."

Setelah mendengar ingin pergi membesuk Ayah Liang, ekspresi Leo sangat tenang, tetapi dia sudah ke dalam dapur membuat barang itu.

Melihat Leo sudah pergi, Andy baru mengatakan, "Kimmy maaf, begitu mendadak, tetapi aku tiba-tiba mengerti, apa yang dikatakan Paman Wu benar, jodoh ini memang sangat aneh, jika kamu sudah melewati sesama, maka tidak bisa kembali lagi, seperti Joen, aku benar-benar tulus pada dia, tetapi saat ingin menikah baru tahu kecocokan itu betapa penting, aku tidak ingin melewati kamu, juga tidak ingin membuat diri sendiri menyesal."

Kimmy tertawa, lalu menepuk tangannya, "Apakah kamu yakin cocok dengan aku? Mungkin saja hubungan kita akan sama seperti kamu dengan Joen."

"Tidak akan." Andy berkata, "Paling tidak saat aku bersama denganmu, aku merasa sangat tenang, juga senang dan saat kita bersama membahas masalah kehidupan juga sangat senang. Saat di rumah, kita masak bersama, makan bersama, juga merasa hal yang sangat menyenangkan, ini yang dinamakan cocok."

Andy tidak tahu mengapa dirinya mendadak paham, mungkin masalah Calvin membuat dia menyadari hal ini dan membuat dia teringat dengan masalah Kimmy, juga merasa dirinya dengan Kimmy tidak pernah bertengkar hanya merasa senang, meskipun hanya makan, menonton telivisi atau hal yang kecil.

Dia merasa ini yang dinamakan cocok dan cocok adalah cinta.

Dia tidak ingin Kimmy menikah dengan orang itu dan setiap dia teringat hal ini dia pasti merasa sakit juga lebih sakit dari rasa putus dengan Joen.

Hari itu Andy juga menyusun kopernya, Kimmy juga menyimpan selimutnya, tetapi Andy berkata, "Jangan simpan lagi, aku masih ingin tidur."

"Hari ini Calvin sudah pergi, tentu saja aku akan kembali ke kamarku, kamu tidur di tempat tidur, jangan tidur di lantai lagi, terlalu dingin dan dengar-dengar hari ini di bawah nol derajat, mungkin saja besok akan turun salju." Kata Kimmy sambil menyimpan selimut Andy.

Andy mendengar Kimmy ingin kembali, dia bergegas menarik selimut itu, lalu tidur di lantai dan dengan nakal berkata, "Aku tidak peduli, hari ini aku ingin tidur di lantai, kamu juga tidur di tempat ini, tidak boleh pergi."

Kimmy pertama kali melihat Andy bersikap nakal, jadi dengan tidak berdaya berkata, "Tapi ada tempat tidur bisa tidur, mengapa harus tidur di lantai."

"Di lantai sangat nyaman." Andy langsung menjawab, kemudian menutup pintu, "Cuaca semakin dingin, cepat tidur, jika kamu merasa selimut ini tidak tebal, aku bisa memberikan selimutku untukmu."

Kimmy sudah mengerti maksud dia, dia tidak ingin dirinya tidur di kamar ini, namun Kimmy tidak katakan keluar, hanya menganggukkan kepala, "Baik, besok ingat cepat bangun, ayo cepat tidur."

Setelah menutup lampu, Kimmy juga berbaring di tempat tidur, lalu menatap ke atas.

Andy mendadak bertanya, "Kimmy, apakah kamu benar-benar suka dengan aku atau menganggap aku sebagai kakak, jadi tidak bisa membedakan mana kerabat dan cinta?"

Kimmy mengerutkan dahi, "Kenapa kamu bertanya seperti ini? Menurutku kamu yang tidak bisa membedakan jelas."

"Aku tentu saja bisa bedakan." Andy meletakkan tangannya di belakang kepala, "Aku bukan pertama kali lagi, jujur saja dimasa kuliah aku pernah berpacaran juga sering bermain bersama wanita, tetapi kamu jangan salah paham, kita tidak ada melakukan hubungan apa-apa, hanya merasa bersama dengan mereka sangat senang, sangat puas, tetapi semakin ke belakang baru menyadari ini bukan cinta, hanya tindakan impuls saja dan setelah bertemu dengan Joen aku baru tahu tentang cinta."

Saat mengatakan tentang Joen, Kimmy hanya terdiam.

Andy seolah-olah merasakan ada yang aneh, jadi bergegas menjelaskan, "Sebelumnya aku sangat mencintai Joen, orang tua aku tidak setuju kami tunangan, tetapi aku bersikeras, jadi mereka membiarkan aku, kemudian terjadi hal yang kamu tahu, aku akui hubungan itu membuat aku merasakan sangat sedih, tetapi karena itu juga aku paham ternyata cinta tidak mudah, juga bukan implus. Kimmy aku akan memberikan kamu masa depan, aku juga berjanji kita akan saling mencintai sampai selamanya."

Perkataan Andy sangat sederhana, tetapi perkataan ini masuk ke dalam hati Kimmy.

Sejak kecil sampai sekarang, tidak ada orang yang mengatakan ini padanya.

Dia tiba-tiba merasa terima kasih pada Leo, jika bukan menikah dengan dia, dia tidak akan bertemu dengan Andy juga tidak akan terjadi hal ini.

Hidup ini sangat hebat, mungkin hanya satu pilihan saja sudah bisa memutuskan semua masalah dan kehidupan.

Dia tertawa, lalu berkata pada Andy, "Aku sudah tahu, tidur dulu, selamat malam."

"Kimmy, aku pasti akan membuat kamu bahagia......"

Andy membawa kepercayaannya, pelan-pelan menutup mata dan tertidur.

Di dalam mimpi dia melihat Kimmy memakai gaun pengantin yang cantik.......

Novel Terkait

You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu