Seberapa Sulit Mencintai - Bab 176 Orang Yang Dia Cintai

“Kamu mati saja!” mata Megan Zhao menjadi sangat merah, dengan murkanya berkata: “Kalau kamu hebat, hadapi aku saja, kenapa harus melemparkan ke orang lain.”

Handoko Li berteriak, Anthony Xu segera memeluk Megan Zhao, Anna Zhou juga berteriak.

Seketika itu keadaan disana menjadi berantakan.

Royce Yan melihat itu, pandangan matanya sangat dalam.

“Kamu gila!” Anna Zhou berteriak: “Kamu mau mencelakakan, kamu celakan di luar saja, jangan dirumah!”

Megan Zhao dipeluk oleh Anthony Xu, tetapi walaupun begitu tetap tidak bisa meredakan amarahnya didalam hati.

Anna Zhou tahu emosi Megan Zhao, tetapi kali ini pertama kalinya dia melihat Megan Zhao didepannya, pergi bersama oranglain.

Gerakan yang begitu gila, membuat orang terdiam!

“Anthony Xu, cepat lapor polisi, wanita ini sudah gila!” Anna Zhou berteriak, meneriaki Anthony Xu.

Anthony Xu menjelaskan: “Ma, jangan lapor polisi, Megan pasti ada sebabnya!”

Anna Zhou melihat Anthony Xu membantu Megan Zhou, lalu mengambil handphonenya sendiri, memanggil 110.

Kemudian, disaat dia melakukan panggilan itu, Anthony Xu memegang handphonenya, dengan otomatis mengambilnya, lalu berkata: “Aku ada cara yang lebih bagus, kalian lihat bagaimana?”

“Ada rencana apa?”

“Kamu tusuk dia pakai pisau.” Anthony Xu sambil tersenyum, dengan dingin dia berkata demikian, membuat orang disekitar bergetar, ekspresinya berubah.

Handoko Li sangat terkejut: “Kamu……kamu suruh aku menusuk dia?”

Megan Zhao tidak berani percaya, bahkan mencurigai telinganya bermasalah.

Anthony Xu menyuruh Handoko Li menusuk dia?

“Masih ada ide yang lebih bagus tidak?” Anthony Xu tertawa: “Kalau kamu ada kekuatan, cepat tusuk.”

Handoko Li curiga otak Anthony Xu bermasalah, atau merahasiakan rencana yang besar.

Dia memegang paha yang berdarah segar, menggigit giginya berkata: “Aku mau lapor polisi.”

“Lapor polisi juga boleh.” Anthony Xu melemparkan handphone kepada Handoko Li: “Lapor.”

Sangat aneh……sangat tidak jelas……

Handoko Li juga tidak bodoh, Anthony Xu didepan banyak orang, terutama Megan Zhao, menyuruhnya melapor polisi.

Pasti ada yang aneh, bisa jadi setelah lapor polisi, dirinya juga akan masuk.

Teringat waktu itu dia bermasalah dengan Anthony Xu tentang Megan Zhao, didalam hati orang ini selalu berencana untuk membalas dia.

Matanya mengikutinya bermutar, lalu membuang handphonenya: “Sudahlah, anak perempuanku sendiri, kenapa aku melaporkan ke polisi, marahi saja sudah selesai.”

Anna Zhou tidak tenang, gerakan Megan Zhao, sudah membuatnya tidak bisa menerima, ini menusuk orang! Sudah melanggar hukum.

Dan dia adalah ayahnya, kalau itu adalah oranglain?

Anna Zhou bergemetaran, menggigit giginya sambil berkata: “Malam ini, kamu keluar!”

Didepan semua orang, Anna Zhou menunjukkan amarahnya kepada Megan Zhao.

Dia tersenyum dingin, mendorong Anthony Xu, melihat sekelilingnya: “Aku akan pergi dengan terhormat, kalian semua melihat aku untuk menertawakankukan? Aku beritahu kamu, aku tidak takut, tetapi Handoko Li, aku beritahu kamu, akan ada satu hari nanti, aku Megan Zhao akan membuatmu berhutang kepadaku, sedikitpun tidak tersisa untuk membayarku!”

Selesai berkata, Megan Zhao membalikkan badan dan pergi.

Anthony Zu segera mengerjar, melihat tidak bisa dikejar, lalu membuang semua yang ada.

“Anthony Xu, kamu kembali!” Anna Zhou berteriak kepadanya.

“Megan!” Anthony Xu membuat perkataan Anna Zhou tidak terdengar ditelinga.

“Megan, kamu jangan pergi, aku percaya kepadamu!”Anthony Xu mengejarnya, menggenggam tangannya: “Sudah sangat malam, kamu mau kemana? Aku tidak tega.”

Megan Zhao mengira, kesalahpahaman itu, adalah pengalaman yang begitu banyak, dia dan Anthony Xu bisa bersama.

Dia bahkan berpikir, kalau dirinya terluka lagi, Anthony Xu akan seperti dulu, tidak peduli dengan apapun berusaha menolong dia.

Tetapi hari ini, dia malah menyuruh Handoko Li menusuk dia.

Ini adalah hal yang sangat tidak terpikirkan olehnya, sangat menyakiti hatinya.

Dia membalikkan badan, melihat Anthony Xu: “Aku……aku disini, membuat orang kesal, aku pergi, kalian semua akan senang, aku seperti sampah, tidak ada yang mau……”

“Aku mau.” Anthony Xu memegang tangannya dengan lembut, tatapan matanya penuh dengan sayang:”Megan, aku mau kamu, kalau, kamu merasa perkataan ibu aku tadi susah didengar, kalau begitu kita, pindah keluar saja.”

Dia tersenyum, senyumannya sama seperti senyuman zaman mereka kuliah, sangat lembut.

Hati Megan Zhao, tiba-tiba menjadi lembut.

Mengingat kelakuan Anthony Xu tadi, dia hanya merasa hidungnya menjadi sakit, perlahan menundukkan kepala: “Anthony Xu, kamu benar-benar, jangan terlalu baik denganku, aku adalah wanita yang jahat, aku bahkan, belum mencintaimu.”

Anthony Xu kehilangan ingatan, masalah mencintai ini, dia sudah tidak ingat.

Tetapi saat dia mendengar Megan Zhao, tubuhnya sudah jelas sedikit kaku.

Tetapi dengan cepat, dia tersenyum dan berkata: “Waktu itu kamu yang berkata kamu tidak ada hati, kamu berkata, aku masih mau bersama denganmu, itu berarti mau menerima kamu yang tidak ada hati, Megan, kamu tidak hati dan paru-paru, sangat bagus.”

Airmata Megan Zhao, tiba-tiba tidak bisa dibendung lagi.

Anthony Xu……

“Anthony Xu!” terdengar suara amarah Anna Zhou dari kamar: ‘Kalau kamu berani pergi, selamanya kamu jangan keluar lagi, aku juga tidak akan mengakui kamu adalah anakku!”

“Kembalilah……” Megan Zhao terdengar suaranya menjadi rendah: “Jangan demi aku, dan bertengkar dengan ibu.”

“Aku bawa kamu ke suatu tempat.” Anthony Xu tersenyum, tidak mempedulikan, menggandeng tangan Megan Zhao, keluar dan memesan taxi, lalu melaju pergi.

“Aku masih ada sedikit uang, walaupun tidak banyak, kita beli rumah lima enam puluh meter, masih bisa, kamu lihat, mau dimana, kita beli.”

Anthony Xu tersenyum, dengan sangat lembut.

Didalam hidupnya, pernah berharap ingin memiliki rumah.

Disaat kesusahan ini, ini adalah harapan terbesarnya.

Tetapi saat dia melihat Anthony Xu dan rumah-rumah yang ada, dan sekarang penjualan rumah.

Dia tiba-tiba tersadar, Anthony Xu memilih tidak bersama dengannya, karena tidak hanya Anthony Xu mencintainya.

Mungkin, Anthony Xu merasa, dia tidak cocok dengannya.

Yang satu adalah orang yang besar, berjabatan tinggi, dan dia, demi uang recehan berlari kesana-sini, bahkan dilihat rendah oleh orang lain.

“Megan, terserah kamu lihat, kita beli yang menurut jenis kita, nanti, kita lewati hari dengan baik selamanya.”

Megan Zhao melirik, melihat Anthony Xu yang begitu lembut sambil tersenyum.

Hatinya, menjadi sangat dingin.

Sedikit sakit, sedikit tidak nyaman.

Dia tidak jelas, dengan masalah besar membeli rumah ini, dia tidak tahu apa yang harus dia pilih.

Megan Xu menghubungi teman kuliahnya, yang bekerja disana,dimalam itu juga, lalu membantunya untuk masuk dan tinggal disana, surat lainnya, tunggu sudah tinggal disana, baru mengurusnya.

Saat sudah tinggal didalam, Anthony Xu membeli selimut, dia berkata, asalkan bersama dengannya, dipukul pun dia sangat senang.

Dan menghadapi kelembutan Anthony Xu, Megan Zhao tidak tahu harus merespon apa.

Telepon, berdering.

Sebuah pesan singkat.

Diatasnya tertulis.

“Rian Zhou tidak mencintaiku lagi, juga tidak mencintaimu, yang dia cintai, adalah wanita yang dia jaga selama tujuh tahun, tidak disangkakan, wanita ini yang dia jaga dengan baik selama ini, diluar sana tidak ada kabar apapun, banyak yang berkata adalah adiknya, tetapi dia dengan adiknya ini, sudah sering berhubungan, kamu dan aku, dari dulu berhubungan tidak jelas, tidak ada artinya.”