Seberapa Sulit Mencintai - Bab 125 Anthony Xu, Aku Mohon Padamu

“Megan Zhao!” Herlina Meng berteriak histeris, tergesa-gesa dia bangkit, mendekati Megan Zhao.

Air bercampur dengan darah, semakin lama semakin banyak, Herlina Meng ketakutan.

Bekerja ditempat ini, sudah sering terjadi hal seperti ini, beberapa wanita lupa membuat pengamanan, ditambah lagi permintaan dari customer, hamil, bukanlah hal yang jarang dilihat, banyak yang tidak perduli, bahkan ketika melakukannya, bisa tiba-tiba keguguran, dan dibuang ditempat sampah.

Wajah Herlina Meng berubah pucat, dia menggenggam tangan Megan Zhao dengan gugup: “Bagaimana ini……bagaimana ini……”

Megan Zhao merasakan rasa sakit diperutnya, ini juga kali pertama dia mengalami hal seperti ini, tidak tahu bagaimana harus menanganinya, dia hanya bisa menggertakkan giginya mengatakan: “Cepat panggil polisi, cepat panggil ambulans.”

Diberitahu seperti ini, Herlina Meng pun sadar, dengan cepat wanita itu mengeluarkan handphone dari kantongnya, tapi karena terlalu gugup, dia tidak berhasil menghubunginya.

Melihat hal ini, Handoko Li yang berada disamping ikut gugup.

Dikampung dia melecehkan tetangganya, dan telah dilaporkan, sekarang jika ditambah dengan nyawa Megan Zhao, maka habislah Handoko Li.

Memikirkan hal ini, Handoko Li segera melarikan diri, dia bahkan tidak melihat kebelakang.

Megan Zhao memegang perutnya, dia hanya melihat punggung Handoko Li yang melarikan diri.

Herlina Meng takut kalau Megan Zhao akan mati ditempat ini, sekuat tenaga dia berteriak.

Tapi sekarang sudah jam 11 lebih, dijalan tidak begitu banyak orang, seperti hanya ada suara Herlina Meng, terdengar sangat sunyi.

“Bagaimana ini, Megan Zhao, kamu harus bisa bertahan.” Herlina Meng terus saja menggenggam tangan Megan Zhao, dengan gugup berkata: “Polisi dan ambulans akan tiba secepatnya……”

Megan Zhao menggigit bibirnya, mengangguk, tiba-tiba saja dia teringat pada Anthony Xu.

Bagaimana pun anak ini, adalah anak mereka berdua, karena ada bagiannya, tentu harus memberitahunya.

Megan Zhao dengan susah payah mengeluarkan handphonenya, menyerahkannya pada Herlina Meng: “Hub……hubungi Anthony Xu, jika dia tidak menginginkan anak ini, aku akan merawatnya sendiri……”

Herlina Meng mengangguk, mengambil handponenya, kebetulan saat ini, ambulans dan polisi tiba diwaktu yang sama.

Megan Zhao diangkat kedalam ambulans, tapi Herlina Meng pergi ke kantor polisi untuk memberikan kesaksiannya.

Waktu itu, Herlina Meng menghubungi Anthony Xu, dia baru tahu, Anthony Xu hari ini kebetulan baru pulang dari luar negeri, dia sudah ada dibandara, mendengar Megan Zhao dipukul oleh Handoko Li, tanpa panjang lebar, Anthony Xu segera naik taksi menuju ketempat itu.

Kesadaran Megan Zhao mulai berkurang, didalam benaknya hanya ada Royce Yan.

Dulu pria itu selalu mengatakan, sepanjang hidupnya, hal yang paling membahagiakan adalah, ada seorang wanita yang menemaninya sampai hari tuanya.

Waktu itu dia selalu menertawainya.

Tapi dia ingat, Royce Yan mengatakan sesuatu yang amat serius: “Megan Zhao, aku sangat berterima kasih, kamu rela bersama denganku saat aku tidak memiliki harta, tidak memiliki kekuatan, tidak memiliki kekuasaan, aku bersumpah, jika dalam hidup ini aku memiliki kesempatan untuk bangkit, aku pasti akan menjadikanmu sebagai wanita paling beruntung didunia ini.”

Tapi pada akhirnya sumpah ini, sepertinya sudah menghilang.

Dia akhirnya memeluk wanita lain.

Suster terus saja berbicara padanya, tapi dia tidak dapat mendengarkan apapun……

Lelah sekali, benar-benar lelah……

Kira-kira sepuluh menit, mobil ambulans sudah tiba dirumah sakit, Megan Zhao segera dikirim ke departermen ginekologi.

Harland Gu yang datang setelah mendengar kabar dari Megan Zhao, dia pun mengerutkan dahinya, kenapa baru satu bulan tidak bertemu, gadis ini menjadi miskin dan frustasi, serta dalam keadaan bahaya.

Harland Gu segera mencari dokter ginekologi terbaik dirumah sakit untuk mengurusnya.

Puluhan menit kemudian, Anthony Xu pun tiba dirumah sakit.

Dia sama sekali tidak tahu tentang Megan Zhao yang diusir dari rumah, dia hanya mendengar kalau wanita itu telah dipukul, ketika pesawatnya mendarat, Anna Zhou juga menghubunginya, mengatakan kalau Megan Zhao bersama temanny bekerja di klub malam.

Anthony Xu tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, tapi dia tahu wanita yang bernama Herlina Meng itu, ketika masih dibangku kuliah, dia tahu, dia mendengar belakangan dia melakukan pekerjaan yang tidak benar.

Tapi dia tidak menyangka, Megan Zhao bisa pergi melakukan pekerjaan itu.

Ketika Anthony Xu tiba dirumah sakit, dokter ginekologi mengatakan padanya: “Istrimu, keadaannya sangat berbahaya, tujuh bulan belum sampai delapan bulan, biasanya dalam keadaan seperti ini, kita selalu menganjurkan untuk merelakan janinnya, dan menyelamatkan ibunya.”

Anthony Xu merapatkan bibirnya.

Anak ini, sedari awal dia tidak pernah menginginkannya, tapi dia tidak memiliki alasan yang relevan untuk menggugurkannya, takut wanita itu curiga.

Pada waktu itu juga Anthony Xu kemudian membuat keputusan: “Aku ikut dokter saja, aku tentu akan menyelematkan istriku, janinnya, gugurkan saja.”

“Jangan……jangan digugurkan……”Megan Zhao mendengar percakapan diluar sana, dia menangis dan berteriak: “Jangan gugurkan anakku, Anthony Xu, dia adalah anakmu.”

Awalnya, Megan Zhao sama sekali tidak menginginkannya, internet selalu bilang, mengandung selama 10 bulan, dia selalu merasa, hanya mengandung selama 10 bulan, kemudian akan memiliki perasaan untuk anak yang asing ini, hanyalah seperti cerita 1001 malam.

Tetap ketika kehamilan, terjadi pada dirinya, dia baru mengerti, ternyata tidak peduli anak siapa itu, dia sudah memiliki perasaan pada anak itu.

Dia tidak rela, benar-benar tidak rela……

Mendengar suara itu, Anthony Xu segera berjalan masuk.

Diluar negeri untuk beberapa saat ini, dia sebenarnya merindukan Megan Zhao, dia tidak henti-hentinya menelepon dan mengirimkan pesan singkat pada wanita itu, wanita itu tetap tidak membalasnya, Anthony Xu khawatir bukan main, akhirnya dia menghubungi Anna Zhou.

Tapi Anna Zhou selalu mengatakan, Megan Zhao baik-baik saja, hanya saja selama kehamilan, dia tidak berani mengangkat handphone yang memiliki radiasi ini.

Anthony Xu juga tidak menaruh curiga.

Tapi dia benar-benar merindukan wanita itu.

Begitu masuk, Megan Zhao berada di kasur persalinan, rambutnya berantakan, dia menangis mengatakan: “Anthony Xu…… jangan gugurkan, kita coba, kita coba bisa tidak menyelamatkan anak kita, bagaimana.”

“Megan Zhao……”Anthony Xu menggenggam tangannya, matanya memperlihatkan seberkas penderitaan: “Kamu bisa mati, terlalu berbahaya, aku tidak sanggup menanggungnya.”

“Aku mohon padamu……”mata Megan Zhao memerah, anak ini tumbuh didalam tubuhnya, hari demi hari melihat pertumbuhannya, dia sudah memiliki perasaan pada anak ini, sekarang menyuruhnya untuk merelakan anak ini, dia tentu tidak rela!

Anthony Xu perlahan-lahan melepaskan tangan Megan Zhao, sepatah demi sepatah mengatakan: “Dokter, kamu harus menyelamatkan istriku, anak ini…… aku tidak menginginkannya.”

“Anthony Xu!”Megan Zhao memekik keras: “Anthony Xu! Ini anak kita! Kamu tidak boleh menggugurkannya!”

Anthony Xu bersandar didinding, sekujur tubuhnya gemetar, pada akhirnya, dia berjongkok, dengan sedih dia menangis: “Megan Zhao……maaf……maaf, berikutnya aku pasti akan memperlakukanmu dengan baik, kita masih akan bisa memiliki anak.”

Dia tidak berani mendengarkan suara wanita itu, dia menutup kedua telinganya, menangis sedih.

Diruang bersalin Megan Zhao sekuat tenaga meneriaki nama Anthony Xu, dia tidak ingin menggugurkan janinnya, tidak ingin!

Dokter memeriksa keadaan Megan Zhao, dengan dingin mengatakan: “Anakmu, mungkin tidak bisa diselamatkan.”

“Dokter……aku mohon padamu, dengarkan aku, jika kamu tidak bisa menyelamatkan kita berdua, maka kamu harus menyelamatkan anakku!”