Seberapa Sulit Mencintai - 354 Hidupmu Pasti Bahagia Kan?

“Aku masih terus berpikir untuk membawanya pulang dan memperkenalkannya kepada kalian, aku juga berpikir, tunggu aku bisa membeli sebuah toko nanti, aku pasti akan menyuruh kalian semua untuk datang dan melihatnya, aku Royce Yan sudah menjadi orang sukses.”

Wajah Royce Yan dipenuhi dengan senyuman dari awal hinggal akhir ketika membicarakan hal itu, tetapi senyuman itu justru terlihat sedikit menyedihkan sekarang.

Siapa sangka bahwa impian Royce Yan pada waktu itu hanya semudah dan sesederhana itu?

Anthony Xu tiba-tiba menjadi sangat tertarik dan ingin terus mendengar cerita pria itu, apa yang sebenarnya terjadi selanjutnya? Kenapa Royce Yan dan Megan Zhao yang sangat mencintai satu sama lain harus berpisah?

Dia perlahan berpindah duduk ke sebelah Royce Yan dan bertanya: “Kalau begitu, kamu kenapa tidak memberitahu kami pada waktu itu?”

“Apa gunanya memberitahu kalian? Aku sibuk bekerja di lokasi konstruksi setiap hari dan ketika menerima uang dua ratus ribu itu setiap harinya, aku pun tidak merasa tenang, setiap kali pulang ke tempat yang kami sewa, aku melihat Megan selalu tersenyum lebar sambil berkata kepadaku, sisa uang kita untuk ditabung hari ini lebih banyak daripada biasanya, kita bisa makan daging nanti waktu tahun baru, kamu tidak tahu betapa cantiknya senyumnya waktu itu, senyum cantik dan polos itu membuatmu ingin melindunginya seumur hidupmu.”

Anthony Xu tertegun, dirinya seperti bisa melihat masa sulit yang dihadapi dua orang itu pada masa itu dari senyuman Royce Yan, bahkan jika dia harus makan nasi dan garam setiap harinya pun, Megan Zhao juga bisa hidup dengan gembira, tidak seperti sekarang, sering sedih.

“Aku benci pada diriku yang tidak berguna, aku juga tidak bisa memberikan dia kehidupan yang terbaik, karena itu aku melakukan pekerjaan lain lagi setiap sorenya, dia selalu berkata bahwa pekerjaanku sebagai tukang bangunan selesai terlalu malam, tetapi sebenarnya aku tidak berani memberitahunya bahwa alasan aku langsung tidur setelah sampai di rumah karena aku melakukan dua pekerjaan setiap harinya, aku menabung cukup banyak uang waktu itu, aku berpikir kami sudah memiliki uang ketika ulang tahun Megan tiba dan bisa membeli kue.”

Ketika berbicara sampai di sana, kepahitan dalam hati Royce Yan sudah menyebar ke sekujur tubuhnya.

Pada waktu itu, yang diinginkannya hanyalah sepotong kue.

Anthony Xu tertegun lama, lama sekali, dia tidak pernah menyangka bahwa Royce Yan dan Megan Zhao melewati hidup mereka seperti itu, dirinya bahkan tidak pernah berpikir bahwa Royce Yan bisa susah sampai ke titik seperti itu pada waktu itu.

“Selanjutnya? Apa yang terjadi selanjutnya?” Tanya Anthony Xu dengan cepat: “Kamu kenapa memutuskan untuk pergi?”

“Karena ada banyak orang yang berakal licik di dunia ini.” Ucap Royce Yan sambil mengalihkan pandangannya ke Anthony Xu, menatap pria itu: “Aku pergi karena aku tidak punya pilihan, aku dijual, dijual oleh ibuku sendiri, Anthony, kamu selalu merasa bahwa hidupmu menyedihkan karena orang tua mu sudah tidak ada lagi di dunia ini, tetapi, kalau seandainya orang tua mu menjualmu ke pedalaman dan kamu menghabiskan seluruh sisa hidupmu untuk melakukan kejahatan, apa kamu masih bisa merasa dirimu tidak memiliki siapapun?”

Ucapan Royce Yan itu benar-benar membuat Anthony Xu tersentuh, dia lalu menatap Royce Yan dengan mata terkejut, menatap pria itu dengan sangat lama, mulutnya bahkan ikut terbuka, tetapi kata-kata itu tidak bisa keluar dari sana.

Royce Yan ternyata dijual! Dia memutuskan untuk pergi karena dijual? Lima tahun, dia pergi untuk waktu lima tahun!

Berapa banyak kerja keras yang sebenarnya dikeluarkan oleh Royce Yan untuk bisa mendaki sampai ke posisinya sekarang ini? Anthony Xu langsung merinding ketika membayangkannya dan dirinya tiba-tiba mengerti alasan mengapa dirinya tidak bisa mengalahkan Royce Yan.

Mungkin karena Royce Yan sudah merasakan seluruh kepahitan dan melihat seluruh kejadian dalam hidup ini, jadi ketika ada banyak masalah dan dia bisa tidak mempedulikannya, dia tidak akan mempedulikannya.

Sedangkan Anthony Xu, dirinya tidak sama, dia adalah seorang yang besar di dunia yang memiliki perasaan, banyak hal yang dia anggap serius dan peduli, tetapi dirinya tidak bisa mengendalikan hal-hal itu, benar-benar tidak bisa.

Wajah Anthony Xu yang terlihat kusut sebelumnya tiba-tiba kembali sedikit normal setelah tersadar dari keterkejutannya tadi.

Dia tiba-tiba merasa masalah-masalah yang dialaminya tidak ada apa-apanya ketika dibandingkan dengan Royce Yan.

Kalau seandainya yang dijual oleh orang tuannya sendiri itu adalah dirinya, dia mungkin sudah tidak ada lagi di dunia ini, dia juga tidak mungkin duduk di posisinya yang sekarang, tidak ada satu orang pun yang tahu berapa banyak pengorbanan yang dicurahkan oleh Royce Yan dalam waktu lima tahun itu.

“Jadi…… jadi kamu dan dia, kalian sudah memutuskan untuk bersama dari dulu?”

“Iya.” Jawab Royce Yan serius: “Aku sudah memilih dia, Anthony, aku tidak menyalahkanmu atas perbuatanmu, karena kalau hal itu terjadi padaku sewaktu aku masih muda, aku juga akan melakukan hal yang sama, tetapi, apa kamu pernah berpikir bahwa kita sebenarnya tidak akan bisa bahagia kalau menyakiti seorang yang paling kita cintai.”

Ucapan Royce Yan itu menusuk hatinya.

Anthony Xu menundukkan kepalanya dengan perlahan, setelah berpikir lama, dia berkata: “Kalau begitu, bagaimana dengan mama? Apa dia ada di bawah?”

“Iya.” Jawab Royce Yan sambil mengangguk-anggukkan kepalanya: “Kalau kamu ingin bertemu dengan mereka, turunlah, jangan biarkan mereka kecewa.”

Anthony Xu menggigit bibirnya dan duduk kembali, setelah beberapa saat berlalu, barulah dia berdiri dan berjalan keluar, hanya saja, sesampainya dia di pintu, Anthony Xu lagi-lagi menghentikan langkahnya dan bertanya: “Kalau memang seperti itu, kamu seharusnya menjelaskan semuanya ketika dirimu pulang waktu itu dan menikah dengannya.”

Royce Yan tertawa dan berkata: “Anthony, tingkat percaya diriku tidak setinggi itu, aku pikir dia sudah menemukan kebahagiannya karena aku merasa diriku tidak pantas untuknya.”

Siapa sangka, seorang CEO besar LY’s Corp bisa melontarkan kata-kata seperti ‘tidak percaya diri’ dari dalam mulutnya? Kalau seandainya dia tidak percaya diri, apa masih ada orang yang percaya diri di dunia ini?

Anthony Xu tertawa dan menggelengkan kepalanya sambil berkata: “Tidak seharusnya kamu seperti itu, satu langkah yang salah kamu ambil itu menyebabkan langkahmu yang selanjutnya ikut salah, tetapi juga tidak apa-apa, karena di dalam langkahmu itu ada aku.”

Selesai berbicara, Anthony Xu membuka pintu itu dan berjalan keluar.

Royce Yan menatap punggung pria itu dalam diam, setelah termenung untuk waktu yang sangat lama, dia menghela napas panjang dan berkata: “Alangkah baiknya kalau orang bisa menghetahui banyak hal……”

Setelah keluar dari sana, Anthony Xu diam untuk waktu yang lama, dia tidak berani turun, lalu setelah berpikir untuk waktu yang cukup lama, barulah dia berjalan turun.

Sesuai dengan perkiraannya, dia langsung melihat Anna Zhou, kakek dan neneknya sedang duduk di ruang tamu ketika sampai di lantai satu.

Dan pemandangan itu seperti apa yang dimimpikannya setiap malam, dia selalu memimpikan pohon kecil di depan pintu nya itu, itu adalah pohon yang ditanamnya bersama Andrew Xi dan Anna Zhou, didekat mereka ada kakek dan nenek yang mengambil foto mereka.

Dia selalu bermimpi dan bermimpi, lalu ketika bangun, dirinya menemukan botol anggur dan air matanya yang mengalir.

Ternyata, semuanya adalah mimpi, jadi dia berpikir, alangkah baiknya kalau seandainya dirinya bisa terus bermimpi untuk seumur hidupnya, paling tidak, dia bisa bertemu dengan keluarganya di dalam mimpi, melihat kebahagian yang pernah dimilikinya.

Tetapi, semuanya sudah tidak bisa diulang kembali, semuanya sudah berubah, semuanya sudah hilang.

Orang yang dicintainya tidak mencintainya, keluarganya sudah meninggalkan dirinya, pekerjaannya berantakkan.

Siapa yang menyangka, mimpinya itu, tiba-tiba berubah menjadi kenyataan, dia mencubit pipinya sendiri dengan kuat, sampai cubitan itu terasa sakit, dirinya baru sadar.

Bahwa ini bukanlah mimpi.

Tetapi, baru berjalan satu langkah, Anthony Xu tiba-tiba kehilangan keseimbangannya sampai hampir jatuh, kedua kakinya yang sudah gemetar daritadi itu tidak berani melangkah lagi, dia takut ketika dirinya mengambil langkah untuk maju lagi, keluarga yang sering di jumpainya di dalam mimpi itu akan langsung pergi.

Dia seperti bisa mendengar Anna Zhou berkata: “Menurutku masih tempat ini lebih baik, meski aku sudah lama memikirkannya, lama menantikannya, aku selalu merasa ini adalah sebuah mimpi, Megan, hidupmu bahagia kan?”

Megan Zhao yang duduk di depan Anna Zhou sambil memeluk Gabriel Yan dan Ririn Yan itu tertawa dan berkata: “Iya, dua-dua anakku juga sudah besar.”

Melihat dua anak di dalam pelukkan Megan Zhao itu, ingatan Anna Zhou akan masa lalunya langsung membanjiri pikirannya, sepasang matanya langsung berkaca-kaca sambil bergumam: “Billy…… anak itu, aku benar-benar pernah menjaganya untuk waktu yang cukup lama, tidak aku sangka dia tiba-tiba sudah besar, tinggal terlalu lama di tempat itu membuatku hampir melupakan banyak hal.”