Seberapa Sulit Mencintai - Bab 66 Kamu Tidak Bisa Menyingkir

Itu adalah Lucy Wu, Megan Zhao tentu saja merasa sangat sakit kepala, ia hanya mengiyakannya, kemudian segera pergi ke rumah sakit setelah waktu pulang kerja tiba.

Royce Yan sudah membayar biaya operasi Handoko Li sbeelumnya, uang yang sebelumnya ia berikan itu mungkin masih sedikit berlebih setelah digunakan untuk membayar biaya operasi dan pengobatan, Lucy Wu terus menetap di rumah sakit hanya demi menjaga Handoko Li, ia makan minum dan berkegiatan disana, jika dihitung lamanya, ia kini sudah menetap lebih dari sepuluh hari, uang yang ia simpan juga seharusnya sudah habis.

Megan Zhao naik taksi untuk pergi kesana, ketika ia baru saja tiba di depan pintu ruang pasien, ia mendengar Handoko Li sedang marah besar,"Si brengsek jelek itu bukannya memberikan uang kepada ayahnya, aku adalah ayahnya! Beraninya ia menyuruh orang untuk memukulku, setelah keadaanku membaik, aku pasti akan memberikan sebuah pelajaran kepadanya."

Setelah melewati permasalahan Sonny Bai, ia mengira Handoko Li akan sedikit lebih sadar, namun tidak disangka ia tetap saja bersikap seprti itu, Megan Zhao mengepalkan tangannya, membuka pintunya dan berjalan masuk.

Lucy Wu langsung menyambut dengan senang ketika melihat Megan Zhao masuk,"Megan, kamu akhirnya datang."

Megan Zhao mengeluarkan uang dua juta dari dalam tasnya, kemudian memberikannya kepada Lucy Wu,"Aku hanya mempunyai ini, kamu juga sudah dirawat cukup lama, urusi prosedur untuk keluar dari rumah sakit dua hari ke depan, lalu pulang ke rumah dan lanjut bercocok tanam, uang dua juta ini sebaiknya kalian gunakan untuk membiayai kebutuhan kalian sehari-hari di desa."

"Wanita murahan, apakah kamu merasa bangga dengan memberikan dua juta ini kepadaku? Ayah sudah membesarkanmu sangat lama, apakah dua juta itu cukup?"

Megan Zhao hanya tersenyum dingin, ia tidak ingin berbasa-basi lagi dengan Handoko Li, sehingga ia pun berpaling pergi.

Handoko Li merasa semakin kesal ketika melihatnya tidak menghiraukannya, ia lalu menunjuknya,"Coba pergi, bukannya kamu ingin memikat paman Anthony Xu? Si gangster yang pernah bersama denganmu lima tahun yang lalu!"

Megan Zhao tercengang, betul, ketika ia sedang bersekolah, ia memang bersama dengan Royce Yan namun, karena ia khawatir Royce Yan mengetahui kondisi keluarganya, ia mencoba untuk melindungi Royce Yan dengan sangat berhati-hati, ia tidak akan membiarkan dirinya mengenal keluarganya, ia juga tidak memperbolehkan Lucy Wu dan Handoko Li mengenal Rocye Yan.

Bahkan ketika ia pulang setelah lari bersama dengan Royce Yan, Handoko Li memarahi dan memukulinya, tetapi ia tetap saja tidak mengatakan bahwa ia pergi bersama dengan Royce Yan.

Kesimpulannya, baginya, Handoko Li seharusnya tidak mengenal Royce Yan.

Ia berpaling, lalu menatap tajam Handoko Li,"Apakah kamu mengenalnya?"

Handoko Li menyadari apa yang baru saja ia katakan ketika ia melihat ekspresi wajah Megan Zhao yang kebingungan, ia kemudian menyingkirkan tatapannya,"Kenal apanya, aku hanya sembarangan berbicara, brengsek, kamu hanya memberikan dua juta kepada ayahmu karena kamu ingin ayahmu mati kelaparan, bukan, berikan uangmu, setidaknya seratus juta!"

"Seratus juta?" Megan Zhao merasa Handoko Li ini benar-benar tidak tahu malu,"Nyawamu itu bahkan tidak bernilai setinggi seratus juta, orang tidak berguna, jika kamu perlu uang, minta saja di jalanan sana!"

"Wanita murahan! Wanita murahan!" Handoko Li tidak mneyangka bahwa Megan Zhao akan menyuruhnya meminta di jalanan, dengan perasaan kesalnya, ia pun langsung beranjak turun dari tempat tidurnya, sambil berjalan ke arah Megan Zhao.

Lucy Wu langsung menuntunnya ketika melihatnya seperti itu.

"Jangan melarikan diri jika kamu memang berani!"

Megan Zhao tidak berlari pergi, ia hanya tersenyum dan berkata,"Makhluk tidak berguna, pukul aku sini, pukul aku hingga tewas jika kamu memang berani, jika tidak, aku yang akan menghabiskanmu!"

Mata Lucy Wu memerah melihat keadaan tersebut,"Megan, kamu sebaiknya jangan berbicara dengan nada marah seperti itu kepada ayahmu."

"Apakah aku berbicara dengan nada marah? Tidak!"

Suara Megan Zhao dan Handoko Li terdengar hingga ke sepanjang koridor, para perawat yang melihat keributan itu pun langsung berlari kemari.

Handoko Li terkenal sebagai orang yang dipukuli oleh Sonny Bai di rumah sakit, setelah semua keributan yang terjadi di rumah sakit, mereka semua selalu membicarakan hal ini ketika waktu istirahat, kali ini ia kembali bertengkar dengan Megan Zhao, semua orang pun langsung menatap ke arah kamar Handoko Li, lalu berlari untuk melihat keributan tersebut.

Megan Zhao benar-benar ingin sekali menghabiskan Handoko Li saat ini juga, sekalipun ia kini sedang pincang, ia tidak akan takut.

Handoko Li mengambil kursi yang berada di sampingnya, lalu berteriak penuh kekesalan,"Wanita adalah benda yang menghabiskan uang, setelah dibesarkan, kamu hanya memberikan dua juta kepada ayahmu, aku harus memberikan pelajaran yang baik kepadamu hari ini!

"Baiklah,"Megan Zhao langsung menendang kursi yang berada di sampingnya dan berlari ke arahnya, lalu menyingkirkan Lucy Wu.

Ia hari ini sudah merelakan segalanya, sikap Handoko Li terhadap diriya selama ini, lalu permasalahan Yunita Li, tetapi ia akhirnya tetap harus menekan keinginan terakhirnya.

Seratus juta, uang dua ratus sebelumnya hampir saja mengancam nyawanya, beraninya ia kini meminta seratus juta padanya? Bagaimana ia menganggap dirinya itu? Pohon uang?

Ini bukanlah pertama kalinya Megan Zhao bertengkar dengan Handoko Li, namun, ini adalah pertama kalinya mereka bertengkar sekejam ini, Handoko Li membawa sebuah kursi dan mengetukkannya ke arah dahi Megan Zhao, sebaliknya Megan Zhao juga menendang bagian tulangnya yang patah.

Semua orang pasti akan merasa takut melihat kejadian seperti ini.

Lucy Wu yang berdiri di samping itu sangat terkejut, terkejut hingga mereka tiadk berani melangkah maju.

Handoko Li memukul kepala Megan Zhao beberapa kali dengan menggunakan kursi tersebut, ia menggunakan tenaga yang cukup kuat hingga mereka dapat mendengar suara benturannya.

Tatapan Megan Zhao sedikit mengabur ketika dipukul seperti itu, tangannya perlahan melemas, Handoko Li sekali lagi mengangkat kursi tersebut, lalu memukul Megan Zhao dengan menggunakan salah satu sudutnya.

Pada saat itulah, sebuah tangan besar tiba-tiba menahan pergelangannya, lalu berkata dengan nada yang dingin,"Pembunuhan yang disengaja, aku sedang bersiap-siap melapor polisi."

Pada saat Megan Zhao melihat ke arahnya, ia hanya melihat bahwa orang tersebut sedang mengenakan mantel berwarna putih, ia tidak dapat melihatnya dengan jelas, ia hanya bisa melihat penampilannya yang tampan.

Ia menggelengkan kepalanya, orang tersebut menuntunnya dan berkata,"Kamu harus pergi kesana untuk melakukan pengecekan."

Ia merasa baik-baik saja ketika bertengkar tadi, mengapa tatapannya tiba-tiba menggelap ketika ia berhenti, ia bahkan tidak dapat melihat benda dengan jelas, ia hanya bisa mendengar beberapa perawat itu memangilnya, sepertinya banyak sekali orang yang berjalan masuk.

Suara tangisan Lucy Wu, suara amarah Handoko Li, bergabung menjadi satu...

Megan Zhao dituntun oleh orang yang mengenakan mantel putih itu, ia mempunyai wangi obat-obatan pada dirinya, sangat wangi, tidak tahu mengapa, sekalipun ia tidak dapat melihat kemana ia membawanya pergi, namun ia merasa sangat tenang.

Ia sepertinya membawanya pergi ke salah satu ruangan, lalu berkata,"Duduk sebentar."

Megan Zhao menganggukan kepalanya, kemudian terlihat beberapa perawat ikut berjalan masuk.

Megan Zhao bertanya,"Halo, aku ingin bertanya sejenak, siapakah orang itu?"

"Oh, itu adalah Dokter Gu, Adrian Gu."

Adrian Gu......

Bukankah itu adalah Dokter Adrian Gu yang sangat terkenal secara internasional itu? Ia bahkan pernah mengoperasi Anthony Xu sebelumnya.

Ternyata dia......

Megan Zhao menggenggam erat tangannya, tatapannya menggelap, ia tidak bisa melihat apapun, ia hanya duduk sendiri, perasannya mulai khawatir.

"Apakah aku tidak bisa melihat lagi? Apakah lampu sedang menyala? Kepalaku juga terasa sedikit sakit......"

Ia terus berbicara, namun tidak ada yang menjawabnya.

Ia ingin berdiri, namun ia tidak bisa melihat apapun, sehingga ia mulai merasa takut.

"Apakah kamu sudah tahu takut?" Tiba-tiba terdengar suara sesak dari sampingnya, ia tercengang, lalu menatap ke arah asalnya," Aku ketagihan menjadi Bunda Maria?"

Hidung Megan Zhao terasa sedikit perih, ia menghirup nafas sejenak tanpa berbicara.

"Apakah kamu sakit?" Ia mendekatinya, walaupun suaranya terdengar tenang, namun, ia dapat mendengar rasa kesalnya,"Ia memukul kepalamu, tetapi kamu tidak tahu menyingkir."

Novel Terkait

Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu