Seberapa Sulit Mencintai - Bab 462 Mengapa Kamu Begitu Baik Padaku?

Kimmy tentu saja tahu, dia di sini sudah bekerja sangat lama, meskipun biasanya Kak Hong dengan senyum menyambut orang, tapi dalam hatinya tahu Kak Hong hanya menganggap mereka alat yang bisa mendapatkan uang.

Jika alat ini tidak berguna lagi maka dia akan menghancurkannya.

Seperti sekarang, di mata Kak Hong penuh dengan kemarahan, tapi Kimmy tidak takut, malahan merasa terlepas.

"Maaf.......Paman Wu......kebaikan kamu terhadap aku, aku akan balas di kehidupan berikutnya......juga hal yang aku janjikan padamu......"

Kimmy dengan pelan menutup mata, melihat Kak Hong yang melambaikkan cambuk dan akan memukul ke tubuh dia.

Berakhir......semuanya akan berakhir......sebenarnya kematian juga baik, sejak dia dilahirkan, dia sudah ditinggalkan, dibenci, dia tidak pernah tahu dirinya dilahirkan untuk apa.

Ti ta.....ti ta......

Satu tetes air hangat menetes di dahi Kimmy, dia pelan-pelan membuka mata, yang terlihat bukan cambuk adalah tangan Andy.

Ternyata dia memegang cambuk Kak Hong, cambuk menusuk ke tangannya, yang menetes di dahinya adalah darah Andy.

"Ya, ini bukannya adik kecil?" Kak Hong dengan cepat mengenali orang yang menahan cambuk itu dan beberapa saat sebelumnya Andy juga ada datang.

Kak Hong paling baik dengan tamu seperti menganggap mereka sebagai dewa, dia bergegas meletakkan cambuk dan berkata: "Cepat, cepat ambil kotak obat."

Selesai bicara dia menoleh kepala melihat Andy: "Aiyo, maaf, aku sedang melatih gadisku, tidak tahu kamu bisa mendadak berlari ke sini, maaf sudah melukai kamu, aku sekarang oleskan obat untukmu, jika luka sangat parah kita akan mengganti biaya obatnya."

Setelah mendengar perkataan Kak Hong, Andy juga mengerutkan dahi lalu melihat Kimmy dan bertanya: "Jika aku ingin beli dia, perlu bayar berapa?"

Kak Hong juga kaget, langsung menjawab: "Kim adalah orang terpenting di sini, jika kamu ingin membeli dia, harga tentu saja tidak murah......"

Kak Hong tidak tahu status Andy dan Kak Hong mengira di Jing State tidak ada orang yang sehebat Sonny.

"Kamu bilang saja." Andy berkata: "Terserah kamu bilang berapa."

"Kelihatannya adik kecil ini sangat suka dengan Kim." Kak Hong tertawa lalu berkata: "Kalau begitu enam ratus juta, kamu jangan merasa mahal karena Kim adalah orang terpenting dan kemampuan juga baik......"

"Enam ratus juta kan." Andy tidak menunggu Kak Hong selesai bicara, dia langsung melempar satu kartu keluar: "Bisa, enam ratus juta, aku bawa pergi orangnya."

Selesai bicara, Andy langsung jongkok lalu menggendong Kimmy yang di lantai dan berjalan keluar.

Kimmy hanya melamun, saat Andy mengeluarkan kartu dia juga tidak merespon, hanya merasa sangat dekat dengannya, juga dekat dengan wajah tampannya dan dia baru menyadari dia sangat tampan......

Saat ini, Kimmy tidak tahu bagaimana mengatakan perasaannya, hanya merasa mimpinya terwujud.

Di tempat yang gelap ini, dia berharap ada satu orang, mungkin tuhan bisa keluar untuk menolongnya, dia memikirkan banyak kemungkinan, tapi tidak pernah memikirkan hal ini bisa terjadi......

"Sudah bodoh?" Andy menggigit gigi berusaha menggendong Kimmy: "Kelihatannya kamu sangat kurus, juga tidak begitu berat......"

Mata Kimmy juga memerah, lalu mengulur tangan untuk memegang wajah Andy.

Dia berhenti di depan lampu merah, lalu melihat Kimmy: "Kenapa? Gembira ya? Atau senang?"

"Aku......" Kimmy meneteskan air mata, lalu berkata: "Aku tidak pernah membayangkan kamu bisa keluar."

"Aku juga tidak menyangka hidupmu bisa begini." Andy berkata: "Paman Wu pasti tidak tahu masalah ini? Kimmy aku sudah katakan, di dunia ini tidak ada yang melihat rendah kamu, hanya kamu yang merendahkan dirimu, sudah tahukan?"

Baru selesai bicara, di depan sudah lampu hijau, Kimmy juga diam-diam melihat Andy, lalu berkata: "Andy, aku......aku seperrtinya sedikit......suka padamu......"

Sangat ramai, Andy sama sekali tidak mendengar perkataan Kimmy, lalu berjalan sampai depan jalan raya, baru meletakkan Kimmy ke dalam mobil, kemudian mengeluarkan tissue menyeka luka: "Aku bawa kamu ke rumah sakit."

Kimmy mendadak berkata, "Andy......."

Kata 'Andy' ini, Kimmy tidak pernah panggil, karena ini Andy juga kaget: "Kenapa?"

"Kamu berencana......antar aku kembali ke kampung? Atau......"

Andy mengerutkan dahi, sebenarnya dia tidak berani mengantar Kimmy kembali, karena dia sama sekali tidak tahu tujuan dia datang ke Jing State, mengapa dia harus bekerja di tempat itu, jika dia mengantar Kimmy pulang dan ketahuan, maka Leo pasti akan marah.

"Ke rumah sakit dulu, nanti baru membahas masalah yang selanjutnya."

Andy juga tidak bisa mengambil keputusan, hanya bisa mengantar Kimmy ke rumah sakit dulu, baru memutuskan masalah selanjutnya.

Sampai rumah sakit, Andy duluan membawa Kimmy ke memeriksa tubuh dulu, baru pergi.

Setelah Kimmy selesai memeriksa, sudah tidak melihat sosok Andy.

Apakah dia sudah pergi......atau......Kimmy duduk dikursi roda dengan ekspresi sedih.

Iya.......Andy sudah mau menikah, meskipun dia membeli dirinya, tapi tidak bisa membawanya dia di sampingnya, pasti akan mengantar di pulang mungkin tidak peduli padanya lagi......

Saat Kimmy sedang sedih, dari samping terdengar: "Kamu pasti sudah lapar, makan dulu."

Kimmy menengadahkan kepala melihat makanan yang dipegang Andy, dia mendadak sedih dan ingin menangis.

"Aku masih ingat, kamu paling suka makan pisang kan?" Andy jongkok lalu melihat dia dan dengan anggun mengupas kulit pisang: "Waktu di kampung, kamu sering sekali ke hutan memetik pisang, kamu bilang pisang adalah makanan terenak di dunia, namun sudah lewat bertahun-tahun, apakah kamu masih suka makan ini."

Andy dengan nada bercanda katakan, lalu mengupas pisang dan mengantar ke mulut Kimmy: "Coba dulu, apakah rasanya masih sama?"

Kimmy tidak menyangka, disaat dirinya lagi kesulitan ada satu orang yang membantunya, juga tidak menyangka ada orang yang ingat dengan makanan kesukaannya.

Dia sedang menangis, lalu menerima pisang ini dan bertanya pada Andy: "Kenapa kamu sangat baik padaku?"

"Kamu makan dulu." Andy dengan senyum mengelus kepalanya: "Selesai makan ini aku akan beritahu kamu."

Kimmy bersumpah seumur hidup dia tidak pernah makan pisang yang enak seperti ini.

Ini pertama kalinya.

Novel Terkait

Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu