Seberapa Sulit Mencintai - Bab 488 Panik

Tuan Dong mengerutkan keningnya sedikit, ia menatap Andy dan berpikir sejenak, lalu ia pun bangkit berdiri dan berjalan ke sampingnya, katanya, "Kudengar model ini adalah orang milikmu, dulu Joen Wang juga orang milikmu, tapi wanita ya, tak perlu terlalu kau pedulikan, hari ini dia pacarmu, mungkin saja besok dia sudah jadi pacar orang lain."

Andy tersenyum dingin, ia mendorong tubuh Tuan Dong, lalu mengejeknya terang-terangan, "Maaf, Tuan Muda Dong, aku dan pacarku sudah berencana untuk menikah, sebaiknya kau tidak menyentuhnya, juga tidak menemuinya, kalau tidak, aku pasti tidak akan tinggal diam."

"Kau sedang bicara denganku?" Tuan Dong mengangkat kedua matanya, lalu tersenyum dingin, "Jangan lupa siapa aku ini, kalau kau membuat masalah denganku, tak akan ada untuknya."

"Oh? Memangnya Anda siapa?" Andy sama sekali tidak peduli, ia mengulurkan tangannya dan memeluk Kimmy dalam dekapannya, "Kalau begitu, Tuan Muda Dong, jangan lupa juga aku ini siapa, kalau kau benar-benar punya nyali, berhadapanlah denganku langsung, aku juga ingin tahu siapa yang akan menang nantinya."

"Kau!" kata Tuan Dong kesal, "Kau benar-benar mengira bahwa dirimu ini hebat dengan kemampuan kecilmu itu? Kalau dibandingkan dengan Keluarga Dong, kau bukanlah apa-apa."

Di sekitar mereka ada terlalu banyak karyawan lainnya, harga diri Tuan Dong diinjak-injak Andy di hadapan para karyawan itu, dengan kesal Tuan Dong pun mengepalkan kedua tangannya dan menatap Andy dengan sangat marah, ingin rasanya ia langsung membunuhnya sekarang juga.

Namun Andy masih bersikap sangat tenang, sama sekali tidak peduli, dengan tersenyum ia berkata, "Aku, Andy Liang, pasti akan menerima semua perlawanan Anda dengan lapang dada, jangan segan-segan, tapi ada satu hal, kalau kelak aku melihatmu menemui Kimmy lagi, jangan salahkan aku kalau aku berbuat kasar."

Lalu, Andy pun berjalan keluar sambil menggandeng tangan Kimmy.

Karena identitas Tuan Dong, banyak sekali karyawan yang berdiri di depan ruang istirahat itu untuk menonton keramaian, begitu melihat Andy berjalan keluar dari ruangan itu, mereka pun segera membubarkan diri.

Andy mengerutkan keningnya, ia menundukkan kepalanya dan berkata, "Kenapa tanganmu berkeringat seperti ini, kau ketakutan?"

Kimmy menggigit bibirnya, dengan terbata-bata ia berkata, "Apa karena aku, Tuan Dong akan mempersulitmu, kalau memang benar begitu, kau tak perlu......"

"Dia, tidak akan bisa melawanku, kau tak perlu khawatir." kata Andy sambil tersenyum pada Kimmy, "Kemampuan Keluarga Dong memang sangat besar, tapi dia ingin berseteru denganku karena seorang wanita, kalau pun ia menyetujuinya, ayahnya pasti juga tidak akan setuju, bagaimana pun ia tidak akan mungkin punya hak bicara di Keluarga Dong, tenang saja."

Andy membawa Kimmy masuk ke dalam kantornya, "Kau duduklah di sini dulu, tak usah memikirkan masalah-masalah lainnya, kalau sampai hal ini terjadi lagi, langsung saja sebutkan namaku."

"Iya......" Kimmy mengangguk-anggukkan kepalanya dengan ragu-ragu sambil mendudukkan tubuhnya di kursi dalam kantor Andy.

Tak lama kemudian, terdengar suara Irene dari luar pintu, "Andy, di luar ada wartawan yang ingin mengadakan wawancara khusus, katanya ia ingin mewawancarai Kimmy sebagai model untuk sampul majalah edisi ini, oh iya, wartawan dari LI."

"LI......" Andy menggumamkan kata itu sambil berjalan ke arah Kimmy, area yang dicakup oleh LI sangatlah luas, tahun ini majalah mereka sudah mulai beredar di Eropa dan Amerika, penjualan mereka di dalam negeri juga sangat ramai, kalau bisa masuk ke dalam wawancara khusus mereka, model yang tidak ternama sekali pun pasti juga akan mengundang banyak perhatian.

Apalagi, biasanya Andy memang tidak terlalu sering membawa modelnya sendiri, kalau sampai orang lain tahu akan hal ini, hubungan antara dirinya dengan Kimmy pasti akan bertambah semakin rumit.

Melihat Andy mengerutkan keningnya, Kimmy pun tahu bahwa hal ini bukanlah hal biasa, "Kenapa? Apa aku tidak boleh diwawancarai?"

"Bukan......" Andy mengelus-elus keningnya, "Perkembangan LI juga lumayan bagus, tapi kau masih belum terkenal, juga masih belum punya hasil karya representatifmu sendiri, belum pernah berjalan di catwalk show, mereka bisa datang tiba-tiba untuk mewawancaraimu, aku merasa sedikit aneh."

"Ka...... kalau begitu biarakan saja."

"Tapi kalau kau bisa masuk dalam majalah mereka, namamu akan semakin terkenal, ini adalah batu loncatan yang sangat besar untuk karirmu, kurasa terima saja wawancaranya." kata Andy sambil berteriak pada Irene, "Bawa mereka ke dalam ruang wawancara, lalu bawa Kimmy ke sana juga."

Pada akhirnya, Andy pun menyuruh Kimmy untuk tetap menerima wawancara itu, dalam keadaan Kimmy yang tidak punya apa-apa seperti sekarang ini, dengan dorongan dari LI, karir Kimmy pasti akan semakin membaik.

Tentu saja, konten dari wawancara itu juga sangatlah biasa, mereka hanya menanyai pertanyaan-pertanyaan sederhana, misalnya usia Kimmy, sudah berprofesi sebagai model berapa lama, apa Kimmy memiliki teman baik di dalam dunia permodelan ini, bagaimana kesannya setelah menhadi model, apa mimpi terbesarnya...... dan sebagainya.

Setelah wawancara itu selesai, waktu juga sudah siang, Andy pun berjalan ke depan pintu ruang wawancara, begitu melihat Kimmy berjalan keluar, ia pun berkata, "Sudah selesai kan, ayo kita pergi makan."

"Iya." Kimmy menanggukkan kepalanya, lalu mengikuti Andy berjalan keluar, para wartawan itu juga ikut di belakang mereka, sambil melihat gerak-gerik mereka berdua, para wartawan itu pun merekamnya diam-diam.

Beberapa hari kemudian, konten wawancara Kimmy pun terpasang dalam majalah LI, namun judulnya sungguh sangat diluar dugaan, saat Kimmy datang ke kantor, Irene pun membawa majalah itu ke hadapan Kimmy, lalu menepuk-nepuk pundaknya, "Kimmy, apa saja yang kau ucapkan pada para wartawan di hari itu, kenapa isinya aneh seperti ini, perkataannya sama sekali tidak seperti perkataan yang bisa keluar dari mulutmu."

Kimmy pun menerima majalah itu dan membaca judul beritanya, "Pacar Baru CEO Culture Mo, Orang Ketiga yang Berhasil Mendapatkan Posisinya dengan Trik yang Luar Biasa."

Lalu isi dari berita itu juga sangat menghebohkan, jelas-jelas Kimmy menjawab semua pertanyaan wartawan itu dengan benar dan jelas, seperti pertanyaan tentang teman baik di dalam dunia permodelan, ia menjawab bahwa dirinya baru saja masuk ke dalam dunia ini, ia hanya mengenal Andy Liang saja, ia berharap ia bisa mengenal teman lebih banyak lagi.

Namun yang tertulis dalam majalah itu malah seperti ini: "Model itu adalah model khusus milik Andy Liang, di seisi dunia permodelan ini, ia hanya mengenal Andy Liang saja, ia juga hanya bersedia untuk dipotret Andy Liang saja."

"Kok malah jadi begini......" Kimmy pun melemparkan majalah itu ke atas meja, "Aku tidak menjawab seperti itu, kenapa ia bersikap sepert ini! Aku harus meminta pertanggungjawabannya!"

"Sudahlah." Melihat Kimmy bangkit berdiri dan hendak berjalan keluar, Irene pun segera menahannya, "Kehebohan LI tidak akan mungkin redam dalam waktu singkat, meskipun sekarang kau menemui wartawan waktu itu, dan dia mau untuk mengakui semua ini, berita yang dimuat di majalah terkenal seperti ini pasti tidak akan reda begitu saja setelah beritanya ditarik kembali."

"Kalau begitu bagaimana dong!" kata Kimmy panik, "Aku benar-benar tidak menjawab seperti itu, aku tidak ingin mereka salah sangka!"

"Tapi kau panik seperti ini sekarang juga tidak ada gunanya!"

Perkataan-perkataan yang tidak senonoh dalam majalah itu jelas ditujukan untuk memfitnah Kimmy.

Dan satu-satunya orang yang diwawancarai hari itu hanya Kimmy saja.

Kalau sampai Andy melihat berita majalah ini, apa ia akan percaya bahwa Kimmy tidak bersalah, apa ia juga akan merasa bahwa Kimmy adalah wanita yang sangat serakah?

Pikiran itu terus menghantui kepala Kimmy.

"Aku harus menemuinya, ia harus menjelaskannya! Aku benar-benar tidak berkata seperti itu."

"Tidak perlu." tiba-tiba, suara Andy pun terdengar dari belakang Kimmy, "Langsung saja keluarkan surat pengacara untuk menghadapi masalah seperti ini, menyebarkan berita yang tidak benar, biar mereka rasakan akibatnya."