Seberapa Sulit Mencintai - Bab 87 Bisakah Aku Tinggal Di Tempatmu

“Apa... apa maksud anda?” Dokter itu merasa tak paham, istrinya hamil, bukankah ini sebuah kabar gembira, dan seharusnya disebarkan ke seluruh keluarganya?

Anthony Xu dengan panik mengeluarkan dompet dari sakunya, dan menyerahkan seluruh uang di dompetnya pada dokter, dan memohon: “Jangan bicarakan hal ini pada siapapun, termasuk ayah dan ibuku, cukup Tuhan, kau, dan aku yang tahu. Jika uang ini tidak cukup, aku akan memberimu lagi.”

Dokter mengerutkan kening, “Anda...”

“Kumohon padamu, jangan sebarkan!”

Anthony Xu yang awalnya murka, kini memohon dengan rendah hati, ia benar-benar tak bisa membiarkan hal ini tersebar keluar, karena, dengan kekuatan Royce Yan, ia takkan mungkin tak mendapatkan apa yang ia inginkan, terlebih, ini adalah anaknya.

Dokter itu telah merawat anggota keluarga Xu begitu lama, maka hubungannya dengan Anthony Xu tak perlu diragukan lagi, sangat dekat, Anthony Xu sudah seperti keponakannya sendiri, maka ia merasa simpati, “Tapi... tapi kenapa?”

“Sebulan lagi, akan kupanggil kau kemari lagi, dan kau harus mengatakan, anak ini berusia 4 minggu, kau paham?”

“Tapi sebulan lagi, anak ini sudah berusia 8 minggu.”

“Aku tak peduli!” Anthony Xu menendang tembok di sebelahnya, dan tubuhnya bergetar karena amarah, “Aku tak peduli! Kau harus berkata seperti itu padaku, berapapun uang yang kau minta tak masalah!”

Dokter ini seorang yang berpengalaman, maka mendengar Anthony Xu menyuruhnya mengubahnya menjadi 4 minggu, ditambah sikap Anthony Xu tadi, ia segera mengerti...

Dokter itu mengangguk: “Aku bisa menjaga rahasia ini untukmu, tapi hal ini...”

“Tenanglah, kau hanya perlu menjaga hal ini tetap rahasia, sisanya, aku yang mengurusnya.”

Dokter itu mendesah, lalu tanpa mengatakan apapun lagi, ia mengemasi peralatan medisnya dan pergi.

Segera, di dalam kamar hanya tersisa Anthony Xu dan Megan Zhao yang tak sadarkan diri.

Ia diam-diam menatap Megan Zhao, dan bagaikan sebuah boneka yang kehilangan nyawanya, ia dengan tatapan kosong berjalan menghampirinya, menatap wajah cantiknya, dan tersenyum pahit: “Kau dan dia... rupanya masih melakukannya, ia adalah pamanmu, apakah kau tak memahaminya?”

Ia membungkuk, mengelus wajahnya dengan lembut, dan air mata perlahan mengaliri wajahnya: “Aku tak mengerti, aku sungguh tak mengerti, apa bedanya aku dengannya? Apakah karena identitas dan kekuasaannya? Ataukah fisiknya?”

Anthony Xu benar-benar tak mengerti apa yang disukai Megan Zhao dari Royce Yan, sejak Royce Yan kembali dari luar negeri, Megan Zhao tak pernah sekalipun memikirkan dirinya.

Beberapa hari ini, ia telah berubah drastis, ia dengan tekun berusaha meniru sikap Royce Yan, mempelajari postur tubuhnya, mempelajari ketenangan dan kemisteriusannya, tapi, bagaimanapun ia berusaha, ia tak bisa menjadi seperti orang yang menempati hati Megan Zhao itu.

“Aku sungguh tak rela, tak rela!” Anthony Xu mengepalkan tinjunya ke atas ranjang, dan dengan mata memerah menatap Megan Zhao: “Aku tak ingin melakukannya, kau yang memaksaku!”

Setelah itu, ia perlahan bangkit dan mulai melepaskan pakaiannya, kedua tangannya gemetaran, tapi ia bersikeras melakukannya.

Setelah melepaskan pakaiannya, ia mulai melepaskan pakaian Megan Zhao.

Anthony Xu bukanlah seorang yang pemberani, bisa dibilang sikapnya sangat lemah lembut, ia selalu melakukan segala sesuatu dengan rapi dan terencana, seumur hidupnya tak pernah gegabah dan penuh gejolak.

Tapi sejak menikah dengan Megan Zhao, sepertinya setiap saat hidupnya selalu penuh gejolak.

Karena itu, marilah kita bersenang-senang...

Megan Zhao tak sadarkan diri dalam waktu yang sangat lama, entah bagaimana bisa, hanya tertabrak pelan seperti itu, ia langsung tak sadarkan diri dan jatuh pingsan.

Saat ia siuman, kepalanya terasa sangat sakit, ia mengusap-usap keningnya dan perlahan membuka matanya, dan melihat kamarnya yang familiar.

Dan Anthony Xu terbaring di sebelahnya.

Megan Zhao tidak kaget, ia dan Anthony Xu telah tidur di kamar yang sama selama beberapa saat, tapi mereka berdua tak melakukan apa-apa.

Tapi saat ia menundukkan kepala, ia melihat tubuhnya telanjang bulat, dan Anthony Xu juga sama.

Megan Zhao tertegun, ia memucat dan terbaring kaku di atas ranjang selama beberapa saat.

Anthony Xu terbangun karena gerak-gerik Megan Zhao, ia menatapnya, tak mengatakan apapun, dan bangkit duduk di kasur.

Megan Zhao menatap Anthony Xu, matanya memerah: “Bukankah kau sudah berjanji, takkan memperkosaku?”

Anthony Xu mengenakan pakaiannya, ia dengan tenang menjawab: “Apakah aku pernah berjanji?”

“Anthony Xu!” Megan Zhao tiba-tiba mencengkeram lengannya. “Bagaimana bisa kau melakukan ini!”

Anthony Xu sejak awal sudah bisa menebak reaksi Megan Zhao, tapi ia tak menyangka ia akan semarah ini.

Apakah ini demi si paman itu?

Sambil mendengus, Anthony Xu menggenggam tangan Megan Zhao dan dengan dingin berkata: “Kita adalah suami istri, kita melakukan ini adalah sesuatu yang wajar.”

Megan Zhao tertegun menatap Anthony Xu, ia merasa, pria di hadapannya ini bukanlah Anthony Xu yang ia kenal.

Melihatnya terdiam dan meneteskan air mata, Anthony Xu mengerutkan kening: “Kenapa menangis? Apakah melakukan hal ini denganku sungguh memalukan bagimu?”

Megan Zhao mengulurkan tangannya dan menampar Anthony Xu.

Bersamaan dengan bunyi “pakk!” itu, wajah Anthony Xu terputar ke samping.

Anthony Xu memegang pipinya yang memerah dan sambil tersenyum berkata: “Hal ini telah terjadi, sekarang kau adalah istriku, istri Anthony Xu.”

Mata Megan Zhao memerah, sambil berusaha menahan emosinya, ia menggertakkan giginya dan berkata: “Aku akan tinggal di luar dulu, saat kau sudah tenang, kita diskusikan masalah perceraian kita.”

Anthony Xu tersenyum, ekspresinya tampak tak peduli: “Baiklah, aku akan menunggumu.”

Sikap tenang Anthony Xu membuat Megan Zhao terkejut.

Ia mengira, ia akan menahannya, dan bahkan... mungkin akan merasa bersalah.

Ia tak menyangka ia akan bereaksi seperti ini.

Ia telah berubah, sangat berubah...

“Kenapa?” Anthony Xu melihatnya menatap dirinya dengan terkejut, ekspresinya seolah ia sedang menatap orang lain. “Tak perlu menatapku seperti itu, aku hanya sedang berusaha memenuhi janjiku.”

“Janji apa?” Megan Zhao menatapnya dingin.

“Dari awal telah kukatakan padamu, jika dalam sebulan, kau tak bisa melupakan paman, aku akan membantumu untuk bisa melupakannya.”

Megan Zhao mengepalkan kedua tangannya, ia merasa terhina: “Jadi, inikah caramu membuatku melupakannya? Kau melakukan hal ini tanpa persetujuanku, kau bilang untuk melupakannya?”

“Terserah kau mau berpikir seperti apa.” Anthony Xu bangkit dan mengenakan pakaiannya. “Kau ingin menenangkan diri, kau ingin tinggal di luar, terserah.”

Anthony Xu sejak awal telah merencakannya, dan strateginya sudah siap, maka ia tak merasa takut sama sekali.

Megan Zhao menatap Anthony Xu dengan ekspresi tak percaya, orang yang telah mengejarnya selama bertahun-tahun ini, tiba-tiba berubah drastis, bahkan cara bicaranya pun berubah.

Anthony Xu berbalik dan keluar dari kamar, tak mempedulikan Megan Zhao.

Megan Zhao memeluk pakaiannya, dalam hati ia merasakan penghinaan yang tak dapat dideskripsikan, ia mengeluarkan ponselnya dan menelepon Herlina Meng.

“Herlina Meng, bisakah aku... tinggal di tempatmu?”

“Tentu saja, datanglah.”