Seberapa Sulit Mencintai - Bab 411 Pergilah, Tidak Masalah

Kimmy Ning sudah memastikan Andy Liang dan Leo Wu adalah satu kelompok, kalau Andy Liang memberitahu Leo Wu dirinya sedang belajar, dan berniat untuk kuliah, dia pasti akan mati.

Terpikir itu, dia menjadi sangat tegang, hanya berharap Andy Liang bisa mengerti dia.

Dia sedikit mengerutkan keningnya, melihat ekspresi Kimmy Ning, lalu berkata: “Jadi apa yang kamu inginkan? Sekolah ?”

“Aku……aku……” bibir Kimmy Ning pun bergetar, tidak bisa berkata apa-apa.

Andy Liang berkata dengan dingin: “Kalau kamu tidak beritahu tujuanmu, aku akan katakan kepada Leo Wu.”

“Jangan !” Kimmy Ning segera bersuara: “Aku, aku ingin kuliah, aku ingin keluar, aku ingin mengerjakan sesuatu yang aku senangi, dan bukan mengerjakan pekerjaan rumah setiap hari, menikah, melahirkan, merawat anak, ini bukanlah kehidupanku.”

Perkataan Kimmy Ning itu, sedikit menyentuh perasaan Andy Liang, terutama melihat sepasang matanya yang mengeluarkan air, hatinya tiba-tiba merasa sangat kasihan kepadanya.

Didunia ini, sangat banyak kampung yang ketinggalan zaman, karena harus ditutup, jadi pemikiran dirumah ini juga sangat ketinggalan.

Sejak wanita dilahirkan, langsung disiapkan untuk menikah, melahirkan, kehidupan yang begitu melelahkan.

Andy Liang juga banyak saudara yang masih kampung, terkadang kamu membicarakan kemajuan dunia, pemikiran dunia, dan lainnya mereka selalu tidak mengerti.

Karena terbentuk dari lingkungan tempat kelahirannya, hampir tidak ada yang seperti Kimmy Ning ini, yang berniat untuk keluar dari hutan itu, keluar dari tempat ini, mengerjakan hal yang dia senangi.

“Jadi kamu lebih berharap tinggal dikandang babi, juga tidak akan bersedia untuk satu kamar dengan Paman Wu, karena ini?”

Kimmy Ning menganggukkan kepala, airmata yang membeku ada disekitar matanya, tidak lagi mengalir: “Aku mohon kepadamu, jangan katakan kepada Paman Wu, kalau dia tahu, semua barangku ini akan dibakarnya.”

Kimmy Ning sangat ketakutan dan tidak berdaya, saat itu hati Andy Liang sedikit tersentuh, ternyata tanpa disadari, dia menganggukkan kepala waktu itu: “Baiklah.”

Andy Liang mengiyakannya, membuat Kimmy Ning menjadi lebih tenang, terus-menerus mengucapkan terimakasih kepadanya.

Kelihatannya, Andy Liang memiliki perasaan yang sulit dikatakan didalam hati .

Leo Wu pulang saat sore hari, saat pulang, wajahnya terlihat senang, sepertinya sudah memenangkan uang, jadi tidak terlalu memperhatikan Kimmy Ning, hanya berkata: “Kerjakan pekerjaan disawah !”

Kimmy Ning mendengar itu, dia menjawab ‘Ya’, mengambil sekop dan cangkul berjalan kesawah.

Andy Liang melihat bayangannya diam-diam, sejak mengetahui dia memiliki barang-barang itu, tidak tahu mengapa, kesan terhadap dia, sudah sedikit berbeda.

Penampilannya ini, kenapa terlihat seperti ada ketidaktenangan, malah membuat hati orang sangat iri.

Susah didapat.

Andy Liang tersenyum, sepasang tangannya terlipat didada, melihat Kimmy Ning berjalan ke sawah, memasukkan tangan kesaku celana, dengan terlatihnya mengerjakan pekerjaan itu.

Dijalan sangat banyak petani yang berjalan kesana-sini, apalagi saat bertani, semuanya sibuk dengan ladang sendiri.

Saat berjalan disamping Kimmy Ning, lalu berteriak: “Nona Wu, sibuk ya?”

Memanggil Kimmy Ning dengan sebutan ‘Istri Wu’ juga sedikit berlebihan, apalagi umurnya juga masih kecil, jadi orang diperkampungan itu memanggilnya ‘Nona Wu’.

Kimmy Ning tidak senang dengan panggilan itu, tetapi tidak bisa membantah, hanya bisa berpura-pura tidak mendengar.

Ladang milik Leo Wu, sudah sangat tandus, dia ini malas, hanya senang berjudi, ladang miliknya sama sekali tidak diurus, sekarang lebih baik, semuanya dilemparkan untuk Kimmy Ning.

Saat petani sedang sibuk, anak muda yang bekerja diluar pasti akan kembali untuk membantu, ada beberapa anak muda yang berumur dua puluhan tahun, saat melewati Kimmy Ning, mereka terhenti dan menggosipi, kemudian meneriakinya : “Hei, nona, malam ini kita main bersama ya, kita makan bersama dikota.”s

Ekspresi Kimmy Ning, terlihat indah, dinikahi oleh keluarga Wu ini, semua orang kampung itu tahu Leo Wu menikahi istri muda yang cantik.

Tetapi orang-orang yang baru kembali dari kota itu tidak tahu dia adalah istri Leo Wu, dan mengira dia adalah gadis kecil disana, terlihat begitu cantik, jadi mereka snegaja menggombalinya.

Andy Liang yang berdiri didepan itu sedikit mengerutkan keningnya, melihat percakapan orang-orang itu dengan Kimmy Ning, merasa sedikit tidak senang.

Kimmy Ning tidak terlalu mempedulikan, setelah menyelesaikan pekerjaannya, baru kembali membawa sekop dan cangkulnya.

Saat kembali kerumahnya, Andy Liang tersenyum: “Awalnya tidak tahu, kelihatannya saat ini, baru menyadari kamu kurang lebih seperti anak kota.”

Tidak tahu mengapa, Kimmy Ning merasa perkataan Kimmy Ning ini sedikit aneh.

Dia tidak mengerti, juga tidak berani mengganggunya, jadi tidak lagi menjawab apa-apa, dia mengambil barang lalu berjalan masuk kedalam.

Tetapi Andy Liang tiba-tiba memanggilnya, bertanya: “Kamu ingin tahu, kenapa aku disini?”

Kimmy Ning terdiam, membalikkan kepala melihatnya.

Dengan sinar dari luar, dia melihat Andy Liang yang polos, dan indah.

Dia berpikir sebentar, lalu menganggukkan kepala.

Dia penasaran, Andy Liang sudah terlihat seperti orang kota, dan pasti sangat kaya.

Menaiki mobil dalam puluhan jam datang ketempat seperti in, dia benar-benar tidak menyangka.

Semua orang berusaha pergi dari sini, kenapa dia datang ketempat ini?

Andy Liang juga tidak tahu mengapa, terlihat sedikit tidak berdaya, bersandar dipintu, berkata dengan suara rendah: “Aku, tahun ini naik kekelas dua, berumur 21tahun, kuliah di Jing State dengan jurusan fotografi, dan mempunyai seorang pacar, berumur 20 tahun, seorang model, biasanya hal yang aku sukai adalah, memotret dia, tetapi orangtua sudah tahu, tidak mengizinkan mereka bersama, ingin mengantarkanku sekolah keluar negeri.”

Andy Liang terdengar sangat lelah, sepertinya perasaannya ini, bukanlah kenangan yang indah.

Terutama saat membicarakan orangtua, Andy Liang terlihat sangat sedih.

Kimmy Ning terdiam, berkata dengan hati-hati: “Kalau begitu saat orangtuamu menyuruh kalian berpisah, sudah memutuskan untuk menyekolahkanmu keluar negri, seharusnya itu juga sangat menyedihkan, sangat tertekan kan?”

Kimmy Ning berkata begitu, membuat Andy Liang merasa sedikit aneh, dia memandangi tubuhnya yang lemah.

Walaupun dia juga tidak tahu kenapa dirinya berkata demikian, tetapi kalau sudah diucapkan, juga tidak berharap dia bisa menenangkannya.

Siapa tahu, yang dikatakannya ini, akan lebih mengejutkan dibanding yang dia pikirkan.

Orangtua sedih tidak?

Andy Liang tidak terpikirkan.

Yang dipikirkannya, semuanya adalah perasaannya sendiri.

Melihat dia memandangi dirinya sendiri, sampai membuatnya merasa merinding, Kimmy Ning pun melangkah mundur kebelakang, berkata: “Aku, aku hanya bertanya saja, jangan anggap serius, aku bukan tidak menhargai orangtuamu, aku, aku ingin mengerjakan sesuatu dulu !”

Selesai berbicara, Kimmy Ning dengan tegang membalikkan badan, melangkah kedalam dapur, tidak berani mengeluarkan emosinya.

Siapa yang bisa mengetahui apa yang dipikirkan Andy Liang, dirinya ada rahasia ditangannya, dia tidak ingin berbuat kesalahan kepadanya.

Novel Terkait

Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu