Seberapa Sulit Mencintai - Bab 37 Aku Akan Merebut Dia Kembali !

Cahaya bulan sangat mempesona, jarak Royce Yan sangat dekat, sehingga aku bisa mendengar suara napasnya.

Jantung Megan Zhao berdetak sangat kencang.

“Paman……” baru ia mengucapkan satu kata, jari telunjuk Royce Yan langsung menempel di sudut bibir wanita tersebut, dengan suara serak ia berkata: “jangan berbicara.”

Tindakan Royce Yan membuat Megan Zhao tidak tahu harus berbuat apa, jelas-jelas ia tahu mereka berdua memiliki hubungan “keluarga”, tetapi situasi yang tiba-tiba seperti ini, membuatnya kehilangan arah.

Ia menurunkan tatapan matanya, wajahnya terasa memanas, ia mengepalkan kedua tangannya dengan erat, di malam yang gelap dan sunyi ini, hanya ada dia dan Royce Yan.

Akhirnya, wanita itu menggertakkan giginya, bertanya: “Aku ingin bertanya padamu, kenapa kamu pergi.”

Setelah menahan untuk waktu yang lama, sudah sangat lama…… akhirnya, pertanyaan ini ia lontarkan, diikuti oleh kesedihan, kerinduan, rasa tidak rela dalam lima tahun terakhir.

Royce Yan menurunkan bola matanya, melihat tatapan mata wanita tersebut, hatinya melunak, ia tidak bisa menahan diri dan menyentuh wajah wanita tersebut, suaranya serak: “Megan…… sebenarnya……”

Kalimatnya terhenti tiba-tiba, ada sebuah bayangan yang lewat di sampingnya, Royce Yan segera melepaskan wanita tersebut, kembali pada kepribadiannya yang cuek, seolah-olah kejadian tadi hanyalah ilusi.

“Sebenarnya apa?” wanita itu enggan, dan meraih tangan pria tersebut.

“Sebenarnya aku sudah bosan, jadi aku pergi.” Royce Yan tersenyum dan menepuk kepala wanita tersebut: “cepatlah masuk, mungkin Anthony Xu tidak akan bosan.”

Megan Zhao melihat pria itu tersenyum, hatinya terasa dingin……

Saat mereka berdua masuk ke dalam rumah, mereka menyadari raut wajah semua orang terlihat bingung, terutama Anna Zhou dan Andrew Xu.

Melihat Megan Zhao dan Royce Yan yang masuk bersamaan, Anna Zhou berkata: “Rian Zhou, perempuan itu, ia sudah datang tadi……”

“Aku tahu.”Kata Royce Yan acuh tak acuh, ia duduk di sofa dengan cuek, hanya Megan Zhao yang bisa merasakan aura dingin ini.

“Dia datang…… untuk mencari kita dan meminta 400 juta, atau tidak……” jawab Anna Zhou terbata-bata.

Royce Yan mengernyitkan dahinya, sudut bibirnya terangkat, ia bersandar dengan malas: “400 juta, banyak sekali, aku bekerja sehari dua ratus ribu, dan dia menginginkan empat ratus juta, baiklah, biarkan dia datang, aku akan memberinya 400 juta.”

“Rian Zhou……” Anna Zhou mengerutkan kening, ia ragu-ragu: “kamu benar-benar ingin memberinya, wanita seperti itu, jika menginginkan 400 juta, besok pasti akan meminta lagi.”

Royce Yan memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana, seolah tidak peduli: “tidak perlu khawatir, ia tidak akan datang lagi.”Setelah mengatakanya, ia pun pergi dan naik ke atas.

“Ini……”

Melihat punggung Royce Yan, Anna Zhou terlihat tidak berdaya.

Megan Zhao mencium jejak dingin tanpa ekspresi tersebut, Royce Yan tidak terlihat sedang bercanda sama sekali……

Wanita itu, siapa dia?

Jadi tadi Royce Yan sengaja memeluknya, agar ia tidak melihat wanita tersebut?

Memikirkan ini, Megan Zhao merasa sedih, ia tidak berbicara dengan Anna Zhou dan Andrew Xu lagi, dan langsung naik ke atas untuk beristirahat.

Jumat ini, adalah hari pernikahan Megan Zhao dan Anthony Xu, semua surat undangan telah dikirim, dikarenakan Keluarga Xu yang membuka bisnis beberapa tahun ini, membuka supermarket, orang yang datang pun sangat banyak, tempat pernikahan dilaksanakan di puri kuno di tengah kota, dengar-dengar sewa sehari saja mencapai 200 juta.

Tiba di hari pernikahan, Megan Zhao pagi-pagi sekali telah tiba di puri kuno untuk merias wajah, gaun pernikahan semuanya di pilih oleh Anthony Xu, model China.

Melihat diri sendiri yang mengenakan kostum klasik di cermin, ia sangat mengharapkan, orang yang berdiri di sampingnya saat ini, adalah Royce Yan.

Setelah selesai merias wajah, perias wajah tersenyum dan berkata: “cantik sekali, dengan mata yang besar, sangat lucu.”

Megan Zhao tersenyum, ia merasa di dalam kamar sangat pengap, ia pun berjalan-jalan keluar menghirup udara, sudut ini tempat bersembunyi yang bagus, tidak terlalu banyak orang, awalnya ia ingin duduk disana sendirian sambil mencari udara segar, tidak disangka-sangka, ia mendengar sebuah suara.

“Aku harus berterima kasih padamu, Megan Zhao benar-benar akan berbalik kali ini, dengan kejadian ini, ia tidak akan datang dan mengancamku lagi, masalahmu dan aku, jangan beritahu pada siapapun.”

“Semua ini salah dia karena melawanku, ia tidak melihat orang seperti apa dirinya itu”

Megan Zhao membeku, ia tertegun berdiri disana mendengarkan percakapan Michelle Sun……

Maksud dia, masalah itu sepenuhnya adalah rencananya, tidak hanya membuat Royce Yan membencinya, ia juga membuat masalah antara dirinya dan Brian Zhao semakin terbuka.

Ia terhuyung mundur satu langkah, perlahan-lahan mengepalkan tangannya.

Megan Zhao tahu, sejak awal ia bukanlah orang yang berhati lembut, jika ada orang yang menyakitinya, ia pasti akan membalasnya ribuan kali.

Ia perlahan mundur, kedua matanya menyiratkan tatapan yang dingin, tiba-tiba ia berbalik pergi.

Saat ini Royce Yan berada di aula, ia tidak mengenakan setelan resmi, hanya mengenakan pakaian santai, meskipun begitu, tampilan luarnya yang tampan tetap menarik banyak perhatian.

Megan Zhao tertawa dingin: Michelle Sun, awalnya aku sudah ingin membiarkan kalian bahagia, kamu lah yang memaksaku, mulai sekarang, aku akan terang-terangan merebut Royce Yan kembali!

Wanita itu memanggil seorang pelayan, ia menggunakan nama Michelle Sun untuk memanggil Royce Yan ke lantai atas.

Tanpa ragu, Royce Yan pun naik ke atas.

Megan Zhao tahu di lantai atas ada sebuah ruangan tempat menyimpan barang-barang, tidak ada orang yang masuk kemari, wanita itu pun menunggu di dalam.

Royce Yan datang, ia membuka pintu, tiba-tiba terdengar lagu sekolah provinsi Meng.

“Hari ini matahari terbit, kamu dan aku menyapa hari esok, maju bersama, pantang menyerah……”

Pria itu tertegun, ia menegadahkan kepalanya untuk melihat, ia mendapati Megan Zhao yang tengah membuka pakaian Chinanya, menggantinya dengan pakaian sekolah.

Pakaiannya telah di buka setengah, terlihat kaos singletnya, dan sepertinya wanita tersebut belum menyadari, ia terus menyanyikan lagu sekolah, dan mengganti pakaiannya.

Dalam ingatan, ia menarik Royce Yan di musim panas itu, tahun itu, pria itu mengantarnya ke rumah sakit, terakhir, pria itu melewati pagar sekolahnya, dan melihat seorang anak yang berdiri di bawah bendera merah sambil menyanyikan lagu sekolah.

Senyuman yang sangat manis dan indah, suara yang sangat lembut.

Bola matanya berputar, pria itu perlahan berjalan masuk, dan menutup pintu.

“kita bekerja keras untuk memenangkan masa depan, menjadi pribadi yang paling baik……”

Setelah membuka baju atasnya, ia membuka roknya.

Segala sesuatu tentang dirinya begitu alami, tidak ada yang dibuat-buat, tampaknya ia tidak menyadari ada seseorang dibelakangnya.

Dengan lembut ia mengancingkan bajunya, tapi ia tampak tidak menemukan letak yang tepat.

Tiba-tiba, sepasang tangan membantunya, tangan yang hangat tersebut menempel di punggung tangannya, ia membantu wanita tersebut mengancingkan pakaiannya.

Wanita tersebut tertegun dan langsung berbalik, dan bertemu dengan sepasang mata Royce Yan yang hitam dan dalam.

“Pa….. Paman……” wanita itu sangat terkejut, seluruh wajahnya pucat pasi, dengan panik ia mengambil pakaiannya di lantai: “aku…… aku sedang mengganti pakaian, tolong keluar……”

Melihatnya yang ketakutan, membuat orang berpikir untuk melakukan hal yang tidak-tidak.

Pria itu tampak terpesona, ia perlahan mendekat.

Royce Yan sangat kuat mengontrol dirinya, selama ini ia tidak pernah melakukan hal yang bertentangan dengan hal yang ia enggani, tetapi sekarang, ia tidak bisa mengontrolnya.

“Lanjut bernyanyi……” pria tersebut menahan dagu wanita tersebut, dengan suara serak: “cepat.”

Megan Zhao semakin ketakutan, seluruh tubuhnya bergetar hebat.

Tatapan mata Royce Yan, membuat wanita tersebut menggigil, sama seperti bajingan lima tahun lalu yang tak bermoral.

Wanita itu hanya bisa menarik tenggorokannya, dan terus menyanyikan lagu sekolah, tapi semakin ia bernyayi, ia merasa semakin takut, tangan Royce Yan, sudah tidak tenang sama sekali……

“Paman…… jangan seperti ini, Anthony Xu ada dibawah, aku mohon……” Megan Zhao bahkan menitikkan air mata, segalanya menjadi lebih nyata.

Royce Yan mengangkat kaki wanita tersebut, sudut bibirnya tersenyum jahat.

“Jika kamu seperti ini lagi, aku…… aku akan memanggil Bibi dan Anthony Xu kemari……”

Royce Yan benar-benar tidak terkendali, dengan ringan mengatakan satu kalimat: “panggil saja.”

Wajah Megan Zhao memerah, tiba-tiba ia tersadar, ia mencengkram baju pria tersebut: “bajingan!”

Satu tarikan kuat, baju jatuh ke tanah……

Diluar pintu, ada yang mendekat……