Seberapa Sulit Mencintai - Bab 454 Ikuti Permintaanku

“Tidak Perlu!” Kimmy melepaskan tangan Andy : “Aku tidak susah juga tidak membutuhkan bantuanmu, jika kamu memang bukan tamuku, maka silahkan pergi dan aku tidak akan mengantarmu.”

Setelah perkataan ini, Kimmy memutarkan tubuhnya, lalu memberikan sebuah punggung yang terlihat dingin.

Dan Andy yang di punggungi Kimmy ini, kedua matanya telah di penuhi air mata.

Masih pantaskah dia meminta bantuannya Andy? Dengan seperti bukankah seperti mempermalukan dia, walaupun di selamatkan oleh Andy, apakah masih ada gunanya? Jiwanya seperti telah terkurung disini, dan jikalau dia pergi tetap saja dirinya tidak sebersih dulu lagi.

Jika seperti itu untuk apa pergi, lebih baik dirinya kotor seperti ini dengan bayangannya.

Andy sendiri mengerutkan dahinya, dirinya merasa terkejut dengan kehadiran Kimmy disini dan juga merasa janggal karena dia memilih tidak pergi dari sini.

Dirinya ingin mencari Leo tentang hal ini, tetapi dirinya juga takut jika Leo tidak mengetahui hal ini, karena takut jika sebenarnya Kimmy lah yang kabur dari dia dan jikalau Leo mengetahuinya mungkin saja dia akan mengalami masalah.

Andy tidak berani bertanya kepada Leon, tetapi dirinya juga tidak menyerah.

Kepada Kimmy, dirinya penuh dengan pengharapan dan pada saat sebelum dirinya pergi dirinya bahkan telah meninggalkan alamat untuknya, dirinya sungguh berharap jika dia mencarinya, apalagi karena foto-foto Kimmy yang membuat dirinya memenangkan perlombaan itu, pertemanan seperti ini selalu di ingat dalam hatinya.

Tetapi Kimmy sendiri tidak pernah muncul, maka dari itu dia mengira Kimmy telah melepaskannya.

Siapa sangka setelah beberapa tahun kemudian, dia bertemu dengan Kimmy kembali, bahkan dia telah berubah, menjadi seorang ‘pelacur’? sungguh dirinya tidak mengerti.

Keesokan harinya, Andy tetap menuju Club House tersebut, kak Hong yang melihat dia dengan segera mendatanginya : “Ei, kakak tampan kamu kembali lagi, apakah kamu ingin mencari Kim?”

“Benar, dimana dia?”

“Sekarang dia menemani tamu dan mungkin kamu harus menemani dia, aku akan membawamu kepadanya.” Kak Hong tersenyum, lalu membawa Andy ke ruangan no 2.

Dari jauh Andy sendiri dapat mendengar suaranya Kimmy : “Astaga bos Wang, ayo minum segelas lagi... habisilah minuman ini agar bisa melakukannya dengan mudah, sini biar Kim menyuapi mu.”

Setelah mendekatinya, di bawah minuman anggur itu Andy dapat melihat Kimmy seperti sebuah makhluk tidak bertulang kemudian bersandar kepada seorang pria yang gemuk dengan lembut, centilnya dia tersenyum.

Kimmy yang seperti ini, Andy sungguh tidak pernah membayangkannya dia bahkan merasa ada yang salah, karena tidak mengenali Kimmy yang tidak tahu apa-apa pada saat itu.

Hingga saat Kimmy bersiap menyuapinya alkohol ini kepada bibi bos Wang, dirinya sungguh tidak bisa menahannya lagi, dirinya berjalan ke arah Kimmy sambil menarik tangannya dengan penuh amarah : “Apa yang kamu lakukan ini? Kimmy? Apakah kamu sudah gila! Kamu lihat dirimu yang seperti ini! Apakah paman Wu tahu kamu melakukan hal ini?”

Kimmy tidak menyangka jika Andy bisa berada disini dan pada saat dia sedang menemani tamu orang ini masuk.

Gerakan seperti ini membuat dia tidak mengerti, tidak tahu harus bagaimana melakukannya, setelah beberapa detika dia melepaskan tangannya lalu berkata dengan dingin : “Maaf sekarang aku sedang bekerja, tuan jika tidak ada urusan kamu boleh pergi dulu.”

“Kimmy, dengarkan aku!” Andy menarik punggungnya sambil membungkukkan tubuhnya : “Kamu bisa katakan kepadaku kesusahanmu itu, jangan melakukan hal seperti ini, aku tahu jika kamu tidak menyukai hal ini bukan, benar bukan? Katakan padaku.”

Kimmy tidak menyangka jika Andy akan mengatakan ini, jika saja pada malam itu dia merasa kecewa dan Andy mengatakan hal ini dirinya pasti akan pergi dengannya.

Tetapi pada saat ini sekarang, jika Andy muncul dan mengatakan ini dirinya tentu saja tidak bisa pergi.

Jika seseorang berada di dalam bidang ini maka selamanya dia tidak memiliki jalan keluar, walaupun dalam lubuk hati mereka mengerti, hidup mereka ini tidak akan bisa menjadi wanita biasa, mendapatkan sebuah cinta.

Bagaimanapun mereka ingin meninggalkan hal ini, tetap saja tidak bisa.

Jika mereka keluar sekarang, mereka hanya akan di tertawakan oleh dunia dan hidup dengan derajat terendah, jika memang akan seperti itu untuk apa mereka keluar?

Kimmy memperlihatkan sikapnya yang dingin, dengan tanpa ragu dia berkata kepada kak Hong : “Maaf kak Hong dia bukan tamuku, dia sedang menganggu aku bekerja, tolong bawa dia keluar.”

Kak Hong mengerutkan dahinya lalu melihat kearah Andy sambil memutarkan bola matanya dan pada saat dia ingin berkata, Andy mengeluarkan sebuah kartu.

“Baik, jika kamu memang sedang bekerja, aku akan membeli kamu, berapa harga kamu dalam satu malam? 2 juta? 20 juta? Atau 200 juta, 200 milyar? Katakan aku bisa membayarnya.”

Kak Hong yang melihat tamu seroyal ini, tetapi tidak ada tamu yang meniduri seorang wanita dengan harga 200 milyar, dengan terkejut dia berkata : “Astaga kakak tampan, Kim mempunyai beberapa pelayanan, jika ingin full pelayan mungkin dalam satu malam akan berapa ratus juta.”

Kak Hong menaikan harganya, sebenarnya dalam semalam Kimmy tidak di bayar dengan setinggi itu.

Hati Kimmy juga sadar, uang ini bagi Andy bukanlah uang, dalam sekali pertunjukkan dia bisa menghasilkan beberapa ratus juta, dengan keuntungan dari perusahaan yang bertriliun, bermiliar, apakah dia peduli dengan ini?

Dirinya tersenyum dengan dingin : “Maaf aku tidak mengambil pekerjaan ini.”

Setelah berkata, Kimmy mendorong Andy dan duduk di sambil bos Wang.

Belum sempat Andy berkata, kak Hong telah tersenyum : “Bos Wang, maaf ya hari ini Kim harus menemani tamu lain, aku panggilkan Lala ya?”

Kimmy mengerutkan dahinya lalu berkata dengan suara penuh penekanan : “Kak Hong, aku tidak mengambil pekerjaan ini!”

“Apakah kamu masih berhak berbicara sekarang?” Kak Hong biasanya akan sopan kepada Kimmy, tetapi karena uang ini dan melihat Andy dengan tatapan ‘tamu yang besar’ apakah dia bisa menolak?

Kak Hong meminta Lala untuk mengantikan Kimmy, kemudian mendorong Kimmy kepada Andy : “Kakak tampan, kalian bisa menuju ke kamar no 1, kamar disana telah di buka.”

“Kak Hong.” Kimmy menarik tangannya : “Anggap saja aku memohon kepadamu, terima saja tamu ini!”

Kak Hong tidak memperdulikan Kimmy, lalu mendorong dia dan tersenyum kepada Andy : “Silahkan, Kim memang melakukan pekerjaannya dengan baik, silahkan nikmati saja.”

Andy tanpa berbicara lalu mengikuti arah kak Hong menuju ke lantai atas.

Dia sedikit memberontak dan tidak dapat memberontak lagi karena melihat peringatan dari tatapan kak Hong, kemudian mengikuti Andy untuk naik ke lantai 2.

Kartu Andy seperti berpengaruh besar, dia membawa Kimmy masuk kedalam lalu menutup pintu.

Kimmy berusaha menenangkan hatinya, melihat ke sekeliling dengan tenang, tetapi detak jantungnya masih berdetak dengan kencang dan memberitahu dia, ini adalah reaksi pertama.

“Baik, kamu menang.” Kimmy merasakan bibirnya dan berkata : “Karena kamu telah membeli aku, dan juga ini adalah tugasku, katakan kamu ingin melakukan apa?”

Sambil berkata, dia mulai melepaskan kancing bajunya.

Novel Terkait

Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu