Seberapa Sulit Mencintai - Bab 107 Kamu Berani Memukulku?

Kemunculan Royce Yan seakan seperti cahaya dalam kegelapan. Megan Zhao seumur hidup tidak akan tahu bagaimana Royce Yan dapat mengetahui hal mengenai dirinya.

Jelas-jelas Royce Yan berada di Amerika. Selain itu, dia sedang melakukan persiapan untuk menikahi Michelle Sun.

Ketika memikirkan hal ini, Megan Zhao merasa dirinya sangat rendah. Sebelumnya, dia masih bisa mengira bahwa masa lalunya dengan Royce Yan dapat menggantikan kebaikan Michelle Sun.

Tapi sekarang, bagaimana mungkin seorang wanita yang pernah dipenjara akan cocok untuk Royce Yan, bukan?

Semakin Megan Zhao memikirkannya, semakin sakit yang dirasakannya. Megan Zhao yang duduk di dalam mobil pun merasa panik.

“Apa lagi yang sedang kamu pikirkan?” kata Royce Yan dengan suara baritonnya.

Megan Zhao tidak berani membiarkan Royce Yan melihat dirinya yang sedang dalam situasi menyulitkan ini.

Megan Zhao menggelengkan kepalanya dan melihat keluar jendela. Dia pun diam-diam terbengong.

Royce Yan menyodorkan sebuah buku ke tangan Megan Zhao.

Megan Zhao tertegun dan menunduk melihat.

“Dongeng Grimm.” Royce Yan tersenyum dan berkata, “Aku membelikannya untukmu. Ini sangat cocok denganmu.”

Matanya Megan Zhao berair dan memegang buku itu. Dia pun merasakan kesakitan dalam hatinya.

Kira-kira pada waktu SMA, Megan Zhao pertama kali berkencan dengan Royce Yue. Dia mengira bahwa kencannya dengan seorang pemimpin gangster akan terasa mendominan. Namun, siapa yang akan menyangka bahwa Royce Yan yang saat itu lebih gugup daripada Megan Zhao.

Megan Zhao mengingat bahwa hadiah pertama yang diberikan Royce Yan merupakan sebuah buku, yaitu buku dongeng.

Megan Zhao tersenyum pada waktu yang lama, karena dirinya sama sekali tidak pernah bertemu seorang pria yang memberikan wanitanya hadiah berupa buku.

Royce Yan berkata, “Semoga kamu seumur hidup akan seperti anak-anak, bersih dan polos seperti yang di dalam dongeng.”

Saat ini, apakah mungkin Royce Yan memberikan buku ini dengan maksud mengatakan bahwa Megan Zhao sama sekali tidak berubah? Atau mungkin dia sedang mengejeknya?

Megan Zhao sama sekali tidak memahaminya. Dia hanya menatapi buku Dongeng Grimm yang masih baru itu. Hatinya pun merasa sangat sakit.

Kira-kira puluhan menit telah berlalu. Para pria di lantai atas telah turun kebawah. Mereka menyodorkan sebuah cetakan baru kepada Royce Yan.

“Semuanya telah dibereskan. Mereka ada menanganinya dan tidak akan berani melapor ke polisi.”

“Ayok perg,” kata Royce Yan dingin. Dia pun membuang cetakan it uke satu sisi dan menatap ke depan.

Mobil perlahan-lahan menyala.

Megan Zhao tidak tahu Royce Yan akan membawanya kemana lagi.

Megan Zhao merasa sedikit ketakutan. Dirinya yang telah lama berada di dalam penjara merasa sedikit ketakutan.

Royce Yan menutup mulutnya dan tidak berkata apa-apa. Diriya seakan seperti sedang marah, tapi juga seperti sedang mempertimbangkan sesuatu. Sekujur tubuhnya pun memancarkan aura suram, dimana membuat orang-orang tidak berani mendekatinya.

Puluhan menit kemudian, mobil tersebut berhenti di depan sebuah vila.

Yang menariknya adalah Megan Zhao melihat banyak orang yang dikenalinya.

Anna Zhou, Andrew Xu, Anthony Xu, Jessica Zheng dan juga orangtua Zheng, serta Jenny Zheng yang mengalami gegar otak.

Megan Zhao merasa seikit ketakutan, apalagi dengan Jessica Zheng dan Anrhony Xu. Kedua orang inilah yang memasukkannya ke dalam penjara. Sekarang ketika Megan Zhao teringat masa gelapnya dalam penjara itu, sekujur tubuhnya langsung terus bergemetar.

Ketika Royce Yan melihat wajah pucat Megan Zhao, dia pun berkata, “Hari ini, kamu menghajar balik siapapun yang berhutang padamu pada saat itu, paham?”

“Aku…”

“Kalau kamu tidak berani memukul, tidak ada siapapun yang akan menggantikanmu untuk memukul. Megan, aku memberikanmu dukunganku untuk membalaskan ratusan hingga ribuan lipat kali orang-orang itu yang berhutang denganmu.”

Mata hitam Royce Yan penuh dengan keteguhan dan dalam. Megan Zhao sama sekali tidak paham dengan maksud dibalik pandangan dalam itu.

Hanya saja dalam keadaan seperti ini, perkataan seorang pria itu tiba-tiba terasa seperti sebuah kehangatan dalam hati Megan Zhao. Perasaan ini terasa sangat nyaman.

Walau Megan Zhao bergemetaran, dia masih tegas mengangguk kepalanya.

Royce Yan membuka pintu mobilnya dan menggandeng Megan Zhao keluar.

Vila ini sangat besar. Keluarga Zheng ini adalah pengusaha, orangtuanya pada memiliki pabrik di luar negeri. Karena itu, rumah besar dengan banyak perkerjaan ini sangat wajar.

Di dalam vila terdapat sebuah perkebunan bunga kecil, dimana terdapat tujuh orang yang sedang duduk disana.

Anna Zhou tersenyum nyengir dan berkata, “Lihatlah, Jenny kami semakin lama semakin cantik saja. Tunggu sampai Anthony Xu mengajukan surat penceraiannya, kita bisa cepat-cepat melaksanakan pernikahannya.”

Anthony Xu duduk terbengong di sebelah, seakan nyawanya seperti telah melayang kemana-mana.

Setelah sekian lama tidak berjumpa, Anthony Xu tampak kurus banyak.

Begitu ayah Zheng mendengarkannya, dia pun tertawa dan berkata, “Pernikahan ini akan membuat aliansi yang sangat kuat bagi kami. Kalian juga bersiap-siaplah untuk membuka supermarket ini di luar negeri. Untuk kedepannya, biarkan mereka berdua bersama-sama mengaturnya.”

“Benar juga.” Anna Zhou tersenyum lebar, lalu menyeduh teh dihadapannya. Ketika dia baru akan meminumnya, dia sekilas melirik Megan Zhao yang sedang berdiri di pintu depan. Anna Zhou pun menjerit seakan seperti melihat, cangkir teh yang dipegangnya pun bergemetar dalam tangannya dan jatuh ke bawah.

Karena teriakannya Anna Zhou, semua orang pun melihat ke arah yang dilihatnya. Mereka pun terkejut melihat di pintu gerbang berdiri seorang pria tampan, Royce Yan, yang mengenakan kemeja putih sambil menggandeng tangan Megan Zhao. Mereka pun berdiri suram di pintu depan.

Semua orang pun terbengong. Bahkan pada saat itu, mereka tidak tahu harus bagaimana menanggapinya.

Kecuali seseorang, Anthony Xu.

“Kamu… kamu…” Wajah Anna Zhou memucat. Pandangan matanya pun menoleh ke arah Royce Yan, “Kamu kapan pulang kembali? Kenapa kamu tidak mengabari kami?”

Royce Yan melihat ke arah jam tangannya, lalu berjalan ke hadapan kerumunan itu. Dia pun menunjukkan senyuman dinginnya dan berkata, “Lama tidak berjumpa kak, dan juga kakak ipar.”

Anna Zhou tidak terkejut dengan kepulangan Royce Yan, yang membuatnya terkejut adalah mengapa Megan Zhao bisa berada disini? Mengapa dia bisa datang bersama dengan Royce Yan?

Orangtua Zheng ada melakukan usaha di luar negeri dan nama Rian Zhou ini begitu familiar di telinga mereka. Ketika sering diadakan Asosiasi Keuangan di luar negeri, mereka akan mati-matian berlarian kesana hanya untuk mendapatkan kesempatan bertemu dengan Royce Yan dan mendengarkan beberapa perkataannya.

Tujuan awal mereka mendekati keluarga Xu adalah membuat aliansi yang kuat demi supermarket mereka. Sampai akhirnya ketika Jenny Zheng mengatakan bahwa pamannya Anthony Xu adalah direktur LY Corp, mereka semakin ingin menikahkan putrinya dengan Anthony Xu dan mengambil kesempatan mendapatkan Royce Yan.

Tapi siapa yang akan menyangka bahwa orang yang mereka ingin berjumpa sebelumnya itu malah muncul dihadapannya sekarang. Kedua orangtua Zheng pun terbengong di tempat dan tidak tahu harus berbuat apa.

Ayah Zheng pun tersadar dan berjalan ke sisi Royce Yan. Dia dengan gemetar mengulurkan tangannya dan berkata, “ CEO… CEO Zhou, apa kabar. Kita pernah sekali bertemu dalam Asosiasi Keuangan, apakah kamu masih mengingatku?”

Royce Yan mengangkat alisnya dan berkata, “Orang yang datang begitu banyak, bagaimana mungkin aku dapat mengingatmu siapa.”

Perkataan Royce ini seketika membuat ayah Zheng merasa sangat canggung. Tangan yang dijulurkan pun berhenti di tengah udara dan menjadi kaku.

“Rian Zhou.” Anna Zhou menatap Royce Yan dan berkata, “Kamu mengapa berkata begitu, dia adalah keluarga kami.”

“Keluarga kami?” Royce Yan tersenyum dingin, “Kak, Anthony Xu dan Megan Zhao masih belum cerai, dia memangnya termasuk bagian darii keluarga mana?”

Anna Zhou pun terdiam dan tidak tahu harus bagaimana menentang perkataan Royce Yan.

Royce Yan berbalik badan dan berjalan ke sebelah Megan Zhao. “Siapa yang mengirimu ke penjara? Hajar dia sampai mati ya.”

Mata hitam Royce Yan terlihat kejam.

Semua orang pun terkejut, apalagi kedua orangtua Zheng. Mereka sama sekali tidak menyangka bahwa hubungan Royce Yan dengan Megan Zhou begitu baik. Mereka mengira bahwa Royce Yan akan menjodohkan Anthony Xu dengan Jenny Zheng, tapi siapa yang akan menyangka…

Jessica Zheng yang juga berada di tempat itu. Wajahnya berubah menjadi pucat dan sekujur tubuhnya terus bergemetaran.

Megan Zhao menggigit wajahnya dan perlahan-lahan berjalan kesana.

Jessica Zheng dengan panik melihat Megan Zhao. “Kamu… kamu… bagaimana kamu bisa keluar…”

Megan Zhao perlahan-lahan mengangkat tangannya.

Jessica Zheng menatap marah Megan Zhao. “Kamu berani memukulku? Gadis yang sudah tidak perawan?”

Novel Terkait

The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu