Seberapa Sulit Mencintai - Bab 426 Merasa Ketakutan

"Paman Wu?" Kimmy kaget lalu mengerutkan dahi: "Paman Wu kamu kenapa membuat aku kaget."

"Ini untukmu." Leo dari kantong mengambil sesuatu, kemudian dari telapak tangannya terlihat beberapa permen white rabbit.

Mungkin Leo pertama kali membeli permen untuk wanita jadi tidak berkata apapun, setelah melihat ekspresi kaget Kimmy, dia bergegas memasukkan permen ini ke kantong Kimmy lalu mengangkat keranjang dan berkata: "Ayo pulang."

Permen white rabbit......setelah Kimmy sadar, bergegas memegang permen yang dikantongnya lalu melihat depan pintu kuil baru tahu di sana ada yang menjual permen.

Dia juga membuka permen ini, lalu meletakkan ke dalam mulut, sekejap mulutnya penuh dengan rasa susu.

Jujur saja, dia pertama kali memakan permen ini, dulunya di rumah semua makan yang baik harus memberikan pada Grant, dia masih ingat saat lebaran ibu akan ke kota membeli sebungkus permen di dalam juga ada permen ini.

Saat itu dia ingin makan jadi mengatakan pada ibu, tapi ibu malah memarahinya: "Ini adalah makanan kesukaan adikmu, kamu sudah dewasa jangan merebut makanan adikmu."

Saat itu Kimmy sangat sedih dan ingin menangis, karena saat itu dia tidak pernah makan permen atau makanan enak, tapi Grant sejak kecil sudah diantar ke rumah bibi, mendapat pelajaran dari luar, bisa melihat dunia luar, tapi dia malah tidak menghargai dan ibu juga demi dia rela hidup susah.

Sebenarnya yang dia inginkan tidak banyak, asalkan mereka bisa memberi dia sedikit kasih sayang, dia juga akan senang.....

Tapi ini hanya bisa menjadi harapannya.....

"Kenapa? " Leo mendadak berhenti melihat dia: "Kenapa kamu menangis?"

"Tidak." Kimmy menggelengkan kepala melihat Leo dan berkata: "Paman Wu, kamu sangat baik padaku."

Leo juga kaget lalu mengulur satu tangan menyeka air matanya dan berkata: "Lain kali aku akan lebih baik padamu."

Kimmy saat ini merasakan kasih sayang seorang ayah, jika dia dengan Leo tidak ada hubungan ini, dengan umur mereka Leo pasti bisa menjadi ayahnya.

Dan Ayah Ning yang di dalam kesannya selain dingin terhadapnya, juga tidak ada perasaan lain lagi, paling tidak saat ini dia merasa jika dia adalah anak Leo, maka adalah hal yang senang.

Setelah mereka sampai rumah, Leo juga keluar, sebelum keluar dia juga menyampaikan pada Kimmy bahwa malam ini dia tidak pulang makan malam.

Kimmy mengira dia hanya pergi ke Western Gate berjudi, jadi menjawab: "Iya, aku akan menaruh makan di dalam panci, tunggu kamu pulang sudah bisa makan."

Leo pergi sampai malam jam sembilan baru keluar.

Kimmy duduk di depan pintu melihat sawah hitam di sana lalu berkata: "Bagaimana dengan kehidupan Andy di luar......jika aku pergi mencarinya, apakah dia masih mengenal aku....."

Kimmy terus berpikir, jika menuruti perkataan Andy, lalu mencari dia untuk menjadi model, apakah akan seperti perkataannya bisa mendapat uang banyak dan hidup senang.

Kehidupan yang dia inginkan sangat mudah, yaitu bisa bebas.

Setelah keluar, apakah bisa terwujud?

Kimmy juga melihat sawah itu melamun, mendadak melihat cahaya dari sana dan semakin dekat dengannya.....

Sampai cahaya itu menyinari di depan pintu, dia baru dengan kaget berkata: "Paman Wu? Mengapa begitu malam baru pulang? Pergi cari uang ya?"

Leo tidak menjawab, hanya masuk ke dalam lalu melemparkan tas hitam ke meja dan minum air: "Beli untukmu."

"Ini......" Kimmy mengambil tas yang dimeja, lalu melihat kulit tas ini sangat kilat dan tas juga sangat elit, saat dipakai sangat cantik.

Kimmy sangat suka: "Paman Wu, ini beli untuk siapa, cantik sekali."

"Untukmu." Leo minum lagi dan berkata: "Kamu setiap hari keluar menjual bakcang, juga tidak ada tempat menaruh uang, jadi aku tadi sore ke kota jalan-jalan, lalu bertanya boss sana katanya banyak wanita suka tas ini jadi aku beli tas ini."

Kimmy mendengar ini untuknya, dia juga kaget kemudian berkata: "Paman Wu, kamu kenapa membelikan aku ini, pasti sangat mahal......"

Kimmy bergegas melepaskan tas, "Untuk taruh uang juga tidak perlu memakai ini, cepat kembalikan, jangan buang uang."

"Bukan buang uang, mana ada wanita yang tidak suka dengan tas, saat aku melihat kamu datang ke sini kamu hanya membawa beberapa baju jelek."

Perkataan Leo membuat Kimmy tidak senang, jadi dia mengerutkan dahi berkata: "Jadi.....kamu pergi sangat lama untuk beli tas ini?"

"Iya." Leo menganggukkan kepala: "Di dalam kampung banyak wanita ada, kamu juga harus ada."

"Ini.....pasti mahal......" Kimmy melihat tas ini lalu berkata: "Seharusnya tidak perlu membeli ini."

"Tidak mahal." Leo tidak mengatakan harganya, hanya membujuk Kimmy: "Benar-benar tidak mahal, saat kamu pakai juga cantik, tas ini ada tiga tingkat, bagian dalam bisa taruh uang, bagian tengah bisa taruh permen, besok masih ada acara di kuil, kita masih pergi ke Kampung Lotus dan aku akan membelikan kamu permen white rabbit."

"Tidak perlu Paman Wu." Kimmy bergegas menghalangnya: "Uang kita disimpan saja, jangan asal pakai dan permen juga bisa membuat gigi rusak."

Leo mendengar ini juga tertawa dan berkata: "Aku tahu para wanita suka makan, beli untukmu, tidak apa-apa."

Mendengar sampai sini, Kimmy dalam hati merasa bersalah.

Setelah dia bersama dengan Leo, dia pelan-pelan merasa pria ini sangat baik, dia sama sekali tidak jahat.

Jika suatu hari dia membawa kabur uangnya lagi, dia pastikan akan gila kan?

Kimmy ragu juga takut, dia hanya dengan tenang melihat Leo dan berkata: "Paman Wu, nasi masih panas, aku ambil untukmu."

Sambil berbicara, Kimmy juga masuk ke dalam dapur, lalu mengambil makanan keluar dari panci dan taruh dimeja: "Paman Wu, kamu makan dulu, aku masak air panas untuk kamu mandi."

Leo menganggukkan kepala, mungkin karena lapar jadi dia dengan cepat menghabiskan makannya.

Dan Kimmy yang sedang membakar kayu ini, mulai ragu......

Jika dia benar-benar pergi, bagaimana dengan Leo.......apakah dia akan membunuh orang atau langsung ke rumahnya membunuh Grant dan orang tuanya?

Adalagi, apakah dia akan gila atau bunuh diri?

Kimmy tidak berani berpikir lagi, karena semakin pikir semakin menakutkan.

Dia takut dirinya tidak berani meninggalkan sini, takut dirinya akan melukai hati Leo.

Karena ini pertama kali ada orang yang membelikan dia barang juga pergi ke kota beli.

Tas ini terhadap Kimmy sangat berarti.

Karena ini pertama kali dan juga kesan yang paling dalam.

Novel Terkait

My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu