Seberapa Sulit Mencintai - Bab 232 Juga Bukan Sesuatu yang Sulit

Dia benar-benar tidak tahu siapa orang yang menjebak dirinya.

Malpraktik, masih ada tuduhan dari tujuh orang itu, orang yang membunuh anak Kelly Ning, dia tidak menemukan informasi mengenai orang yang berada di balik semua tragedi itu, dia juga tidak tahu siapa.

“Kamu tahu?” Ucap Megan Zhou sambil menatap Royce Yan: “Apa kamu tahu siapa orang yang membelakangi semua kejadian itu?”

Dengan kemampuannya, tidaklah sulit bagi Royce Yan untuk mengetahui siapa orang itu.

Hanya saja, dia merasa Royce Yan sepertinya tidak akan memberi tahu dirinya begitu saja.

Dan benar saja, Royce Yan tertawa dan berkata: “Megan Zhou, kalau kamu menepati satu janji denganku, aku akan memberitahu siapa dalang itu kepadamu, lagipula, dengan kemampuan yang kamu punya, tidaklah sulit bagimu untuk menghabiskan orang itu.”

Megan Zhou sedikit mengerutkan alisnya, dia merasakan ada sebuah aneh disini: “Janji apa yang kamu ingin aku tepati?”

Royce Yan tersenyum, setelah diam sesaat, dia berkata: “Datang ke City Square besok, aku akan memberitahumu disana, selebihnya, apa kamu ingin membalas dendam atau tidak, kamu bisa memikirkannya sendiri.”

Megan Zhou refleks mengepalkan kedua tangannya dengan erat.

Sekarang, karena kejadian malpraktik itu, dirinya tidak memiliki pilihan lain selain berhenti dari pekerjaannya, karena jebakkan yang tiba-tiba datang dari tujuh orang itu, kredibilitasnya sudah ternodai.

Kalau bukan ada Harland Gu yang menolongnya, riwayatnya pasti sudah tamat.

Kalau ditanya apakah dirinya ingin membalas dendam, dia tentu saja ingin.

Tetapi, kalau dipikir kembali, apa gunanya dia balas dendam? Dirinya sama sekali tidak tahu siapa sebenarnya yang merencanakan semua hal ini di belakang, tidak hanya itu, dia juga sama sekali tidak tahu kenapa orang itu ingin berbuat seperti itu terhadapnya.”

Tetapi, permintaan Royce Yan itu sedikit aneh.

Pergi ke City Square?

Setelah memikirkannya dengan baik, dia memutuskan untuk melakukan hal yang diminta oleh pria itu.

Setelah menahan untuk waktu yang lama, disalahpahami oleh orang-orang, bagaimanapun juga, dirinya harus mendapatkan ganti rugi yang pantas setelah mengalami kerugian seperti ini.

Dia melakukan apa yang diperintahkan oleh Royce Yan, keesokkan harinya, dia sengaja izin dan pergi ke City Square.

Alamat yang diberitahu Royce Yan itu adalah alamat sebuah kafe.

Setelah masuk kedalam, dia tidak menemukan sosok Royce Yan, hanya ada Anthony Xu.

“Megan, jangan pergi, dengarkan dulu penjelasanku.”

Melihat pemandangan waktu itu, Megan Zhou seketika langsung mengerti, dia lalu berbalik dan berjalan keluar dari sana.

Anthony Xu langsung menangkap tangan wanita itu sambil berkata: “Apa kamu bisa mendengarkan penjelasanku dulu?”

“Penjelasan apa?” Ucap Megan Zhou sambil melepaskan tangannya dari genggaman tangan Anthony Xu: “Anthony, aku tidak bodoh.”

Megan Zhou hanya merasa sedih dan sakit.

Royce Yan membohonginya untuk datang ke City Square ternyata hanya untuk membuatnya bertemu dengan Anthony Xu.

Dirinya masih mengira bahwa pria itu benar-benar ingin memberitahunya siapa orang dibalik semua kejadian itu.

Ternyata, semuanya hanya omong kosong.

Dia berusaha keras untuk mengendalikan perasaannya, menahan air mata yang sudah berada di ujung matanya.

“Megan, paman berbuat seperti ini juga demi kita.”

“Paman?” Ucap Megan Zhou sambil tertawa dingin: “Kenapa kamu tiba-tiba memanggilnya paman? Bukankah kamu benci kepadanya? Tidak suka dengan kehadirannya? Bukankah kamu ingin balas dendam?!”

Megan Zhou sama sekali tidak ingin mendengar perkataan dari Anthony Xu, dia berbalik lalu pergi meninggalkan tempat itu.

Air matanya langsung mengalir ketika dia berbalik.

Dia menggigit bibirnya, berusaha untuk menenangkan dirinya sendiri.

Ketika dia berjalan kembali seorang diri ke rumah sakit, Royce Yan masih berada di dalam kamar Kelly Ning.

Setelah mengganti pakaiannya, dia berpura-pura seperti tidak ada yang terjadi lalu pergi untuk mengganti obat Kelly Ning.

Kelly Ning tiba-tiba berkata: “Megan, Anthony adalah seorang mengerti dengan sastra, dia juga memberikan nama yang cukup bagus untuk anak kalian, apa kamu bisa menyuruhnya untuk memberikan anakku nama juga?”

“Maaf, kamu lebih baik menanyakan hal semacam ini langsung kepada orangnya, aku sudah tidak memiliki hubungan apapun lagi dengannya.”

Kelly Ning tersenyum sambil mengusap kandungannya dan berkata: “Sebenarnya Anthony masih menyimpan rasa untukmu, aku dengar dia sudah mengajukan gugatan cerai ke pengadilan, dan ingin bercerai dengan Michelle Sun.”

Perkataan Kelly Ning itu membuat Megan Zhou yang mendengarnya merasa bahwa wanita itu sedang menyindir dirinya, dan ketika dia teringat akan perbuatan Royce Yan hari ini, kemarahannya itu seketika langsung memuncak, dia lalu membuang kotak dalam pegangannya itu ke lantai.

‘Brak!’, kotak itu jatuh ke lantai, obat di dalam kotak itu berhamburan kemana-mana.

Kelly Ning langsung tertegun dan mengarahkan pandangannya ke Megan Zhou, dengan wajah yang sedikit takut, dia bertanya: “Megan, kamu kenapa?”

“Kelly, aku peringati dirimu, jangan pernah mengungkit nama Anthony di depanku, juga jangan selalu memamerkan anakmu ini, kamu sendiri tahu dengan jelas masalah hubunganku dengan Royce Yan, kenapa kamu masih sengaja ingin memancingku? Kalau kalian akan menikah, cepat sedikit menikah, jangan terus memamerkannya di depanku, bisa?!”

Megan Zhou juga tidak tahu kenapa dirinya tiba-tiba marah.

Mungkin…… karena Royce Yan tidak menepati janjinya, membohongi dirinya untuk pergi ke City Square, tetapi orang yang berada disana justru Anthony Xu.

Jadi, rasa sakit itu hanya bisa berubah menjadi amarah yang bisa dilampiaskannya, karena kalau tidak, dia juga tidak tahu harus bagaimana.

Kelly Ning tertegun, seperti terkejut akan kelakuan Megan Zhou yang tiba-tiba itu, dia tertegun cukup lama sebelum akhirnya berkata: “Megan, kamu sepertinya salah paham, aku hanya……”

“Kamu hanya apa? Kamu hanya ingin memberitahuku sebaik apa hubunganmu dengan Royce Yan? Kamu sedang mengandung anaknya, kamu memiliki semuanya, iya?!”

“Tidak, Megan.” Ucap Kelly Ning dengan panik menjelaskan, dia kemudian turun dari tempat tidurnya, lalu karena tidak bisa menemukan sandalnya, dia bergegas berjalan menghampiri Megan Zhou dengan bertelanjang kaki dan menangkap tangan wanita itu: “Aku sama sekali tidak bermaksud seperti itu, Megan, aku mohon kamu jangan marah.”

Megan Zhou malas memberikan penjelasan kepada Kelly Ning, terlebih lagi setelah melihat ekspresi dingin Royce Yan itu, dia semakin tidak ingin mempedulikan wanita itu.

Tetapi, diluar dugaan, dirinya justru tersandung kaki Kelly Ning ketika berputar dan ingin pergi dari sana.

Dia merasa…… Kelly Ning seperti sengaja menjulurkan kakinya, tubuhnya kemudian jatuh terhuyung ke depan.

Kelly Ning menjadi sangat panik, dia mengkap tangan Megan Zhou dengan erat sambil berteriak: “Megan! Kamu tidak apa-apa kan?”

Untung ada Kelly Ning yang menariknya, hanya saja perutnya sudah terbentur ujung meja itu.

Detik ketika perutnya terbentur itulah Kelly Ning seperti sengaja melepaskan tangannya.

Perut Megan Zhou kemudian jatuh menghempas ujung meja itu.

Dalam sekejap, rasa sakit yang hebat datang menerpa.

Melihat hal itu, Royce Yan langsung menghampiri dan mendorong Kelly Ning.

Kelly Ning yang didorong oleh Royce Yan itu langsung terjatuh di atas tempat tidur yang lembut, lalu dengan wajah yang panik dia memegangi perutnya: “Royce Yan, perutku, perutku sakit sekali……”

Royce Yan melihat Kelly Ning dan melirik Megan Zhou, lalu, tanpa berbasa-basi, dia langsung menggendong Megan Zhou dan berjalan ke luar.

Megan Zhou yang dibanjiri dengan keringat dingin itu bersandar dalam gendongan Royce Yan, dirinya kesakitan sampai tidak bisa berkata apa-apa.

Royce Yan langsung menendang pintu kantor Harland Gu dan membawa Megan Zhou masuk sambil berteriak: “Cepat periksa dia, wajahnya sudah sangat pucat.”

Mendengar hal itu, Harland Gu langsung berjalan menghampiri, lalu ketika dia melihat wajah Megan Zhou dan melihat wanita itu sedang memegangi perutnya, dirinya menjadi sangat terkejut: “Apa perutnya ada terbentur?”

“Iya!”

“Cepat bawa dia pergi ke bangsal persalinan, dia mungkin akan keguguran.”

Wajah Royce Yan langsung berubah kaku, dia menatap Harland Gu sambil berkata: “Apa?”

Nada suaranya sangat dingin.

Disaat itulah Harland Gu baru sadar.

Dia tidak ada memberitahu Royce Yan tentang kehamilan Megan Zhou ini!

“Aku tidak memiliki waktu untuk menjelaskannya sekarang, kita harus membawa Megan ke bangsal persalinan terlebih dahulu!”

‘Hamil’ kata-kata itu langsung terhempas dalam benaknya, dia lalu memandangi Megan Zhou sambil tertegun, semuanya tiba-tiba terasa menjadi lambat.

Hamil……

Ini, anaknya kan?