Seberapa Sulit Mencintai - Bab 220 Kembalikan Padaku

Mungkin suster yang lain lupa membawanya pergi, Megan Zhao perlahan memungut obat itu, sambil memikirkan perlakuan Royce Yan terhadap Kelly Ning barusan.

Sebenarnya ia sangat mengagumi Kelly Ning, yang rela kehilangan keperawanan dan penglihatannya demi Royce Yan.

Ia telah pergi ke tempat terpencil itu, dan tahu tempat seperti apakah tempat itu.

Mereka sangat dekat dan saling bergantung satu sama lain, dan perasaan ini akan membuat orang sulit melepaskannya.

Seperti ia juga sering memikirkan Jane, berada dimanakah dia, bagaimana kabarnya?

Perlahan ia kembali ke kantor Harland Gu, ia sedang mengerjakan sesuatu, mendengar suaranya, ia segera mengenali suara Megan Zhao dan berkata, “Nanti sore pergilah ke lantai 2 untuk memeriksa ruangan.”

Megan Zhao tertegun, “Kelly Ning berada disana, aku tak ingin kesana.”

Harland Gu meletakkan bolpennya dan menatap Megan Zhao, “Kenapa, kau tak tahan melihat Royce Yan bersikap baik pada wanita lain?”

“Kau sudah tahu, kenapa masih bertanya.”

“Baiklah, kalau kau tak mau ke lantai 2, pergilah ke lantai 4, putramu disana.”

Putra? Megan Zhao merasa agak panik, “Dia, kenapa dia masuk rumah sakit?”

“Kudengar ia tertabrak mobil, dan membutuhkan transfusi darah, tapi entah kenapa, Anthony Xu tak ingin mendonorkan darahnya dan membawanya ke atas.”

Begitu Harland Gu selesai mengatakannya, Megan Zhao segera menuju ke lantai 4.

Bagaimana bisa putranya tertabrak mobil?

Mengingat Anthony Xu tak mengetahui apapun tentang putranya saat itu, ia tahu, Anthony Xu tak menyayangi anak itu.

Dengan panik ia berlari ke lantai 4 dan melihat Anthony Xu yang sedang menggendong seorang anak kecil sedang berdebat.

“Sudah kubilang, aku tak bisa mendonorkan darah, apakah kalian tak mempunyai stok darah yang cocok dengannya?”

“Tuan, golongan darah anak ini sangat langka, yaitu HR negatif, saat ini kami tak mempunyainya, kau sebagai ayahnya bisa menjadi donor untuknya.”

“Aku takut darah, aku tak bisa menjadi donor!” teriak Anthony Xu, menarik perhatian banyak orang.

Dadanya bergetar naik turun, entah kenapa ia sangat marah.

Lalu ia membentak para dokter dan suster itu, “Kalian semua tak berguna, aku takut darah, kalian memaksaku menjadi donor, apakah kalian ingin aku mati?”

Michelle Sun juga hadir, ia berdiri di suatu sudut, dan seolah tak terjadi apa-apa, ia mengeluarkan lipstiknya dan memoleskannya di depan cermin, sama sekali tak mempedulikan keributan di sekitarnya, seolah hal itu tak ada hubungannya dengannya.

“Tuan, ini bukan salah kami, memang saat ini tak ada darah ini di stok darah kami. Anak ini sekarang sedang dalam kondisi kritis, mengenai anda takut darah, kami akan mencoba melakukan yang terbaik...”

“Melakukan yang terbaik? Kalian ingin melihat sepasang ayah dan anak meninggal di hadapan kalian?”

Perkataan Anthony Xu ini sungguh mengejutkan Megan Zhao.

Meskipun sikapnya memang telah berubah, tapi ia tak menyangka seorang terpelajar sepertinya bisa bersikap seperti ini.

Ia bergegas menghampiri dan menggenggam tangan Anthony Xu, “Apa yang kau lakukan, anak ini kecelakaan dan kau masih menolak mendonorkan darah? Baiklah, kalau kau tak mau, aku saja.”

Megan Zhao segera berkata pada suster, “Ambil darahku, aku saja yang mendonorkannya.”

“Apakah golongan darah anda HR negatif?” tanya suster, “Jika tidak, tak perlu membuang waktu.”

Ia bukan... HR negatif.

Megan Zhao dengan panik segera mencengkeram tangan Anthony Xu, “Pasti kau, hanya kau yang bisa menjadi donor, Anthony Xu, aku tak pernah tahu kau fobia darah, bahkan meskipun kau tak menyayangi anak ini, ia tetaplah anakmu sendiri, jangan begitu tak berperasaan!”

Melihat kepanikan Megan Zhao, Anthony Xu tertegun sejenak.

Ia menatapnya dari atas ke bawah, dan mengerutkan kening melihatnya mengenakan seragam suster.

Baru saja ia akan mengatakan sesuatu, Michelle Sun tiba-tiba berseru, “Memangnya siapa kau, akulah ibu anak ini, kami telah mengatakan kami tak bisa mendonorkan darah, kenapa kau ikut campur? Ayahnya fobia darah dan aku bukan golongan HR negatif, jika mereka tak bisa mendapatkan stok darah di rumah sakit ini, itu persoalan mereka.”

“Sungguh tidak masuk akal!” Megan Zhao sangat marah hingga tubuhnya bergetar, “Anthony Xu, ini anakmu, jika kau begitu tak menyayanginya, kembalikan ia padaku!”

Setelah mengatakannya, Megan Zhao merampas anak itu dari pelukan Anthony Xu.

Tak disangkanya, Michelle Sun menamparnya, “Wanita jalang, kenapa kau merampas anakku? Aku sudah bilang, sudah tugas rumah sakit untuk memberinya transfusi darah, jika mereka tak bisa memberinya, kami akan menuntut mereka.”

Megan Zhao berusaha menahan diri, ia tahu, ini bukan saatnya untuk berdebat dengan Michelle Sun, saat ini, nyawa anak inilah yang terpenting.

“Kumohon, jika kau bergolongan darah HR negatif, tolong selamatkan putraku, ia masih sangat muda, baru 5 tahun, kumohon.”

Setelah mengatakannya, Megan Zhao berlutut.

Hidupnya sedang sangat kacau, dan putranya sekarang terbaring entah bagaimana nasibnya.

Ia tak tahu harus bagaimana, maka dengan gemetaran ia hanya bisa berlutut.

Mungkin...dengan cara ini ia bisa menyelamatkan putranya.

Tapi baru saja ia akan berlutut, sebuah tangan yang kuat menariknya.

Lalu ia melihat sebuah sosok menghampiri Michelle Sun dan menendang perutnya, membuat Michelle Sun terjatuh ke tanah.

“Beraninya menghajar orang.”

Saat Megan Zhao menoleh, rupanya Harland Gu lah yang di sebelahnya.

Dan orang didepannya, adalah Royce Yan.

Ia berdiri di hadapannya dan dengan ketus berkata padanya, “Kalian keluarga Sun adalah keluarga kaya dan terhormat, bagaimana bisa melahirkan seseorang sepertimu?”

Michelle Sun yang ditendang hingga jatuh ke tanah, memegangi perutnya yang kesakitan dan menatap orang yang menendangnya.

Rupanya Royce Yan.

Ia tak bisa berbuat apa-apa.

Ia hanya bisa menerimanya dengan pahit dan sambil menggertakkan giginya, ia berdiri dan bersandar ke tembok di sebelahnya.

Anthony Xu hanya memandangnya seperti sedang memandang orang asing, ekspresinya seolah mengatakan: kau pantas mendapatkannya.

Anthony Xu memang adalah suaminya, tapi dalam hati, ia masih mencintai Megan Zhao, maka melihatnya menamparnya barusan, ia jadi bersikap sedingin ini.

Megan Zhao dengan buru-buru segera mengenakan maskernya, takut Royce Yan memergokinya.

Royce Yan sama sekali tak memperhatikan Megan Zhao, ia menoleh ke Anthony Xu dan berkata, “Anak ini juga adalah cucuku, Anthony Xu, kau harus menolongnya.”

Anthony Xu panik, ia tak menyangka Royce Yan akan datang.

Jika... jika Royce Yan tahu ini adalah putranya dengan Megan Zhao.

Maka semuanya akan berakhir.

Dengan panik ia melangkah mundur, memeluk anak itu erat-erat dan bergumam, “Aku... putraku tak ada hubungannya denganmu, kau bukan pamanku.”

“Berikan padaku.” Royce Yan mengerutkan kening, “Berikan ia padaku, aku akan menyelamatkannya.”

“Tidak...” Anthony Xu berjalan mundur, “Ini anakku, kenapa kau ikut campur?”

“Aku pamanmu!” setelah berkata, Royce Yan maju dan mencengkeram tangan Anthony Xu. Saat ia meremas tangannya, akhirnya Anthony Xu melepaskan anak itu.

Royce Yan segera menggendong anak itu, melihatnya memejamkan matanya dan bersikap sangat tenang, dalam hati ia merasa prihatin.

“Kembalikan anak itu padaku!” teriak Anthony Xu.

Habislah sudah... semuanya sudah berakhir.

Novel Terkait

Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu