Seberapa Sulit Mencintai - Bab 290 Merasa Lega

Megan Zhao mengambil pensil dan berpikir dengan waktu yang sangat lama.

Harland Gu sangat khawatir: “Tidak usah ragu-ragu lagi, setelah begitu lama kamu kehilangan penglihatan mu, lantas kamu tidak ingin melihat seperti apa Cole Zhao yang sekarang?”

Benar… penampilan Cole Zhao sekarang bagaimana? Apakah dia menjadi tinggi atau gemuk atau kurus?

Bersamanya melewati hari di kecamatan Ruan, tidaklah mudah.

Mungkin menjadi kurus.

Megan Zhao tercengang, matanya sedikit terkulai, dan bertanya: “Harland Gu, saya percaya kepada mu, jadi kalau Royce Yan ada kesulitan, mohon kamu beritahu saya, saya tidak ingin melukai dia.”

Harland Gu tercengang melihat Megan Zhao, sedikit tidak fokus.

Dia tidak tahu apa yang telah diperbuat Royce Yan kepadanya, tidak disangka dia masih bisa mengatakan hal seperti ini.

Ini membuat orang menjadi terheran-heran.

Tidak salah duga dia dan Royce Yan adalah orang yang sama.

Hanya saja, dia masih tidak sekejam Royce Yan.

“Apa kamu begitu mempercayai nya?” Harland Gu menggulirkan jakunnya: “Apa kamu percaya dia ada kesulitan?”

Megan Zhao mengangkat kepalanya, sedikit memperlihatkan senyum diwajahnya: “Kamu pernah mengatakan nya kepada saya, Royce Yan ini sebenarnya tidak begitu jahat, dia adalah seseorang yang hangat, hanya saja dia salah menggunakannya, saya tidak tahu kenapa dia berbuat begitu, tapi saya merasa pelukan darinya sangat hangat sama seperti orangnya.”

Selesai mengatakannya, Megan Zhao menandatangani dokumen persetujuan operasi.

Hujan yang sangat deras.

Pada waktu itu Royce Yan memeluknya dari belakang.

Sebenarnya dia ingin memberitahunya.

Sungguh hangat.

“Aku pasti akan menanyakan kembali dengan jelas.”

Selesai mengatakannya, dia meraba dinding, lalu dengan sendirinya masuk kedalam.

Harland Gu melihat bayangan nya dengan terdiam, diluar dugaan hatinya bergetar.

Dia benar-benar adalah seseorang yang sangat pintar, sekaligus juga adalah seorang yang tenang.

Mungkin saja dia tidak pernah terpikir bahwa semua ini campur tangan dari Harland Gu, baru bisa menyebabkan situasi begini.

Andai kata suatu hari, tiba-tiba dia mengetahui semua ini…

Harland Gu sedikit memperlihatkan senyum diwajahnya.

Dari belakangnya tiba-tiba terdengar kalimat ini: “Apakah dia sudah setuju?”

Harland Gu tiba-tiba membalikan pikirannya kembali, menoleh kepalanya, itu adalah Royce Yan.

Wajahnya terlihat sangat pucat sepeti tidak ada aliran darah.

“Apa kamu demam?” Harland Gu mengerutkan alisnya: “Kenapa kamu tidak pergi melihatnya?”

Royce Yan sama sekali tidak memperhatikan perkataan yang dikatakan oleh Harland Gu, hanya saja mengulangi kalimat yang sama: “Apakah dia sudah setuju?”

“Sudah setuju.” Harland Gu menyerahkan dokumen persetujuan operasi kepada Royce Yan: “Sekarang sebelum melakukan operasi aku akan menghadiri rapat, kamu tenang saja, saya akan dengan sekuat tenaga menyembuhkan nya.”

Ketika Royce Yan melihat ketiga kata ‘Megan Zhao’ yang ditulis dengan halus dalam dokumen persetujuan operasi tersebut, dia memperlihatkan senyumnya, terbatuk sesekali, tanpa berkata-kata, dia berbalik dan pergi.

Harland Gu yang melihat sosoknya, berteriak: “Royce Yan.”

Dia berbalik kearah Harland Gu, dan berhenti.

“Maaf, saya hanya merasa bahwa kamu tidak bisa memberikan kehidupan yang dia inginkan, jadi jangan mengganggu nya lagi, apa kamu pernah memikirkannya? Setiap kali kamu mengganggu, yang dia dapatkan hanyalah sebuah harapan , dan….kamu sama sekali tidak mampu memberikan apa yang dia inginkannya.”

“Benar… Saya sama sekali tidak bisa memberikan nya apapun.” Royce Yan menertawakan dirinya sendiri: “Saya sudah tahu.”

Suara batuknya sangat menusuk ditelinganya Harland Gu, sehingga membuat nya menjadi tidak tenang.

Orang yang seperti apa Royce Yan, dia sangat tahu betul.

Apa arti Megan Zhao bagi dia, dia juga sangat jelas.

Sejenak Harland Gu tidak tega, bahkan dia berpikir masuk kedalam dan memberitahu semuanya kepada Megan Zhao.

Namun dia teringat dengan perkataan yang dikatakan oleh Anthony Xu, hanya bisa terdiam disana.

“Maaf…” dia berbicara pada dirinya sendiri, matanya penuh dengan penyesalan: “Sungguh minta maaf, Royce Yan.”

Dia dengan erat memegang barang yang ada ditangan nya, merasa hatinya sedikit mengerut, secara garis besar, hatinya terasa sakit.

Sebenarnya kondisi yang dialami Megan Zhao sangatlah berbahaya, tumor yang tersebar didalam batok kepala susah diangkat , jadi terhadap operasi ini, dokter umumnya tetap menyarankan untuk menjalani pengobatan biasa , karena tidak ada yang berani melakukan operasi batok kepala selain Harland Gu .

Dia juga memahami hal ini, baru berani menentang Royce Yan.

Hanya saja dia tidak terpikirkan, kondisi Megan Zhao lebih parah dari apa yang dia bayangkan.

jangankan bilang saraf penglihatan tertelah tertekan , bahkan organ tubuhnya juga telah muncul kerusakan tertentu.

Saat memasuki ruang operasi, Harland Gu melihat Megan Zhao yang terbaring, berbicara pada dirinya sendiri: “Maaf.”

Operasi ini berlangsung selama enam jam.

Sedangkan Royce Yan terus menerus berdiri didepan kantor Harland Gu, dari awal hingga akhir tidak pergi.

Saat memasuki ruangan waktu sudah menunjukkan pukul tiga siang, disaat keluar dari ruangan waktu sudah mendekati pukul sembilan.

Ketika Harland Gu kelelahan bersih-bersih, saat dia berjalan kembali menuju kantornya, dia melihat Royce Yan.

“Apa yang kamu lakukan disini, padahal dirimu sedang sakit?” dengan sedikit nada marah.

“Bagaimana dengan operasinya?”

“Kamu disini menunggu selama enam jam?” Harland Gu melihatnya, menghela nafas panjang, menepuk-nepuk bahu Royce Yan: “Tidak apa-apa, hanya saja pemulihannya membutuhkan waktu yang panjang.”

Mendengar Harland Gu mengatakan tidak apa-apa, Royce Yan baru merasa lega.

“Dia sangat pintar dan mempercayai mu.” Harland Gu tersenyum, membuka pintu dan masuk kedalam: “Dia berkata, kamu pasti ada kesulitan.”

Royce Yan tertegun, ditengah matanya juga tidak tahu menyembunyikan apa, yang membuat orang tidak bisa mengerti perasaannya.

“Kamu sungguh bahagia.” Harland Gu tersenyum sambil berkata: “Dia juga pasti sangat bahagia.”

“Harland, aku ingin bertanya sesuatu pada mu, mengenai masalah ancaman Anthony Xu, menurut mu apakah itu sangat penting?”

Harland Gu menuang air membelakangi Royce Yan, mendengar ucapan ini, tangan nya membeku.

Namun dengan cepat dia menanggapi nya, menyesap air: “Dia tidak mengancam saya apapun, semua ini adalah sukarela.”

Royce Yan mengangguk kepala seolah tidak ada yang terjadi, juga tidak mengatakan apa-apa, membalikkan badan dan pergi.

Kedua tangan nya sedikit gemetar disaat Harland Gu melihat nya pergi.

“…..”

Megan Zhao dibawa keluar dari ruang operasi dan langsung membawa nya keruangan perawatan intensif.

Sewaktu James membawa Cole Zhao, Royce Yan sedang berdiri didepan pintu.

“Ayah.” Cole Zhao memanggilnya dengan manis.

Royce Yan tersenyum padanya.

Tetapi ketika James melihat matanya.

“Ayah, aku merindukan abang.” Cole merangkul lehernya: “Ayah, bisakah kamu membiarkan abang untuk pulang, sungguh kasihan melihat dia sendirian disana, pria yang mengatakan bahwa dia adalah ayahnya, setiap hari memukulnya, aku bisa mendengar suara tangisan abang.”

“Cole sangat menginginkan abang untuk pulang?”

“Iya, karena abang sangat baik kepada saya.”

“Tuan, lagipula operasi sudah selesai, sebaliknya saya membawa anak-anak kembali!” James menggetap gerahamnya dan berkata: “Anthony itu pada dasarnya itu seorang yang gila, semalam baru saja aku mengantar anak-anak kembali, dia langsung memukulinya, kalau saja aku tidak menghalanginya, takutnya dari awal dia sudah masuk rumah sakit.”

“Kakek dan nenek?” Royce Yan sedikit mengerutkan alisnya, ekpresinya kelihatan sedikit marah: “Bukankah mereka bilang, bahwa anak-anak bisa ikut bersama mereka?”

“Tuan, sejak kapan kamu menjadi sangat naif, apakah ucapan mereka bisa dipercaya? Apakah dia masih bisa hidup semenjak anak ini jatuh ketangan mereka? Tuan, aku tidak percaya bahwa kamu tidak bisa menebak tujuan mereka.” James menggetap gerahamnya: “Kamu jangan mengira apa yang dinamakan keluarga tidak bisa merugikan mu, sekarang mereka ingin memotong wilayah cede sebanyak tiga garis, juga tidak pernah puas, jangan ditahan lagi!”

Royce Yan jika bukan karena Anna Zhou dan Andrew Xu, bagaimana bisa begitu sabar dan mengalah?

Novel Terkait

Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu