Seberapa Sulit Mencintai - Bab 29 Kalian Menikahlah, Aku Akan Pergi Dari Sini

Hi readers, untuk sebelumnya Author minta maaf dulu ya, karena mulai dari bab ini Author akan mengubah nama pemerannya ya.

Berikut nama yang Author ganti:

Rendy -> Royce Yan；

Lydia -> Megan Zhao；

Keluarga Karim -> Keluarga Zhao；

Keluarga Winata -> Keluarga Xu；

Venice -> Jing State；

Roma -> Provinsi Meng；

----------------------

Megan Zhao menatap punggung Royce Yan, senyuman perlahan menghilang.

Kepergian Royce Yan begitu buru-buru, dan tampak sangat takut, pasti masalah telah terjadi.

Pandangan Megan Zhao beralih ke sayuran dan tepung di lantai yang diletakkan begitu dingin.

Sepertinya tidak akan bisa makan dumpling ini.

“Nona jangan dimasukkan ke hati, tuan pasti segera kembali.”

Megan Zhao mendongak dan menatap wanita itu menarik bibirnya lalu tersenyum, tapi air matanya malah tiba-tiba menetes, “Dia tidak punya begitu banyak teman di Venice, dan yang bisa membuat dia sekhawatir dan setakut itu, pastilah istrinya.”

Ketika mengucapkan satu kata ‘Istri’ ini, hati Megan Zhao begitu sakit bagaikan ditusuk pisau.

Wanita itu menatap Megan Zhao, lalu kata-katanya pun terhenti, ingin mengucapkan sesuatu tapi malah jadi tidak berani berkata, hanya bisa memberikan sepucuk kertas kepada Megan Zhao, “Sepertinya terjadi kecelakaan mobil, cukup parah, Tuan khawatir memang sudah seharusnya.”

Megan Zhao mengangguk, Megan Zhao dalam hati sangat paham kalau Michelle Sun adalah istri Royce Yan. Royce Yan mengkhawatirkan Michelle Sun, apa urusannya dengan dia yang hanya orang luar?

Hanya saja.....benar-benar menyakitkan....sangat menyakitkan....

“Ya ampun, baju tuan sampai lupa diambil, aku akan mengantarkannya kepada tuan.”

Melihat wanita itu mau pergi, Megan Zhao buru-buru berdiri lalu mengusap air matanya, “Aku pergi denganmu saja.”

“Baiklah.”

Ada ruang bawah tanah di vila, di ruang bawah tanah itu ditaruh tiga mobil. Setiap mobil itu harga pasarnya bisa mencapai ratusan miliar. Wanita itu mengendari salah satunya lalu setelah Megan Zhao naik ke dalam mobil, dia bertanya, “Mobil ini milik siapa?”

Setelah wanita itu menekan gas mobil, dia berkata, “Semuanya milik tuan.”

“Apa ini semua Michelle Sun yang membelikannya?”

Tatapan mata wanita itu tidak bergerak dan dia tidak mengatakan apapun.

Mobil melaju sampai ke rumah sakit kota. Setelah puluhan menit, mobil berhenti di ruang bawah tanah rumah sakit kota, dan wanita itu bergegas menuju ruang gawat darurat.

Megan Zhao mengikuti dari belakang, dan ketika dia tiba di ruang gawat darurat, Megan Zhao melihat sosok Royce Yan.

Royce Yan mengenakan kemeja putih terlihat sangat tampan dan gagah. Megan Zhao berdiri di depan bangsal, VIP, Hanya Michelle Sun yang ada di sana.

Megan Zhao melihat Royce Yan yang duduk di samping Michelle Sun. Royce Yan menggenggam lembut tangan Michelle Sun, entah apa yang dia sedang katakan sehingga membuat wajah pucat Michelle Sun perlahan memunculkan senyuman.

Benar-benar mesra, jika tidak kenal mungkin Megan Zhao akan kagum dengan pasangan suami istri ini.

Megan Zhao berdiri terdiam di depan pintu, tiba-tiba ada keinginan untuk menampar dirinya sendiri, padahal jelas-jelas dia tahu kalau Royce Yan datang ke sini untuk Michelle Sun tapi kenapa dirinya malah dengan tidak malunya datang kemari.

Megan Zhao meremas dadanya, ternyata....benar-benar sakit.

Pandangan mata Michelle Sun yang sedang sakit menyapu sekitarnya dan dia melihat Megan Zhao yang berdiri di depan pintu.

Michelle Sun memanggil dengan suara pelan, “Megan Zhao....”

Megan Zhao seolah tidak mendengarnya lalu wanita di sampingnya menepuk pelan pundak Megan Zhao, “Nona Megan Zhao...”

Megan Zhao perlahan tersadar dari lamunannya dan melihatnya tapi pandangannya malah bertabrakan dengan mata hitam Royce Yan.

Megan Zhao membeku, Ada perasaan tidak tahu harus melakukan apa yang sedang bergejolak dalam hati Megan Zhao.

Di sini, dia hanyalah orang luar.

“Rian Zhou, aku lapar.”

Michelle Sun bergumam pelan.

Royce Yan menyentuh kening Michelle Sun, “Iya, aku aka minta orang untuk memasakkan sesuatu untukmu.”

Royce Yan melangkah keluar, Ketika berada di depan Megan Zhao yang berdiri di sana, dia melihat tatapan mata Megan Zhao begitu tenang.

Keduanya tidak mengucapkan sepatah katapun, Royce Yan melewatinya begitu saja.

Wanita di samping Megan Zhao mengikuti Royce Yan dari belakang dan memberikan baju kepada Royce Yan.

“Masuklah, ada yang mau aku bicarakan denganmu.” Ketika tersisa Megan Zhao dan Michelle Sun saja, Michelle Sun tiba-tiba membuka mulutnya.

Megan Zhao pun masuk ke dalam, bukan karena menuruti Michelle Sun tapi ada ingin Megan Zhao sampaikan kepada Michelle Sun.

“Aku tahu mengenai masa lalumu dengan Rian Zhou, Aku juga pernah menyelidikimu.” Langsung pada poinnya saja, ucapan Michelle Sun ini membuat Megan Zhao jadi heran.

“Jadi apa kamu berencana memberitahu ini kepada Anthony Xu?”

Michelle Sun pelan-pelan duduk, “Tidak ada gunanya untukku memberitahu Anthony Xu. Aku tebak kalau kamu berencana untuk memberitahukan perihal kemarin malam kepada Rian Zhou, iya kan?”

“Kamu mengkhianatinya, aku tentu saja harus memberitahukannya. Ini adalah hal yang harus diketahui olehnya!”

Ternyata benar, Megan Zhao mendengar percakapan kemarin! Michelle Sun mengeratkan genggaman tangannya, “Kamu terlalu sederhana memikirkan masalah ini. Walaupun nanti Rian Zhou tahu kalau aku mengkhianatinya, dia juga tidak akan bercerai denganku, apa kamu percaya?”

Megan Zhao mengerutkan keningnya.

Michelle Sun melihat ke sekitarnya lalu matanya tampak punya maksud, “Aku dalam sebulan bisa menghasilkan enam puluh jutaan dan tabunganku ada milyaran. Sedangkan kamu dalam sebulan saja mungkin tidak akan mampu membeli mobil seharga tiga ribu dolar. Aku Michelle Sun adalah pewaris bisnis keluarga, kamu? Kamu hanyalah gadis dari kampung. Jika kamu memberitahu ini kepada Rian Zhou, dia pasti tidak akan minta cerai denganku. Malah sebaliknya dia akan menganggapmu mengada-ada.”

Ekspresi Megan Zhao langsung membeku, Yang awalnya ingin mengatakan sesuatu tiba-tiba tercekat di tenggorokan dan malah jadi tidak bisa mengucapkan apapun.

Wajah kesalnya sangat jelas karena dia mengatakan semua tepat pada sasaran.

Michelle Sun membuka selimutnya lalu berdiri dan menatap langsung ke Megan Zhao, “Pria mana yang akan membawamu ke sampingnya hanya untuk membuatnya malu?”

Megan Zhao mundur dan wajahnya tampak pucat.

Michelle Sun dengan sengaja mengelus rambutnya, “Kenyataannya seperti ini, dari pada bersama kamu yang menjijikan untuk Rian Zhou, lebih baik tetap menjaga hubungan ini dengan baik. Aku adalah tantemu nantinya, Dia adalah pamanmu, Apa begini saja tidak baik?”

Apa tidak baik? Apa baik?

Megan Zhao hanya merasakan api panas di tenggorokannya, satu kalimatpun tak bisa terucapkan.

Melihat Michelle Sun dengan sosok yang seperti ini yang sangat berbeda dengan pertama kali bertemu dengan Michelle Sun yang begitu terlihat anggun. Tidak memedulikan wajah baik hati seorang nona dari keluarga berada. Sepertinya Michelle Sun ini memang benar-benar jatuh cinta kepada Royce Yan.

Sebenarnya, Megan Zhao dalam hatinya juga mengerti kalau Royce Yan tidak akan pernah memilihnya juga tidak akan menyerah dengan Michelle Sun.

Megan Zhao benar-benar kalah telak.

Diam cukup lama, Megan Zhao akhirnya berkata, hanya saja ucapannya begitu pahit untuknya, “Aku harap kamu baik-baik memperlakukannya, dia sangat mencintaimu....”

Selesai bicara, Megan Zhao dengan wajah yang sangat pucat keluar dari bangsal itu. Dia telah menggunakan seluruh tenaganya.

Michelle Sun diam-diam memandang punggung Megan Zhao, dia tertawa dalam diam tapi kemudian air mata tiba-tiba jatuh menetes dan dia pun bergumam, “Dia mencintaiku kah? Hatinya tidak akan bisa diambil siapapun..”

Megan Zhao keluar rumah sakit dengan lemasnya, entah dia tidak tahu bagaimana dia bisa mengucapkan kata-kata tadi.

Megan Zhao bukanlah orang yang bertele-tele dan tidak terus terang, tapi setelah berhadapan dengan Royce Yan, dia telah belajar hal ini.

Setelah keluar dari rumah sakit, Megan Zhao tidak tahu harus pergi kemana. Dia pun masuk ke jalan kecil dan terus jalan ke depan. Kemudian dia sampailah ke jalanan dengan suasana laut di kota Venice ini.

Jalan raya yang lebar tanpa ada pejalan kaki. Hanya terkadang ada beberapa mobil lewat. Angin laut berhembus membawa semerbak aroma laut yang samar.

Tidak tahu sudah berjalan berapa lama, Megan Zhao melihat dua orang yang berjalan berdua tidak jauh darinya.

Setelah dekat, Megan Zhao baru menyadari kalau orang itu orang yang tidak asing untuknya.

“Me...Megan Zhao?” Anthony Xu terkejut dan heran menatap Megan Zhao. Wajahnya tampak bingung lalu perlahan dia tersadar dari keterkejutannya dan dia terlihat sangat panik, “Kamu...kamu jangan salah paham, ini ....”

“Aku tahu.” Megan Zhao tersenyum lalu berkata kepada Anthony Xu, “Aku tidak pulang seharian dan ini pertama kalinya kamu belum meneleponku.”

Dulu entah Megan Zhao pergi kemanapun, entah hilang dalam sehari, Telepon Anthony Xu tidak akan berhenti berdering.

Tapi kemarin malam, Anthony Xu belum meneleponnya sekalipun.

Anthony Xu panik, Anna memaksanya untuk kencan buta dengan wanita lain. Anthony Xu hanya tidak ingin membuat ibunya sedih jadi dia mengiyakan. Tapi dia tidak menyangka malah bisa bertemu Megan Zhao di sini!

“Bukan begitu, Megan Zhao, dengarkan penjelasanku!”

“Sudahlah, Anthony Xu.” Megan Zhao mengeluarkan rokok dari dalam tasnya lalu menyalakannya dan berkata, “Sudah begini saja, kamu dan dia, menikahlah. Dan aku pergi.”