Seberapa Sulit Mencintai - Bab 75 Aku Akan Membawamu Pergi

Apapun nona keluarga kaya ataupun anak keluarga kaya, Michelle Sun kini tidak ingin berpura-pura lagi, ia hanya ingin menghancurkan Megan Zhao dan tidak membiarkannya hidup!

Anna Zhou yang keluar ketika mendengar suara tersebut juga terkejut keetika melihat Michelle Sun.

"Michelle...... Apa yang kamu lakukan."

Michelle Sun menatap tajam Megan Zhao, kedua matanya terlihat memerah, air matanya pun menetes tanpa suara, ia menggertak giginya dan berkata,"Aku tidak percaya kamu tidak tahu, menyedihkan sekali kamu harus menjadi orang yang murahan seperti ini."

Megan Zhao tentu saja mengira ia gila ketika ia menamparnya tiba-tiba dan mengatakan kata-kata seperti ini tanpa alasan.

Ia mengelus wajahnya dan menatap Megan Zhao,"Aku kini tidak mempunyai keinginan untuk meladenimu, aku akan mengingat tamparan ini."

Setelah selesai berbciara, ia melewati Michelle Sun dan melangkah ke luar, Michelle Sun berteriak,"Jika kamu tidak merasa bersalah, mengapa kamu harus menyingkir seperti itu, jika kamu memang sudah melepaskannya, mengapa kamu tidak bisa memutuskan hubunganmu dengannya."

MIchelle Sun benar-benar menggila seperti orang gila yang kehilangan orang yang ia cintai, ia menggertak giginya dengan wajahnya yang penuh tetesan air matanya.

Jika Andrew Xu tidak menghalanginya, ia mungkin kini sudah mengejarnya dan bertengkar dengan Megan Zhao.

Megan Zhao tidak mengerti apa yang terjadi padanya, ia hanya merasa bahwa tamparannya itu cukup menyakitkan, ia sudah mengingatnya, ia pasti akan membayarnya kembali lain kali.

Setelah pergi keluar, ia memanggil taksi dan langsung pergi ke pusat perbelanjaan di tengah kota.

Sonny Bai baru saja meneleponnya dan menyuruhnya untuk mengembalikan uangnya, jika tidak, ia akan segera pergi mencari Yunita Li.

Megan Zhao menarik semua simpanan yang berjumlah seratus empat puluh juta itu, ia harus menunggu selama tiga jam, sebelum Sonny Bai akhrinya mengendarai mobil mewahnya pergi ke pusat perbelanjaan di tengah kota.

Mobil tersebut berhenti di depan hadapannya, Megan Zhao perlahan memberikan uang tersebut kepada Sonny Bai,"Aku hanya bisa memberi sebanyak ini kepadamu, aku akan menyicil sisanya."

Sonny Bai mengambil uang Megan Zhao, lalu tersenyum sinis,"Ini terlalu sedikit, pengemis?"

Sonny Bai kemudian melempar uang tersebut ke kursi belakangnya,"Bagaimana kalau aku menceritakan masalah pamanmu secara gratis."

Megan Zhao tercengang, lalu tersenyum dan menggelengkan kepalanya,"Tidak perlu, sampaikan saja cerita mengenai paman kepada bibi."

"Ia sepertinya sudah mati, apakah kamu tahu hal itu?" Sonny Bai mengatakannya dengan setengah ekspresi tersenyum dan eskpresi serius.

Ia sebenarnya tidak pernah berencana untuk baikkan dengan Megan Zhao, ia sudah menjatuhkan Yunita Li ke lautan, lalu menolak hubungannya dengan Yunita Li, jika memang demikian, mengapa ia harus bersikap baik dengannya.

Megan Zhao tersenyum, ia hanya menganggap bahwa Sonny Bai sedang memancingnya, sehingga ia tidak terlalu menghiraukannya lagi, lalu berpaling dan pulang ke rumah.

Perasaan semua orang terasa seperti sedang tertutup kabut tebal, mereka merasa sangat khawatir, hanya seorang Megan Zhao yang bersikap seperti biasnaya, ketika ia pulang, ia bahkan membelikan ikan yang Anthony Xu sukai.

Ketika ia pulang, Megan Zhao naik ke lantai atas untuk mencari obat dan bersiap-siap mengkonsumsinya.

Namun, ketika ia masuk, ia melihat keadaan di dalam kamarnya berantakkan seakan-akan baru saja dihancurkan oleh seseorang.

Pakaian, sepatu, tas.

Untung saja semua barang-barangnya sudah ia pindahkan ke rumah pernikahan mereka, ia hanya menyisakan beberapa pakaian ganti yang sederhana di sini, namun, semuanya terlihat dilempar hingga berantakkan.

"Kamu sudah kembali,"orang yang berdiri di jendela itu terdengar sangat tenang, lalu perlahan berpaling dan menatap tajam Megan Zhao.

Walaupun ia tidak bisa melihatnya dengan jelas, namun ia tahu bahwa orang yang berdiri disana adalah Michelle Sun.

"Apa yang kamu lakukan, apakah kamu yang menghancurkan semua barang-barangku?"

Michelle Sun tersenyum dingin dan tidak menjawabnya, ia hanya berjalan ke hadapannya, lalu mengangkat kedua kepalan tangannya, ketika ia membukanya, sebuah liontin terlihat bergantungan.

Megan Zhao terkejut,"Kembalikan itu kepadaku!"

Sambil berbincang, ia pun melangkah maju untuk merebutnya, namun Michelle Sun langsung berpaling pergi,"Awalnya, aku mengira hasil pengecekanku itu ada masalahnya, hubungan kalian sudah terlihat jelas seperti sepasang paman dan keponakan yang sangat baik, namun mengapa tatapanmu selalu saja terlihat berbeda......"

"Kembalikan padaku!" Megan Zhao menggertak giginya, perasan kesal memenuhi dadanya, seluruh tubuhnya mengeluarkan aura dingin.

Liontin ini adalah satu-satunya benda yang Royce Yan tinggalkan untuknya ketika ia sudah membawa pergi semua uangnya, liontin ini ia beli untuknya, tidak terlalu berharga, ini hanyalah sebuah benda yang beharga dua puluh ribu, namun, bos pernah mengatakan sebelumnya, liontin ini dapat menjaga seseorang untuk selalu merasa senang dan tenang.

Ia menebak, Royce Yan membawa semua uangnya pergi dan hanya meninggalkan ini karena ia ingin mengatakan kepadanya bahwa mereka tidak akan memiliki kemungkinan lagi.

Dalam beberapa tahun ini, ia selalu menaruh liontin tersebut dalam tasnya, ia bisa melihat benda yang pernah ia kenakan di lehenrya ini ketika ia terkadang rindu padanya.

"Ia membuat hal yang sama persis di luar negeri, aku pernah mengambilnya ketika ia sedang mandi, aku hanya melihatnya sejenak, tetapi dia......,"Michelle Sun berbicara sendiri, lalu ekspresi wajahnya terlihat sangat mengerikan dan juga iri, seperti ia sedang menceritakan masa lalunya yang tersembunyi dan juga seperti sedang kembali ke masa lalunya.

Namun, ia kemudian menatap tajam Megan Zhao, air matanya mengalir, ia kemudian menggertak giginya,"Ternyata, kamu juga mempunyainya, jadi, ia melakukannya selama bertahun-tahun hanya demi dirimu!"

Megan Zhao benar-benar tidak tahu apa yang sedang ia bicarakan, ia hanya menatap tajam liontin yang berada dalam genggamannya itu, lalu berkata dengan nada yang dingin,"Aku tidak mempunyai keinginan untuk bermain denganmu, kamu sebaiknya kembalikan liontin itu sesegera mungkin kepadaku, jika tidak, aku akan sekaligus mengembalikan tamparan sore tadi kepadamu."

Michelle Sun tersenyum konyol,"Apakah kamu tahu sudah berapa lama aku mencintainya? Tiga tahu, tiga tahun lamanya, ketika ia masih miskin dan tidak memiliki apapun, ketika ia masih bekerja di bawah William Jing, aku sduah mencintainya, aku sudah melakukan banyak hal untuknya, tetapi mengapa ia masih saja tidak tertarik kepadaku? Token kasih sayang?"

Ia mengepal erat kedua tangannya, lalu mengangkat tangannya dan menghancurkan liontin tersebut di atas lantai.

'Peng', Megan Zhao menatap tajam liontin yang sudah hancur menjadi dua bagian karena dihancurkan oleh Michelle Sun itu.

"Tidak!" Megan Zhao berteriak, lalu langsung melangkah maju dan bersujud di atas lantai, wajahnya terlihat penuh rasa kesal ketika melihat liontin tersebut terbelah menjadi dua serpihan.

"Kamu yang memaksaku melakukannya!" Michelle Sun tertawa, namun seiring dengan tawanya, ia juga meneteskan air matanya.

Megan Zhao perlahan berdiri, lalu berjalan ke hadapan Michelle Sun, mengangkat tangannya, dan menampar Michelle Sun.

"Jangan mencoba untuk tidak menghargai orang lain, tidak ada yang terlahir rendahan, aku mengembalikan tamparan itu kepadamu."

Michelle Sun mengelus wajahnya, ia tidak terlihat kesal, sebaliknya, ia tersenyum, lalu mengelus perutnya dan berkata pada dirinya sendiri,"Tidak apa-apa, setidaknya ia meninggalkan seorang anak untukku, ini berarti ia pernah mencintaiku, sedangkan kamu, kamu tidak memiliki apa-apa."

Ketika melihat sikap Michelle Sun yang tidak biasa, Megan Zhao pun mengerutkan alisnya.

Ia mengira Michelle Sun akan bertengkar dengannya, namun, tidak, ia hanya mengelus perutnya sendiri, lalu perlahan melangkah pergi dengan perasaan kesepian di punggungnya.

Ketika mendengar suara tersebut, Anthony Xu datang dengan menggunakan tongkat, lalu tercengang ketika melihat keadaan yang berantakkan itu.

"Megan......"

"Anthony Xu, aku merasa sangat khawatir, sepertinya...... Ada sesuatu yang terjadi."

Anthony Xu mengerutkan alisnya dan berkata,"Megan, bukankah kamu berkata bahwa kamu ingin pergi mengelilingi dunia? Undurkan diri dari pekerjaanmu, aku akan membawamu pergi."