Seberapa Sulit Mencintai - Bab 148 Kamu Tidak Nyaman

Setelah selesai bicara Anthony Xu langsung merebut anak yang berada di tangan Megan Zhao, lalu di angkatnya tinggi-tinggi seperti ini melempar anak itu ke bawah.

Megan Zhao sangat terkejut, dia langsung memegang tangan Anthony Xu, dengan wajah yang lemas berkata : “Anthony Xu, jangan, itu anakmu, itu anak kita, jika kamu benci denganku jangan kamu lampiaskan kepada anak kita.”

Anak itu menangis dengan kencang berada di tangan Anthony Xu, dan Anthony Xu tidak merasa tersentuh sama sekali.

Sepertinya Royce Yan tahu sesuatu, jika tidak dia tidak mungkin berbicara seperti itu.

Apakah dia tahu kalau ini adalah anaknya, apa dia bersiap untuk menikah dengan Megan Zhao?

Tidak…. Tidak mungkin… dia tidak akan membiarkan masalah ini terjadi.

Anthony Xu mulai merasa takut ketika memikirkan hal ini.

Pamannya itu bisa melakukan apapun, tidak peduli dalam hal kedudukan, kekuatan, derajat dia tidak akan bisa berbanding dengannya, sepertinya dia bisa mengendalikan semua hal, tidak peduli apa saja yang dia lakukan maka dia akan mengetahuinya.

Jika Megan Zhao kembali ke pelukannya, bisa dengan penuh kasih sayang melewati sisa hidup mereka, maka bagaimana dengan dirinya?

“Jika kamu ingin memukul maka pukul saja aku, jangan pukul anak ini.” Megan Zhao menangis sambil memegang tangannya : “Anthony Xu, pukul saja aku, kamu benci denganku, maka aku tidak apa jika kamu ingin melampiaskan amarahmu padaku!”

“Ini karena kamu menyayangi anak ini, taua karena anak ini adalah anak kita?” Anthony Xu dengan penuh amarah menarapnya : “Apakah kamu mengerti dengan perasaanku?”

“Aku mengerti, aku mengerti.” Megan Zhao menganggukkan kepalanya dengan gila : “Aku tahu, Anthony Xu apa yang kamu inginkan akan aku berikan padamu, tapi jangan sakiti anak itu, aku mohon padamu…”

Megan Zhao jarang bisa menangis seperti ini di dean Anthony Xu, sepertinya setiap kali dia menangis selalu karena Royce Yan.

Dan kali ini lagi-lagi karena dia.

Hati Anthony Xu bergetar, pelan-pelan menurunkan anak ini.

Megan Zhao langsung mengambil anak itu dari Anthony Xu.

Anthony Xu dengan hati-hati mengulurkan tangannya, dengan pelan menghapus air matanya, dan Megan Zhao dengan takut menghindarinya.

Ternyata Megan Zhao takut… takut dengan dirinya sendiri.

Anthony Xu geram, dia menggertukan keningnya, bergumam sendiri : “Apa yang aku lakukan…. Apa yang sedang aku lakukan!”

Megan Zhao adalah wanita yang paling dia cintai, apa yang di lakukannya?

Melihat Anthony Xu yang kesakitan duduk di atas sofa, Megan Zhao dengan cepat menggendong anaknya yang menangis dan di bawa ke atas.

Jessica Zheng melihat bayangan Megan Zhao berjalan menghampiri Anthony Xu : “Kalau begitu… Tuann Anthony Xu, apakah masalah ini masih ingin di lanjutkan?”

Anthony Xu menggelengkan kepalanya : “Biarkan aku memikirkannya…”

“Jika kamu sudah memikirkannya dengan baik, yang jelas aku sudah membantumu mengurusnya dengan baik, maka kembali lagi pada dirimu sendiri apakah kamu ingin melakukannya atau tidak.”

Anthony Xu melihat keatas atap.

Keluarga ini sudah lama tidak seperti keluarga lagi.

Semenjak pamannya kembali, dan Megan Zhao masuk ke dalam keluarga ini, semuanya sudah berubah.

Dia selalu berusaha keras untuk membuat Megan Zhao tetap berada di sisinya, tapi apa yang dia lakukan selalu gagal.

Hal yang paling suka dia lakukan adalah membaca puisi dan menggambar bersama dengan ayahnya, tapi sekarang hal itu seperti masalah yang pernah dia lakukan sebelumnya.

Dia memejamkan matanya, dengan serius berkata : “Lakukan saja, semakin kacau semakin bagus.”

Dengan begini… Megan Zhao barulah bisa berada di sisinya seumur hidupnya, seumur hidupnya tidak akan meninggalkannya…

……

Ketika Megan Zhao menggendong anaknya, tanpa sadar air matanya jatuh.

Sebenarnya penyakit depresi yang ada dalam dirinya belum sembuh dengan sempurna, awalnya dia berencana setelah dia membalas dendamnya dia akan membawa anaknya pergi jauh, tapi siapa sangka masalah ini bisa berjalan sampai kesini.

Sampai saat ini anaknya masih belum di beri nama, mereka bilang Anna Zhou sebelumnya pernah memberi nama anak ini dengan nama “Billy Xu”

Yang berarti bisa meneruskan kelembutan dan ketenangan dalam diri Andrew Xu dan Anthony Xu.

Megan Zhao mengelus wajahnya, bergumam sendiri : “Kalau begitu ikut marga ibu saja, nama kamu Julius Zhao saja.”

Anak itu selalu menangis, bagaimana pun tidak berhenti menangis.

Megan Zhao merasa kasihan dan sakit.

Teringat dengan apa yang di lakukan oleh Anthony Xu terhadap anaknya, membuat Megan Zhao sangat kecewa.

Megan Zhao tidak tahu apakah karena perbuatannya tadi membuat Anthony Xu merasa bersalah dan tidak naik untuk menganggunya.

Megan Zhao memeluk anaknya, membujuknya sebentar lalu ikut tidur bersama dengan anaknya.

Sangat lelah, tidak hanya hatinya yang lelah, tubuhnya juga merasa lelah.

Membuat Megan Zhao tertidur hingga keesokkan harinya, anaknya juga ikut tidur sampai keesokkan harinya, bahkan saat tengah malam dia tidak menangis sama sekali.

Megan Zhao merasa ada yang aneh, sekali melihat wajah anaknya yang sangat merah, dan di pegangnya sebentar, dia baru sadar kalau tubuh anaknya sangat panas.

Dia demam?

Megan Zhao langsung membawa anaknya keluar kamar.

Tapi keadaan rumahnya sangat tenang, tidak ada orang sama sekali.

Anthony Xu juga tidak berada di rumah.

Megan Zhao tidak berani diam lama-lama, dia langsung memanggil sebuah taksi dan pergi ke rumah sakit.

Anak yang baru lahir beberapa bulan ini biasanya tiap malam bisa ribut, tidak mungkin diam seperti ini.

Dia sambil mendesak supir taksi agar bisa melaju lebih cepat, dia terus melihat keadaan anaknya.

Beberapa belas menit kemudian mobil itu sudah sampai di rumah sakit, Megan Zhao ingin mencari Harland Gu, menyuruhnya agar bisa membuka pintu pemeriksaan dengan cepat.

Tapi siapa sangka baru masuk ekdalam pintu rumah sakit dia melihat berita yang sedang di siarkan di televise.

Berita utama : “Ditemukan seorang yang berada di sebuah desa yang berada di Provinsi Meng berbuat cabul pada anak perempuannya sendiri sejak lama.”

Video itu sudah di potong dan hanya melihat bayangan Megan Zhao saja.

Itu adalah foto ketika mereka sedang berada di pemakaman!

Tapi di dalam foto itu hanya terdapat bayangan Megan Zhao saja, tidak terlihat Handoko Li disana!

“Lihat lihat, bukankah wanita yang berada di berita itu dia.”

“Benar sekali, mirip dengan orang itu, tidak mungkin benar-benar dia bukan.”

“Astaga, sudah di perlakukan oleh ayahnya seperti ini mengapa tidak melaporkannya ke polisi, jika dilihat di sudah berumur 20 tahun.”

“Siapa tahu orang itu menikmati dengan apa yang terjadi, bukankah ada berita yang mengatakan ibu dan anak saling berbagi satu suami?”

“benar juga, siapa tahu keluarga mereka menikmatinya kecabulan itu!”

Orang yang sedang di rawat di rumah sakit itu memiliki pendapat masing-masing.

Wajah Megan Zhao sangat pucat, dia tidak ada niat untuk memikirkan masalah ini, dengan tergesa-gesa dia berjalan ke ruangan Harland Gu.

“Dokter Harland, tolong aku periksa anak ini, ada apa dengannya.”

Sekali masuk ke ruangan Megan Zhao langsung menyerahkan anaknya ke Harland Gu.

Harland Gu mengangkat kepalanya, dengan aneh menatap Megan Zhao.

“Apa ada yang aneh pada wajahku?” Megan Zhao mengelus wajahnya sendiri.

Harland Gu sedikit batuh : “Emm, bawa anakmu kemari, aku akan memeriksanya.”

Megan Zhao menganggukkan kepalanya, dengan cepat membawa anak itu ke bangkal pasien.

Harland Gu melihatnya sejenak, langsung menggerutkan keningnya : “Ada racun dalam makanannya, segera bawa dia ke UGD, jika tidak maka dia bisa kehilangan nyawanya.”

“Racuh pada makanan?” Megan Zhao sangat binggung dalam seketika, dia langsung membawa anaknya pergi.

Harland Gu langsung memegang pundaknya : “Jika kamu tidak nyaman untuk keluar, serahkan anak itu padaku, aku akan membantumu.”

“Apa maksudmu tidak nyaman?”

“Royce Yan menyuruhku untuk menjagamu, maka aku tidak akan membiarkanmu mendengar gossip yang tidak enak di dengar itu, jadi kamu duduk saja disini, jangan kemana-mana.”

Harland Gu mengambil anak itu dari tangan Megan Zhao, setelah sampai di depan pintu, dia berhenti sejenak : “Aku rasa kamu bukan wanita seperti itu.”