Seberapa Sulit Mencintai - Bab 235 Kamu Kenapa Tidak Bisa Menikah Denganku?

Senyum Kelly Ning itu sangat menakutkan.

Tetapi yang paling membuat Megan Zhou takut adalah kenyataan bahwa Royce Yan ternyata sudah mengetahui semua hal itu dari awal dan tidak pernah berkata apapun kepadanya.

Dia tertegun, detik itu, pikirannya seketika menjadi kosong.

Kelly Ning kemudian melayangkan sebuah pukulan ke perut Megan Zhou, rasa sakit yang hebat itu seketika datang menerpa, lalu Kelly Ning tiba-tiba ditendang.

Megan Zhou terhuyung-huyung jatuh terduduk di lantai, setelah itu, sambil memegangi perutnya, dia melihat Royce Yan tiba-tiba berkelahi dengan Kelly Ning!

Jenis bela diri yang dikuasai Kelly Ning itu adalah jenis bela diri yang digunakan dalam pertempuran, pukulan-pukulan yang dilayangkannya itu bisa dikatakan sangat mematikan, tetapi diluar pikiran Megan Zhou, hanya dengan tiga gerakkan saja, Kelly Ning sudah terpojokkan dengan tangan Royce Yan dilehernya.

Sambil memegang leher Kelly Ning, Royce Yan mengangkat tubuh wanita itu sambil mengantongi tangan kirinya dalam saku celananya, seperti semuanya biasa saja, dia berkata: “Kenapa? Kamu sudah tidak bisa menahannya lagi?”

Leher Kelly Ning dicekik dengan kuat oleh Royce Yan, tidak hanya itu, dia merasa seperti lehernya akan langsung patah sekali pria itu menggunakan tenaganya.

Dia memberontak dengan sekuat tenaga sambil mengerang, tetapi tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulutnya.

“Aku akan mengantarmu pergi ke Qing State.” Selesai berbicara, Royce Yan menangkap Kelly Ning dan langsung membawanya keluar.

Megan Zhou tidak tahu tempat seperti apa itu ‘Qing State’ dan lebih tidak tahu lagi mengapa wajah Kelly Ning berubah menjadi begitu takut dan putus asa ketika Royce Yan melontarkan dua kata itu.

Dia ingin mengatakan sesuatu, tetapi tidak ada suara yang keluar dari mulutnya.

Dan seperti itu saja, Royce Yan membawa Kelly Ning pergi dari sana.

Keesokan harinya, James datang untuk mengurus surat keluar rumah sakit Kelly Ning.

Berbaring di tempat tidur pasien itu, Megan Zhou melihat James sambil bertanya: “Tempat seperti apa Qing State?”

“Qing State…… yang jelas Kelly sudah masuk ke sana, kalau seandainya dia mengikuti semuanya dengan patuh, dia akan baik-baik saja, tetapi kalau tidak, mungkin dirinya hanya bisa hidup beberapa bulan saja.”

James terlihat sedikit sedih mengatakan hal itu.

Baginya, Kelly Ning sudah seperti kakaknya sendiri, bagian dari keluarganya.

Siapa yang mengira bahwa Royce Yan bisa membawa Royce Yan pergi ke Qing State?

Tetapi James percaya bahwa Royce Yan pasti memiliki alasannya sendiri untuk melakukan hal itu, Kelly Ning pasti sudah melakukan sesuatu yang tidak seharusnya dia lakukan.

Dua hari kemudian, Royce Yan pulang, lalu ketika dirinya sampai di rumah sakit itu, Megan Zhou sedang duduk bengong di tempat tidurnya.

Sosok Royce Yan yang terlihat lelah itu membuatnya terlihat seperti baru kembali dari luar negeri.

Dia membawa jajanan tahu dan crepe asin di tangannya.

“Masih hangat, apa kamu ingin makan?“ Ucapnya sambil menyodorkan makanan itu ke hadapan wanita itu.

Megan Zhou perlahan-lahan tersadar, dia kemudian mengangkat kepalanya untuk melihat Royce Yan sambil bertanya: “Kamu sudah tahu kan dari awal? Kamu dari awal sudah tahu kan bahwa orang yang menjebakku itu adalah Kelly Ning?”

Matanya berubah merah karena dirinya sudah tidak dapat membendung emosinya itu lagi, dia tidak habis pikir bahwa Royce Yan bisa sekejam itu dan tidak memberitahunya apapun meskipun dirinya tahu mengenai seluruh kebenaran itu.

Bahkan, dia berkata…… bahwa dirinya ingin memberikan Kelly Ning seorang anak?

Apa Royce Yan melakukan hal itu karena dirinya tidak peduli sama sekali dengan perasaannya? Atau karena dirinya pada dasarnya memang tidak penting? Jadi Royce Yan bisa begitu memaklumi dan memaafkan Kelly Ning?

“Aku akan menjelaskan semuanya kepadamu, kamu dengankan aku baik-baik, ya?” Ucap pria itu dengan suara yang sangat lembut.

Megan Zhou sangat menurut, dia mengangguk-anggukkan kepalanya sambil memandangi Royce Yan dengan matanya yang merah.

“Aku memang tahu semuanya, aku bahkan tahu bahwa dia sebenarnya sudah merencanakan semuanya sejak lama, tetapi Megan, tujuannya tidak hanya sebatas semua ini, aku ingin mencari tahu lebih dalam lagi, aku juga ingin melindungimu, jadi aku hanya bisa menahan semuanya untuk melihat apa yang sebenarnya dituju olehnya.”

Dia menatap mata pria itu, di atas mata hitam jernih bagaikan kaca itu, dia bisa melihat bayangan dirinya sendiri.

Hidungnya terasa sedikit perih, air matanya jatuh mengalir ke dalam mulutnya.

“Kamu…… kamu yang mencari Harland Gu kan?” Ucapnya sambil mengigit bibirnya: “Tetapi, tetapi……”

Dia bukan seorang yang bodoh, dia percaya bahwa yang dijelaskan oleh Royce Yan itu benar, karena Royce Yan sama dengannya, tidak akan melibatkan perasaan mereka ketika menyelesaikan sesuatu.

Royce Yan tidak mungkin hanya diam kalau seandainya Kelly Ning benar-benar melakukan semua hal itu.

Jadi dia percaya dengan ucapan Royce Yan.

Royce Yan kemudian menjulurkan tangannya dan mengelus kepala Megan Zhou, lalu, dengan suara yang serak dan sedikit lelah itu berkata: “Jangan bodoh, anak itu bukanlah milikku.”

Selesai berbicara, dia merangkul Megan Zhou masuk ke dalam pelukkannya, lalu sambil menaruh dagunya di atas kepala wanita itu, dia berkata dengan pelan: “Aku sekarang akan berjanji untuk kedua kalinya kepadamu, aku tidak akan membiarkan wanita lain selain dirimu mengandung anakku.”

Megan Zhou ingat.

Janji pertama Royce Yan kepadanya adalah memberikannya sebuah toko, menjadikan dirinya seorang nyonya bos.

Dia lalu terisak, bagaikan seekor anak kucing, dia meringkuk di dalam pelukkan pria itu sambil menangis terisak-isak.

Ternyata…… semuanya hanya salah paham, semuanya hanya dugaannya saja.

Ternyata…… anak itu bukan milik Royce Yan.

Ternyata…… Royce Yan tidak memiliki niat untuk membantu Kelly Ning.

Semua kepahitan dan rasa sakit yang dirasakannya beberapa waktu belakangan ini seketika lenyap karena ucapan Royce Yan itu, dirinya bahkan tidak merasa sedih meskipun baru saja kehilangan anaknya.

Hanya perlu pria itu ada disisinya.

Dia tiba-tiba merasa dirinya sangat bodoh.

Tidak heran Harland Gu menyuruhnya untuk menilai Royce Yan dengan cermat.

Dia tidak mendengarkan perkataan pria itu.

Tangannya mencengkeran pakaian pria itu, matanya bengkak karena menangis.

Megan Zhou tidak buta, sambil menangis, dia berkata: “Apa aku salah lagi kali ini?”

Melihat ekspresi wajah polos dan tida berdaya Megan Zhou itu, Royce Yan menganggukkan kepalanya sambil menghela napas panjang: “Iya, kamu salah.”

“Maaf.” Ucap Megan Zhou sambil menundukkan kepalanya, air matanya juga ikut jatuh menetes: “Aku, aku mungkin benar-benar seorang yang jahat……”

“Dasar bodoh.” Ucap Royce Yan sambil memeluk Megan Zhou dan menyematkan kalung itu ke leher wanita itu: “Jangan kamu buang lagi barang dariku, apa kamu pikir aku tidak bisa merasakan sakit? Apa kamu pikir aku tidak akan mempedulikannya?”

Kalung……

Megan Zhou menunduk untuk melihat lehernya, dirinya lalu tiba-tiba teringat akan hari dimana dia bertanya dengan Royce Yan itu.

Dan tiba-tiba, dia merasa bahwa dirinya benar-benar kelewatan.

Dia menutup mulutnya dan air matanya kembali mengalir.

Kalung itu sudah dihancurkannya, meskipun harga kalung itu tidak seberapa, tetapi dia tahu apa makna kalung itu baginya.

Melihat Royce Yan memperbaiki kalung yang sudah hancur itu, sama seperti retakkan di kalung itu, hatinya mulai terasa sangat sakit.

“Kenapa? Kamu merasa bersalah?” Ucap pria itu sambil tersenyum dan memeluknya.

Megan Zhou menganggukkan kepalanya dengan kuat: “Sangat bersalah, tetapi Royce, aku benar-benar ingin tahu, kalau semuanya sama seperti yang kamu katakan, kamu kenapa tidak ingin menikah denganku? Aku tidak percaya kalau kamu tidak memiliki perasaan terhadapku, aku benar-benar merasa kalau kamu mencintaiku.”

Megan Zhou benar-benar merasa bahwa Royce Yan mencintainya.

Dengan sifatnya itu, kalau seandainya dia tidak mencintai dirinya, kenapa dia bisa menolong dirinya dengan begitu perhatian?

Megan Zhou tidak percaya.

Melihat mata Megan Zhou yang penuh dengan harapan itu, Royce Yan hanya diam.

Pria itu hanya bertanya: “Aku terkadang merasa diriku adalah seorang penjahat, kamu jelas-jelas bisa menjalani hidup yang lebih baik bersama Anthony, kalau seandainya aku tidak kembali, kalian bisa terus bersama sampai tua.”

“Kalau begitu, kamu kenapa pergi waktu itu? Meskipun dikurung di Echo, bukankah kamu bisa kembali setelah dibawa keluar oleh William Jing? Pasti ada sesuatu yang terjadi kan? Sesuatu yang aku tidak ketahui, beritahu aku apa itu, ya?”

Royce Yan menghela napas panjang, lalu, sambil mengusap kepala wanita itu, dia berkata dengan pelan: “Megan, aku benar-benar tidak bisa menikahimu, aku bahkan tidak bisa memberikan sesuatu yang diinginkan oleh orang biasa, jadi, kalau bisa…… kamu lebih baik jangan bersama denganku.”