Seberapa Sulit Mencintai - Bab 23 Memaksakan Diri Tersenyum

Megan Zhao sangat panik dan bingung saat ini dengan status seperti ini menghadapi Royce Yan, Megan Zhao merasa harga dirinya sudah terinjak-injak. Tapi sayangnya dia tetap harus melakukan ini.

Sonny Bai mengenali Megan Zhao tapi Sonny Bai tidak menyangka Megan Zhao yang dengan pakaian seperti ini malah terlihat seperti gadis yang sangat muda, tampak seperti gadis berumur delapan belasan tahun. Sonny Bai bersemangat lalu tersenyum penuh makna dan berkata, “Hai Gadis, ternyata kamu ini ‘Putri’ disini ya? Tidak heran kalau dulu terus menerus menempel, apakah kamu ini ingin uang ya?”

Setiap kalimat yang diucapkan Sonny Bai bagaikan pedang tajam yang dengan kejamnya menusuk Megan Zhao. Sedangkan Megan Zhao hanya bisa memaksakan diri tersenyum.

Segera setelah itu Sonny Bai mengeluarkan setumpuk uang dari tasnya dan meletakkannya di depan mereka, lalu menunjuk Megan Zhao sambil berkata, “Aku beritahu kalian ya, gadis ini punya penyakit kalau tidur dengannya, bagian tubuh bawahnya tidak bisa tapi kalau bagian atas masih oke.”

Ucapan Sonny Bai ini dalam sekejap membuat wajah Megan Zhao langsung pucat. Herlina dengan tatapan anehnya menatap Megan Zhao dan dia pun menggerakkan tubuhnya. Gerakan pelan ini membuat Megan Zhao merasa sedih.

Herlina menutup hidungnya lalu berbisik, “Kamu....ternyata kamu punya sakit? Kenapa kamu tidak mengatakannya dari awal? Kalau kamu punya sakit, sedikit susah cari uangnya loh.”

Megan Zhao terdiam tak bisa berkata apapun, ekspresi wajahnya saat ini sangat tidak enak dipandang. Beberapa pria itu menggerakkan tubuhnya dan menambahkan, “Tuan Sonny Bai sudahlah, gadis ini berpenyakit tidak akan bisa bermain dengannya.”

“Iya benar, kalian bagaimana sih disini? Sudah datang berkali-kali tapi malah dikirimkan yang berpenyakit kesini?”

Herlina juga tidak menyangka ternyata Megan Zhao datang kesini karena dia berpenyakit. Tidak heran kalau begini. Megan Zhao yang dulunya begitu kelihatan sombong dan polos tapi tiba-tiba dalam sekejap bersedia datang. Ternyata Megan Zhao ini berpikir mumpung masih muda banyak-banyak mencari uang.”

“Ini...ini...”Herlina tersenyum lalu berkata, “Bos-bos jangan marah, aku akan pergi memanggilkan gadis-gadis lainnya kesini. Aku jamin mereka tidak berpenyakit.”

Selesai berucap, Herlina bersiap berjalan keluar, Megan Zhao langsung berdiri tersenyum lalu berkata, “Para bos, aku tidak berpenyakit. Jangan dengarkan ucapan bos ini, aku sangat bersih. Seumur hidupku ini aku hanya melakukannya dengan satu orang pria saja. Tentu saja, kalau kalian merasa aku tidak bersih, tidak masalah kalau kalian memberikan sedikit uang.”

Ketika Megan Zhao berkata ini, dia sendiri merasa jantungnya berdarah-darah. Dia menempatkan dirinya pada sisi yang jelas yang diukur dengan uang dan harus tersenyum terpaksa.

Tapi mau bagaimana lagi? dua ratus juta ini, Megan Zhao bukan bermaksud mengembalikannya untuk Handoko tapi untuk Yunita Li!

Teringat dengan adegan yang dulu, Megan Zhao mengepalkan tangannya dan memaksakan diri untuk tersenyum mengangkat alis dan berkata, “Lebih baik, kita coba saja langsung? Tidak masalah juga coba dulu baru memberikan uangnya.”

Megan Zhao merasa dirinya sudah begitu murahan sampai ke tulang. Apalagi masih di depan Royce Yan, Megan Zhao merasakan tatapan mata hitam Royce Yan yang begitu erat menatapnya, terasa panas membara tapi juga begitu dingin.

Royce Yan menggigit bibirnya, seluruh tubuhnya memancarkan nafas yang suram dan dingin.

Sonny Bai yang duduk di sampingnya tampak tidak menyadari ada yang tidak benar, dia malah melihat Megan Zhao memandangi dari atas ke bawah lalu menggenggam pergelangan tangan Megan Zhao, “Lebih baik bagaimana kalau kamu memberiku 'Kerja bibir" dulu, lihat bagaimana rasanya.”

Begitu ucapan itu berlalu, hanya terdengar suara ‘Pyaarrr’ pecahan kaca pecah menggores wajah Sonny Bai. Sonny Bai pun menoleh dan dia melihat Royce Yan yang memancarkan aura dingin dan suram. Satu ruangan itu pun jadi hening dan semua orang saling memandang tapi tidak ada seorangpun yang berani berbicara.

Ini adalah pertama kalinya untuk Megan Zhao melihat ekspresi ini di wajah Royce Yan, dingin, kejam. Apa karena menemukan Megan Zhao yang begitu murahan, jadi Royce Yan merasa jijik?

Megan Zhao tersenyum kecut dalam hati lalu dia melihat Royce Yan perlahan berdiri dan berjalan sampai ke depan Megan Zhao. Tangan kanan Royce Yan menarik kerah baju belakang Megan Zhao bagaikan menenteng anak ayam lalu terdengar suara dingin yang berkata, “Gadis ini, aku mau.”

Selesai bicara, Royce Yan langsung menarik Megan Zhao berjalan keluar, dia berjalan sambil berkata, “Kalau kamu bisa membuatku puas, kamu minta berapapun aku akan memberikannya.”

Megan Zhao panik dan menatap Royce Yan, tidak mengerti sebenarnya karena sikap Megan Zhao ini sehingga membuat Royce Yan sangat jijik ataukah Royce Yan benar-benar bersemangat dan tertarik dengan ‘kerja bibir’ Megan Zhao.

Tidak peduli kemungkinan yang mana, semuanya membuat hati Megan Zhao jadi dingin.

Klub di bagian kanan semuanya adalah kamar. Setelah dengan asal-asalan membuka kamar sambil menarik Megan Zhao, Royce Yan segera menutup pintunya. Kemudian menindih Megan Zhao di atas kasur, belum sempat Megan Zhao sadar dengan apa yang terjadi tiba-tiba pose tubuh berdiri Royce Yan perlahan-lahan mendekat dan setengah menjongkok, “Kamu bisa murahan sampai ke tahap mana?”

Megan Zhao menatap mata hitam Royce Yan, melihatnya kemudian tersenyum, tersenyum lalu tiba-tiba meneteskan air mata.

“Murahan? Aku murahan memang apa hubungannya denganmu? Royce Yan, jangan menghalangiku mencari uang.”

“Mencari uang?” Royce Yan memicingkan matanya lalu mencekik lehernya tapi cekikan itu tidak bertenaga, “Kamu begitu kekurangan uangkah? Em? Sampai keluar menjual diri? Apa Anthony Xu tidak memberimu uang?”

“Keluar menjual diri apa itu mengganggu urusanmu? Karena aku sudah memutuskan keluar hari ini, juga tidak berniat baikan dengan Anthony Xu. Kalau menurutmu ini tidak adil untuk Anthony Xu, kamu bisa pulang dan mengatakan kepada Anthony Xu.” Megan Zhao sangat mengerti dalam hati, hubungan Royce Yan dan Anthony Xu baik karena mereka itu saudara. Kalau orang yang akan dinikahi Megan Zhao bukan Anthony Xu, takutnya hari ini mungkin Royce Yan tidak akan mau melihat Megan Zhao meskipun satu lirikan saja.

Hal semacam ini, apa sudah diuji di bar?

Megan Zhao mendorong Royce Yan dan perlahan bersiap berjalan keluar dari kamar.

Tapi baru satu langkah, dia sudah ditarik oleh Royce Yan dan dengan kejamnya ditahan di dinding. Royce Yan yang tingginya seratus delapan puluhan menutupi seluruh penglihatan Megan Zhao. Wajah tampan itu tidak ada ekspresi apapun, hanya saja mata hitam itu terlihat sangat dingin.

“Kalau hari ini aku tidak datang, Apa kamu berencana menemani para pria itu? Em?”

Megan Zhao bersikap tampak cuek, menggulung-gulung rambutnya sambil berkata, “Iya benar, yang penting memberiku uang, bagaimanapun boleh saja.”

“Mau uang ya kan?” Royce Yan mengeluarkan dompet dari sakunya lalu dengan asal-asalan menarik sebuah kartu bank, “Terserah kamu mau pakai untuk apa, kalau begini bagaimana?”

“Wah, setelah mendapatkan wanita kaya raya sekarang sudah langsung beda ya. Uang begini juga bisa dengan asal-asalan diberikan ke orang lain. Apa Michelle tahu kamu melakukan ini?” Megan Zhao mengambil kartu bank Royce Yan tersenyum lalu berkata, “Tapi terima kasih ya.”

Setelah Megan Zhao mengambil kartu bank itu, dia bersiap pergi. Tapi tangan kanan Royce Yan diletakkan ke dinding menghalangi jalan keluar Megan Zhao lalu berkata dengan dinginnya, “Bukannya keluar untuk menjual diri? Sudah diberi uang, tapi tidak melakukan pekerjaan, tidak baik kan seperti ini?”

Megan Zhao terkejut, “menjual diri’ kata ini bagaikan sebuah pisau yang menusuk tepat di hati Megan Zhao. Megan Zhao berusaha keras untuk membuat dirinya tidak tampak sedih ataupun canggung. Dia tersenyum lalu berkata, “Baiklah, kamu mau bagaimana..?”

Belum selesai Megan Zhao menyelesaikan ucapannya, Royce Yan sudah mendorong Megan Zhao lalu merobek baju Megan Zhao, “Tentu saja melakukan seluruh tubuh, aku mau lihat, Selama bertahun-tahun ini bagaimana Anthony Xu naik ke atas tubuhmu!”

Royce Yan yang seperti ini seperti sedang balas dendam kepada Megan Zhao. Menggunakan kata yang sangat rendah dan tidak sopan untuk melukai hati Megan Zhao.

Mata Megan Zhao memerah, dia tersenyum lalu berkata, “Anthony Xu sangat lembut dengankku. Setiap kali dia bisa...”

Belum sempat kalimat itu terselesaikan, Megan Zhao merasakan sakit yang melandanya. Megan Zhao dengan keras menggigit bibirnya memandangi wajah tampan Royce Yan yang tidak ada kasih dan cinta bagaikan membawa sebuah pisau dan menusukkannya kepada Megan Zhao.

Tapi Megan Zhao tidak mengeluarkan suara apapun, Megan Zhao tahu, Royce Yan saat ini begitu merendahkan dirinya

Di dalam hati Royce Yan, mungkin dia menganggap Megan Zhao memang benar-benar keluar hanya untuk menjual diri, wanita yang tidak punya batasan sama sekali.”

Dalam beberapa menit waktu yang sangat pendek, menyakiti Megan Zhao sampai bibir Megan Zhao sudah robek karena digigit. Akhirnya, Royce Yan berdiri lalu megambil seribu dolar dari dompetnya kemudian melemparkannya ke depan Megan Zhao dan berkata dengan dinginnya, “Belikan dirimu sendiri baju yang layak. Tentu saja, kalau kamu tidak keberatan keluar seperti ini dan menyisakan uang ini.”

Megan Zhao mengeluarkan banyak sekali keringat. Megan Zhao menatap tajam belakang punggung Royce Yan, dia sudah tidak punya sedikitpun tenaga.

Megan Zhao berbaring di lantai dan diam-diam melihat ke papan bunga itu lalu air matanya tanpa sadar mengalir tak bersuara.

Setelah beberapa menit, Herlina buru-buru berjalan masuk ke dalam melihat pemandangan ini yang begitu menakutkan, “Me...Megan Zhaoaa, kamu...tidak apa-apa kan?”

Megan Zhao tidak punya tenaga menjawab Herlina, dia hanya mendengar Herlina berteriak, “Megan Zhao, kamu...kamu berdarah!”

Segera setelah itu, Megan Zhao pun pingsan.

Novel Terkait

Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
3 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu