Seberapa Sulit Mencintai - Bab 8 Istriku

Megan Zhao melihat Royce Yan yang setengah lebih tinggi darinya.

Dia ingat, dulu saat Royce Yan bekerja sebagai buruh bangunan, dia juga pernah diganggu berandalan di perumahan kumuh.

Royce Yan tidak bicara banyak, langsung mengambil batang kayu dan berkelahi dengan mereka, satu lawan lima, Royce Yan menghiraukan ketampanannya dan memukul habis-habisan orang yang memegang tangan Megan Zhao.

Saat itu dia berkata, siapa yang berani menyentuhnya, dia akan meminta nyawanya!

Semangat masa muda, tapi akhirnya bagaimana?

Megan Zhao melihat samping wajah Royce Yan, tiba-tiba tertawa.

Anthony Xu bergegas memeluknya, memeriksanya dari atas ke bawah: "Megan Zhao, kamu tidak apa-apa?"

"Tidak apa-apa." Megan Zhao tertawa, berkata pada Royce Yan: "Paman, terima kasih, tapi sebaiknya kamu jangan ikut campur urusan diantara aku dan Anthony Xu."

Royce Yan perlahan mengerutkan alis, memandang Megan Zhao, melihat matanya sudah memerah.

Suasananya kaku, siapapun tidak berani berkata-kata, dari belakang datang seorang wanita, memakai terusan berwarna putih, memakai sepatu hak tinggi, rambut bergelombang besar, berdandan, sangat cantik sekali, sangat sepadan sekali berdiri disamping Royce Yan.

Dia melihat pemandangan ini, berkata dengan suara kecil: "Ada apa ini?"

"Tidak apa-apa." Royce Yan tersenyum padanya: "Kamu berdiri disamping, jangan sampai kamu terpukul."

Wanita itu terlihat khawatir pada Royce Yan, memegang tangannya erat: "Kamu hati-hati."

Royce Yan berubah banyak, aura berandal liar saat itu sudah tidak terlihat dari awal, yang tertinggal, hanya kedewasaan dan tenang.

Dia mengangkat pandangan melihat langit, jelas-jelas sudah bulan September, tapi dia masih merasa matahari begitu terik, hatinya sangat sakit? Mungkin sakit karena dipukul, hati juga ikut sakit.

Anthony Xu tidak melihat ekspresi Megan Zhao, hatinya hanya khawatir masalah akan menjadi tidak bisa dikontrol, bergegas membujuk Handoko Li pergi, kalau tidak dengan sifat Megan Zhao, masalah ini pasti tidak akan selesai.

Terpikirkan hal ini, dia berdiri keluar berkata: "Ayah, aku pasti akan memberikan uang, begini, ayah dan ibu pergi beristirahat dulu di hotel, nanti aku datang membahas hal ini denganmu, boleh?"

Handoko Li juga tidak tahu kenapa, setelah melihat Royce Yan, emosinya langsung mereda, juga tidak lagi terus perhitungan, menganggukkan kepala berkata: "Baik, aku menunggumu."

Selesai berkata, membawa istri dan putrinya pergi.

Keributan berakhir, Megan Zhao dipukul berat, luka diseluruh wajahnya, Anthony Xu sangat sedih sekali, terus memeluknya.

Megan Zhao juga tidak menolak, dengan begitu pasrah dipeluk Anthony Xu.

Sebagian besar orang yang ada ditempat adalah keluarga Xu, tidak ada orang yang wajahnya enak dilihat, terutama Anna Zhou, dipenuhi emosi, tapi melihat begitu banyak keluarga berdiri disana, dia juga tidak bisa meluapkan emosi.

Andrew Xu batuk dengan pelan, bertanya: "Royce Yan, kamu tidak pulang sekian lama, ini siapa, perkenalkan pada kita."

Anna Zhou menggunakan tangan menyiku Andrew Xu, Andrew Xu memberi tanda agar dia jangan marah lagi, ada begitu banyak orang disana.

Royce Yan tersenyum, menggandeng tangan wanita itu: "Ini istriku, namanya Michelle Sun, kami sudah menikah di luar negeri."

"Sudah menikah?" Anna Zhou begitu mendengar, matanya melotot, wajahnya terkejut: "Kenapa kamu menikah tidak memberitahukan keluarga, menghilang begitu lama, kemana saja?"

"Berbisnis kecil diluar negeri." Royce Yan berkata dengan tidak cepat dan tidak pelan: "Michelle Sun, ini kakak dan kakak iparku, itu ayah ibuku."

Michelle Sun lembut dan anggun, auranya berkelas, berdiri disana dibandingkan dengan Megan Zhao, bedanya seperti langit dan bumi.

Dia dengan lembut memanggil: "Kakak, kakak ipar." Kemudian dengan malu memanggil: "Ayah, ibu."

"Tidak perlu berkata apa-apa lagi, pulanglah, sesampainya di rumah baru bahas lagi."