Seberapa Sulit Mencintai - Bab 351 Tidak Apa-Apa

Setelah diam untuk beberapa waktu, tidak tahu apa yang sedang dipikirkannya, Yunita Li tiba-tiba mengangkat kepalanya dan menatap William Jing sambil berkata: “Kakak iparku hilang, apa kamu bisa membantuku mencarinya?”

Suara Yunita Li yang tiba-tiba berubah itu membuat William Jing tertegun untuk beberapa detik, setelah itu dia mengerutkan alisnya dan berkata: “Royce Yan hilang? Seharusnya tidak ada masalah kan? Kamu tunggu sebentar, aku akan menelepon untuk bertanya.”

Selesai berbicara, William Jing berjalan ke dekat jendela dan mengeluarkan teleponnya untuk menelepon seseorang.

Setelah mengucapkan beberapa kalimat, dia kembali dengan wajah yang serius: “Royce sedang berada di sebuah pulau, tetapi orang-orang Nickson juga berada disana, situasi disana mungkin tidak begitu baik, aku harus pergi untuk melihat, bagaimana kalau kamu aku antar pulang dulu? Aku akan menghubungimu kalau ada perkembangan.”

“Apa masalahnya serius?” Tanya Yunita Li sambil mengamati wajah William Jing dengan sedikit gugup dan cemas.

Tetapi dia tahu bahwa dirinya juga tidak bisa berbuat apa-apa, karena itu dia lebih baik menunggu daripada terburu-buru.

William Jing juga tidak banyak bicara, dia hanya menyuruh orang untuk mengantar Yunita Li pulang.

Delapan hari penuh sudah berlalu, tetapi tidak ada kabar sedikitpun dari Royce Yan.

Megan Zhou cemas sampai dirinya tidak bisa makan dan tidur, dirinya melihat Gabriel Yan dan Ririn Yan dengan perasaan sedih setiap harinya, untungnya disisinya ada James yang tidak berhenti menghiburnya: “Sudah, jangan khawatir lagi, kalau memang seandainya ada masalah, tuan pasti baik-baik saja, yang ada masalah itu pasti orang-orang yang berada di dekatnya.”

Dia tahu James mengkhawatirkan dirinya, meskipun begitu, bagaimana mungkin tidak ada apapun yang terjadi dengan Royce Yan setelah dirinya menghilang berhari-hari seperti itu? Kalau seandainya dia tahu, dia tidak akan membiarkan pria itu pergi.

Disaat Megan Zhou cemas sampai tidak tahu harus berbuat apa itulah Yunita Li tiba-tiba menelepon.

“Kak, kamu baik-baik saja kan?!”

“Apa kamu sudah mendapatkan kabar tentang suamiku?” Tanya Megan Zhou dengan suara yang terdengar sangat cemas.

“Kakak tenang saja, William Jing sudah mencari kakak ipar, semuanya harusnya baik-baik saja, kakak jangan khawatir lagi.”

William Jing sudah mencari Royce Yan? Pikir Megan Zhou tertegun, lalu hati yang awalnya cemas itu menjadi sedikit lebih tenang, karena dengan kemampuan yang dimiliki oleh William Jing, kalau pria itu bersama-sama dengan Royce Yan, seharusnya tidak akan ada masalah apapun.

Setelah menutup telepon itu, Megan Zhou masih menunggu dengan cemas.

Hal terbanyak yang dilakukannya beberapa hari ini tidak lain adalah duduk di depan jendela sambil memegangi hpnya, berharap dirinya bisa menerima telepon dari Royce Yan.

Disisi lain, Gabriel Yan dan Rinrin Yan yang tidak tahu dengan situasi yang terjadi justru bermain dengan gembira setiap harinya, tidak hanya itu, mereka terkadang bertengkar sampai berteriak ingin mencari Royce Yan di depan Megan Zhou.

“Aku mau papa! Aku mau mencari papa!” Ucap Ririn Yan sambil menangis tersedu-sedu dan sekeras apapun mereka berusaha untuk membujuknya berhenti menangis, air mata gadis kecil itu masih terus mengalir.

James yang melihat pemandangan itu ketika masuk langsung mengerutkan alisnya sambil berkata: “Lihat si cengeng, dari kecil hobinya menangis saja!”

Megan Zhou yang dibuat pusing dengan pertengkaran Gabriel Yan dan Ririn Yan itu perlahan-lahan memeluk gadis kecil itu sambil berkata: “Sudah, Ririn, jangan menangis lagi, papa pasti akan pulang, jangan menangis lagi.”

Meski sudah dibujuk seperti itu, Ririn Yan masih menangis dengan keras di dalam pelukan Megan Zhou, tidak ada satu rayuan pun yang berguna.

Wajah Anthony Xu yang mengintip dari celah kecil di depan pintu itu terlihat sedikit sedih.

Anthony Xu sudah tinggal disana untuk waktu yang cukup lama dan alasannya untuk tidak pergi tidak lain adalah karena Gabriel Yan, dirinya tidak hanya ingin melihat anak itu, tetapi juga menganggap anak itu sebagai anaknya sendiri.

Tetapi, semenjak Royce Yan menghilang, dia sering melihat Gabriel Yan duduk di atas sofa sambil menghela napasnya, anak sekecil itu bahkan sudah bisa menghela napasnya.

Apa sifatnya itu terbentuk karena kelakuannya yang terlalu kejam kepada anak itu dulu atau anak itu sedih karena Royce Yan menghilang?

Tetapi, tidak peduli apapun itu alasannya, bagi Anthony Xu, semuanya bukanlah sesuatu yang baik.

Sepuluh hari penuh sudah berlalu ketika mereka mendapat kabar mengenai Royce Yan.

Pagi-pagi sekali, Megan Zhou sudah duduk di depan jendela, dia menatap langit mendung sambil berkata: “Bukankah kamu berkata matahari terbit di dekat laut sangat cantik? Bukankah kamu berkata dirimu akan melihatnya bersama-sama denganku? Kenapa kamu masih belum datang……”

Sewaktu dirinya berbicara, hpnya tiba-tiba berbunyi.

Dia langsung mengangkat hp itu dengan cepat dan melihat nama ‘Royce’ muncul di atas layar.

Jujur, Megan Zhou sangat gembira di detik itu sampai dirinya tidak tahu harus berbuat apa.

Dirinya terus mengkhawatirkan Royce Yan selama sepuluh hari ini, meskipun James terus berkata bahwa tidak mungkin ada masalah dengan pria itu, tetapi dia masih sangat cemas sampai tidak tahu harus berbuat apa.

Megan Zhou terus menunggu dan di luar pikirannya, hari yang ditunggunya itu tiba-tiba sampai!

Dia menekan tombol terima dengan panik, lalu tanpa menunggu dirinya bersuara, suara serak Royce Yan muncul dari balik telepon itu: “Megan……”

Meskipun itu yang pertama kalinya Royce Yan memanggilnya ‘Megan’, tetapi hal itu justru membuat matanya merah, suara yang sangat dikenalnya itu, nada bicara itu……

Megan Zhou berusaha keras untuk mengendalikan perasaannya, dia tidak ingin pria itu terlalu khawatir, lalu dengan suara yang ditahan, dirinya berkata: “Apa yang kamu pikirkan? Kenapa teleponmu mati? Aku sangat khawatir……”

Tetapi, meskipun dirinya sudah berusaha keras untuk mengendalikannya, suaranya masih terdengar cemas dan takut.

Royce Yan tertawa kecil dan berkata: “Aku sudah keluar dari pulau sekarang, tidak ada sinyal di dalam pulau itu, jadi aku tidak bisa menerima teleponmu, maaf sudah membuatmu khawatir.”

“Baiklah, kalau begitu kamu kapan pulang?”

“Seharusnya tiga hari lagi aku sudah bisa pulang, siapkan makanan ketika aku pulang, aku ingin melihat meja makan itu penuh dengan banyak hidangan seperti makan malam sewaktu kita menyambut tahun baru.”

Megan Zhou merasa tersentuh, dia lalu menganggukkan kepalanya dengan kuat sambil berkata: “Baiklah, tunggu kamu pulang, aku akan memasak satu meja hidangan menyambut tahun baru yang enak! Ingat untuk membawakanku sebuah kado untuk ganti rugi!”

“Baiklah, Megan.”

Megan Zhou merasa dirinya seperti akan terbang setelah telepon itu terputus, dia lalu berdiri dengan tiba-tiba sambil menutup mulutnya dengan tangannya, kemudian bagaikan seorang yang bodoh, dia menangis dan tertawa sambil berkata: “Dia baik-baik saja! Dia akan pulang sebentar lagi!”

Dia awalnya hanya berputar-putar di tempat karena bahagia, tetapi semakin dia memikirkannya, perasaan senangnya itu semakin bertambah, sampai akhirnya suaranya pecah dan James langsung berlari masuk dari ruangan sebelah.

Meskipun James terlihat seperti dirinya tidak khawatir sedikitpun belakangan hari ini, tetapi pria itu terus cemas dari awal, tidak hanya takut Megan Zhou akan melakukan hal-hal bodoh.

Dia juga takut wanita itu akan pergi menyusul Royce Yan apabila sesuatu terjadi dengan pria itu.

Jadi James langsung berlari dengan panik ketika mendengar suara teriakan wanita itu, dan sekali dirinya membuka pintu itu, dia langsung melihat Megan Zhou sedang berputar-putar di tempatnya dengan gembira.

Sambil berputar, Megan Zhou berkata: “James, aku benar-benar senang hari ini, aku akan membuat satu meja penuh dengan masakan enak sebentar lagi!”

James langsung tertegun ketika melihat sosok Megan Zhou yang seperti itu, lalu sambil mengacak rambutnya, dia berkata: “Apa kamu sudah gila? Atau kewarasanmu sudah berada di ujung tanduk?”

“Apa kamu tahu?! Royce baik-baik saja! Tidak ada apapun yang terjadi dengannya!” Teriak Megan Zhou kepada James: “Dia akan pulang tiga hari lagi!”

Melihat sosok Megan Zhou yang penuh dengan kegembiraan itu, James seketika langsung mengerti, dia lalu tersenyum sambil berkata: “Benar kan yang aku katakan? Tuan pasti baik-baik saja.”

Megan Zhou menganggukkan kepalanya dengan kuat, lalu sesuai janjinya, dia sekarang akan mulai menyiapkan makan malam tahun baru untuk Royce Yan.

Dia bahkan menuliskan ratusan menu masakan sambil menunggu Royce Yan pulang.

Tiga hari kemudian, Megan Zhou sibuk dengan pekerjaannya, kali ini, dia menyiapkan lima puluh jenis hidangan, tidak hanya dirinya sudah mulai sibuk menyiapkan semenjak subuh, dia juga tidak mengizinkan seorang pun untuk membantunya dan melakukan semuanya seorang diri.

Sore harinya, dia tiba-tiba mendengar suara pintu terbuka, dan ketika menoleh kebelakang, dirinya langsung melihat Royce Yan yang mengenakan kemeja berwarna hitam itu berjalan masuk dengan wajah yang terlihat lelah.

Novel Terkait

Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu