Seberapa Sulit Mencintai - Bab 160 Memberimu Jalan Terakhir

Melihat Yunita Li yang seperti ini, ia merasa sangat sedih, jika bukan karena Michelle Sun, Yunita Litidak akan menjadi seperti ini.

Di belakangnya, Royce Yan bersandar di pintu sambil menggendong anaknya, tanpa peduli sama sekali ia berkata: "kakakku sudah mendengar kabar bahwa Anthony Xu telah kembali, dan karena kamu lah dia baru sadar, jadi malam inikita akan makan bersama di rumah."

Masalah Megan Zhao dan Anthony Xu yang melompat dari gedung, Royce Yan tidak membahasnya sama sekali, ia hanya tahu bahwa Anthony Xu tidak sengaja jatuh dari gedung, sedangkan Megan Zhao karena masalah ia dengan ibunya sehingga masuk ke penjara.

Anna Zhou sejak awal tidak menyukai Megan Zhao, mendengar wanita itu masuk penjara, ia bahkan tidak memerdulikannya sama sekali.

Kali ini, Anna Zhou mendengar kabar Anthony Xu telah sadar, dan ini karena Megan Zhao, tidak tahu juga apakah pikirannya sudah terbuka atau bagaimana, tiba-tiba mengajak mereka semua pulang untuk makan malam bersama.

Megan Zhao tidak berpikir dan langsung menjawab: "aku tidak akan pergi."

Setelah mengatakan itu, tiba-tiba terdengar sebuah suara dari luar: "Megan, paman, kalian semua disini, Megan lihatlah, ini bunga kesukaanmu, tadi aku melihat bunga ini di tanam di bawah, aku pun memetiknya diam-diam."

Anthony Xu mengenakan pakaian pasien dan berjalan dengan lebut ke sisi Megan Zhao, ia memberikan bunga ditangannya kepada Megan Zhao.

Ia menundukkan kepala, dan melihat tangan Anthony Xu yang terluka.

"Kamu terluka."

Anthony Xu langsung menarik tangannya, dengan gugup ia menjelaskan: "tidak, kamu salah lihat."

Saat datang kemari, ia sudah melihat bunga itu tertanam di sekitar rumah sakit ini, sangat cantik dan indah, Anthony Xu yang polos ini, pasti telah membuat dirinya sendiri terluka.

Tidak tahu kenapa, menghadapi Anthony Xu yang seperti ini, Megan Zhao merasa tidak tega, ia terpikir akan kalimat yang di ucapkan oleh dokter padanya, ia pun merasa sedih.

Masalah cerai ini...... Sudah pasti harus bercerai, tapi bagaimana cara dia mengatakannya?

Megan Zhao merasa bimbang.

Mata hitam dan gelap Royce Yan menyiratkan makna di dalamnya.

"Paman baru saja bilang padaku, ibu menyuruh kita pulang dan makan bersama, kamu tidak perlu khawatir, aku tidak akan membiarkan ibu membicarakanmu, masalah pernikahan kemarin, itu salahku, aku tidak menjagamu dengan baik. Megan, berilah aku satu kesempatan lagi, aku akan menjelaskan semuanya dengan jelas pada ibuku."

Anthony Xu, sepertinya benar-benar lupa dengan apa yang sudah ia lakukan padanya, ingatannya hanya sebatas di hari pernikahan tersebut.

Wanita itu hanya diam, ia pun menganggukkan kepalanya: "baiklah."

Royce Yan berbalik dan berjalan pergi, sangat tenang.

Megan Zhao melihat punggung pria tersebut, ia tiba-tiba merasa sedikit suram dan menyedihkan.

Sebenarnya ia tahu, Royce Yan tidak menyukai anak-anak, ia juga tidak mungkin menggendong anak seperti itu, dengan kata lain, jika seorang pria telah memiliki istri, makasemua konsep pemikirannya dulu, bisa saja berubah.

Ketika kembali ke rumah di malam hari, Anna Zhou sedang sibuk bekerja di dapur.

Sejak hari dimana Megan Zhao dan Anthony Xu melompat dari gedung, rumah ini, tidak pernah terasa ramai.

Di atas meja, tersaji semua makanan kesukaan Anthony Xu, bahkan ada hotpot yang diletakkan di tengah meja.

Melihat semua orang telah kembali, Anna Zhou menepuk tangannya dan tersenyum: "semuanya telah datang, ayo, cepat duduk, kita makan bersama."

Sudah lama tidak bertemu dengan Anna Zhou, Megan Zhao merasa sedikit kaku dan linglung.

Ternyata, orang bisa dalam sekejap berubahdan terlihat sangat tua.

Setelah kepergian Andrew Xu, Anna Zhou menjadi sakit-sakit an, sekalipun sekarang bisa berjalan dengan baik, tetapi wajahnya tetap terlihat pucat.

Mulut Michelle Sun sangat manis, baru saja bertemu ia langsung berkata: "Anakku, ayo panggil bibi."

Anak dalam dekapannya hanya mengoceh belajar berbicara, sangat lucu dan pintar.

Anna Zhou tersenyum dan menyentuh pipi anak tersebut, ia pun berkata pada Royce Yan: "ambilkan nasi untuk Michelle, kenapa masih diam saja."

Royce hanya duduk malas sejak tadi, ia pun mengulurkan tangan pada Michelle Sun: "biar aku saja yang menggendongnya, kamu sekalian ambilkan nasi untukku."

"Tidak benar!"Anna Zhou melototi pria itu: "sudah menjadi ayah masih saja seperti ini, bagaimana jika anakmu nanti menjadi sepertimu!"

Royce Yan hanya tertawa tanpa berkata-kata lagi.

Michelle Sun tersenyum penuh arti dan berkata: "Rian Zhou, tanganku sulit untuk menjangkau, bisakah kamu membantuku mengambil lauk?"

Mata hitam Royce Yan terlihat gelap, ia tidak menolak, ia mengambil bakso ikan dari dalam hotpot, dan mengarahkannya kepada Michelle Sun, pria itu tersenyum penuh arti dan berkata: "ayo, buka mulutmu."

Tindakannya ini, bisa dikatakan sangat manis dan romantis.

Ia melakukan tindakan normal yang seharusnya dilakukan seorang suami pada istrinya.

Akan tetapi, raut wajah Michelle Sun berubah dan terlihat tidak senang!

Wanita itu alergi terhadap bakso ikan! Dan Rian Zhou tahu itu! Apa maksud pria ini?

"Makanlah." senyum Royce Yan semakin dalam: "tidak mau?" ia kembali meletakkan sumpitnya dan berkata: "yasudah, kalau begitu kamu akan kelaparan."

Raut wajah Michelle Sun berubah, ia tidak berani berkata apa-apa.

Megan Zhao yang duduk di seberangnya menahan senyum, ia merasa sedikit puas.

Melihat Megan Zhao seperti itu, hati Michelle Sun seolah terbakar oleh api yang panas.

Kebetulan, Megan Zhao berdiri dan mengambil nasi untuk Anthony Xu, Michelle Sun segera berjalan ke sisi Megan Zhao, pura-pura tidak sengaja menabraknya, kemudianmenjatuhkan anak dari pelukannya.

Anak yang tidak bersalah sama sekali, tangannya langsung masuk ke dalam hotpot yang panas.

Dalam sekejap, suara tangisan anak tersebut langsung terdengar memenuhi satu ruangan.

Michelle Sun terlihat panik, dan segera menggendong anaknya, melihat tangan anaknya yang sudah memerah dan melepuh, air matanya pun jatuh, ia menangis dan berkata: "Megan, aku tahukamu menyukai pamanmu, tapi kenapa kamu membalasnya pada anakku?"

Adegan ini terjadi secara tiba-tiba, ini membuat Anna Zhou ketakutan dan panik.

Semua orang tahu, seberapa panas hotpotitu, tangan anak tersebut jatuh ke dalam, sekalipun hanya sekejap, pasti akan melepuh juga.

Megan Zhao sedikit panik, ia tetap berdiri disana, dan menatap anak itu, ia langsung mengerutkan keningnya dan berkata: "aku tidak tahu apa yang sedang kamu katakan, bukannya kamu yang duluan......"

Baru saja ia berbicara, Michelle Sun langsung berdiri dan menampar wajah Megan Zhao.

Kali ini impas.

"Kenapa kamu begitu tega, kamu menyukai pamanmu, kamu pikir aku tidak tahu? Demi dia, kamu tega memperlakukan anak kami seperti ini!"

Ia memegang wajahnya, terasa sakit dan panas, tapi Megan Zhao justru merasakecewa dan sakit hati.

Anna Zhou tidak tahu perihal wanita itu dan Royce Yan, yang ia tahu, mereka hanyalah sebatas hubungan paman dan keponakan.

Sedangkan Anthony Xu kehilangan ingatannya, ia pun lupa akan masalah-masalah mereka sebelumnya.

Michelle Sun sengaja, ia sedang membalaskan dendamnya pada wanita tersebut.

"Kamu...... Kamu bilang apa?" awalnyaAnna Zhou sangat terkejut, ia segera memanggil ambulans, namun mendengar perkataan Michelle Sun ini, salep di tangannya langsung jatuh ke atas tanah: "kamu bilang...... Rian Zhou dan Megan Zhao?"

"Bibi, masalahnya sudah sampai seperti ini, mau tidak mau aku harus mengatakannya, Megan Zhao adalah iblis,ia terus-terusan menggoda Rian Zhou, Rian Zhou selalu menolaknya, tapi wanita ini masih saja tidak tahu malu, jelas-jelas ia sudah menikah dengan Anthony Xu, ia malah melakukan hal ini diam-diam, jika bukan demi rumah tanggaku ini, aku juga tidak ingin mengatakannya. Tapi sekarang, ia malah melukai anakku! Aku tidak bisa menahannya lagi."

Setelah mengatakannya,Michelle Sun tiba-tiba mendapat sebuah pukulan keras.

Ternyata ia mendapat sebuah tamparan yang sangat keras.

Pukulan itu menyebabkan dia dan anaknya terjatuh ke tanah.

Semua orang terkejut, dan mengalihkan tatapannya, mereka melihat Royce Yan yang dengan tenang merapikan lengan bajunya, ia menundukkan bola matanya dan berkata: "Michelle Sun, wanitaku dengan lidah yang sangat tajam, aku sudah memberimu jalan terakhir, tapi kamu terus memprovokasiku, jadi jangan salahkan aku jika aku tidak memberimu ampun."

Perkataan Royce Yan, seketika membuat orang terkejut.

Seluruh tubuhnya, memancarkan aura yang sangat dingin......

Novel Terkait

Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
3 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu